Kazimierz II Sprawiedliwy

Kazimierz II yang Adil
Potret Kazimierz II dari abad ke-19 oleh Jan Matejko
Adipati Agung Polandia
Periode1177–1191
1191–1194
PendahuluMieszko III Stary
PenerusLeszek Biały
Adipati Masovia
Periode1186–1194
PendahuluLeszek
PenerusLeszek Biały
Kelahiranskt. 1138
Kematian5 Mei 1194 [usia 56]
Kraków
Pemakaman
PasanganHelena dari Znojmo
KeturunanMaria, Putri Agung Kiev
Kazimierz
Bolesław
Odon
Adelajda
Leszek Biały
Konrad I dari Masovia
WangsaWangsa Piast
AyahBolesław III
IbuSalomea dari Berg

Kazimierz II yang Adil (bahasa Polandia: Kazimierz II Sprawiedliwy) (1138 – 5 Mei 1194) adalah seorang Adipati Małopolska di Wiślica pada tahun 1166–1173, dan di Sandomierz setelah tahun 1173. Ia menjadi penguasa atas Provinsi Seniorat Polandia di Kraków, dan dengan demikian merupakan Adipati Agung Polandia pada tahun 1177; ia memangku jabatan tersebut hingga kematiannya, terputus sekali oleh kakandanya, Mieszko III Stary. Pada tahun 1186, Kazimierz juga mewarisi Kadipaten Masovia dari keponakannya, Leszek, menjadi nenek moyang cabang Masoni dari keluarga kerajaan Piast, kakek buyut raja Polandia kemudian Władysław yang Pendek. Gelar "yang adil" tidak kontemporer dan hanya muncul di abad ke-16.

Kehidupan awal

Kazimierz, yang keenam dari keempat putra Bolesław III, Adipati Polandia dan istri keduanya Salomea, putri Comte Henryk dari Berg, lahir pada tahun 1138, mungkin di ambang kematian ayahandanya. Mungkin juga ia dilahirkan tak lama kemudian, dan akibatnya anumerta.[1] Mungkin inilah alasan bahwa di dalam Testamen Bolesław III, ia dihilangkan dan ditinggalkan tanpa tanah.

Selama tahun-tahun pertamanya, Kazimierz dan saudarinya, Agnieszka (lahir tahun 1137) tinggal dengan ibunda mereka Salomea di tanah jandanya Łęczyca. Di sana, pangeran muda itu tetap jauh dari perselisihan saudara-saudaranya, Bolesław Kędzierzawy dan Mieszko III Stary dengan kakanda tiri mereka, Adipati Agung Władysław II, yang mencoba menyatukan kembali seluruh Polandia di bawah pemerintahannya dan pada tahun 1146 akhirnya diusir.

Salomea dari Berg meninggal pada tahun 1144. Kazimierz dan Agnieszka diasuh oleh kakanda mereka, Bolesław IV, yang telah bergelar adipati agung. Meskipun di bawah asuhannya pangeran muda itu merasa aman, ia tidak terjamin dapat menerima bagian warisan paternal di masa depan. Ketika pada tahun 1154 ia mencapai usia dewasa (sesuai dengan standar pada waktu itu) untuk mengendalikan tanah keluarga, ia tetap tidak memiliki apa-apa. Lebih buruk lagi, tiga tahun kemudian (1157) nasibnya diputuskan dalam kampanye sukses Polandia Friedrich Barbarossa, yang datang membantu Władysław II dan putra-putranya. Sebagai bagian dari perjanjian Bolesław yang harus dipenuhi dengan Barbarossa, Kazimierz dikirim ke Jerman sebagai seorang sandera untuk menjamin kesetiaan saduaranya kepada Kaisar.

Nasib Kazimierz di istana kerajaan tidak diketahui. Ia kembali ke Polandia sebelum tanggal 21 Mei 1161, karena hari itu ia disebutkan dalam sebuah dokumen dengan dua saudaranya, Bolesław IV dan Henryk dari Sandomierz. Sejauh ini, Kazimierz belum menerima tanah dari kakandanya.

