Kalak (Chrysocyon brachyurus) adalah spesies Caninae besar dari Amerika Selatan.[1]
Dalam bahasa Inggris, kalak dikenal dengan nama "maned wolf" yang diterjemahkan secara harafiah kedalam bahasa Indonesia menjadi "serigala bersurai"[2]. Nama "maned wolf" dalam bahasa Inggris berasal dari surai khas di tengkuk spesies ini yang akan berdiri tegak apabila kalak merasa terancam.[3]
Ciri fisiknya seperti rubah, namun spesies ini bukanlah rubah dan juga bukan serigala. Studi genetik menunjukkan bahwa kalak merupakan satu-satunya spesies dari genus Chrysocyon.[4]
Kalak dapat dijumpai di beberapa negara di Amerika Selatan seperti Brasil, Paraguay, Peru dan Bolivia.[5] Sedangkan habitat hidupnya adalah pada hutan terbuka, sabana dan tanah rawa.[6] Kalak termasuk hewan omnivora, ia biasanya memakan mamalia kecil, serangga, reptil, burung, telur burung, buah-buahan, dan tumbuh-tumbuhan.[6]
Kalak hampir tidak memiliki musuh alami, namun perusakan habitat mereka menjadi ancaman utama bagi mereka.[6] Kini populasi kalak berada dalam bahaya, dikarenakan habitat mereka yang terus berkurang dan selalu terganggu.[6] Selain itu, beberapa manusia juga memburu dan membunuh kalak untuk diambil bagian-bagian tertentu dari tubuh mereka, karena diyakini memiliki kekuatan magis.[6]
Kalak memiliki kebiasaan unik ketika memburu mangsanya.[6] Mereka memutar telinga mereka yang besar untuk mendengarkan hewan yang akan dimangsanya di rerumputan.[6] Mereka memanfaatkan tanah dan kaki depan untuk mengejar mangsa dan menerkamnya.[6] Kalak dewasa memiliki berat badan antara 20-23 kilogram, dengan panjang tubuhnya yang bisa mencapai 1,3 meter.[7]
Referensi
|
---|
Chrysocyon brachyurus | |
---|
Canis brachyurus | |
---|