Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Kerajaan Tanah Bumbu

Kerajaan Tanah Bumbu adalah kerajaan yang pernah berdiri di kabupaten Kotabaru, sebelah timur laut provinsi Kalimantan Selatan. Wilayah utara Kerajaan Tanah Bumbu terletak di Tanjung Aru. Di sebelah timur berbatasan dengan selat Makassar dan sebelah barat dan selatan Kerajaan Tanah Bumbu berbatasan dengan Kerajaan Banjar. Bekas wilayah kerajaan Tanah Bumbu hari ini dinamakan Tanah Kambatang Lima.[1][2][3] Penguasa Kerajaan Bangkalaan dianggap penerus Kerajaan Tanah Bumbu selanjutnya, dengan penguasa terakhir Adji Mas Rawan gelar Pangeran Arga Kesuma sebagai Raja Tanah Bumbu (raja Cengal, Manunggul, Bangkalaan)

Kerajaan Pamukan

Kerajaan Tanah Bumbu didirikan di atas bekas wilayah Negeri Pamukan atau Kerajaan Pamukan yang terletak di kawasan Teluk Pamukan. Negeri Pamukan merupakan salah satu daerah vazal kesultanan Banjar.

Negeri Pamukan atau Kerajaan Pamukan adalah sebuah nama wilayah historis di muara Daerah Aliran Sungai Cengal menurut sejarah Kesultanan Banjar.[4]

Diceritakan dalam Hikayat Banjar-Kotawaringin bahwa Negeri Pamukan atau Kerajaan Pamukan turut serta mengirim prajurit membantu Pangeran Samudera (Sultan Suriansyah) berperang melawan pamannya Pangeran Tumenggung (Raja Negara Daha terakhir).
Hikayat Banjar dan Kotawaringin menyebutkan:[4]

Keberadaan wilayah Negeri Pamukan atau Kerajaan Pamukan, diceritakan dalam Hikayat Banjar-Kotawaringin merupakan salah satu daerah yang mengirim pasukan perang untuk membantu Raja Banjar Pangeran Samudera (Sultan Suryanullah) melawan pamannya Pangeran Tumenggung (Raja Negara Daha):[4]

Karaëng-Patingallowang meminjam negeri-negeri di pantai timur sebagai Tanah Pinjaman Kesultanan Makassar sebagai tempat berdagang. Pada masa itu Negeri Pamukan merupakan vazal state Kesultanan Banjar. Pada masa kekuasaan Raja Banjar Islam ke-4 Maruhum Panembahan alias Sultan Mustain Billah (w. 1642) Baginda mengijinkan berdirinya pemukiman orang-orang Makassar dan Bugis di pantai timur Kalimantan.

Sekitar tahun 1641 Raja Tallo yang bernama I Mangngadaccinna Daeng I Ba’le’ Sultan Mahmud Karaeng Pattingalloang (m. 1641-1654) telah meminjam negeri-negeri di pantai timur Kalimantan kepada Raja Banjar Sultan Mustain Billah sebagai Tanah Pinjaman Kesultanan Makassar. Hikayat Banjar-Kotawaringin menyebutkan:

Sejarah Kepemilikan Tanah Bumbu

Sultan Mustain Billah berputra 5 orang dari permaisuri yaitu Pangeran Dipati Tuha (01), Pangeran Dipati Anom (01), Pangeran Dipati Anta-Kasuma, Pangeran Dipati Antasari dan Putri Busu alias Ratu Hayu (isteri Pangeran Martasari. Sedangkan dari selir orang Jawa berputra Raden Halit (Sultan Rakyatullah).

Pangeran Dipati Anom 01 alias Pangeran di Darat sebagai wakil raja jadi penerus dipati Tuwah (01) dengan kepemilikan atas wilayah bagian tenggara kerajaan Banjar, disebut Tanah boemboe (tanah campuran). Namun beliau tetap memerintah kerajaan sebagai pemangku (mangkubumi) kerajaan Banjar selama lima tahun, kemudian jabatan ini diwariskan kepada ratu Kota-ringin, pangeran Anta Kesuma bergelar Ratu Bagawan Mahapandita dan menyerahkan kekuasaan kepada ratu Anom. Dia memerintah seperti itu selama lima belas tahun. Dengan demikian, tampaknya sultan sendiri tidak menjalankan pemerintahan, tetapi berada di tangan perdana menteri.[5]

