Kerusuhan Situbondo

Pada tanggal 10 Oktober 1996, terjadi kerusuhan anti-Kristen dan anti-orang keturunan Tionghoa di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Peristiwa itu mulai karena massa tidak puas dengan hukuman penjara lima tahun untuk terdakwa Saleh, (yang beragama Islam) yaitu tuntutan maksimal yang dapat dijatuhkan atas kasus penghinaan terhadap agama Islam. Oleh karena ketidakpuasan tersebut serta kesalahpahamannya bahwa Saleh disembunyikan di dalam gereja, massa mulai merusak dan membakar gereja-gereja di Kabupaten Situbondo. Pada akhirnya, 24 gereja di lima kecamatan dibakar atau dirusak, serta beberapa sekolah Kristen dan Katolik, satu panti asuhan Kristen, dan toko-toko yang milik orang keturunan Tionghoa. Dalam kerusuhan tersebut, lima orang keluarga pendeta Ischak Christian tewas terpanggang api di dalam komplek Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) yang terletak di Jl. Basuki Rachmat Situbondo. Diduga peristiwa ini direkayasa untuk mendiskreditkan Nahdlatul Ulama dan pemimpinnya pada saat itu, Abdurrahman Wahid.[1]

Kronologi

GBI (Gereja Bethel Indonesia) Bukit Sion

Kronologi peristiwa sebelum 10 Oktober 1996[2]

12 September 1996

Sidang pengadilan Saleh, 28 tahun, yang dianggap menghina agama dan melanggar pasal 156 (a) KUHP dimulai di PN Situbondo. Saleh dilaporkan oleh KH Achmad Zaini, pimpinan pondok Nurul Hikam yang juga tetangga Saleh di Kecamatan Kapongan, Situbondo. Kepada KH Zaini, Saleh menyatakan Allah itu makhluk biasa dan KH As’ad Syamsul Arifin, pendiri Pondok Pesantren Salafiyah As’syafiiyah, Situbondo, dan ulama NU yang amat dihormati, meninggalnya tidak sempurna, atau dalam bahasa Madura disebut mate takacer.

3 Oktober 1996

Dalam sidang keempat kasus ini, Saleh membantah tuduhan menodai agama Islam. “Saya datang hanya untuk musyawarah dan saya ingin tahu tanggapan Kyai Zaini apakah pendapat saya betul atau tidak," kata lulusan SMAN II Situbondo ini. Massa yang antara lain datang dari Besuki, Panarukan, dan Asembagus yang mencapai 1000 orang itu marah.

Seusai sidang, teriakan “Bunuh Saleh” pun terdengar. Massa berusaha mengeroyok Saleh, tetapi diamankan puluhan petugas dengan memasukkannya dalam tahanan PN Situbondo. Massa yang sudah kalap kemudian merusak pintu dan jendela tahanan. Sekitar 10 orang membongkar genteng, menjebol plafon, dan berhasil menghajar Saleh dalam selnya. Tindakan ini bisa dihentikan dengan bantuan Ny. Aisyah, putri Kyai As’ad. Tapi, massa yang ada di luar tahanan, tak mau beranjak. Mereka menuntut Saleh dihukum mati dan merekalah yang akan mengeksekusinya. Teriakan Kapolres Situbondo Letkol Endro Agung sudah tak didengar. Baru setelah Ny. Aisyah berteriak-teriak lewat megaphone mengajak pulang dalam bahasa Madura, massa pun bubar. Saleh diantar ke rutan dalam satu mobil bersama Ny.Aisyah.

10 Oktober 1996

Sidang Saleh yang dijaga oleh 100 orang aparat dari Kodim sudah sampai pada tuntutan jaksa. Ribuan pengunjung dari luar kota hadir. Mayoritas adalah Madura pendatang. Selama sidang, massa tetap tenang. Jaksa menuntut Saleh hukuman 5 tahun penjara sesuai pasal 156 A KUHP tentang penodaan agama.

