Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Kabupaten Halmahera Utara

Kabupaten Halmahera Utara
Kantor bupati (depan), kantor DPRD (belakang), dan Gunung Dukono
Kantor bupati (depan), kantor DPRD (belakang), dan Gunung Dukono
Lambang resmi Kabupaten Halmahera Utara
Motto: 
Hibualamo
Peta
Peta
Kabupaten Halmahera Utara di Maluku dan Papua
Kabupaten Halmahera Utara
Kabupaten Halmahera Utara
Peta
Kabupaten Halmahera Utara di Indonesia
Kabupaten Halmahera Utara
Kabupaten Halmahera Utara
Kabupaten Halmahera Utara (Indonesia)
Koordinat: 1°43′55″N 128°00′28″E / 1.7319°N 128.0078°E / 1.7319; 128.0078
Negara Indonesia
ProvinsiMaluku Utara
Tanggal berdiri31 Mei 2003
Dasar hukumUU RI Nomor 1 Tahun 2003
Ibu kotaTobelo
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 17
  • Desa: 196
Pemerintahan
 • BupatiFrans Manery
 • Wakil BupatiMuchlis Tapi Tapi
 • Sekretaris DaerahErasmus J. Papilaya
Luas
 • Total3.891,62 km2 (1,502,56 sq mi)
Populasi
 (31 Desember 2023)[1]
 • Total203.213
 • Kepadatan52/km2 (140/sq mi)
Demografi
 • Agama
  • 40,75% Islam
  • 0,01% Buddha
  • 0,01% Lainnya[1]
 • IPMKenaikan 69,79 (2023)
 sedang [2]
Zona waktuUTC+09:00 (WIT)
Kode pos
97762
Kode BPS
8205
Kode area telepon0924
Pelat kendaraanDG
Kode Kemendagri82.03
APBDRp 300.597.247.000,00 (2005)
DAURp 510.075.890.000,- (2020)
Situs webwww.halmaherautarakab.go.id


Kabupaten Halmahera Utara adalah salah satu kabupaten di provinsi Maluku Utara, Indonesia. Ibu kota kabupaten Halmahera Utara berada di kecamatan Tobelo. Luas kabupaten ini adalah 3.891,62 km² dengan jumlah penduduk pada akhir tahun 2023 sebanyak 203.213 jiwa.[1][3]

Kabupaten ini terdapat gunung berapi aktif yaitu Gunung Dukono.[4] Kabupaten Halmahera Utara memiliki tambang emas di Kecamatan Malifut antara lain tambang Gosowong dan Toguraci yang sekarang dikelola oleh perusahaan besar PT Nusa Halmahera Minerals (NHM).[5]

Geografis

Terletak di tepi utara Semenanjung Halmahera dan berbatasan langsung dengan Samudera Pasifik, merupakan keuntungan geografis bagi Kabupaten Halmahera Utara. Hal ini secara historis telah terbukti pada periode perang dunia kedua, di mana wilayah Halmahera Utara khususnya Kao dan Pulau Morotai menjadi rebutan antara pihak Jepang dan sekutu guna dijadikan basis strategis untuk wilayah pasifik. Karenanya wilayah Kabupaten Halmahera Utara sangat memungkinkan untuk dijadikan gerbang niaga internasional, baik untuk skala Provinsi Maluku Utara atau bahkan Indonesia.

Batas Wilayah

Batas wilayah kabupaten Halmahera Utara antara lain;

Utara Samudera Pasifik
Timur Wasilei dan Laut Halmahera
Selatan Jailolo Selatan
Barat Loloda, Sahu, Ibu dan Jailolo

Topografi

Kemiringan lereng di daratan Kabupaten Halmahera Utara sangat bervariasi, di antaranya:

Jenis % Daratan % Total
Datar 0-2 33,5
Bergelombang 2-15 18,23
Berbukit 15-40 23,17
Bergunung > 40 25,05

Geologi

Sebagian besar Kabupaten Halmahera Utara adalah daerah pegunungan yang didominasi oleh formasi batuan gunung api (Andesit dan batuan beku Basaltik). Daerah pegunungan merupakan bentangan alam dengan puncak tajam dan punggung curam serta lereng yang curam (sekira 40% daratan).