Adipati di Wiślica

Situasi berubah pada tahun 1166, ketika saudaranya Henryk terbunuh di dalam pertempuran selama Perang Salib Prusia; tanpa keturunan, di dalam wasiatnya ia menunjuk Kazimierz sebagai ahli waris tunggal di wilayahnya Małopolska Kadipaten Sandomierz. Namun Adipati Agung Bolesław IV memutuskan untuk membagi kadipaten itu menjadi tiga bagian: yang terbesar (termasuk ibu kota, Sandomierz) kepadanya; yang kedua (tanap nama) kepada Mieszko III dan hanya bagian ketiga, distrik kecil Wiślica, diberikan kepada Kazimierz.

Marah dan kecewa dengan keputusan sang Adipati Agung, Kazimierz memberontak melawannya, dengan dukungan saudaranya, Adipati Mieszko III Stary, bangsawan Jaksa Gryfita dan Sviatoslav, putra Piotr Włostowic, serta Uskup Agung Jan dari Gniezno dan Uskup Gedko dari Kraków; juga hampir seluruh Małopolska ada di pihaknya. Tindakan cepat Bolesław akhirnya menghentikan pemberontakan tersebut. Pada akhirnya, Kazimierz hanya mampu mempertahankan Wiślica. Pada tahun 1172, Mieszko III Stary memberontak terhadap sang Adipati Agung, dan mencoba membujuk adiknya untuk bergabung dengannya. Untuk alasan yang tidak diketahui, Kazimierz menolak untuk barpartisipasi.

Akuisisi Polandia Kazimierz :
  Kadipaten Wiślica (1166)
  Kadipaten Sandomierz (1173), Provinsi Seniorat di Kraków dengan Tanah Łęczyca (1177), Kadipaten Masovia (1186), Drohiczyn (1191)
  Gniezno dan Kalisz, ditaklukkan oleh Mieszko Stary pada tahun 1181

  Wielkopolska (Poznań) dan Silesia (Wrocław)

Bolesław IV meninggal pada tahun 1173 dan sesuai dengan prinsip Senioritas Agnatik ia digantikan oleh saudaranya, Mieszko III Stary sebagai Adipati Agung. Ia memutuskan untuk memberikan sisa kadipaten Sandomierz kepada Kazimierz, satu-satunya saudaranya yang masih hidup yang akhirnya dapat menerima gelar keharyapatihan, yang oleh mendiang Adipati Agung dirampas secara tidak sah.

Memberontak melawan Mieszko III Stary

Pemerintahan kuat dan diktator Adipati Agung menyebabkan ketidakpuasan yang mendalam di antara kaum bangsawan Małopolska. Kali ini pemberontakan baru yang disiapkan pada tahun 1177 memiliki peluang kemenangan yang nyata. Pemberontakan tersebut, selain para Jutawan, dihitung dengan dukungan Gedko, Uskup Kraków, putra sulung Mieszko Odon, putra mantan Adipati Agung Władysław II, Adipati Bolesław I Wysoki dari Silesia dan Kazimierz. Alasan tentang penyertaannya dalam pemberontakan, setelah didamaikan dengan Mieszko tidak diketahui.

Pertarungan atas kekuatan tertinggi memiliki jalan yang cukup aneh: Mieszko, benar-benar terkejut oleh pemberontak di Kadipaten Wielkopolska miliknya, mundur ke Poznań, di mana ia tinggal selama hampir dua tahun bertempur sengit dengan putranya Odon. Akhirnya, ia dikalahkan dan terpaksa melarikan diri. Adipati Bolesław I Wysoki gagal menaklukkan Kraków dan Provinsi Seniorat, karena ia sendiri terjebak di dalam konflik dalam Silesia dengan saudaranya, Mieszko I Plątonogi dan putranya sendiri Jarosław; segera dikalahkan, ia meminta bantuan Kazimierz. Setelah sukses beraksi di Silesia, ia berbaris ke Kraków, yang dengan cepat ditaklukkan. Kazimierz, sekarang Adipati Kraków, memutuskan untuk menyimpulkan sebuah perjanjian di mana Bolesław I Wysoki mendapatkan otoritas penuh atas Dolny Śląsk di Wrocław, sebagai imbalan Kazimierz memberikan kepada Mieszko Plątonogi distrik-distrik Małopolska Bytom, Oświęcim dan Pszczyna sebagai hadiah untuk anak angkat Kazimierz yang bernama sama: Kazimierz I dari Opole, putra tunggal Mieszko I Plątonogi.