Tindakan brutal baru terjadi seusai sidang. Sebagian massa yang tak puas dengan tuntutan jaksa dan ingin Saleh dihukum mati, mulai melempari gedung pengadilan dengan batu. Suasana jadi kacau. Seorang petugas Kodim terkena lemparan batu. Teriakan peringatan Komandan Kodim Letkol Imam Prawoto tidak digubris. Batu-batu terus berjatuhan setelah ada aparat yang membalas aksi massa ini. Karena terdesak, aparat masuk ke dalam gedung. Massa yang sudah kalap terus merangsek. Aparat dan para hakim, termasuk Erman Tanri, ketua PN Situbondo yang keningnya luka kena lemparan batu, melarikan diri lewat sungai di belakang gedung PN. Saleh pun diselamatkan ke arah belakang.

Entah siapa yang menyulut, ada massa yang berteriak bahwa Saleh dilarikan ke Gereja Bukit Sion yang terletak sekitar 200 meter sebelah barat gedung PN. Isu bahwa hakim yang mengadili ada yang Kristen pun merebak. Padahal 3 hakim dan jaksa yang mengadili Saleh semua beragam Islam. Massa yang marah kemudian membakar 3 mobil di depan gedung PN milik kejaksaan dan anggota Polres serta sebuah sepeda motor. Pesawat televisi pun dibakar. Akhirnya, gedung PN pun membara. Massa pun bergerak ke Gereja Bukit Sion. Berbekal bensin dari pom bensin di depan gereja dan dari kendaraan-kendaraan bermotor yang dihentikan, mereka membakar gereja.

Ribuan massa yang puas dengan aksinya ini pun lalu mencari sasaran lainnya. Gereja GPIB (Gereja Protestan Indonesia Barat) yang terletak di sebelah Polres semula akan jadi sasaran berikutnya, tetapi pembakaran gagal karena dicegah oleh petugas anti huru-hara. Hanya pagar dan papan nama gereja saja yang sempat dirusak.

Karena diblokir, massa lalu bergerak ke Jalan WR Supratman. Mereka membakar bangunan SD dan SMP Katholik dan Gereja Maria Bintang Samudra. Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) dan gedung TK/SD/SMP Kristen Imanuel jadi sasaran berikutnya.

Massa bergerak lagi ke arah timur. Gereja Pantekosta dan Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) di Jalan A.Yani jadi sasaran berikutnya. Tak hanya gereja dan bangunan sekolah Kristen saja yang diincar, rumah makan Malang dan pertokoan Tanjungsari pun tak luput dari perusakan.

Malapetaka terjadi pada sasaran berikutnya, yaitu rumah pendeta dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) “Bahtera Kasih”. Di dalam rumah itu tinggal pendeta Ishak Kristian, 71 tahun, isterinya Ribka Lena, 68 tahun, dan anaknya Elisabeth Kristian, 23 tahun. Juga keponakannya Nova Samuel dan Rita Karyawati yang sedang magang pendeta di sana. Mereka tak berani keluar dan akhirnya terbakar di dalam rumah.

Setelah membakar gereja, sebagian massa naik 3 truk ke arah timur. Diduga menuju Asembagus. Lainnya menyebar ke Jalan Argopuro dan membakar salah satu rumah pendeta yang juga dijadikan gereja. Massa masih bergerak menuju pertokoan Mimba’an Baru di depan terminal Situbondo. Selain rumah biliar, mereka juga merusak gedung bioskop.

Ketika merusak pertokoan inilah, satu kompi senapan Yonif 514 datang. Petugas yang langsung memukuli dan mengangkut orang yang dianggap sebagai biang kerusuhan membuat massa lari tunggang langgang. Sebagian lari ke Gang Karisma dan masih sempat-sempatnya membakar rumah anak yatim di bawah asuhan Yayasan Buah Hati. Sebagian massa lainnya lari ke Jalan Jakas Agung Suprapto dan di sana membakar TK Santa Theresia dan sebuah susteran. Tragedi Situbondo ini baru benar-benar berhenti pada pukul 15.00.