Di Semenanjung Utara Pulau Halmahera terdapat barisan gunung api aktif dan nonaktif dengan bentuk dan struktur yang sangat khas. Pada bagian ini dataran aluvial tidak ditemukan, tetapi memasuki daerah Kao ditemukan dataran alluvial yang luas pada daerah pedalaman, dataran vulkanik yang berombak dan dataran alluvial berawa secara lokal. Pulau Morotai memiliki banyak kesamaan dengan Pulau Halmahera bagian utara yang dicirikan oleh gunung-gunung yang berkembang dari batuan sedimen dan batuan beku basa.

Iklim

Kabupaten Halmahera Utara dipengaruhi oleh iklim laut tropis yang terdiri atas tiga musim, yaitu:

  • Musim hujan pada bulan November sampai dengan Februari
  • Musim kemarau pada bulan April sampai dengan bulan Oktober
  • Musim Pancaroba pada bulan Maret dan Oktober

Adapun curah hujan di wilayah Kabupaten Halmahera Utara berkisar antara 1.500-4.500 mm per tahun. Curah hujan tertinggi (2.500-4.500 mm per tahun) dapat dijumpai di Galela dan Loloda Utara dengan tipe A sampai C menurut Klasifikasi Oldeman. Curah hujan terendah (1.500-2.000 mm per tahun) dapat dijumpai di Tobelo Selatan, Kao, Malifut dan Kepulauan Morotai, menurut klasifikasi Oldeman termasuk tipe Dl (4 bulan basah berturutan dan 1 bulan kering).

Sejarah

Kabupaten Halmahera Utara terbentuk pada 31 Mei 2003 berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 2003.

Pemerintahan

Bupati

No Bupati Mulai Jabatan Akhir Jabatan Wakil Bupati
2
Frans Manery
9 Juli 2021
Petahana
Muchlis Tapi Tapi

Dewan Perwakilan

Daftar Kecamatan

Kabupaten Halmahera Utara terbentuk pada 31 Mei 2003 berdasarkan UU No. I Thn 2003. Secara Administratif, wilayah kabupaten ini terdiri terdiri dari 9 (sembilan) kecamatan dan 174 desa. Sembilan kecamatan tersebut adalah: Kecamatan Loloda Utara (21 desa), Kecamatan Morotai Utara (17 desa), Kecamatan Morotai selatan (17 desa), Kecamatan Morotai Selatan Barat (13 desa), Kecamatan Galela (23 desa), Kecamatan Tobelo (13 desa), Kecamatan Tobelo Selatan (13 desa), Kecamatan Kao (41 desa) dan Kecamatan Malifut (16 desa).

Setelah penetapan Bupati dan Wakil Bupati defenitif maka jumlah kecamatan dimekarkan menjadi 22 kecamatan, yaitu:

  1. Galela
  2. Galela Barat
  3. Galela Selatan
  4. Galela Utara
  5. Kao
  6. Kao Barat
  7. Kao Teluk
  8. Kao Utara
  9. Loloda Kepulauan
  10. Loloda Utara
  11. Malifut
  12. Morotai Jaya
  13. Morotai Selatan
  14. Morotai Selatan Barat
  15. Morotai Timur
  16. Morotai Utara
  17. Tobelo
  18. Tobelo Barat
  19. Tobelo Selatan
  20. Tobelo Tengah
  21. Tobelo Timur
  22. Tobelo Utara

Sementara itu jumlah desa dimekarkan menjadi 254 desa.