Adipati Agung Polandia

Pemberontakan pada tahun 1177 melawan Adipati Agung Mieszko Stary berakhir dengan suksesu penuh bagi Kazimierz, yang tidak hanya menaklukkan Kraków (termasuk distrik-distrik Sieradz dan Łęczyca) yang mendapatkan gelar keharyapatihan, tetapi juga berhasil memperpanjang kedaulatannya sebagai raja Polandia di Silesia (kemudian dibagi di antara tiga putra Władysław II, Bolesław I Wysoki, Mieszko I Plątonogi dan Konrad Laskonogi serta putra Bolesław, Jarosław dari Opole), Wielkopolska (dipimpin oleh Odon), Masovia dan Kuyavia (dipimpin oleh Adipati Leszek, yang saat itu masih bocah dan di bawah asuhan ibundanya dan voivode Żyrona, salah satu pengikut Kazimierz). Di pantai Baltik, Pomerelia (Gdańsk Pommern) dipimpin oleh Adipati Sambor I sebagai vasal Polandia.

Namun Mieszko Stary bekerja secara intensif untuk kepulangannya, mula-mula di Bohemia, kemudian di Jerman dan di Kadipaten Pommern. Untuk mencapai ambisinya untuk memberikan hak keturunan ke takhta Kraków (dan dengan ini Seniorat) kepada keturunannya, Kazimierz memanggil sekelompok bangsawan Polandia di Łęczyca pada tahun 1180. Ia memberikan hak istimewa kepada bangsawan dan Gereja, mengangkat sebuah pajak atas keuntungan imam dan melepaskan haknya atas tanah para mendiang uskup. Dengan tindakan ini, ia memenangkan penerimaan prinsip suksesi turun-temurun ke Kraków, meskipun masih memerlukan waktu lebih dari seabad untuk memulihkan kerajaan Polandia.

Namun dalam waktu kurang dari setahun setelah majelis Łęczyc, pada paruh pertama tahun 1181, Mieszko Stary dengan bantuan saudara Adipati Sambor Mściwój I dari Pommern menaklukkan tanah-tanah timur Wielkopolska Gniezno dan Kalisz dan berhasil meyakinkan putranya Odon untuk menyerah (menurut beberapa sejarahwan, Odon kemudian menerima dari ayahandanya, tanah-tanah Wielkopolska Obra selatan). Pada saat yang sama, Adipati Leszek dari Masovia memutuskan untuk melepaskan diri dari pengaruh Kazimierz. Ia menamakan putra Mieszko Stary, Mieszko Młodszy gubernur Masovia dan Kuyavia, dan dengan ini diam-diam membuat janji tentang suksesi atas tanah-tanah tersebut.

Masalah luar negeri

Untuk alasan yang tidak diketahui, Kazimierz tidak bereaksi terhadap kejadian ini dan hanya memutuskan untuk mendapatkan kewibawaanya di Małopolska. Sebuah pertemuan diplomatik terjadi pada tahun 1184 di istana Kaisar Friedrich Barbarossa dimana Kazimierz untuk menolak tindakan Mieszko Stary dan untuk mempertahankan kekuasaan atas seluruh Polandia, bersumpah setia kepada Barbarossa dan membayarnya upeti yang besar.

Isu yang terpenting selama masa pemerintahan Kazimierz di samping konflik dengan saudaranya Mieszko adalah masalah kebijakan diplomatik terhadap negara-negara tetangga Rusia di timur. Tugas pertama sebelum ia menjadi Adipati Agung adalah usahanya untuk menciptakan ikatan dengan Dinasti Rurik Pangeran Agung Kiev, yang sangat terkait dengan para mantan Adipati Agung dengan putri-putri Kiev (Bolesław Kędzierzawy dengan Wierzchosława dari Novgorod dan Mieszko Stary deengan Eudoksja dari Kiev). Untuk tujuan ini, pada bulan November 1178 Kazimierz mengatur pernikahan putrinya Maria dengan Pangeran Vsevolod IV Svyatoslavich.[2]

Intervensi besar pertamanya di dalam urusan Rusia terjadi pada tahun 1180, ketika pada awal perselisihan antara Pangeran Vasilko, Pangeran Shumsk dan Drohiczyn (menantu mendiang Bolesław Kędzierzawy) dan Leszek dari Masovia untuk wilayah Volhynia di Volodymyr-Volynsky, sang Adipati Agung mendukung yang pertama. Perang berakhir dengan keberhasilan Kazimierz, yang menaklukkan Volodymyr dan Brest, sementara Vasylko memegang tanah di Drohiczyn.