Namun, aksi massa menjalar ke daerah sekitarnya. Di Asembagus dan Besuki, yang jaraknya lebih dari 30 kilometer ke arah timur Situbondo, mereka membakar 3 gereja, sedang di Kecamatan Banyuputih ada 6 gereja dan sebuah rumah pendeta yang dibumi hanguskan. Massa juga bergerak ke arah barat. Sejak pukul 15.00 sampai magrib, massa beraksi di Panarukan -6 kilometer dari Situbondo- dan membakar 2 gereja. Dari sana, mereka bergerak ke Besuki yang jaraknya hampir 30 kilometer dari Situbondo dan membakar 2 gereja, sebuah klenteng, serta merusak sebuah toko di alun-alun. Aksi bakar hangus ini baru benar-benar reda pada pukul 23.00.

Aparat keamanan dari lokasi seputar kerusuhan baru berdatangan ke Situbondo menjelang magrib. Malam itu juga 120 orang ditangkap dan diseleksi menjadi 46 orang. Dari jumlah sekian, 11 diantaranya pelajar dari STM, SMA, dan SMEA Ibrahimi.

Malam itu diadakan pertemuan antara Kasdam Brawijaya Brigjen Muchdi, Kapolwil Besuki, Danrem Malang, Muspida Situbondo, dan para ulama. Kasdam meminta ulama untuk menenangkan suasana. Pertemuan serupa diadakan oleh Pangdam Imam Oetomo esok harinya.

Situbondo

Kronologi peristiwa tanggal Kamis 10 Oktober 1996[3]