Tetapi pada 29 Oktober 2008, dibentuklah Kabupaten Pulau Morotai, sehingga kecamatan-kecamatan di Kabupaten Halmahera Utara tersisa sebagai berikut:

  1. Galela
  2. Galela Barat
  3. Galela Selatan
  4. Galela Utara
  5. Kao
  6. Kao Barat
  7. Kao Teluk
  8. Kao Utara
  9. Loloda Kepulauan
  10. Loloda Utara
  11. Malifut
  12. Tobelo
  13. Tobelo Barat
  14. Tobelo Selatan
  15. Tobelo Tengah
  16. Tobelo Timur
  17. Tobelo Utara

Ekonomi

Pertanian

Jenis tanaman pangan yang cocok untuk dikembangkan di daerah dengan struktur tanah yang ada, diantaranya tanaman pisang, padi, jagung, kacang tanah, ubi kayu, ubi tanah serta beberapa jenis buah-buahan, misalnya jeruk, langsat, rambutan, mangga dan durian. Dengan menggunggulkan jenis tanaman pangan, yaitu pisang, ubi kayu dan jagung, petani di daerah ini telah memanfaatkan lahan pertanian seluas 27.058 ha yang sudah diolah dari ketersediaan lahan seluas 130.035 ha lahan pertanian, sisanya seluas 103.247 ha tercatat sebagai lahan yang belum diolah.

Sampai dengan tahun 2004 perkembangan penglolahan sektor pertanian dilihat dari kelompok komoditas adalah:

  • Tanaman palawija mencapai luas panen 614 ha dengan produksi sebesar 2.149 ton
  • Tanaman padi ladang mencapai luas panen 213 ha dengan produksi sebesar 256 ton
  • Tanaman jagung mencapai luas panen 129 ha dengan produksi sebesar 323 ton
  • Tanaman ubi kayu mencapai luas panen 715 ha dengan produksi sebesar 8.580 ton
  • Tanaman ubi alar mencapai luas panen 673 ha dengan produksi sebesar 5.294 ton

Program Pengembangan Potensi Pertanian antara lain:

  • Padi sawah
  • Kacang tanah
  • Kedelai
  • Pengembangan industri pengolahan hasil pertanian
  • Pembangunan Unit Balai Benih Utama
  • Pengembangan jagung
  • Pengembangan hortikultura

Perkebunan

Pada sub sektor perkebunan juga terdapat beberapa jenis tanaman yang menjadi unggulan, yaitu:

  • Kelapa, luas areal 55.435 ha dengan produksi sebesar 66.198,6 ton
  • Cengkih, luas areal 3.179,5 ha dengan produksi sebesar 320,71 ton
  • Kakao, luas areal 6.368 ha dengan produksi sebesar 3.009,8 ton
  • Pala, luas areal 2.449,5 ha dengan produksi sebesar 980,4 ton
  • Kopi, luas areal 459 ha dengan produksi sebesar 105,2 ton

Peternakan

Pada sub sektor peternakan beberapa jenis hewan ternak sangat cocok dikembangkan, yaitu ternak kambing unggul dan lokal, sapi bibit dan potong, ayam potong (broiller), ayam petelur (layer) serta babi. Terdapat juga ternak bantuan pemerintah yang telah dikembangbiakkan, diantaranya sapi bali bibit dan ayam buras.

Kehutanan

Luas areal hutan ± 536.600 ha, terbagi ke dalam beberapa jenis, antara lain:

  • Hutan lindung: ± 145.500 ha
  • Hutan produksi: ± 26.250 ha
  • Hutan tanaman industri: ± 1.500 ha

Pertambangan

Sumber daya pertambangan yang potensial di Kabupaten Halmahera Utara sebagian besar telah teridentifikasi lokasi keberadaannya melalui penyelidikan dan eksplorasi secara bertahap yang dilakukan oleh para investor.

Untuk bahan galian yang termasuk klasifikasi golongan B, pertambangan emas misalnya, investor PT. Nusa Halmahera Minerals mendapat izin eksploitasi (kontrak karya) pertambangan emas di wilayah Halmahera Utara (Kecamatan Kao), disamping itu pemerintah memberikan kesempatan kepada penduduk melalui Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) dengan model pertambangan skala kecil yang dapat menyerap banyak tenaga kerja lokal.

Selain tambang emas di Kecamatan Kao terdapat juga pertambangan emas di Kecamatan Loloda (Desa Dotia). Disamping itu Kecamatan Morotai memiliki potensi sumber daya energi yang diperkirakan sebesar 0,0072 juta barel dan energi gas bumi sebesar 0,018 Tscf, juga terdapat sumber daya energi panas bumi di Kecamatan Galela (Desa Mamuya). Sedangkan di Kecamatan Malifut (Desa Malapa) terindikasi mengandung bijih Nikel.