Perang tersebut tidak secara pasti diselesaikan mengenai masalah kepemilikan Brest, yang diberikan sebagai warisan kepada Pangeran Sviatoslav, sepupu Vasilko dan juga keponakan Kazimierz (putra saudarinya Agnieszka). Pada tahun 1182 pemberontakan lainnya pecah melawan pemerintahan Svyatoslav, tetapi berkat campur tangan Kazimierz, ia dipulihkan di atas takhta. Tanpa ragu, tak lama setelah Kazimierz melihat bahwa situasinya tidak stabil, ia akhirnya memutuskan untuk memberikan kekuatan kepada saudara Sviatoslav, Roman.

Pada tahun 1187 Pangeran Yaroslav Osmomysl dari Halych meninggal, di mana sebuah perjuangan panjang untuk suksesi dimulai. Awalnya, otoritas atas kerajaan diambil oleh putranya yang lebih muda, Oleg, tetapi tak lama kemudian ia dibunuh oleh Boyar dan Halych diambil oleh putra sulung Yaroslav, Vladimir. Pemerintahan Vladimir juga jauh dari stabilitas, situasi yang digunakan oleh Pangeran Roman dari Brest, yang dengan bantuan pamandanya Kazimierz, memecatnya dan mengambil kendali penuh atas Halych.

Vladimir yang kalah melarikan diri ke Kerajaan Hungaria di bawah perlindungan Raja Béla III (kerabatnya; nenek paternal Vladimir adalah seorang putri Hungaria), yang memutuskan untuk mengirim pasukannya ke Halych. Roman melarikan diri ke Kraków dan Vladimir, untuk balas dendam menyerang Małopolska. Namun tak lama kemudian Béla III memutuskan untuk menyertai Halych ke Hungaria, dan sekali lagi memecat Vladimir, yang digantikan sebagai Pangeran Halych oleh putra kedua Raja, András. Perang berlanjut sampai dua tahun kemudian, ketika Kazimierz mengikuti instruksi dari Kaisar Friedrich Barbarossa, yang telah memutuskan untuk membantu Vladimir setelah ia menyatakan dirinya sebagai bawahannya, dan memulihkan kewibawaannya atas Halych.

Politik dalam negeri

Kazimierz II di dalam Sarmatiae Europeae descriptio, Alexander Gwagnin, skt. 1578

Pada tahun 1186 Adipati Leszek dari Masovia meninggal. Sebelum kematiannya, Adipati yang sakit memutuskan untuk menyerahkan seluruh tanahnya kepada Adipati Agung Kazimierz. Meskipun sebelumnya, Leszek telah menjanjikan warisan kepada pamandanya Mieszko Stary, proses diktatornya berubah pikiran dan memutuskan untuk memilih Kazimierz. Namun tak lama setelah kematian Leszek, Mieszko menduduki tanah Kuyavia sampai ke Sungai Vistula, dan Kazimierz hanya dapat menguasai Masovia. Namun demikian, berkat warisan Masovia, Kazimierz secara langsung menguasai bagian utama Polandia.

Keterlibatan Kazimierz di dalam urusan Rusia digunakan pada tahun 1191 oleh Mieszko Stary, yang berhasil mengendalikan Kastil Wawel di Kraków, merebut gelar keharyapatihan dan kendali atas Provinsi Seniorat. Segera ia menyatakan Kraków sebuah fief turun-temurun kepada keturunannya sendiri, menerapkan putranya Mieszko Młodszy sebagai gubernur. Konflik tersebut akhirnya berakhir dengan damai, saat Kazimierz – kembali dari Rusia – mendapatkan kembali biukota tanpa perlawanan, setelah Mieszko Młodszy lolos dari sisi ayahandanya.

