Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Kabupaten Ogan Komering Ilir

Kabupaten Ogan Komering Ilir
Transkripsi bahasa daerah
 • Abjad Jawiاوڬن كومريڠ ايلير
Dari atas, kiri ke kanan; Desa Bangsal, Pampangan di tengah rawa; Tepian Sungai Komering di kota Kayu Agung; Kerbau di rawa Pampangan
Lambang resmi Kabupaten Ogan Komering Ilir
Motto: 
Bende Seguguk
(Bahasa Kayuagung) Gong Persatuan
Peta
Kabupaten Ogan Komering Ilir di Sumatra
Kabupaten Ogan Komering Ilir
Kabupaten Ogan Komering Ilir
Peta
Kabupaten Ogan Komering Ilir di Indonesia
Kabupaten Ogan Komering Ilir
Kabupaten Ogan Komering Ilir
Kabupaten Ogan Komering Ilir (Indonesia)
Koordinat: 3°22′00″S 105°22′00″E / 3.36667°S 105.36667°E / -3.36667; 105.36667
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Selatan
Hari jadi11 Oktober 1945
Ibu kotaKayu Agung
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 18
  • Kelurahan: 13
  • Desa: 314
Pemerintahan
 • BupatiAsmar Wijaya
Luas
 • Total17.071,33 km2 (6,591,28 sq mi)
Populasi
 (2021)[1]
 • Total839.625
 • Kepadatan49/km2 (130/sq mi)
Demografi
 • AgamaIslam 94,52%
Kristen 2,12%
- Protestan 1,26%
- Katolik 0,86%
Buddha 3,85%.[2]
 • Bahasa
 • IPMPenurunan 66,82 (2020)
Kenaikan 66,96 (2019) ( Sedang )[3]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
1602
Kode area telepon+62 712
Pelat kendaraanBG xxxx K**
Kode Kemendagri16.02
DAURp 1.106.078.586.000,- (2020)[4]
Situs webwww.kaboki.go.id

Ogan Komering Ilir (OKI) adalah kabupaten di Sumatera Selatan, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas 19.023,47 km² dan berpenduduk sekitar 731.721 jiwa. Ibu kotanya adalah Kecamatan Kayu Agung. Pada tahun 2020, kabupaten ini memiliki 18 Kecamatan yang terdiri atas 314 desa beserta 13 kelurahan.

Kayu Agung dan kecamatan di sekitarnya termasuk dalam kawasan metropolitan Palembang bernama Patungraya Agung. OKI adalah kabupaten terluas di Sumatera Selatan yang wilayahnya membentang dari pesisir timur hingga mendekati Kota Palembang. Wilayahnya didominasi oleh dataran rendah dengan banyak rawa-rawa.

Salah satu perusahaan besar yang beroperasi disini adalah PT OKI Pulp and Paper di Kecamatan Air Sugihan. Perusahaan ini adalah bagian dari APP Sinar Mas yang bergerak di industri kertas.[5]

Geografis

Wilayah Kabupaten Ogan Komering ilir terletak di bagian timur Provinsi Sumatera Selatan, tepatnya antara 104°20’ dan 106°00’ Bujur Timur dan 2°30’ sampai 4°15’ Lintang Selatan, luasnya mencapai 19.023,47 Km².

Kabupaten Ogan Komering Ilir dengan luas wilayah 21.689,54 km² dan kepadatan 1.568 jiwa/km² memiliki 18 kecamatan dan 321 desa/kelurahan terdiri dari 308 desa dan 13 kelurahan. Wilayah yang paling luas adalah Kecamatan Tulung Selapan dengan luas 4.853,40 km².

Batas wilayah

Secara administrasi berbatasan dengan:

Utara Ogan Ilir, Banyuasin dan Kota Palembang.
Timur Selat Bangka dan Laut Jawa.
Selatan OKU Timur dan Provinsi Lampung.
Barat Ogan Ilir dan OKU Timur.

Sekitar 75 persen dari luas wilayah Kabupaten OKI merupakan bentangan rawa dan 25 persennya merupakan daratan. Daerah ini dialiri oleh banyak sungai dan memiliki wilayah pantai dan laut. Wilayah pesisir Pantai Timur OKI meliputi Kecamatan Air Sugihan, Tulung Selapan, Cengal dan Kecamatan Sungai Menang. Secara fisiografi datarannya dibedak

Fisiologi

Secara fisiografis Kabupaten OKI terletak pada bentang alam dataran rendah yang menempati sepanjang Sumatra bagian timur. Wilayah ini sebagian besar memperlihatkan tipologi ekologi rawa, meskipun secara lokal dapat ditemukan dataran kering. Dengan demikian wilayah OKI dapat dibedakan menjadi dataran lahan basah dengan topografi rendah dan dataran lahan kering yang memperlihatkan topografi lebih tinggi. Daerah lahan basah hampir meliputi 75 % wilayah OKI dan dapat dijumpai di kawasan sebelah timur seperti Kecamatan Air Sugihan, Tulung Selapan, Cengal, dan Kecamatan Sungai Menang. Sedangkan lahan kering terdapat di wilayah dengan topografi bergelombang, yaitu di Kecamatan Mesuji Makmur, Lempuing dan Kecamatan Lempuing Jaya.

Kabupaten Ogan Komering Ilir memiliki tofografi lembah, datar sampai bergelombang dengan ketinggian 8 meter sampai 45 meter di atas permukaan air laut. Lokasi tertinggi berada kecamatan Mesuji Makmur, dengan titik ketinggian sekitar 45 meter dpal, sedangkan daerah terendah terletak di kawasan timur yang termasuk di wilayah Kecamatan Air Sugihan, dengan rata-rata ketinggian sekitar 8 meter dpal. Berdasarkan tingkat kemiringan, wilayah Kabupaten OKI dapat dibedakan menjadi daerah dengan topografi datar sampai landai dengan tingkat kemiringan antara 0 – 2 %, dan daerah dengan topografi bergelombang dengan tingkat kemiringan berkisar antara 2 – 15 %. Sebagian besar daerah OKI merupakan daerah datar sampai landai, sedangkan daerah yang bergelombang hanya dijumpai di beberapa lokasi di wilayah Kecamatan Mesuji, Mesuji Makmur dan Kecamatan Pedamaran Timur.

Di Kabupaten Ogan Komering Ilir dialiri oleh beberapa sungai besar yaitu sungai Komering yang mengalir mulai dari Kecamatan Tanjung Lubuk, Pedamaran, Kayuagung, Sirah Pulau Padang dan Kecamatan Jejawi serta bermuara di Sungai Musi di Kota Palembang, Sungai Mesuji mengalir dari Kecamatan Mesuji sampai Kecamatan Sungai Menang yang merupakan perbatasan Kabupaten OKI dengan Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung. Sedangkan sungai lainnya antara lain sungai Lempuing, Air Sugihan, Sungai Jeruju, Sungai Riding, Sungai Lebong Hitam, Sungai Lumpur, dan Sungai Jeruju. Danau Teluk Gelam merupakan potensi sumber penampungan air, sarana olahraga air dan objek wisata. Disamping itu juga terdapat lebak yang luas dan dalam yaitu lebak teleko di Kecamatan Kota Kayuagung, lebak Danau Rasau di Kecamatan Pedamaran, lebak Deling di Kecamatan Pangkalan Lampam, dan lebak Air Itam di Kecamatan Pedamaran.