  • Pk. 10.00: Sidang di Pengadilan Negeri Situbondo Jalan Panglima Besar Sudirman mengenai pelecehan agama Islam dengan terdakwa bernama Saleh (agama Islam). Jaksa menuntut Saleh hukuman 8 tahun penjara. Hakim memvonis 5 tahun. 3000 massa protes, histeris.
  • Pk. 10.30: Pengadilan Negeri Situbondo dibakar dengan bensin diperoleh dari SPBU yang berada di Jalan Panglima Besar Sudirman dekat pengadilan. Mobil dan sepeda motor yang dijumpai dibakar. Datang beberapa truk bermuatan 2000 massa lebih dari arah barat.
  • Pk. 10.30-11.00: Massa membakar dan menghancurkan GBI (Gereja Bethel Indonesia) Bukit Sion yang berseberangan dengan SPBU dan dilewati massa jika menuju ke pengadilan. Tembok-tembok dijebol, semua perabotan dibakar.
  • Pk. 11.00: Seluruh gereja dan institusi pendidikan Kristen di dalam Kota Situbondo dirusak dan/atau dibakar, dalam waktu relatif sama:
    • GPIB Jalan panglima Besar Sudirman, dirusak
    • TK St.Theresia/Susteran Santa Maria Jalan Jaksa Agung Suprapto, dibakar
    • GPdI Jalan Achmad Yani, dirusak
    • Gereja Katolik, dan 2 SMP Katolik dalam 1 lokasi (St.Yosef) di jalan Mawar, dibakar
    • SD Katolik Franciscus Xaverius di Jalan Mawar seberang Gereja Katolik dan SMP, dihancurkan
    • GBIS Jalan Ahmad Yani - Jalan Basuki Rachmad, dibakar
    • GSJP Jalan Argopuro Jalan Argopuro, dirusak
    • GPPS Jalan Basuki Rachmad, dibakar
Pembakaran dilakukan massa yang sudah menyebar di gereja-gereja tadi. Pada waktu bersamaan massa dari Pengadilan Negeri/GBI bergelombang di jalan raya. Massa dipecah menjadi 2 kelompok besar, kelompok yang satu bergerak terus ke arah Jl. A Yani, yang satu ke arah Jl.WR Supratman- Jl.Anggrek. Tak cukup hanya pejalan kaki, gelombang massa naik truk dan sepeda motor juga tampak. GPIB (Gereja Protestan Indonesia Barat), Jl panglima Sudirman, hendak dibakar. Namun dilarang aparat Polres yang bersebelahan gedungnya dengan GPIB. Mereka pun hanya menghancurkan barang-barang, mengeluarkan perabot perabot gereja termasuk Alkitab dan membakarnya beramai-ramai di jalan raya.
Mereka menghancurkan Gereja-gereja yang sudah dibakar GKJW (Gereja Kristen Jawi Wetan), Gereja Katolik hingga tak beratap, SDK Franciscus Xaverius, SMP Katolik. TK, SD, SMP Imanuel Kristen di Jl.Anggrek juga tak beratap lagi, hancur lebur semua di dalamnya.
GPDI (Gereja Pantekosta Di Indonesia) yang ditemui di Jalan Ahmad Yani juga tak luput dari rangsekan massa, semua kaca nako dipecah, parabola dibongkar, dapur, ruang makan di belakang gereja hancur, bangku-bangku remuk lebur. GBIS (Gereja Bethel Injil Sepenuh) juga di Jalan Ahmad Yani pun tak berbeda, bahkan instalasi listrik juga dibongkar. Atap roboh dimakan api, tembok-tembok dilobangi, kayu dan bebatuan berserakan di tanah. Gereja Sidang Jemaat Pantekosta (GSJP) di Jalan Argopuro bernasib sama.
Di GPPS (Gereja Pantekosta Pusat Surabaya) Jalan Basuki Rahmad lebih tragis. Lautan massa yang mengepung setiap gereja yang ditemui, di sini pun mengepung GPPS. Pada saat itu di GPPS yang menjadi satu dengan Paroki (Rumah Kependetaan) ada tujuh orang: Pendeta Ishak Kristian (70 th), Ny. Ribka Lena Kristian (istri, 67 th), Elizabeth Kristian (Anak putri yang mau menikah bulan Desember, 24 th), Rita (pekerja Gereja, 20 th) dan Nova Samuel (Keponakan, 15 th), Didit (Yohanes) dan Andi (Andreas). Terjebak di kobaran api, mereka tak bisa keluar dari Gereja/Rumah Paroki karena massa mengepung dengan ganas berlinggis, kayu, martil. Didit dan Andi berhasil lolos sedang lima yang lain tewas terpanggang. Pendeta Ishak terpanggang di kamar tidur, Nova di kamar mandi dalam kamar tidur, tiga yang lain terpanggang di dapur. Didit dan Andi lolos dengan memanjat genteng, Andi jatuh dari loteng/tangga hingga kakinya luka dan Didit luka di tangan.
  • Pk. 13.00-13.30: GKJW Jalan Anggrek yang berseberangan dekat dengan TK, SD, SMP Kristen Immanuel dibakar sampai ludes.
  • Pk. 14.00: Panti Asuhan Buah Hati milik GPPS Gang Kharisma dibakar hangus ludes. Panti Asuhan untuk anak yatim piatu dan tak mampu yang baru dibangun 3 bulan lalu hancur tak beratap, semua perabotan ludes terbakar, rata dengan tanah, tembok depan jebol.

Di sekitar Situbondo

Di Asembagus (30 Km Timur Situbondo)

  • Pk. 13.00: GBIS Nafiri Kasih Jalan Raya Asembagus 118 dibakar, Kapel Katolik Santo Yosef Asembagus dibakar, GPdI dirusak.
  • Pk. 15.00: massa mengamuk di Santo Yosep Asembagus.

