Kerenhapukh (bahasa Ibrani: קֶרֶן הַפּוּךְ Qeren Happūḵ, pengucapan bahasa Ibrani: [ˈqerenhapˈpux], "Tanduk kohl") adalah putri bungsu dari tiga putri Ayub, yang dikisahkan merawatnya pada paruh akhir hidupnya dalam Alkitab, usai Allah mengembalikan kemakmuran Ayub. Kakak-kakak Kerenhapukh adalah Yemima dan Kezia (Ayub 42:14). Sebaliknya, putra-putra Ayub tak disebutkan.
Bersama dengan para kakaknya, Kerenhapukh dikatakan cantik melebihi seluruh wanita lain di wilayahnya. Selain itu, secara tak lazim dan seperti halnya para kakaknya, Kerenhapukh diberi warisan oleh ayahnya. Selain penjelasan singkat tersebut di akhir Kitab Ayub, ia tak disebutkan di bagian lain dalam Alkitab.
Peter Bloomfield menyatakan bahwa kecantikan para putrinya "melingkupi pemulihan penuh Ayub. Ayub telah menjadi pria yang sangat sakit namun kau takkan pernah tau jika melirik para putrinya."[1]