Iklim

Kabupaten Ogan Komering Ilir merupakan daerah yang mempunyai iklim Tropis Basah (Type B) dengan musim kemarau berkisar antara bulan April sampai dengan bulan September, sedangkan musim hujan berkisar antara bulan Oktober sampai dengan Maret. Curah hujan 5 tahun terakhir rata-rata per bulan terendah 118 mm pada bulan Agustus dan September 2011, atau rata-rata per tahun adalah 2.600–2.900 mm dan rata-rata hari hujan lebih dari 160 hari per tahun. Suhu udara harian berkisar antara 21 °C terendah pada malam hari sampai 36 °C tertinggi pada siang hari. Kelembaban udara harian berkisar antara 69 % sampai 98 %.

Iklim di Kayu Agung, Ibu Kota Kabupaten Ogan Komering Ilir tergolong dalam Tropik Basah dengan curah hujan rerata tahunan ≥2.500 mm per tahun dan jumlah hari hujan dan hari hujan rata-rata ≥150 hari/tahun. Musim kemarau umumnya berkisar antara bulan April sampai September setiap tahunnya, sedangkan musim penghujan berkisar antara bulan Oktober sampai bulan Maret. Penyimpangan musim biasanya terjadi sekali dalam lima tahun, berupa musim kemarau yang lebih panjang dari musim penghujan, dengan rata – rata curah hujan kurang dari 1.900 mm per tahun dengan rata-rata hari hujan 60 hari per tahun.

Data iklim Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Indonesia
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rata-rata tertinggi °C (°F) 30.5
(86.9)
30.9
(87.6)
31.3
(88.3)
31.9
(89.4)
32.1
(89.8)
31.7
(89.1)
31.6
(88.9)
32.1
(89.8)
32.7
(90.9)
33.2
(91.8)
32.4
(90.3)
31.5
(88.7)
31.82
(89.29)
Rata-rata harian °C (°F) 26.6
(79.9)
26.6
(79.9)
27.1
(80.8)
27.6
(81.7)
28.2
(82.8)
27.5
(81.5)
26.9
(80.4)
27.2
(81)
27.6
(81.7)
28.4
(83.1)
27.6
(81.7)
27.2
(81)
27.38
(81.29)
Rata-rata terendah °C (°F) 22.8
(73)
22.8
(73)
22.9
(73.2)
22.9
(73.2)
23.4
(74.1)
22.7
(72.9)
22.1
(71.8)
22.5
(72.5)
23.1
(73.6)
23.9
(75)
23.4
(74.1)
22.9
(73.2)
22.95
(73.3)
Presipitasi mm (inci) 284
(11.18)
264
(10.39)
328
(12.91)
253
(9.96)
158
(6.22)
105
(4.13)
97
(3.82)
73
(2.87)
93
(3.66)
165
(6.5)
270
(10.63)
309
(12.17)
2.399
(94,44)
Rata-rata hari hujan 19 18 21 17 14 9 8 7 8 14 19 20 174
% kelembapan 86 84 83 82 81 79 77 78 80 81 83 85 81.6
Rata-rata sinar matahari bulanan 165 163 198 216 232 235 244 234 203 202 187 171 2.450
Sumber #1: Climate-Data.org[6] & BMKG[7]
Sumber #2: Weatherbase[8]

Hidrologi

Berdasarkan daerah Aliran Sungai (DAS), wilayah OKI dapat dibedakan menjadi tiga sistem yaitu DAS Musi yang meliputi sub DAS Komering dan arah aliran ke Sungai Musi, DAS Bulurarinding yang meliputi Sub DAS Sugihan dengan sungai utama Sugihan, Batang dengan sungai utama Sungai Batang, Riding dengan sungai utama Sungai Batang, Lebong Hitam dengan sungai utama Sungai Lebong Hitam, Lumpur dengan sungai utama Sungai Lumpur, Jeruju dengan sungai utama Sungai Jeruju. Arah aliran ke Selat Bangka dan Laut Jawa, dan DAS Mesuji yang meliputi Sub DAS Mesuji Hulu, Padang Mas Hitam dan Mesuji dengan sungai utama Sungai Mesuji. Sub DAS Komering mencakup wilayah Kecamatan Mesuji Makmur bagian barat, Lempuing, Tanjung Lubuk, Lempuing Jaya, Teluk Gelam, Kota Kayuagung, Pampangan bagian utara, SP Padang, dan Kecamatan Jejawi. Sungai –sungai yang membentuk Sub DAS Sugihan dan Sub DAS Batang mengaliri wilayah Kecamatan Air Sugihan; sedangkan Sub DAS Riding dan Sub DAS Lebong Hitam meliputi wilayah Kecamatam Tulung Selapan dan Sub DAS Jeruju berkembang di wilayah Kecamatan Cengal dan sebagian di Kecamatan Sungai Menang. Disamping sistem sungai, di wilayah OKI banyak terdapat danau, di antara yang cukup besar adalah Danau Deling di Kecamatan Pangkalan Lampam, Danau Air Nilang di Kecamatan Pedamaran, Danau Teluk Gelam yang saat ini sudah dikembangkan menjadi salah objek tujuan wisata di Kabupaten OKI dan Teloko di Kota kayuagung. Disamping sungai dan danau, dalam sistem hidrologi di Kabupaten OKI terdapat lebak, yang kuantitas airnya sangat tergantung dengan musim. Pada masa musim kemarau airnya kering, dan saat musim hujan terendam air. Di dalam sistem lebak ini terdapat bagian yang dalam dan tidak pernah kering airnya, yang di masyarakat Kabupaten OKI dikenal dengan istilah Lebak Lebung. Biasanya kawasan lebak lebung ini memiliki sumberdaya ikan yang besar dan potensial untuk dikembangkan untuk kawasan budidaya perikanan air tawar

Tanah

Jenis tanah di wilayah OKI meliputi beberapa jenis mulai dari glei humus dan organosol, latosol, litosol, podsolik, alluvial hidromorf, sampai hidromorf. Sedangkan jenis tanah yang paling dominan agihannya adalah glei humus dan organosol yang berasosiasi dengan air. Litosol dan podsolik. Tanah glei humus dan organosol (+ air) tersebar luas terutama di wilayah Kecamatan Air Sugihan dan Tulung Selapan. Jenis tanah ini merupakan endapan rawa. Untuk jenis latosol dijumpai di kecamatan Pampangan dan Pedamaran. Di daerah ini Latosol berwarna coklat kemerahan. Seri tanah Podsolik dan hidromorf dapat di jumpai agihannya di Kecamatan Mesuji, Mesuji Makmur dan Mesuji Raya. Secara umum jenis tanah memperlihatkan warna coklat.

