Kanaga adalah topeng khas suku Dogon di Mali. Secara tradisional topeng ini dikenakan oleh anggota kelompok Awa, khususnya pada saat upacara yang disebut dama, yaitu upacara yang memandu roh anggota keluarga agar bisa pergi ke dunia sana.[1]
Simbolisme
Topeng kanaga menjadi simbolisme dewa pencipta yang disebut Amma. Palang yang mengarah ke atas dan ke bawah pada topeng ini merupakan tangan dan kakinya. Palang yang mengarah ke atas dan ke bawah juga dapat menjadi simbolisme alam semesta, dengan palang yang mengarah ke atas sebagai simbolisme langit dan yang ke bawah bumi.[1]
Marcel Griaule et Germaine Dieterlen, Le renard pâle : 1 Le Mythe cosmogonique, fasc. 1 La création du monde, Institut d'Ethnologie, Paris, 1991 (rééd.), p. 171-172
Nadine Martinez, Écritures africaines: esthétique et fonction des écritures Dogon, Bamana et Sénoufo, L'Harmattan, Paris, 2010, 272 p. ISBN9782296117341
Famedji-Koto Tchimou, Langage de la danse chez les Dogons, L'Harmattan, Paris, 1995, 174 p. ISBN9782296294660
Artikel bertopik antropologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.