Pangeran Panembahan Marhoem menikah dengan seorang wanita Jawa, di tempat lain disebut selir, di mana dia menjadi ayah seorang putra bernama Raden Alit sebagai seorang anak, yang kemudian diangkat menjadi pangeran Mangkoe Boemi (menggantikan Ratu Bagawan 01), dibantu pangeran Mas Dipati dan pewaris tahta. Ia menggantikan sultan Said-ollah sebagai, [wali] pangeran tersebut, dengan gelar sultan Achmad-ollah atau Tantahi-ollah yang juga mewakili pangeran dipati Tuwa, penguasa pertama Tanah-bumbu.[5]

Pangeran Dipati Anom 02, saudara Dipati Tuwa, mungkin tidak puas dengan tatanan yang ada, melarikan diri ke pedalaman, dan berusaha mendirikan kerajaan di antara suku Biaju, menghasut penduduk pedalaman itu melawan Banjarmasin. Tiga ribu orang Biaju menyusuri sungai besar dengan perahu kecil, memasuki Batang Banyu, tetapi dihentikan terlebih dahulu. Pangeran dipati Anom sendiri memajukan Kayu Tangi, didukung oleh pangeran Kesuma Mandoera, pangeran Kota-ringin, dan mengklaim sebagian pemerintahan saham negara bagian Bagus Kesuma Mataram, gubernur negara bagian Kota-ringin. Ini menye babkan perang internal. Bandjermasin adalah kerajaan yang sangat luas, menguasai separuh besar Kalimantan, meliputi seluruh pantai timur dan selatan, dan sebelumnya juga pantai barat, dan pedalaman sebagai sampai ke sungai besar Kapuas (Kapuas Buhang), atasan atas semua suku asli yang disebut Biaju. [5]

Raja Tanah Bumbu

  • Pangeran Dipati Tuha (Pangeran Dipati Mangkubumi) bin Sultan Saidullah (1660-1700). Ia diutus Sultan Banjar mengamankan wilayah tenggara Kalimantan dari para pendatang atas permintaan penduduk lokal orang-orang suku Dayak Samihim (kode: mhy-sam[6]) yaitu rumpun Dayak Maanyan yang tinggal dahulu tinggal di kota Pamukan di muara sungai Cengal yang telah dihancurkan oleh para penyerang dari laut. Kemudian kedatangan rombongan Pangeran Dipati Tuha melalui jalan darat yang berasal dari Kelua (utara Kalsel) dan menetap di Sampanahan pada sebuah sungai kecil bernama sungai Bumbu (anak sungai Sampanahan) sehingga wilayah ini kemudian dinamakan Kerajaan Tanah Bumbu berdasarkan nama sungai Bumbu tersebut dengan wilayah kekuasaan membentang dari Tanjung Aru hingga Tanjung Silat. Pangeran Dipati Tuha (Pangeran Dipati Mangkubumi) memiliki dua putera yaitu Pangeran Mangu (Mangun Kesuma) dan Pangeran Citra (Citra Yuda). Setelah berhasil mengamankan Tanah Bumbu dari pendatang, Pangeran Citra kembali ke tanah lungguh milik ayahnya Pangeran Dipati Tuha yaitu negeri Kalua dan menjadi sultan negorij Kloeak. Sedangkan Pangeran Mangu dipersiapkan sebagai Raja Tanah Bumbu berikutnya.[7]
  • Pangeran Mangu (Pangeran Mangun Kesuma) bin Pangeran Dipati Tuha (1700-1740); memiliki anak bernama Ratu Mas. Ratu Mas bersaudara dengan Ratu Sepuh.[7]
  • Ratu Mas binti Pangeran Mangu (1740-1780); Ratu Mas dari Tanah Bumbu menikah dengan seorang pedagang Bugis bernama Daing Malewa yang bergelar Pangeran Dipati; pasangan ini memperoleh anak bernama Ratu Intan I. Dari dua istri orang bawahan, Daeng Malewa memiliki putra yaitu Pangeran Prabu dan Pangeran Layah. Ratu Intan I menikahi Aji Dipati yang bergelar Sultan Dipati Anom Alamsyah (Sultan Pasir III tahun 1768-1799).[8] Pernikahan Ratu Intan I dengan Sultan Anom tidak memiliki keturunan, tetapi dari istri selir Sultan Anom memiliki anak bernama: Pangeran Muhammad, Andin Kedot, Andin Girok, dan Andin Proah. Pangeran Layah memiliki anak bernama: Gusti Cita (putri) dan Gusti Tahora (putra). Sepeninggal Ratu Mas, maka sejak 1780, kerajaan Tanah Bumbu dibagi menjadi beberapa divisi (negeri). Ratu Intan I memperoleh negeri Cantung dan Batulicin.[9] Ratu Intan I masih dikenang dalam ingatan suku Dayak Meratus.[10] Pangeran Layah memperoleh negeri Buntar Laut. Sedangkan Pangeran Prabu bergelar Sultan Sepuh sebagai Raja Sampanahan, Bangkalaan, Manunggul dan Cengal.[7]
Kerajaan Tanah Bumbu tamat, dan dibagi menjadi beberapa divisi (negeri)
Negeri Penguasa
Cantung, Batu Licin Ratu Intan I binti Daeng Malewa/Pangeran Dipati (anak kandungnya)
Buntar Laut Pangeran Layah bin Daeng Malewa/Pangeran Dipati (anak tirinya)
Sampanahan, Bangkalaan, Manunggul, Cengal Pangeran Prabu (Sultan Sepuh) bin Daeng Malewa/Pangeran Dipati (anak tirinya)