Jenis tanah yang lain dan tergolong cukup luas agihannya adalah Podsolik berwarna kuning yang dijumpai di kecamatan Sungai Menang. Podsolik berwarna kuning dan hidromorf terdapat di wilayah Kecamatan Lempuing dan Lempuing Jaya, Sedangkan Podsolik berwarna coklat kekuningan di jumpai di kecamatan Cengal. Selain Podsolik di kecamatan Cengal terdapat jenis tanah Latosol berwarna Coklat dan Litosol. Untuk seri tanah Latosol yang berwarna merah kekuningan agihannya tidak begitu luas dan terutama tersebar di Kecamatan Pangkalan Lampam. Jenis tanah yang agihannya tidak terlalu luas namun lebih beragam pada umumnya dijumpai di kawasan barat Kabupaten OKI. Di Kecamatan SP Padang dan Jejawi dapat ditemukan jenis tanah litosol dan latosol coklat, serta glei humus dan organosol. Kecamatan Teluk Gelam dan Kayuagung di dominasi oleh glei humus dan organosol, sedangkan Kecamatan Tanjung Lubuk memiliki jenis tanah Alluvial Hidromorf dan Hidromorf Kelabu.

Topografi Daerah

Topografi Kabupaten OKI secara umum merupakan dataran rendah dengan ketinggian rata-rata 10 mdpl. Lokasi tertinggi berada di daerah Bukit Gajah kecamatan Tulung Selapan, dengan titik ketinggian sekitar 14 mdpal, sedangkan daerah terendah terletak di kawasan timur yang termasyuk di wilayah Kecamatan Tulung Selapan juga, dengan rata-rata ketinggian sekitar 6 mdpal.Berdasarkan tingkat kemiringan, wilayah Kabupaten OKI dapat dibedakan menjadi daerah dengan topografi datar sampai landai dengan tingkat kemiringan antara 0 – 2%, dan daerah dengan topografi bergelombang dengan tingkat kemiringan berkisar antara 2 – 15 %. Sebagian besar daerah OKI merupakan daerah datar sampai landai, sedangkan daerah yang bergelombang hanya dijumpai di beberapa lokasi di wilayah Kecamatan Mesuji. Lempuing dan Kecamatan Lempuing Jaya.

Sejarah

Era penjajahan Belanda wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) termasuk ke dalam wilayah Keresidenan Sumatera Selatan dan Sub Keresidenan (Afdeeling) Palembang dan Tanah Datar dengan ibu kota Palembang. Afdeeling ini dibagi dalam beberapa onder afdeeling, dan wilayah Kabupaten OKI meliputi wilayah onder afdeeling Komering Ilir dan onder afdeeling Ogan Ilir. Di era kemerdekaan wilayah Kabupaten OKI termasuk dalam Keresidenan Palembang yang meliputi 26 marga. Kemudian pada era ORBA wilayah Kabupaten OKI menjadi bagian dari Provinsi Sumatera Selatan. Setelah adanya pembubaran marga, wilayah Kabupaten OKI dibagi menjadi 12 Kecamatan defenitif dan 6 kecamatan perwakilan.

Sebelum tahun 2000 Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) memiliki 14 kecamatan defenitif dan 4 kecamatan perwakilan. Keempat kecamatan perwakilan tersebut adalah Kecamatan Rantau Alai dengan Kecamatan Induk Tanjung Raja, Kecamatan Jejawi dengan Kecamatan Induk Sirah Pulau Padang, Kecamatan Pematang Panggang dengan Kecamatan Induk Mesuji dan Kecamatan Cengal dengan Kecamatan Induk Tulung Selapan. Namun semenjak tahun 2001, empat kecamatan perwakilan tersebut disahkan menjadi kecamatan defenitif sehingga jumlah kecamatan di Kabupaten OKI menjadi 18 kecamatan dan meliputi 434 desa dan 13 kelurahan.

Dalam perjalanannya, berdasarkan KEPPRES Nomor 37 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Kabupaten Ogan Ilir di Provinsi Sumatera Selatan, Kabupaten OKI dimekarkan menjadi dua kabupaten yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Kabupaten Ogan Ilir yang beribu kota di Inderalaya. Wilayah Kabupaten Ogan Ilir meliputi Kecamatan Inderalaya, Tanjung Raja, Tanjung Batu, Muara Kuang, Rantau Alai dan Kecamatan Pemulutan. Setelah pemekaran ini, wilayah Kabupaten OKI terdiri dari 12 kecamatan, yang meliputi 272 desa dan 11 kelurahan.

Selanjutnya, Berdasarkan Perda Nomor 5 Tahun 2005, wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir kembali dimekarkan sehingga terbentuk 6 kecamatan baru, yaitu Kecamatan Pangkalan Lampam, Mesuji Makmur, Mesuji Raya, Lempuing Jaya, Teluk Gelam dan Kecamatan Pedamaran Timur. Setelah pemekaran ini Kabupaten Ogan Komering Ilir secara administratif meliputi 18 Kecamatan, 11 kelurahan dan 290 desa.

Pemerintahan

Daftar Bupati

No Bupati Mulai menjabat Akhir menjabat Prd. Ket. Wakil Bupati
1
A. Najamudin
1944
1945
1
2
R. Mansyur Kramajaya
1948
1949
2
3
R. Ahmad Abusama
1949
1952
3
4
M. Arip
1952
1954
4
5
Husin
1954
1956
5
6
Ahmad Majtcan
1956
1958
6
7
M. Saleh
1958
1959
7
8
R. Abubakar
1959
1960
8
9
Basri
1960
1964
9
10
M. Noeh Matjan
1964
1966
10
11
Oesman
1966
1979
11
12
Latief Rais
1979
1984
12
1984
1989
13
13
Yusuf Halim
1989
1994
14
1994
1999
15
14
Rozi Dahlan
1999
2004
16
15
Ishak Mekki
2004
2009
17
2009
2013
18
[9]
Engga Dewata Zainal
Ruslan Bahri
(Pejabat Sementara)
7 November 2013
15 Januari 2014
16
Iskandar
15 Januari 2014
15 Januari 2019
19
Muhammad Rifa'i
15 Januari 2019
sekarang
20
[10]
M. Djakfar Shodiq


Dewan Perwakilan

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir dalam dua periode terakhir.[11][12]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014-2019 2019-2024
PKB 3 Kenaikan 5
Gerindra 5 Steady 5
PDI-P 9 Penurunan 7
Golkar 5 Steady 5
NasDem 3 Kenaikan 4
PKS 3 Steady 3
Perindo (baru) 1
PAN 5 Kenaikan 6
Hanura 4 Steady 4
Demokrat 7 Penurunan 4
PBB 1 Steady 1
Jumlah Anggota 45 Steady 45
Jumlah Partai 10 Kenaikan 11


Kecamatan

Kabupaten Ogan Komering Ilir memiliki 18 kecamatan, 13 kelurahan dan 314 desa (dari total 236 kecamatan, 386 kelurahan dan 2.853 desa di seluruh Sumatera Selatan). Pada tahun 2017, jumlah penduduknya sebesar 721.571 jiwa dengan luas wilayahnya 18.359,04 km² dan sebaran penduduk 39 jiwa/km².[13][14]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir, adalah sebagai berikut:

Kode Kemendagri Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Jumlah
Desa
Status Daftar
Desa/Kelurahan
16.02.14 Air Sugihan 19 Desa
16.02.18 Cengal 17 Desa
16.02.17 Jejawi 19 Desa
16.02.05 Kayu Agung 11 14 Desa
Kelurahan
16.02.13 Lempuing 19 Desa
16.02.22 Lempuing Jaya 16 Desa
16.02.04 Mesuji 17 Desa
16.02.20 Mesuji Makmur 19 Desa
16.02.21 Mesuji Raya 17 Desa
16.02.12 Pampangan 22 Desa
16.02.19 Pangkalan Lampam 19 Desa
16.02.03 Pedamaran 14 Desa
16.02.24 Pedamaran Timur 7 Desa
16.02.08 Sirah Pulau Padang 20 Desa
16.02.15 Sungai Menang 18 Desa
16.02.02 Tanjung Lubuk 1 21 Desa
Kelurahan
16.02.23 Teluk Gelam 14 Desa
16.02.11 Tulung Selapan 1 22 Desa
Kelurahan
TOTAL 13 314

Demografi

Dari segi demografi penduduk OKI Pada hasil sensus penduduk tahun 2010 adalah 727.376 Jiwa yang terdiri atas 373.006 Jiwa Laki-laki, dan 354.370 Jiwa Perempuan, memiliki pertumbuhan penduduk setiap tahunnya sekitar 2,01 persen per tahun, dan tingkat kepadatan sekitar 69 jiwa per km².

Kecamatan Luas Wilayah (km²) Jumlah Penduduk (jiwa) Kepadatan Penduduk (jiwa/km²)
Lempuing 525,61 70.642 134
Lempuing Jaya 503,80 59.786 119
Sungai Menang 2.876,17 46.567 16
Mesuji Induk 535,83 40.827 76
Mesuji Raya 517,35 34.334 66
Mesuji Makmur 1.513,14 51.456 34
Tulung Selapan 4.853,40 40.683 8
Cengal 2.226,41 42.778 19
Tanjung Lubuk 222,97 32.296 145
Teluk Gelam 168,29 21.268 126
Pedamaran 1.059,68 40.114 38
Pedamaran Timur 464,79 20.110 43
Kota Kayu Agung 145,45 62.694 431
Pampangan 177,42 27.758 156
Pangkalan Lapam 1.139,75 26.033 23
SP. Padang 149,08 41.709 280
Jejawi 218,98 38.098 174
Air Sugihan 2.593,82 32.180 12

Sosial Budaya

Kabupaten Ogan Komering Ilir terbagi atas beberapa suku bangsa baik suku asli Ogan Komering Ilir maupun pendatang dari Jawa, Bali dan Sunda. Adapun suku asli Penduduk Kabupaten Ogan Komering Ilir terdiri atas:

  1. Suku Melayu: meliputi penduduk asli tersebar di Kecamatan Teluk Gelam terkecuali Desa Talang Pangeran, Bumi Harapan, Panca Tunggal Benawa dan Sinar Harapan Mulya dan Mulya Guna. Di Kecamatan Kayuagung terkecuali 11 Kelurahan dan Desa Celikah. Di Kecamatan Pedamaran meliputi Desa Sukadamai, Serinanti dan Sukaraja. Di Kecamatan Tanjung Lubuk meliputi Desa Suka Mulya, sebagian Kecamatan Sirah Pulau Padang, Pampangan, Pangkalan Lampam dan Tulung Selapan.
  2. Suku Penesak meliputi penduduk asli Kecamatan Pedamaran tersebar di desa-desa dalam Kecamatan Pedamaran namun tidak termasuk penduduk Sukadamai, Serinanti, Sukaraja, Burnai Timur dan Suka Pulih kemudian di Kecamatan Pedamaran Timur meliputi Desa Kayu Labu, Pulau Geronggang dengan Bahasa Penasak..
  3. Suku Ogan meliputi penduduk asli di Kecamatan Jejawi, Kecamatan Sirah Pulau Padang, Kelurahan Tanjung Rancing, Desa Celikah di Kecamatan Kayuagung.
  4. Suku Palembang meliputi penduduk asli Desa Talang Pangeran Kecamatan Teluk Gelam dengan susunan penduduk multietnis dengan Bahasa Palembang.
  5. Suku Komering/Lampung: meliputi penduduk asli di Kecamatan Tanjung Lubuk terkecuali Desa Suka Mulya, meliputi penduduk asli yang tersebar di 10 Kelurahan Kecamatan Kayuagung, sebagian kecil di Kecamatan Lempung Jaya, Lempuing, Mesuji Raya dan Sungai Menang sehari-hari berbahasa Komering.
  6. Suku Pendatang : Jawa, Bali, Madura, Bugis atau Sunda: meliputi penduduk di Kecamatan Lempuing, Lempuing Jaya, Mesuji, Mesuji Raya, Mesuji Makmur, Sungai Menang, 18/19 Desa di Air Sugihan, 5/7 Desa di Pedamaran Timur dan 4/14 Desa di Teluk Gelam, di Tulung Selapan dan 2/14 di Pedamaran. Bahasa yang mereka gunakan adalah bahasa Jawa, Bali, Bugis, Sunda, atau Madura.

Pariwisata

Objek Wisata

Danau Teluk Gelam

Danau Teluk Gelam menawarkan pesona alam yang menawan. Danau yang terletak di pinggir jalan lintas timur Sumatra sekitar 92 km di sebelah tenggara kota Palembang itu airnya cukup tenang. Meski sedikit dipenuhi rumput air, danaunya bisa digunakan untuk olahraga dayung dan jet ski. Di lokasi danau ini, pengunjung bisa berolahraga air, mandi, berenang, memancing, atau sekadar berkeliling. Angin yang berembus semilir menciptakan gelombang-gelombang kecil di permukaan air danau yang bening membuat suasana terasa tenang. Di tengah danau terdapat daratan yang ditumbuhi ribuan pohon Gelam (Melaleuka leucadendron) dengan daun-daunnya yang mungil berwarna hijau muda.

Danau ini terletak di Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel). Danau Teluk Gelam dapat dicapai melalui jalan lintas timur Sumatra. Dari kota Palembang melalui jalan raya yang menuju ke arah Lampung dengan menggunakan kendaraan pribadi atau carteran. Untuk masuk ke objek wisata, setiap mobil dikenakan retribusi Rp4.000,00 dan sepeda motor Rp2.000,00. Sedangkan untuk setiap pengunjung dihitung per kepala dengan tarif Rp2.000,00 untuk orang dewasa dan Rp1.500,00 untuk anak-anak.

Bagi yang ingin hanya sekadar menonton, di tempat ini disediakan tribun untuk penonton. Selain itu, di tempat ini terdapat hotel dan pemandu wisata. Tidak jauh dari Danau Teluk Gelam, terdapat 34 rumah panggung kayu bertipe 45 dan 70 yang dibangun dengan metode knock down (bongkar pasang). Rumah-rumah ini disewakan sehingga bisa untuk menginap atau beristirahat. Suasana rumah masih alami, sehingga pengunjung yang menginap akan merasakan seperti tinggal di perkampungan. Bagi pengunjung yang ingin menyewa jet-ski tarifnya Rp300.000,00 per jam, sedangkan speed boat Rp150.000,00 per jam.

