Ali Abdulhadi Mushaima |
---|
Jenazah Ali Mushaima |
Lahir | علي عبدالهادي مشيمع 26 Agustus 1989 Al Daih, Bahrain |
---|
Meninggal | 14 Februari 2011 (usia 21 tahun) Al Daih |
---|
Sebab meninggal | Ditembak pelet burung |
---|
Makam | Jidhafs |
---|
Tempat tinggal | Al Daih |
---|
Kebangsaan | Bahrain |
---|
Dikenal atas | menjadi korban pertama dari Kebangkitan Bahrain (2011–sekarang) |
---|
Orang tua | Abdulhadi (Ayah) Mohammed Mushaima (Paman) |
---|
|
Ali Abdulhadi Saleh Jafar Mushaima (bahasa Arab: علي عبدالهادي صالح جعفر مشيمع) (26 Agustus 1989 – 14 Februari 2011[1]) adalah seorang pria Bahrain berusia 21 tahun yang pada Senin 14 Februari 2011 menjadi korban pertama Kebangkitan Bahrain. Ia tewas pada perjalanannya menuju rumah sakit karena luka-luka yang ia dapatkan saat ia diserang di bagian punggung oleh tembakan pelet burung[2] dari jarak dekat (dua sampai lima meter) oleh pasukan keamanan (polisi kerusuhan)[3](hlm.228–9) saat kebangkitan Bahraini (2011–sekarang). Menurut Nabeel Rajab, kepala Pusat Hak Asasi Manusia Bahrain, Mushaima ikut dalam sebuah protes di Al Daih, sekitaran Manama, saat ia ditembak.
Pada sebuah pidato televisi yang langka dari Raja Bahrain, Hamad bin Isa Al Khalifa, mengumumkan bahwa kematian Ali Abdulhadi Mushaima dan Fadhel Al-Matrook akan diselidiki.[4] Menteri Dalam Negeri Bahrain berkata bahwa langkah-langkah hukum akan diambil jika penggunaan senjata tidak sesuai prosedur.[2]
Detail-detail penyelidikan ditutup dalam laporan Komisi Penyidikan Independen Bahrain, yang didirikan oleh Raja Hamad untuk memantau peristiwa-peristiwa dalam kebangkitan Bahraini. Penyelidikan gagal; mengidentifikasikan dan membongkar pembunuhan Mushaima.[3](hlm.229)
Lihat pula
Referensi