Berita Lontara Bilang

Menurut Lontara Bilang, pada 28 Juli 1699 atau 1 Safar 1111 Hijriyah, Pangeran-Aria (Pangeran Pamukan di pantai Timur Kalimantan) menikahi Daëng-Nisajoe (janda Aroe Teko ?), putri Karaëng Mandallé (Daeng Tulolo?). Pada 18 Juli 1707/16 Rabiul akhir 1119 Hijriyah Pangeran Arija pergi bersama istrinya (Daëng-Nisajoe, putri Karaeng-Mandallé) ke negaranya (Pamoekan). Pada 1 Januari 1707 Karaeng-Balassari (Zainab Saëná, putri Aru Teko lahir dari Daeng-Nisayu) menikahi raja (masa depan) (Siradjoe-d-din). Pada 30 Desember 1707/ 6 Syawal 1119 Hijriyah Karaeng-Balassari (saudara perempuan Aroe-Kadjoe dan istri calon raja Tallo dan Gowa Siradju-d-din) melahirkan seorang putri bernama Karaeng-Tana-Sanga Mahbulaah Mamunja-ragi. Pada 9 Juli 1715/ 7 Rajab 1127 Hijriyah. Daëng Mamuntoli Aroe-Kadjoe kembali dari Laut-poelo (pulau di selatan Kalimantan, biasa disebut Pulau Laut).[11][12][13]

Silsilah

  1. Sultan Hidayatullah/Panembahan Batu Hirang
    1. Sultan Mustainbillah/Marhum Panembahan/Pangeran Senapati
      1. Pangeran Dipati Anom/Panembahan di Darat
      2. Pangeran Dipati Tuha/Sultan Inayatullah/Ratu Agung
        1. Pangeran Dipati Anom/Sultan Dipati Anom/Sultan Agung/Pangeran Suryanata II/Raden Kasuma Lalana
        2. Sultan Saidullah/Ratu Anom/Raden Kasuma Alam/Panembahan Batu I
          1. Gusti Gade (anak Nyai Wadon Gadung)
          2. Sultan Saidillah 02/Amrullah Bagus Kasuma/Raden Bagus/Suria Angsa dari Banjar (anak Nyai Wadon)
          3. Sultan Tahlil-Lillah/ Radon Basus/Suria Negara(anak Nyai Wadon Raras)
            1. Pangeran Dipati Tuha/Pangeran Dipati Mangkubumi (Ratu Tanah Bumbu I) + Njahi Galih
              1. Pangeran Desa Bumi
                1. Pangeran Kesuma Negara
                  1. Pangeran Mangku
                    1. Pangeran Haji Muhammad
                      1. Pangeran Hadji Mahmud
                      2. Pangeran Hadji Musa x Ratu Salamah binti Sultan Sulaiman al-Mu'tamidullah
                        1. Gusti Jamaluddin (anak Ratu Salamah binti Sultan Sulaiman)
                        2. Pangeran Panji (anak Ratu Salamah binti Sultan Sulaiman) menikah dengan Aji Landasan binti Raja Aji Jawi
                        3. Pg. Muhammad Nafis (anak Ratu Salamah binti Sultan Sulaiman)
                          1. Ratu Wira Kasuma menikah dengan Pg. Wira Kasuma bin Sultan Muda Abdurrahman bin Sultan Adam Al-Watsiqu Billah
                        4. Pangeran Jaya Sumitra (anak selir Pangeran Aji Musa)
                        5. Pangeran Abdoel Kadir (anak Ratu Salamah binti Sultan Sulaiman)
                          1. Pangeran Berangta Kasuma
                            1. Pangeran Amir Husin Kasuma
                              1. Pangeran Muhammad Aminullah Kasuma
                            2. Pangeran Abdurrahman Kasuma
              2. Pangeran Mangun Kasuma (Ratu Tanah Bumbu II)
                1. Ratu Sepuh
                2. Ratu Mas (Ratu Tanah Bumbu III) x Daeng Malewa/Pangeran Dipati x selir
                  1. Ratu Intan I (anak Ratu Mas)
                    1. Pangeran Daud
              3. Pangeran Citra Yuda (Sultan negeri Kelua)