Bukit Batu

(Bukit Batu dan Legenda Si Pahit Lidah) Bukit Batu atau Batu Gajah merupakan situs budaya yang menjadi destinasi wisata sejarah di Kabupaten OKI. Lokasi wisata di Desa Bukit Batu Kecamatan Pangkalan Lampam ini menawarkan wisata sejarah yang memukau yaitu tentang sosok manusia sakti yang melegenda bagi masyarakat Sumatera Selatan bernama “Serunting Sakti atau Si Pahit lidah”. Menurut kepercayaan masyarakat Sumatera Selatan, Si Pahit Lidah selalu meninggalkan kenangan yang kemudian menjadi sebuah situs atau pembuktian bahwa dia pernah ada di wilayah tersebut.

Sampai saat ini situs peninggalan Si Pahit Lidah ini tetap ada dan asri di Desa Bukit Batu Kecamatan Pangkalan Lampam seperti batu lesung, batu pengantin dan batu gajah. Situs ini kerap banyak sekali dikunjungi oleh wisatawan dalam dan luar negeri. Masyarakat setempat menjaga dan memelihara situs-situs ini dan tidak berani mengganggunya karena dipercaya akan membawa malapetaka

Rumah Seratus Tiang

Rumah Seratus Tiang (Rumah dengan Seratus Tiang Penyangga) Berawal dari Pangeran Rejed suku Rambang yang merantau ke Komering meminangkan putranya seorang puteri dari suku Kayuagung. Dalam adat suku Kayuagung, apabila ingin meminang seorang puterinya harus menempatkan putri pada tempat yang layak. Orang tua Putri yaitu Pangeran Ismail meminta Pangeran Rejed untuk membangun rumah besar yang dibangun dari kayu besi (onglen) dengan tiangnya harus berjumlah seratus tiang dengan kayu serumpun kayu onglen dengan ornamen yang harus semuanya diukir-ukir timbul 3 dimensi maupun ukiran dalam bentuk lukisan. Oleh Pangeran Rejed didatangkanlah arsitek dari Cina dan juga dari Arab untuk membangun rumah tersebut. Konon pembangunan rumah ini tidak selesai dalam waktu sepuluh tahun karena ahli atau arsiteknya tidak kuasa meneruskan dan selalu berganti-ganti. Akhirnya pada tahun 1811 atau pada abad 18, selesailah pembangunan rumah ini dengan seratus tiangnya dan ornamennya meskipun tidak sesuai dengan harapan Pangeran Rejed. Oleh anak Pangeran Rejed rumah tersebut dijadikan sebagai pusat kekuasaan pemerintahan warga Pegagan Ulu Suku I. Hingga saat ini, rumah seratus tiang tetap asri dan sebagaimana adanya. Disebut seratus tiang karena rumah ini benar-benar memiliki seratus tiang penyangga. Rumah bersejarah ini terletak di desa Sugi Waras Kecamatan Teluk Gelam. Penghuni rumah tersebut merupakan turunan ke-tujuh dari Pangeran Rejed. Konon ornamen rumah menurut pengakuan penghuni, belum ada yang berubah kecuali genteng bagian atas yang diganti karena bocor maupun patah. Renovasi yang dilakukan diupayakan tidak mengubah keaslian bentuk semula rumah seratus tiang ini.

Pulau Maspari

Pulau Maspari adalah sebuah pulau indah yang terletak di Desa Sungai Lumpur Kecamatan Tulung Selapan. Perjalanan menuju Pulau Maspari apabila ditempuh dari Kota Palembang dapat melalui 2 cara. Alternatif pertama yakni menggunakan jalur air yg langsung dari perairan Sungai Musi, tepatnya melalui BKB (Benteng Kuto Besak) atau dermaga dekat Jembatan Musi naik kapal speed dengan motor tempel menelusuri Sungai Musi menuju Upang dan jalur Laut Selat Bangka ke arah Timur Sumatera Selatan langsung menuju Pulau Maspari dalam waktu lebih kurang 6 jam. Alternatif berikutnya yakni melalui jalur darat menyusuri Sungai Lumpur, dari Kota Palembang menuju Kecamatan Tulung Selapan-OKI lebih kurang 2 jam, kemudian disambung dari Kecamatan Tulung Selapan-OKI dengan kapal speed motor tempel langsung menuju Pulau Maspari dengan jarak tempuh lebih kurang 4 jam perjalanan air.

Pulau ini menawarkan hamparan pasir putih yang memukau pemandangan yang sangat indah, deburan ombak yang bersahabat, serta kejernihan airnya yang menawan yang merupakan lokasi yang sangat cocok untuk melakukan diving, snorkeling serta berbagai olahraga lainnya. Bagian tereksostis pulau ini, yakni pantai pasir meliuk memanjang yang menyerupaekor ikan pari, bahkan menurut masyarakat setempat bagian ekor ini pada musim tertentu akan berubah-ubah liukannya mengikuti terpaan angin, ombak dan arus yang membawa pasir ke arah tertentu dan membentuk sebuah dataran menyerupai ekor ikan pari.

Di Pulau Maspari hidup flora dan fauna laut yang eksotis, di beberapa lokasi terdapat tempat penyu meletakkan telurnya, terdapat ratusan telur dalam lubang yang siap menetas yang dikenal dengan nama tukik dari sejenis penyu sisik yang keberadaannya sangat dilindungi karena sudah cukup langka di muka bumi ini. Konon dari 1.000 butir telur diperkirakan hanya satu ekor saja yang mampu bertahan hingga dewasa, selebihnya banyak mati sebelum mencapai dewasa. Belum lagi karena campur tangan manusia tidak bertanggungjawab yang memburu telur-telur penyu ini bahkan sebelum telur ini sempat menetas. Untuk satu ekor induk penyu sekali bertelur lebih kurang sebanyak 250 butir, artinya kalau untuk 1.000 butir baru bisa didapat dari setidaknya 4 ekor induk.

Di atas bukit Pulau Maspari berdiri kokoh rambu suar yang berguna untuk memandu kapal-kapal laut yang lewat melintasi Selat Bangka. Dari arah daratan itulah muncul bunyi yang akan semakin bergema di saat musim kemarau tiba. suara ini berasal dari dataran cukup luas yang mengeluarkan suara “dung, dung, dung” dan terus bergema apalagi jika diinjak sambil menghentakkan kaki lebih keras, maka suaranyapun jadi terdengar lebih keras. Kondisi geografis yang berada sangat jauh dari pemukiman ini membuat Pulau Maspari sangat susah dijangkau oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten OKI terus berupaya mengoptimalkan potensi Surga yang belum terungkap ini.