Kazimierz berencana mendirikan sebuah universitas di Kraków dan telah mulai membangun gedung tersebut, tetapi kematiannya yang mendadak menolak rencananya. Universitas Jagiellonian saat ini tidak didirikan sampai tahun 1364 oleh Raja Kazimierz III dari Polandia sebagai kedua yang tertua di Eropa Tengah dan Timur (setelah Universitas Charles di Praha).

Tujuan terakhir pemerintahan Kazimierz adalah pada awal tahun 1194, saat ia mengadakan ekspedisi melawan Jātvingi Baltik. Ekspedisi berakhir dengan sukses penuh, dan Kazimierz kembali dengan kemenangan ke Kraków. Setelah perjamuan diadakan untuk merayakan kepulangannya, Kazimierz tiba-tiba meninggal pada tanggal 5 Mei 1194. Beberapa sejarahwan percaya bahwa ia telah diracuni. Ia digantikan sebagai Adipati Agung oleh putra tertuanya yang masih hidup, Leszek Biały, yang seperti ayahandanya harus menghadapi tentangan kuat Mieszko Stary. Ia mungkin dimakamkan di Katedral Wawel.[3]

Hubungan dengan Gereja

Selama masa pemerintahannya, Kazimierz sangat murah hati kepada Gereja, terutama dengan biara-biara Sistersien di Wąchock, Jędrzejów, Koprzywnica dan Sulejów; dengan Kanon Makam Suci di Miechów dan Kanon di Czerwińsk nad Wisłą dan Trzemeszno dan Ordo Ksatria Hospitaller di Zagość. Ia juga mencoba untuk memperluas kultus Santo Florianus, yang jenazahnya dibawa ke Kraków oleh Uskup Gedko.

Pernikahan dan keturunan

Di antara tahun 1160-1165 (namun tidak lebih dari tahun 1166, Kazimierz menikahi Helena (skt. 1140/42 – skt. 1202/06), putri Adipati Konrad II dari Znojmo, pengikut cabang kadet Moravia Wangsa Přemyslid. Mereka memiliki tujuh orang anak:

  1. Seorang putri (namanya tidak diketahui) (lahir sebelum 1167), menikah di antara 11 Oktober dan 24 Desember 1178 dengan Pangeran Vsevolod IV Svyatoslavich.[4]
  2. Kazimierz (skt. 1162 – 2 Februari[5] atau 1 Maret 1167), dinamakan sama seperti ayahandanya.
  3. Bolesław (skt. 1168/71 – 16 April 1182/83), mungkin dinamakan sama seperti kakek paternalnya, Bolesław III, meskipun kemungkinan sesungguhnya ia dinamakan untuk menghormati pamandanya, Bolesław Kędzierzawy.[6] Ia meninggal karena kecelakaan, setelah terjatuh dari sebuah pohon. ia diduga dimakamkan di Katedral Wawel.[7]
  4. Odon (1169/84 – meninggal semasa bocah). Ia mungkin dnamakan seperti Odon Mieszkowic atau Santo Odon dari Kluni.[8][9]
  5. Adelajda (skt. 1177/84 – 8 Desember 1211), pendiri biara Santo Yakobus di Sandomierz.
  6. Leszek Biały (skt. 1184/85[10] – 24 November 1227).
  7. Konrad (skt. 1187/88[11] – 31 Agustus 1247).

Silsilah

Referensi

  1. ^ K. Jasiński: Rodowód pierwszych Piastów, p. 265
  2. ^ Through Maria's great-granddaughter Kunigunda of Slavonia, Casimir was a direct ancestor of the last Přemyslid Kings of Bohemia and the Holy Roman Emperors of the Luxemburg dynasty.
  3. ^ Following the reports of Jan Długosz. According to K. Jasiński: Rodowód pierwszych Piastów, p. 265, this seems very likely.
  4. ^ Dobosz, Józef (2014). Kazimierz II Sprawiedliwy. Poznań: Wydawnictwo Poznańskie. hlm. 267. ISBN 978-83-7177-893-3. 
  5. ^ K. Jasiński: Rodowód Piastów małopolskich i kujawskich, Poznań–Wrocław 2001, p. 14.
  6. ^ K. Jasiński: Rodowód Piastów małopolskich i kujawskich, Poznań–Wrocław 2001, p. 15.
  7. ^ K. Jasiński: Rodowód Piastów małopolskich i kujawskich, Poznań–Wrocław 2001, p. 16.
  8. ^ K. Jasiński: Rodowód Piastów małopolskich i kujawskich, p. 247.
  9. ^ S. Pelczar: Władysław Odonic. Książę wielkopolski, wygnaniec i protektor Kościoła (ok. 1193-1239), Editorial Avalon, Kraków 2013, pp. 62–64.
  10. ^ K. Jasiński: Rodowód Piastów małopolskich i kujawskich, pp. 23-25.
  11. ^ K. Jasiński: Rodowód Piastów małopolskich i kujawskich, pp. 30-32.