Di Desa Ranurejo Kecamatan Banyuputih (8 Km + masuk 2 Km =10 Km dari Asembagus)

  • Pk. 15.00: GKJW Induk dibakar, GKJW Pepanthan (Cabang) Sidodadi dibakar, GKT Santo Yosep dibakar.
  • Pk. 15.30: massa sudah sampai didepan gereja Ranurejo 2 truk,10 sepeda motor dan 1 pick up.
  • Pukul 16.30 - 17.00: mereka membakar dan menghancurkan GKJW Pepanthan Sidodadi

Di Wonorejo (kurang lebih 26 km dari Ranurejo, daerah pantai pelosok)

  • Pk. 17.30-18.00: Dari Ranurejo, massa balik ke Wonorejo. GPDI, GKJW, GBT, Kapel Katolik dibakar habis. Salah satunya merupakan bangunan yang belum genap satu bulan direnovasi. Massa perusak (remaja/anak-anak SMA) diangkut 3 truk, dan kurang lebih 30 sepeda motor (dewasa) sambil membawa berbagai macam senjata tajam. Warga yang ada di sekitar banyak yang lari dan sembunyi di hutan.

Di Panarukan (Situbondo ke barat 6 Km)

  • Pk. 16.00: Gereja Katolik (100 meter ke arah Besuki) dibakar, GPdI dibakar, 2 toko (Ruko) dirusak (salah satunya Toko emas dibakar dan dirampok), Balik lagi, di samping Gereja Katolik ada rumah warga, patung Yesus dibakar.

Di Besuki (20 Km dari Situbondo)

  • GPdI dirusak, GBIS dirusak, Klenteng di dekatnya juga dirusak, GKJW dibakar

Kerusakan dan korban:

  • Korban jiwa:
    • Pendeta Ishak Kristian (70 th),
    • Ny. Ribka Lena Kristian (istri, 67 th),
    • Elizabeth Kristian (Anak putri, 24 th),
    • Rita (pekerja Gereja, 20 th) dan
    • Nova Samuel (Keponakan, 15 th),
  • 21 Gereja, Sekolah Kristen/Katolik, Panti Asuhan dibakar, 9 dirusak dan dihancurkan.

Referensi

Daftar pustaka

Read other articles:

Sydney Parkinson - potret diri Sydney Parkinson (sekitar 1745 – 26 Januari 1771) adalah seorang artis sejarah alam, ilustrator botani dan quaker Skotlandia. Pada 1986, ia dihargai pada sebuah perangko pos yang menggambarkan potretnya yang dikeluarkan oleh Australia Post [1] Berikut ini adalah beberapa contoh karya artistik Parkinson: Banksia serrata Banksia integrifolia Banksia ericifolia Banksia dentata Standar singkatan penulis Parkinson digunakan untuk mengindikasikan orang ini ketika me...

 

 

American wireless networking and telecommunications company This article is about the company. For the satellites, see Orbcomm (satellite). This article contains content that is written like an advertisement. Please help improve it by removing promotional content and inappropriate external links, and by adding encyclopedic content written from a neutral point of view. (January 2018) (Learn how and when to remove this template message) ORBCOMM, Inc.Company typeWireless data networkingIndustryT...

 

 

BudweiserJenisbeer brand (en) dan Lager AsalRepublik Ceko Diperkenalkan1876 ProdusenAnheuser-Busch InBev Situs webhttps://www.budweiser.com/, http://www.budweiser.com/ dan http://www.budweiser.ca/ [sunting di Wikidata]lbs Budweiser, kadang-kadang disebut Bud saja, adalah sebuah merek bir putih (pale lager) terkenal di dunia yang dimiliki oleh perusahaan Anheuser-Busch yang berpusat di kota St. Louis, Amerika Serikat. Budweiser dibuat dengan sebuah proporsi campuran beras ke dalam fer...

Art form of West Bengal, India Chalchitra চালচিত্র Chalchitra, the background Patachitra of the Durga PratimaOthers NamePaṭa lēkhō (পট লেখ), Durgā cālā (দুর্গা চালা), Dēbīcāla (দেবীচাল)ThemeVarious Hindu religious plot related to Debi Durga and ShivaAntiquityAbout 1200 yrars old traditionIngradinet of making ChalchitraBamboo, Heavy Cloths, Clay, ColorRelated Festival Shakta Rash Bengal's Shakti Festivals Chalchitra (বা�...