Pustaka

  • (Belanda) Utrechtsche bijdragen tot de geschiedenis, het staatsrecht en de economie van Nederlandsch-Indië, Volume 14

Pranala luar

Referensi

  1. ^ Truhart P., Regents of Nations. Systematic Chronology of States and Their Political Representatives in Past and Present. A Biographical Reference Book, Part 3: Asia & Pacific Oceania, München 2003, s. 1245-1257, ISBN 3-598-21545-2.
  2. ^ "Administrative sub-divisions in Dutch Borneo, ca 1879". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-24. Diakses tanggal 2011-07-24. 
  3. ^ "Native states (zelfbesturen) in Dutch Borneo, 1900". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-12-11. Diakses tanggal 2012-07-25. 
  4. ^ a b c Ras, Johannes Jacobus (1990). Hikayat Banjar diterjemahkan oleh Siti Hawa Salleh (dalam bahasa Melayu). Malaysia: Percetakan Dewan Bahasa dan Pustaka. ISBN 9789836212405.  ISBN 983-62-1240-X
  5. ^ a b c Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen, Lembaga Kebudajaan Indonesia (1857). "Tijdschrift voor Indische taal-, land-, en volkenkunde" (dalam bahasa Belanda). 6. Lange & Co.: 245. 
  6. ^ http://multitree.org/codes/mhy-sam
  7. ^ a b c Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (1853). Tijdschrift voor Indische taal-, land- en volkenkunde (dalam bahasa Belanda). 1. Lange. hlm. 339. 
  8. ^ http://www.guide2womenleaders.com/indonesia_substates.htm#T
  9. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama tijdschrift
  10. ^ (Indonesia) Anna Lowenhaupt Tsing, Di Bawah Bayang-Bayang Ratu Intan: Proses Marjinalisasi pada Masyarakat, Yayasan Obor Indonesia ISBN 979-461-306-1, 9789794613061
  11. ^ William Cummings, ed. (2011). The Makassar Annals (dalam bahasa Inggris). 35. Diterjemahkan oleh William Cummings. Indonesia: BRILL. hlm. 162. ISBN 9004253629. ISSN 0067-8023. ISBN 9789004253629
  12. ^ "Koninklijk Instituut voor de Taal-, Land- en Volkenkunde van Nederlandsch-Indië". Bijdragen tot de taal-, land- en volkenkunde van Nederlandsch-Indië (dalam bahasa Belanda). 28. Martinus Nijhoff. 1880. 
  13. ^ "Koninklijk Instituut voor de Taal-, Land- en Volkenkunde van Nederlandsch-Indië". Bijdragen tot de taal-, land- en volkenkunde van Nederlandsch-Indië (dalam bahasa Belanda). 1880. 
Baca informasi lainnya:

1998 video gameFalcon 4.0European box artDeveloper(s)MicroProse AlamedaPublisher(s)Hasbro InteractiveDesigner(s) Steve Blankenship Gilman Louie SeriesFalconPlatform(s)Windows, Mac OSRelease11 December 1998[1]Genre(s)Air combat simulationMode(s)Single player, multiplayer Falcon 4.0 is a combat flight simulation video game developed by MicroProse and published by Hasbro Interactive in 1998. The game is based around a realistic simulation of the Block 50/52 F-16 Fighting Falcon jet fighter …

Wim Hogenkamp Wim Hogenkamp in 1975 Algemene informatie Geboren 14 juni 1947 Geboorteplaats Groningen Overleden 5 februari 1989 Overlijdensplaats Amsterdam Land  Nederland Werk Beroep acteur, zanger, tekstschrijver (en) IMDb-profiel Portaal    Film Wim Hogenkamp (Groningen, 14 juni 1947 – Amsterdam, 5 februari 1989) was een Nederlands acteur, tekstschrijver en zanger.[1] Carrière Drs. P reikt de Louis Davidsprijs uit aan Wim Hogenkamp Hij was zoon van Jan George Hogenka…