Bibliografi

  • Jasiński K., Rodowód pierwszych Piastów, Poznań 2004, ISBN 83-7063-409-5.
  • Jasiński K., Rodowód Piastów małopolskich i kujawskich, Poznań–Wrocław 2001, ISBN 83-913563-5-3.
Kazimierz II Sprawiedliwy
Lahir: 1138 Meninggal: 5 Mei 1194
Didahului oleh:
Bolesław Kędzierzawy
Adipati Sandomierz
1173–1194
Diteruskan oleh:
Leszek Biały
dan Konrad
Didahului oleh:
Mieszko III Stary
Adipati Agung Polandia
1177–1191
Diteruskan oleh:
Mieszko III Stary
Didahului oleh:
Mieszko III Stary
Adipati Agung Polandia
1191–1194
Diteruskan oleh:
Leszek Biały
Didahului oleh:
penciptaan baru
Adipati Kalisz
1177–1182
Diteruskan oleh:
Mieszko III Stary
Didahului oleh:
penciptaan baru
Adipati Gniezno
1177–1182
Diteruskan oleh:
Mieszko III Stary
Didahului oleh:
Leszek
Adipati Masovia
1186–1194
Diteruskan oleh:
Leszek Biały
dan Konrad

Read other articles:

Bagian dari seriGereja Katolik menurut negara Afrika Afrika Selatan Afrika Tengah Aljazair Angola Benin Botswana Burkina Faso Burundi Chad Eritrea Eswatini Etiopia Gabon Gambia Ghana Guinea Guinea-Bissau Guinea Khatulistiwa Jibuti Kamerun Kenya Komoro Lesotho Liberia Libya Madagaskar Malawi Mali Maroko Mauritania Mauritius Mesir Mozambik Namibia Niger Nigeria Pantai Gading Republik Demokratik Kongo Republik Kongo Rwanda Sao Tome dan Principe Senegal Seychelles Sierra Leone Somalia Somaliland ...

 

 

Astragalus casei Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Plantae (tanpa takson): Angiospermae (tanpa takson): Eudicots (tanpa takson): Rosids Ordo: Fabales Famili: Fabaceae Genus: Astragalus Spesies: Astragalus casei Nama binomial Astragalus caseiA.Gray Astragalus casei adalah spesies tumbuhan yang tergolong ke dalam famili Fabaceae. Spesies ini juga merupakan bagian dari ordo Fabales. Spesies Astragalus casei sendiri merupakan bagian dari genus Astragalus.[1] Nama ilmiah dari spesies ini perta...

 

 

Ikan trout cokelat yang mengalami furunkulosis, salah satu HPIK yang disebabkan oleh bakteri Aeromonas salmonicida Hama dan penyakit ikan karantina (disingkat HPIK) adalah istilah perkarantinaan yang digunakan untuk menyebut sejumlah penyakit pada ikan yang dicegah oleh pemerintah Indonesia untuk masuk, tersebar, dan keluar dari wilayah negara Indonesia. Lembaga pemerintah yang bertugas mencegah HPIK adalah Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan yang berada di b...

Township municipality in Ontario, CanadaAsphodel–NorwoodTownship municipality (lower-tier)Township of Asphodel–NorwoodHighway 7 through Norwood SealMotto: The Friendly TownAsphodel–NorwoodShow map of Peterborough CountyAsphodel–NorwoodShow map of Southern OntarioCoordinates: 44°21′11″N 78°01′06″W / 44.35306°N 78.01833°W / 44.35306; -78.01833[1]Country CanadaProvince OntarioCountyPeterboroughIncorporatedJanuary 1, 19...