Warisan Budaya Daerah

Midang

Kayuagung memiliki khasanah budaya yang kuat dan kental. Suku Komering Kayuagung yang mendiami wilayah Kota Kayuagung dan sekitarnya selalu menjunjung tinggi adat istiadat dalam kehidupan sehari-hari berbagai segi kehidupan seperti kelahiran bayi, pernikahan, sampai kematian diatur dan dituntun oleh adat istiadat budaya setempat.

Midang (tradisi arak-arakan yang diiringi musik tradisional seperti tanjidor) merupakan agenda nasional dalam kunjungan wisata lokal maupun mancanegara yang dimiliki Kabupaten OKI khususnya. Tradisi yang telah ada pada abad 17 yang lalu ini berawal dari adanya persyaratan keluarga perempuan dalam menikahkan putra-putri mereka. Sang putri merupakan keluarga dari keturunan orang terpandang pada waktu itu.

Sementara calon pengantin laki-laki berasal dari keluarga miskin yang berkepribadian luhur. Persyaratan itu diantaranya pihak calon laki-laki harus menyediakan semacam kereta hias yang dibentuk menyerupai naga yang disebut dengan juli (karena nama pengantin perempuan bernama Juliah). Kereta ini dipergunakan untuk untuk membawa kedua orang tua calon pengantin laki-laki yang bertandang ke rumah pengantin perempuan setelah ijab Kabul; pengantin laki-laki dan perempuan diapit oleh kedua orang tuanya diarak keliling kampung. Berkat keluhuran budi keluarga mempelai laki-laki, semua permintaan keluarga mempelai perempuan ini dapat dipenuhi. Inilah asal muasal budaya Midang yang masih dilestarikan sampai saat ini.

Midang dalam perkembangannya sesuai dengan fungsi dan hakekatnya dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu: (1) Midang Begorok yakni arak-arakan yang menjadi bagian prosesi pernikahan yang bersifat besar-besaran, termasuk juga sunatan, ataupun persedekahan lainnya; (2) Midang Bebuke (Midang Lebaran Idul Fitri) yang disebut demikian karena dilakukan untuk memeriahkan hari Raya Idul Fitri tepatnya pada hari ketiga dan keempat Hari Raya idul Fitri. Midang Bebuke ini disebut juga Midang Morge Siwe (Sembilan Marga) karena diikuti oleh seluruh marga yang ada di wilayah karesidenan. Pemerintah Daerah Kabupaten OKI menyikapi tradisi midang sebagai warisan tradisi budaya leluhur yang sangat mahal nilai karakteristiknya. Tradisi ini merupakan aset budaya yang sangat diperhatikan disamping tradisi lainnya di Kabupaten OKI. Kondisi midang sampai saat ini masih sangat lestari bahkan berkembang menjadi wisata budaya Primadona di OKI. Midang telah menjadi nilai tradisi budaya unik di negeri pertiwi. Saat ini midang sudah dijadikan suatu kelengkapan karnafal Budaya di OKI yang dilaksanakan setiap tahunnya

Mulah

Malam mulah adalah malam menjelang akan dilaksanakan prosesi akad nikah pada esok harinya. Secara adat pada era 80- an bahwa Malam Mulah itu adalah malam bagi pihak Keluarga dan Tetangga untuk bermasak-masak guna persiapan Hari persedekahan. Sedangkan pihak mudamudinya mengadakan malam tetabuhan semacam Malam Gembira. Pada saat itu pasangan Calon penganten berada di antara muda-mudi yang hadir, Baik muda-mudi yang datang dari kampung /dusunnya sendiri maupun dari luar dusun. Secara adat tempo dulu, pasangan Calon Penganten berkali-Kali naik-turun/keluarmasuk Rumah untuk berganti-ganti pakaian sebanyak 12 Kali. Pakaian yang digunakan Calon Mempelai Perempuan disebut “Pesakin”, yang dipakai Calon Penganten Laki-laki adalah satu stel dengan kain Calon Penganten Perempuannya. Perempuan memakai kebaya panjang, sedangkan laki-laki memakai stelan jas, peci dan memakai handuk. Namun karena adanya pergeseran nilai, Calon Mempelai Laki-laki terkadang hanya melakukan ganti pakaian sebanyak 5 atau 3 Kali Saja.

Kunganyan

Adalah bagian dari prosesi Pernikahan dalam Masyarakat suku Kayuagung. Kungayan adalah sekelompok bapakbapak dari pihak Calon Mempelai Perempuan yang kesemuanya adalah Keluarga dan Tetangga Calon penganten Perempuan, yang diundang oleh pihak Keluarga Calon mempelai laki-laki untuk menyaksikan jalannya ijab qobul. Rombongan mereka disebut rombongan Suami “ungaian” kegiatannya disebut Kungayan.

Tarian Daerah

Tari Penguton Dari sejarahnya, tarian ini lahir pada tahun 1889 dan pada tahun 1920, oleh keluarga Pangeran Bakri, tarian ini disempurnakan untuk penyambutan kedatangan Gubernur Jendral Belanda. Sejak itu tarian ini dijadikan sebagai tari sekapur sirih Kayuagung. Tarian ini ditarikan oleh Sembilan orang gadiscantik yang dipilih dari Sembilan Marga yang ada di Kayuagung menggunakan iringan musik perkusi seperti Gamelan, gong, gendang yang sebagian instrumen tersebut merupakan hadiah dari Kerajaan Majapahit pada abad ke 15 dibawa oleh utusan Patih Gajah Mada. Konon alat-alat ini masih ada dan digunakan pada saat menyambut kedangan Presiden Soekarno saat pertama kali berkunjung ke Bumi Bende Seguguk pada tahun 1959. Pada tahun 1992 tari ini dibakukan sebagai tari sekapur sirih Kabupaten OKI.

Tari Gopung

Tari Gopung Tari Gopung merupakan tari-tarian yang digunakan untuk penobatan rajaraja. Tarian ini lahir pada tahun 1778 di suku Bengkulah Komering. Fungsi tarian ini sampai sekarang masih eksis digunakan sebagai tari penobatan pangkat dan penyambutan tamu pemerintah di Kecamatan Tanjung Lubuk.

Pakaian Adat

Nama-Nama Kain Adat Dan Baju Adat Di Kayuagung

  • Angkinan: Baju pengantin/baju kebesaran adat Kayuagung
  • Kebaya Kurung Panjang: ciri yang memakai sudah bersuami
  • Kebaya Kurung Pendek/bunting: cirri yang memakai masih perawan
  • Kebaya Tapuk: Ciri yang memakai sudah bersuami
  • Kebaya Tojang: untuk undangan kehormatan/misal si ibu pengantin lakilaki diundang menghadiri hidangan atau kedulangan atau untuk menghadiri pernikahan
  • Balah Buluh: Pakaian laki-laki yang dilengkapi dengan Kepudang atau kopiah (kain berada di luar baju)
  • Teluk Belango: sejenis baju untuk kaum laki-laki untuk kepentingan adat dengan memakai peci dan kain dibalik baju
  • Sarung Pelikat:bentuk kain untuk lakilaki yang terbuat dari jerat jerami yang bermotif kotak-kotak besar ataupun kecil
  • Sarung bugis: untuk laki-laki
  • Kain Putungan (kain panjang) untuk pasangan kebaya pendek maupun kurung maupun kebaya biasa
  • Sarung Sungkitan (songket): pasangan Angkinan juga bisa untuk kebaya biasa

Untuk kaum wanita, nama-nama pakaian adatnya adalah: Beribit, Pelangi dan Jupri. Sedangkan motif yang utama adalah: Motif bunga biduk, Motif bunga oteh, Motif bunga Payi, Motif bunga Inton, Motif bunga Kipas, Motif Kemplang, Motif Jelujur, dan Motif bunga Kecubung.