 

 

Islam menurut negara Afrika Aljazair Angola Benin Botswana Burkina Faso Burundi Kamerun Tanjung Verde Republik Afrika Tengah Chad Komoro Republik Demokratik Kongo Republik Kongo Djibouti Mesir Guinea Khatulistiwa Eritrea Eswatini Etiopia Gabon Gambia Ghana Guinea Guinea-Bissau Pantai Gading Kenya Lesotho Liberia Libya Madagaskar Malawi Mali Mauritania Mauritius Maroko Mozambik Namibia Niger Nigeria Rwanda Sao Tome dan Principe Senegal Seychelles Sierra Leone Somalia Somaliland Afrika Selatan ...

 

 

Football club in East Sussex, England Football clubSeaford TownLogo of Seaford Town Football ClubFull nameSeaford Town Football ClubNickname(s)The BadgersFounded1888GroundThe Crouch, SeafordChairmanTom WebsterManagerPaul WiseLeagueSouthern Combination Division One2022–23Southern Combination Division One, 9th of 17WebsiteClub website Home colours Away colours Seaford Town Football Club are a football club based in Seaford, East Sussex, England. They are currently members of the Southern Comb...

L'accord parfait de fa dièse majeur se compose des notes suivantes : fa ♯, la ♯, do ♯ La tonalité de fa dièse majeur se développe en partant de la note tonique fa dièse. Elle est appelée F-sharp major en anglais et Fis-Dur dans l’Europe centrale. Acoustiquement, elle coïncide avec la tonalité de sol bémol majeur (une telle équivalence s'appelle enharmonie). L'armure coïncide avec celle de la tonalité relative ré dièse mineur. La lecture audio n'est pas prise en ...

 

 

追晉陸軍二級上將趙家驤將軍个人资料出生1910年 大清河南省衛輝府汲縣逝世1958年8月23日(1958歲—08—23)(47—48歲) † 中華民國福建省金門縣国籍 中華民國政党 中國國民黨获奖 青天白日勳章(追贈)军事背景效忠 中華民國服役 國民革命軍 中華民國陸軍服役时间1924年-1958年军衔 二級上將 (追晉)部队四十七師指挥東北剿匪總司令部參謀長陸軍�...

 

 

У этого термина существуют и другие значения, см. Апостол Пётр (значения). Запрос «Святой Пётр» перенаправляется сюда; см. также другие значения. У этого термина существуют и другие значения, см. Кифа. Апостол ПётрСимон, сын Ионин Святой Пётр,икона VI века.Монастырь Святой...

San Salvatore Monferratocomune San Salvatore Monferrato – VedutaVeduta di San Salvatore e della torre dei Paleologo LocalizzazioneStato Italia Regione Piemonte Provincia Alessandria AmministrazioneSindacoCorrado Tagliabue (lista civica) dal 3-10-2021 TerritorioCoordinate44°59′42″N 8°34′01″E / 44.995°N 8.566944°E44.995; 8.566944 (San Salvatore Monferrato)Coordinate: 44°59′42″N 8°34′01″E / 44.995°N 8.566944°E4...

 

 

Proposed reforming of the upper house of the British Parliament The House of Lords Chamber as drawn by Augustus Pugin and Thomas Rowlandson for Ackermann's Microcosm of London (1808–1812) The reform of the House of Lords, the upper house of the Parliament of the United Kingdom, has been a topic of discussion in UK politics for more than a century. Multiple governments have attempted reform, beginning with the introduction of the Parliament Act 1911 by the incumbent Liberal Government, which...

 

 

Norwegian sailor Thorleif Holbye Medal record Men's sailing Representing  Norway 1920 Antwerp 8 metre class (1907 rating) Thorleif Holbye (29 April 1883 – 19 October 1959) was a Norwegian sailor who competed in the 1920 Summer Olympics. He was a crew member of the Norwegian boat Irene, which won the gold medal in the 8 metre class (1907 rating).[1] References ^ Thorleif Holbye. Olympedia. Retrieved 30 August 2021. External links Thorleif Holbye's profile at databaseOlympics Th...