 

 

Peta wilayah Komune Porto Empedocle (merah) di Provinsi Agrigento (emas), Sisilia, Italia. Porto Empedocle commune di Italia Porto Empedocle (it) Tempat Negara berdaulatItaliaRegion otonom dengan status khususSiciliaProvinsi di ItaliaProvinsi Agrigento NegaraItalia Ibu kotaPorto Empedocle PendudukTotal15.600  (2023 )GeografiLuas wilayah25,23 km² [convert: unit tak dikenal]Ketinggian2 m Berbatasan denganAgrigento Realmonte SejarahSanto pelindungGerland of Agrigento (en) Informasi ta...

 

 

Kereta api RanggajatiKereta api Ranggajati mengarah Jember di tikungan menuju Jembatan MbelingInformasi umumJenis layananKereta api antarkotaStatusBeroperasiDaerah operasiDaerah Operasi III CirebonMulai beroperasi1 November 2016 (2016-11-01) (7 tahun, 160 hari)Operator saat iniKereta Api IndonesiaLintas pelayananStasiun awalCirebonStasiun akhirJemberJarak tempuh800 kmWaktu tempuh rerata13 jam 43 menit[1]Frekuensi perjalananSatu kali keberangkatan tiap hariJenis relRel b...

Voce principale: Parma Football Club. Parma Associazione SportivaStagione 1951-1952Sport calcio Squadra Parma Allenatore Paolo Tabanelli Presidente Bonifazio Meli Lupi di Soragna Serie C2º posto nel girone B. Maggiori presenzeCampionato: Bronzoni (34) Miglior marcatoreCampionato: Fabbri (20) StadioStadio Ennio Tardini 1950-1951 1952-1953 Si invita a seguire il modello di voce Questa pagina raccoglie le informazioni riguardanti il Parma Associazione Sportiva nelle competizioni ufficiali...

 

 

2010 book by Noam Chomsky and Ilan Pappé Gaza in Crisis Book coverAuthorsNoam ChomskyIlan PappéCountryUnited StatesLanguageEnglishSubjectGaza War (2008–09)PublisherHaymarket BooksPublication dateNovember 9, 2010Media typePaperbackPages240 pagesISBN978-1-60846-097-7 Gaza in Crisis: Reflections on Israel's War against the Palestinians is a 2010 collection of interviews and essays from Noam Chomsky and Ilan Pappé that examine Israel's Operation Cast Lead and attempts to place it into t...

 

 

Marvell CityLokasiSurabaya, Jawa TimurAlamatJalan Ngagel No. 123Kelurahan Ngagel, Kecamatan WonokromoKota Surabaya, Jawa Timur 60246Tanggal dibuka4 Desember 2015PengembangPT. Assa LandPengurusPT. Assa LandSitus webwww.marvellcity.com Marvell City adalah superblok di Surabaya. Tempat ini dibuka pada tanggal 4 Desember 2015. Pusat perbelanjaannya terdiri dari 5 lantai dengan penyewa - penyewa yang sudah terkenal sebagai perusahaan besar baik skala nasional maupun internasional. Marvell City Mal...

Russian football club Football clubFC MuromFull nameFootball Club MuromFounded2014GroundLosev StadiumCapacity2,070ChairmanKirill MikheyevManagerYevgeny PerevertayloLeagueRussian Second League,Division A,Group Gold2022–23Group 2, 2ndWebsiteClub website Home colours Away colours FC Murom (Russian: ФК «Муром») is a Russian football team based in Murom. It was founded in 2014 and entered amateur competitions. For 2017–18 season, it received the license for the third-tier Russian Prof...

 

 

Indian music composer and singer (1921–2011) Dilip Dholakia (15 October 1921 – 2 January 2011), often credited as D. Dilip or Diliprai in Hindi films, was an Indian music composer and singer. Born and educated in Junagadh, he was introduced to music in early life due to his family. Starting his career as singer, he assisted leading music composers of Bollywood and Gujarati cinema in 1960s and 1970s. He also composed music of eight Hindi as well as eleven Gujarati films. Early life Dilip D...