Лешнівський заказник Інформаційна таблицяІнформаційна таблиця 50°07′16″ пн. ш. 25°04′48″ сх. д. / 50.12129000002777701° пн. ш. 25.08012000002777953° сх. д. / 50.12129000002777701; 25.08012000002777953Координати: 50°07′16″ пн. ш. 25°04′48″ сх. д. / 50.12129000002777701° пн. ш. 25…

Diócesis de Santa Rosa de Lima Dioecesis Sanctae Rosae de Lima (en latín)Información generalRito RomanoSufragánea de Arquidiócesis de GuatemalaFecha de erección 27 de abril de 1996SedeCatedral Catedral de CuilapaCiudad sede Cuilapa, Santa RosaDivisión administrativa Santa RosaPaís GuatemalaJerarquíaObispo José Cayetano Parra NovoEstadísticasPoblación— Total— Fieles (2010)434 000359 000 (82,7%)Superficie 2955 km² [editar datos en Wikidata] La di…

هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (يوليو 2019) ديف كنودسون معلومات شخصية الميلاد 13 أكتوبر 1976 (47 سنة)  مواطنة الولايات المتحدة  الحياة العملية المهنة موسيقي،  وعازف قيثارة  تعديل مصدري - تعديل   د…

Islamic understanding of intercession This article has multiple issues. Please help improve it or discuss these issues on the talk page. (Learn how and when to remove these template messages) The neutrality of this article is disputed. Relevant discussion may be found on the talk page. Please do not remove this message until conditions to do so are met. (August 2018) (Learn how and when to remove this template message) Some of this article's listed sources may not be reliable. Please help this a…

Красногорський район рос. Красногорский районудм. Красногорск ёрос Герб Красногорсього району (Удмуртія) Прапор Красногорського району (Удмуртія) Основні дані Суб'єкт Російської Федерації: Удмуртія Утворений: 15 липня 1929 року Населення (2019[1]): 8711 осіб Площа: 1860,05 к

San Antonio de Areco kan verwijzen naar: San Antonio de Areco (partido), partido in provincie Buenos Aires, Argentinië San Antonio de Areco (Buenos Aires), plaats in gelijknamige partido in provincie Buenos Aires, Argentinië Bekijk alle artikelen waarvan de titel begint met San Antonio de Areco of met San Antonio de Areco in de titel. Dit is een doorverwijspagina, bedoeld om de verschillen in betekenis of gebruik van San Antonio de Areco inzichtelijk te maken. Op deze …

María Josefa Lastiri 5.a y 7.a Primera dama del Estado de Honduras 27 de noviembre de 1827-30 de junio de 1828Presidente Francisco Morazán Quezada 2 de diciembre de 1829-28 de julio de 1830Presidente Francisco Morazán Quezada 2.a Primera dama de la República Federal de Centro América 12 de febrero de 1835-1 de febrero de 1839Predecesor María Joaquina Roma y Palomo de RiberaSucesor Dolores Lastiri Lozano 16 de septiembre de 1830-16 de septiembre de 1834Predecesor Antonia FloresSucesor Franc…

Cet article est une ébauche concernant un peintre serbe. Vous pouvez partager vos connaissances en l’améliorant (comment ?) selon les recommandations des projets correspondants. Arsa TeodorovićNaissance Vers 1768Perlez,  Archiduché d'AutricheDécès 13 février 1826Novi Sad,  Empire d'AutricheActivité Peintremodifier - modifier le code - modifier Wikidata L'iconostase de l'église d'Almaš. Arsa Teodorović (en serbe cyrillique : Арса Теодоровић ; n

Ця стаття не містить посилань на джерела. Ви можете допомогти поліпшити цю статтю, додавши посилання на надійні (авторитетні) джерела. Матеріал без джерел може бути піддано сумніву та вилучено. (серпень 2023) Штучні мови - це мови, спеціально розроблені для запису шляхів, за