Pendidikan

Pendidikan formal SD atau MI negeri dan swasta SMP atau MTs negeri dan swasta SMA negeri dan swasta MA negeri dan swasta SMK negeri dan swasta Perguruan tinggi
Jumlah satuan 179 136 87 63 20 4

Infrastruktur

Perbankan

Di Kayu Agung, ibu kota Kabupaten Ogan Komering Ilir terdapat beberapa jenis Bank, yakni:

  • Bank Sumsel Babel
  • Bank Negara Indonesia (BNI)
  • Bank Mega
  • Bank Mandiri Syariah
  • Bank Perkreditan Rakyat Sumsel (BPR Sumsel)
  • Bank Rakyat Indonesia (BRI)
  • Bank Pundi

Selain itu ada beberapa bank di setiap kecamatan yang tersebar di kabupate oki Kecamatan mesuji

  • Bank sumsel babel
  • Bank mandiri mitra usaha
  • Bank BRI
  • Bank danamon

Kecamatan mesuji raya

  • Bank BRI

Kecamatan mesuji makmur

  • Bank BRI

Kecamatan lempuing

  • Bank mandiri
  • Bank BRI
  • Bank BNI
  • Bank BNI syariah
  • Bank BTPN
  • Bank pundi
  • Bank sahabat sampoerna
  • Bank mega syariah
  • PNM UlaMM
  • Bank Danamon
  • Pegadaian
  • Bank muamalat

Kecamatan pedamaran timur

  • Bank mandiri mitra usaha
  • Bank BRI

Hotel

Sebagai salah satu wilayah dengan destinasi wisata andalan, Kabupaten OKI memilik fasilitas penginapan, antara lain di Kecamatan Lempuing (Hotel Romli, Hotel Trisa, Es Hotel dan Ratu Pangkat; Penginapan Lestari dan Musi); Teluk Gelam (Hotel Kembar, Parai Lake, Resort, dan SPA Teluk Gelam yang berbintang 3); Kayuagung (Hotel Dinesti berbintang 3, Cipta, Gatra Pratama, Pajri, Gatra Pratama II, Ciknah, Wisata dan Risky); Tulung Selapan (Hotel Waras; Penginapan Deny Cipta, Mitra Usaha, Losmen Handayani Lestari); Pampangan (Penginapan Fikri). Demikian juga dengan restoran yang banyak bertebaran dengan berbagai jenis menu makanan baik daerah, nasional, maupun internasional yang tersebar di 18 kecamatan.

Referensi

  1. ^ "Kabupaten Ogan Komering Ilir Dalam Angka 2020" (pdf). www.okikab.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-30. Diakses tanggal 26 Januari 2021. 
  2. ^ "Jumlah Penduduk Menurut Agama di Kabupaten OKI". www.okikab.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-30. Diakses tanggal 26 Januari 2021. 
  3. ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2019-2 020". www.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-27. Diakses tanggal 25 Januari 2021. 
  4. ^ "Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020" (PDF). www.djpk.kemenkeu.go.id. (2020). Diakses tanggal 25 Januari 2021. 
  5. ^ "Sekilas mengenai OKI Pulp & Paper". OKI Pulp & Paper Mills. 
  6. ^ "Kayu Agung, Sumatera Selatan, Indonesia". Climate-Data.org. Diakses tanggal 16 September 2020. 
  7. ^ "Kabupaten Ogan Komering Ilir – ZOM 32, 35, 36, & 41" (PDF). BMKG. hlm. 56. Diakses tanggal 16 September 2021. 
  8. ^ "Kayu Agung, Indonesia". Weatherbase. Diakses tanggal 16 September 2020. 
  9. ^ "Ishak-Engga Calon Bupati Terpilih Ogan Komring Ilir". Kompas.com. 31 Oktober 2008. Diakses tanggal 6 November 2018. 
  10. ^ "Bupati dan Wakil Bupati OKI Resmi DIlantik Gubernur Sumsel Herman Deru di Griya Agung Palembang". Tribunnews.com. 14 Januari 2019. Diakses tanggal 15 April 2019. 
  11. ^ Perolehan Kursi DPRD OKI 2014-2019
  12. ^ Perolehan Kursi DPRD OKI 2019-2024
  13. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  14. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 

Pranala luar

Baca informasi lainnya:

This article is part of a series on thePolitics of the United States Federal government Constitution of the United States Law Taxation Policy Legislature United States Congress House of Representatives Speaker Mike Johnson (R) Majority Leader Steve Scalise (R) Minority Leader Hakeem Jeffries (D) Congressional districts (List of congressional districts) Senate President Kamala Harris (D) President Pro Tempore Patty Murray (D) Majority Leader Chuck Schumer (D) Minority Leader Mitch McConnell (R) E…

1932 film Jungle MysteryPoster of chapter 1Directed byRay TaylorWritten byElla O'NeillBasil DickeyGeorge H. PlymptonGeorge Morgan[1]Based onThe Ivory Trail (a novel) by Talbot MundyProduced byHenry Mac RaeCarl LaemmleStarringTom TylerNoah Beery Jr.William DesmondCecilia ParkerDistributed byUniversal PicturesRelease date September 12, 1932 (1932-09-12) Running time12 chapters (240 min)CountryUnited StatesLanguageEnglish Jungle Mystery is a 1932 American pre-Code Universal 1…

2016 2023 Élections législatives kazakhes de 2021 98 des 107 sièges du Majilis (majorité absolue : 54 sièges) 10 janvier 2021 Corps électoral et résultats Inscrits 11 919 241 Votants 7 539 280   63,25 %  13,9 Blancs et nuls 297 718 Nour-Otan – Noursoultan Nazarbaïev Voix 5 148 074 71,09 %   11,1 Sièges obtenus 76  8 Ak Jol – Azat Peruashev Voix 792 828 10,95 %   3,8 Si…

Оболь Річка Оболь у Шумілінському районі Річка Оболь на мапі басейну Західної Двіни 55°49′57″ пн. ш. 30°00′46″ сх. д. / 55.83250000002777824° пн. ш. 30.01280000002777726° сх. д. / 55.83250000002777824; 30.01280000002777726Витік озеро Єзерищена схід від смт Єзерище [1]• …

Newspaper clippings archive Press archives (folders from persons archive, 2015) The 20th Century Press Archives (German: Pressearchiv 20. Jahrhundert) comprises about 19 million of newspaper clippings, organized in folders about persons, companies, wares, events and topics. It originates from the Hamburg Kolonialinstitut (colonial institute) founded in 1908. Within the Hamburg Institute of International Economics (HWWA) it turned into a unique public press archives. In 2007 it was absorbed by th…