La Maddalena MadalenaKomuneComune di La MaddalenaLokasi La Maddalena di Provinsi SassariLa MaddalenaLokasi La Maddalena di ItaliaKoordinat: 41°13′N 09°24′E / 41.217°N 9.400°E / 41.217; 9.400NegaraItaliaWilayah SardiniaProvinsiSassariFrazioniMoneta, StagnaliPemerintahan • Wali kotaLuca Carlo MontellaLuas • Total52,01 km2 (20,08 sq mi)Ketinggian27 m (89 ft)Populasi (31 Juli 2017) • Total11.226...

 

 

Red Book of the ExchequerThe National Archives, LondonMaterialParchment The Red Book of the Exchequer (Liber Rubeus or Liber ruber Scaccarii) is a 13th-century manuscript compilation of precedents and office memoranda of the English Exchequer. It contains additional entries and annotations down to the 18th century.[1] It is now held at The National Archives, Kew, London. It takes its name from its red leather binding, which distinguishes it from the related and contemporary, but small...

 

 

Consonantal sound represented by ⟨m⟩ in IPA Bilabial nasal redirects here. For the voiceless consonant, see Voiceless bilabial nasal. Voiced bilabial nasalmIPA Number114Audio sample source · helpEncodingEntity (decimal)mUnicode (hex)U+006DX-SAMPAmBraille The voiced bilabial nasal is a type of consonantal sound which has been observed to occur in about 96% of spoken languages.[1] The symbol in the International Phonetic Alphabet that represents this sound is ...

American trumpeter, big band leader (1916–1983) For other people named Harry James, see Harry James (disambiguation). Harry JamesJames c. 1942BornHarry Haag James(1916-03-15)March 15, 1916Albany, GeorgiaDiedJuly 5, 1983(1983-07-05) (aged 67)Las Vegas, NevadaSpouses Louise Tobin ​ ​(m. 1935; div. 1943)​ Betty Grable ​ ​(m. 1943; div. 1965)​ Joan Boyd ​ ​(m. 1967;&...

 

 

2002 single by 3 Doors Down When I'm GoneSingle by 3 Doors Downfrom the album Away from the Sun ReleasedSeptember 23, 2002 (2002-09-23)Length4:20Label Republic Universal Songwriter(s) Brad Arnold Todd Harrell Chris Henderson Matt Roberts 3 Doors Down singles chronology Be Like That (2001) When I'm Gone (2002) The Road I'm On (2003) When I'm Gone is a song by American rock band 3 Doors Down. It was released on September 23, 2002, as the lead single from their second album, Away ...

 

 

1973 studio album by Herbie MannReggaeStudio album by Herbie MannReleased1973Recorded1973StudioAdvision, LondonGenreJazzLength38:44LabelAtlanticSD 1655ProducerGeoffrey HaslamHerbie Mann chronology London Underground(1973) Reggae(1973) First Light(1973) Reggae is an album by flautist Herbie Mann with the Tommy McCook Band recorded in London in 1973 and released on the Atlantic label.[1] Reception Professional ratingsReview scoresSourceRatingAllmusic[2]The Penguin Guide ...

This article does not cite any sources. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Tonight Jeremy Camp song – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (May 2017) (Learn how and when to remove this message) 2007 single by Jeremy CampTonightSingle by Jeremy Campfrom the album Beyond Measure Released2007Recorded2006GenreRockLength3:04 (Album Version)Labe...

 

 

German military unit during World War II 24th Waffen Mountain Division of the SS KarstjägerDivisional symbol[a]Active1944–45Country GermanyBranch Waffen-SSTypeMountain infantryRoleAnti-partisan operationsSizeDivision (never reached more than brigade size)Nickname(s)KarstjägerEngagements World War II in Yugoslavia: Operation Dachstein InsigniaIdentificationsymbolTýr runeMilitary unit The 24th Waffen Mountain Division of the SS Karstjäger was a German mountain infantry divisi...