BoliviaJulukanLa Verde (The Green one)AsosiasiFederasi Sepak Bola BoliviaKonfederasiCONMEBOL (Amerika Selatan)Pelatih César FaríasKaptenMarcelo MorenoPenampilan terbanyakRonald Raldes (102)Pencetak gol terbanyakMarcelo Moreno (27)Stadion kandangOlympic Stadium Hernando SilesKode FIFABOLPeringkat FIFATerkiniNR (26 Oktober 2023)[1]Tertinggi18 (Juli 1997)Terendah115 (Oktober 2011)Peringkat EloTerkini 64 7 (18 Oktober 2023)[2] Warna pertama Warna kedua Pertandingan internasional pe…

العلاقات الإيرانية الغينية إيران غينيا   إيران   غينيا تعديل مصدري - تعديل   العلاقات الإيرانية الغينية هي العلاقات الثنائية التي تجمع بين إيران وغينيا.[1][2][3][4][5] مقارنة بين البلدين هذه مقارنة عامة ومرجعية للدولتين: وجه المقارنة إيران غينيا …

French politician You can help expand this article with text translated from the corresponding article in French. (September 2016) Click [show] for important translation instructions. Machine translation, like DeepL or Google Translate, is a useful starting point for translations, but translators must revise errors as necessary and confirm that the translation is accurate, rather than simply copy-pasting machine-translated text into the English Wikipedia. Consider adding a topic to this tem…

This article is about the documentary film. For Sonique album, see Hear My Cry (album). 1991 Polish filmHear My CryPolishUsłyszcie mój krzyk Directed byMaciej DrygasScreenplay byMaciej DrygasProduced byZbigniew GrefkowiczCinematographyStanisław ŚliskowskiEdited byDorota WardęszkiewiczProductioncompaniesStudio Filmowe Logos, Zespół Filmowy ZodiakDistributed byTVPRelease date May 1991 (1991-May) (Poland) Running time46 minCountryPolandLanguagePolish Hear My Cry, (Polish: Usły…

Process level improvement training and appraisal program CMMI redirects here. For the US government organization, see Center for Medicare and Medicaid Innovation. Part of a series onSoftware development Core activities Data modeling Processes Requirements Design Construction Engineering Testing Debugging Deployment Maintenance Paradigms and models Agile Cleanroom Incremental Prototyping Spiral V model Waterfall Methodologies and frameworks ASD DevOps DAD DSDM FDD IID Kanban Lean SD LeSS MDD MSF …

Genus of fungi Mycopan Mycopan scabripes Scientific classification Domain: Eukaryota Kingdom: Fungi Division: Basidiomycota Class: Agaricomycetes Order: Agaricales Family: Porotheleaceae Genus: MycopanRedhead, Moncalvo & Vilgalys (2013) Type species Mycopan scabripes(Murrill) Redhead, Moncalvo & Vilgalys (2013) Synonyms[1] Mycena scabripes (Murrill) Murrill (1916) Prunulus scabripes Murrill (1916) Hydropus scabripes (Murrill) Singer (1962) Mycopan is one of several genera of agar…

Mike RamaWakil Walikota Kota CebuPetahanaMulai menjabat 30 Juni 2019PendahuluEdgardo LabellaMasa jabatan30 Juni 2001 – 30 Juni 2010PendahuluJoy YoungPenggantiEdgardo LabellaWalikota Kota CebuMasa jabatan30 Juni 2010 – 17 Mei 2016PendahuluTomas OsmeñaPenggantiMargarita OsmeñaAnggota Dewan Kota Cebu dari dapil IIMasa jabatan30 Juni 1992 – 30 Juni 2001 Informasi pribadiLahirMichael Lopez Rama28 Oktober 1954 (umur 69)Kota Cebu, FilipinaPartai politikBO-PK …

This is a list of resignations from the Second government formed by Prime Minister Theresa May. After forming a Conservative minority government on 11 June 2017, Theresa May faced a significant number of front bench resignations. These included 16 departures from the Cabinet, including three from the Great Offices of State. She experienced 60 ministerial departures with 42 of these being resignations due to disunity regarding Brexit discord. Lastly, Theresa May herself resigned on 24 July 2019, …

Irish footballer Glenn Whelan Whelan with the Republic of Ireland squad at UEFA Euro 2012Personal informationFull name Glenn David Whelan[1]Date of birth (1984-01-13) 13 January 1984 (age 39)[2]Place of birth Dublin, IrelandHeight 1.80 m (5 ft 11 in)[3]Position(s) Defensive Midfielder[4]Team informationCurrent team Bristol Rovers (first-team coach)Youth career2000–2001 Cherry Orchard[5]2001 Manchester CitySenior career*Years Team Apps…

Kembali kehalaman sebelumnya

Lokasi Pengunjung: 44.222.169.53