Kate Jeffery
Kathryn Jane Jeffery (lahir 5 Maret 1962) adalah seorang ahli saraf dari Selandia Baru. Ia merupakan profesor ilmu saraf perilaku di University College London. Penelitiannya berfokus pada cara kerja otak dalam mengenali ruang tiga dimensi dan kompleks serta peran representasi tersebut dalam kognisi spasial dan navigasi. Kehidupan Awal dan KarierJeffery dibesarkan di Dunedin, Selandia Baru, dari pasangan seorang dokter bedah ortopedi dan perawat ruang operasi. Ia menempuh pendidikan di S. Hilda's Collegiate School for girls, lalu melanjutkan ke Fakultas Kedokteran Universitas Otago dan menjalani masa klinis di Christchurch. Saat berada di Edinburgh, ia bertemu Jim Donnett, lalu pindah ke London bersamanya untuk melanjutkan studi pascadoktoral. Mereka menikah pada 1993 dan dikaruniai tiga putri pada 1994, 1997, dan 2002. Ia memperoleh gelar MB ChB dari Universitas Otago pada 1985.[1] Setelah bekerja sebagai dokter muda, ia kembali ke Otago untuk menyelesaikan gelar magister pada 1989.[2] Gelar doktor diperolehnya dari Universitas Edinburgh pada 1993.[3] Jeffery melanjutkan karier sebagai peneliti pascadoktoral bersama John O'Keefe di University College London. Saat itu, ia juga bertemu May-Britt Moser dan Edvard Moser yang sempat bekerja di laboratorium yang sama. Donnett menjual sistem perekam yang mereka kembangkan melalui perusahaan Axona Ltd, yang kemudian digunakan oleh Moser dalam penemuan sel grid dan kini menjadi koleksi di Museum Nobel, Stockholm.[4] Jeffery tetap di University College London sebagai dosen hingga menjadi profesor. Ia mendirikan Institute of Behavioural Neuroscience dan menjabat sebagai direktur.[5] Antara 2010 hingga 2013, ia menjadi kepala Departemen Psikologi Eksperimental.[6] Pada 2021 hingga 2022, ia menjabat sebagai Wakil Dekan (Penelitian) Fakultas Ilmu Otak. Pada September 2022, ia pindah ke Universitas Glasgow untuk memimpin School of Psychology & Neuroscience yang baru dibentuk. PenelitianJeffery tertarik pada bagaimana sistem hipokampus di otak merepresentasikan ruang tiga dimensi.[7][8] Ia meneliti bagaimana sel tempat dalam hipokampus dapat aktif, dengan fokus pada integrasi informasi statis dari lingkungan dan informasi dinamis dari pergerakan. Laboratoriumnya menjadi salah satu yang pertama menerbitkan penelitian tentang sel grid setelah temuan Moser,[9] menunjukkan bahwa neuron tersebut juga menggabungkan informasi lingkungan yang dipelajari dengan sinyal gerak diri. Penelitian lanjutannya mengeksplorasi apakah peta internal otak juga bekerja secara vertikal, bukan hanya horizontal. Pada awalnya, Jeffery mengusulkan bahwa peta tersebut cenderung datar (2D), tetapi penelitian terbaru menunjukkan bahwa dalam kondisi tertentu, peta sel tempat bisa bersifat tiga dimensi.[10] Ketertarikan lainnya adalah pada bagaimana otak menggunakan konteks untuk mengenali lingkungan sekitar.[11] Jeffery juga meneliti sel arah kepala yang merepresentasikan arah pandang hewan. Pada 2017, laboratoriumnya menemukan jenis neuron baru di korteks retrosplenial yang menghubungkan antara pemandangan yang dilihat dan arah pandang.[12] Daftar Referensi
|
||||||||||||||