مك كول     الإحداثيات 34°40′00″N 79°32′41″W / 34.666666666667°N 79.544722222222°W / 34.666666666667; -79.544722222222  [1] تقسيم إداري  البلد الولايات المتحدة[2]  التقسيم الأعلى مقاطعة مارلبورو  خصائص جغرافية  المساحة 2.722255 كيلومتر مربع2.72 كيلومتر مربع (1 أبريل 2010)  ارتفاع 56

京阪700形電車 (3代) 石山坂本線を走る700形(2020年11月12日 びわ湖浜大津駅 - 三井寺駅間)基本情報運用者 京阪電気鉄道製造所 京阪電気鉄道錦織工場製造年 1992年 - 1993年製造数 10両運用開始 1992年5月1日投入先 大津線(石山坂本線)主要諸元編成 2両編成(Mc1 + Mc2)軌間 1,435 mm電気方式 直流600 V → 1,500 V(架空電車線方式)編成定員 190人車両定員 95人(着席38人、40人)車両

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Januari 2023. Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Russian gay propaganda law di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, har…

TiaretKotaKoordinat: 35°22′N 1°19′E / 35.367°N 1.317°E / 35.367; 1.317Koordinat: 35°22′N 1°19′E / 35.367°N 1.317°E / 35.367; 1.317Negara AlgeriaProvinsi dari AljazairProvinsi TiaretDistrik dari AljazairDistrik TiaretDitemukan778Luas • Total111,45 km2 (4,303 sq mi)Ketinggian978 m (3,209 ft)Populasi (sensus tahun 2008) • Total178.915 • Kepadatan16/km2 (42/sq m…

Pemilihan umum Gubernur Riau 20182013202427 Juni 2018Kehadiran pemilih58,02%Kandidat   Calon Syamsuar Arsyadjuliandi Rachman Firdaus Partai PAN Partai Golongan Karya Demokrat Pendamping Edy Nasution Suyatno Rusli Effendi Suara rakyat 799.289 507.187 416.248 Persentase 38,2% 24,2% 19,9%   Calon Muhammad Lukman Edy Partai PKB Pendamping Hardianto Suara rakyat 369.802 Persentase 17,7% Peta persebaran suara Peta Lokasi Riau Gubernur dan Wakil Gubernur petahanaArsyadjuliandi Rachm…

2017 single by Frank OceanProviderSingle by Frank OceanReleasedAugust 27, 2017GenreR&BLength4:03LabelBlondedSongwriter(s)Christopher BreauxJoe ThornalleySherman Josiah[1]Producer(s)Buddy RossFrank OceanVegynFrank Ocean singles chronology Lens (2017) Provider (2017) Moon River (2018) Provider is a song by American singer-songwriter Frank Ocean, released as a single on the seventh episode of Blonded Radio.[2][3][4] Shortly after the release, Ocean released a lyr…

1992 novel by Robert Asprin Phule's Paradise Cover of the 1992 first-edition paperbackAuthorRobert AsprinCover artistRobert GraceCountryUnited StatesLanguageEnglishSeriesPhule's CompanyGenreScience fictionPublisherAce BooksPublication dateFebruary 1992Media typePrint (paperback)Pages256pp (first edition)ISBN0-441-66253-6Preceded byPhule's Company Followed byA Phule and His Money  Phule's Paradise is the second novel of the comic military science fiction Phule's Comp…

Thiemann in 1995 Hugo Thiemann (February 2, 1917 – June 10, 2012) was a Swiss R&D manager and visionary. He was a founding member of the Club of Rome. Life Hugo Ernst Thiemann was born in Heiden, Switzerland, then educated in nearby St. Gallen, Switzerland. He studied electrical engineering at the Swiss Federal Institute of Technology in Zurich (ETH Zurich), graduated in 1939 and got his PhD in 1947. There, he was assistant to Professor Fritz Fischer (physicist), known as the inventor of t…

1977 Los Angeles DodgersNational League ChampionsNational League West ChampionsLeagueNational LeagueDivisionWestBallparkDodger StadiumCityLos AngelesOwnersWalter O'MalleyPresidentPeter O'MalleyGeneral managersAl CampanisManagersTommy LasordaTelevisionKTTV (11)RadioKABCVin Scully, Jerry Doggett, Ross Porter XEGMJaime Jarrín, Rudy Hoyos ← 1976 Seasons 1978 → The 1977 Los Angeles Dodgers season saw Tommy Lasorda in his first full season at the helm of the Dodgers, replac…

Village in Denbighshire, Wales This article is about the village in Denbighshire. For other places, see Cwm. Human settlement in WalesCwmCwm churchCwmLocation within DenbighshirePopulation378 (2011)[1]OS grid referenceSJ066773CommunityCwmPrincipal areaDenbighshireCountryWalesSovereign stateUnited KingdomPost townST. ASAPHPostcode districtLL17Post townRHYLPostcode districtLL18Dialling code01745PoliceNorth WalesFireNorth WalesAmbulanceWelsh UK&#…

American general (1929–2020) This article relies largely or entirely on a single source. Relevant discussion may be found on the talk page. Please help improve this article by introducing citations to additional sources.Find sources: Richard L. Lawson – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (December 2010) Richard L. LawsonBorn(1929-12-19)December 19, 1929Fairfield, Iowa, U.S.DiedJanuary 20, 2020(2020-01-20) (aged 90)BuriedArlington National …

هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (مايو 2020) بافيل ليونيدوفيتش دريموف معلومات شخصية الميلاد 22 نوفمبر 1976  ستاخانوف  الوفاة 12 ديسمبر 2015 (39 سنة) [1]  بيرفوميسك  مواطنة أوكرانيا جمهورية لوغانسك ال…

PittwaterNew South Wales—Legislative AssemblyInteractive map of district boundaries from the 2023 state electionStateNew South WalesDates current1973–presentMPRory AmonPartyLiberal PartyNamesakePittwaterElectors56,138 (2019)Area190.16 km2 (73.4 sq mi)DemographicOuter-metropolitan Electorates around Pittwater: Hornsby Gosford Pacific Ocean Hornsby Pittwater Pacific Ocean Davidson Wakehurst Pacific Ocean Pittwater is an electoral district of the Legislative Assembly in the …

歐瑞偉向《am730》分享保健秘訣男演员罗马拼音Au Sui Wai英文名Jimmy Au昵称KC、楊老闆国籍 中华人民共和国(香港)民族漢族籍贯廣東省清遠市出生 (1961-12-10) 1961年12月10日(61歲) 英屬香港居住地九龍黃埔花園[1][2]职业演員语言粵語、英語、普通話教育程度中五母校香島中學配偶李愛玲(Wendy)(1995年结婚)儿女一子一女[3]出道地点 英屬香港出道日期198…

Class of self-propelled artillery Not to be confused with assault rifle or assault weapon. This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Assault gun – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (January 2013) (Learn how and when to remove this template message) Assault gunTop left: German WWII Stug III assau…

Kembali kehalaman sebelumnya

Lokasi Pengunjung: 44.206.227.65