 

 

Dorian Babunski Informasi pribadiNama lengkap Dorian BabunskiTanggal lahir 29 Agustus 1996 (umur 27)Tempat lahir Republik MakedoniaPosisi bermain PenyerangKarier senior*Tahun Tim Tampil (Gol)2015–2016 Fuenlabrada 13 (2)2016–2017 Olimpija Ljubljana 1 (0)2017 → Radomlje (loan) 5 (0)2017– Machida Zelvia 1 (0)2017 → Kagoshima United (loan) * Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik Dorian Babunski (lahir 29 Agustus 1996) adalah pemain sepak bola asal Rep...

Dutch politician Jopie NoorenJopie Nooren in 2015Member of the SenateIn office9 June 2015 – 1 March 2021 Personal detailsBorn (1965-06-20) 20 June 1965 (age 58)Breda, NetherlandsPolitical partyLabour PartyResidence(s)Linschoten, Netherlands Johanna Elisabeth Anna Maria Jopie Nooren (born 25 June 1961) is a Dutch occupational therapist, university professor, and politician. She is a member of the Labour Party and was a member of the Senate between 9 June 2015 and 1 March 2021.&...

 

 

41-story skyscraper in Seattle, Washington Rainier TowerLocation within downtown SeattleFormer namesRainier Bank Tower (1977–89)Security Pacific Tower (1989–95)Alternative namesRainier SquareGeneral informationTypeCommercial officesLocation1301 Fifth AvenueSeattle, WashingtonCoordinates47°36′32″N 122°20′03″W / 47.60902°N 122.33405°W / 47.60902; -122.33405Completed1977OwnerUnico PropertiesHeightRoof156.67 m (514.0 ft)Technical detailsFloor coun...

 

 

Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini. Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan. Mengganti markah HTML dengan markah wiki bila dimungkinkan. Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan [[ dan ]] pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut...

British Archdeacon James Herbert SrawleyJames Herbert Srawley in 1917 Christianity portalJames Herbert Srawley (1868–1954) was Archdeacon of Wisbech from 1916 to 1923.[1] Srawley was educated at King Edward's School, Birmingham and Gonville and Caius College, Cambridge[2] and ordained Deacon in 1893 and Priest in 1894. After a curacy at St Matthew's Church, Walsall he was Vice-Principal of Lichfield Theological College then a Lecturer at Selwyn College, Cambridge.[3]...

 

 

この記事には参考文献や外部リンクの一覧が含まれていますが、脚注による参照が不十分であるため、情報源が依然不明確です。適切な位置に脚注を追加して、記事の信頼性向上にご協力ください。(2018年3月)  凡例松平信古 / 大河内信古 時代 江戸時代後期 - 明治時代生誕 文政12年4月23日(1829年5月25日)死没 明治21年(1888年)11月27日改名 理三郎(幼名)→間部�...

 

 

William A. Harris William Alexander Harris, född 29 oktober 1841 nära Luray, Virginia, död 20 december 1909 i Chicago, Illinois, var en amerikansk politiker (populist). Han representerade delstaten Kansas i båda kamrarna av USA:s kongress, först i representanthuset 1893–1895 och sedan i senaten 1897–1903. Harris studerade vid Columbian College (numera George Washington University) och Virginia Military Institute. Han deltog i amerikanska inbördeskriget i Amerikas konfedererade state...

Carl Orff BiografiKelahiran10 Juli 1895 Munich Kematian29 Maret 1982 (86 tahun)Munich Penyebab kematianKanker pankreas Tempat pemakamanAndechs Abbey (en) Galat: Kedua parameter tahun harus terisi! Data pribadiPendidikanUniversity of Music and Theatre Munich (en) Ludwigsgymnasium (en) Wittelsbacher-Gymnasium München (en) Mozarteum University Salzburg (en) KegiatanPekerjaankomponis, dosen, music theorist (en) , music educator (en) , musicologist (en) , librettist (en) Beker...

 

 

2000 New York Democratic presidential primary ← 1996 March 7, 2000 (2000-03-07) 2004 → ← MOND →294 delegates to the Democratic National Convention (243 pledged, 51 unpledged)The number of pledged delegates received is determined by the popular vote   Candidate Al Gore Bill Bradley Home state Tennessee New Jersey Delegate count 158 85 Popular vote 639,417 326,038 Percentage 65.62% 33.46% Primary results by countyGo...