Disamping itu juga terdapat pertambangan yang termasuk klasifikasi bahan galian golongan B, seperti Mangan di Kecamatan Morotai Selatan, Desa Posi-Posi Rao dan Kecamatan Loloda Utara (Pulau Doi, di desa cera, desa dama, desa salube dan desa dowonggila).

Di Pulau Doi juga terdapat Pasir Besi/Titan dan Tembaga.

Bahan galian golongan C seperti belerang, batuan andesit, batu gamping dan kaolin/tras tersebar di beberapa wilayah di Halmehera Utara, seperti di Kecamatan Galela, Morotai Utara dan Morotai Selatan.

Kelautan

Berdasarkan hasil Penelitian Balai Penelitian Perikanan Laut (1983) potensi sumber daya ikan (standing stock) yang terdapat di perairan Halmahera Utara diperkirakan mencapai 644.382,48 ton dengan jumlah potensi lestari yang dapat dimanfaatkan (Maximum Sustainable Yield, MSY) sebesar 347.191,24 ton/tahun, untuk ikan pelagis sebesar 211.590 ton/tahun dan ikan demersal 135.005,24 ton/tahun. Data empiris tersebut menunjukkan bahwa potensi sumber daya perairan laut Halmahera Utara cukup besar dan mempunyai prospek cerah, jika dimanfaatkan dan dikelola secara efisien dan berkelanjutan.

Perikanan tangkap merupakan salah satu kegiatan ekonomi andalan dan akan menjadi salah satu prime mover karena kontribusinya cukup besar bagi perikanan pengolahan. Sampai dengan tahun 2002 kontribusi produksi perikanan tangkap sebesar 98.782,21 ton atau 66,36% dengan nilai produksi sebesar Rp. 475.209,332 atau 62,54% dari total produksi secara keseluruhan.

Kegiatan perikanan tangkap menghasilkan berbagai jenis hasil tangkapan, berupa ikan konsumsi bernilai ekonomis tinggi di antaranya ikan pelagis besar seperti cakalang (Katsuwonus pelamis), tuna (Thunnus spp.), tongkol (Euthynnus spp.) dan jenis-jenis iklan pelagis kecil seperti kembung (Rastrelliger), layang (Decapterus), tembang (Sardinella), selar (Selaroides) dan beberapa jenis iklan pelagis ekonomis lainnya yang ditangkap oleh masyarakat nelayan di sekitar perairan pantai. Beberapa jenis ikan demersal yang diusahakan oleh masyarakat nelayan dan pengusaha perikanan antara lain kerapu (Ephinephelus spp.), lolosi (Caesio spp.), beronang (Siganus spp.), kakatua (Scars spp.), kakap (Lates spp.) serta jenis-jenis lainnya yang belum dikomersilkan dan masih terbatas pada konsumsi masyarakat.

Selain jenis-jenis sumberdaya ikan, beberapa jenis sumberdaya bernilai ekonomis tinggi dan telah dimanfaatkan oleh masyarakat nelayan di kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil, seperti jenis-jenis krustasea, teripang telur (Holothuroidea), moluska dan rumput laut.

Adapun peralatan penangkapan ikan yang digunakan oleh sebagian besar nelayan di wilayah Halmahera Utara bersifat tradisional, seperti jaring dan alat penangkapan lainnya, dilengkapi dengan sarana penangkapan seperti perahu/kapal motor.

Luasnya kawasan pesisir dan laut dengan kualitas perairan memungkinkan untuk pengembangan budidaya laut, terutama kerapu, lobster, rumput laut dan mutiara. Tipe pantai yang landai pada beberapa kawasan dan tersedianya suplai air tawar yang berkualitas merupakan salah satu kesesuaian lahan untuk pengembangan budidaya air payau. Bahkan beberapa kawasan memiliki sumber air tawar yang berkualitas menjadi alternatif bagi pengembangan budidaya air tawar (kolam).

Sampai saat ini optimalisasi dan produktivitas perikanan budidaya di Kabupaten Halamahera Utara masih rendah. Hingga tahun 2002 luas areal budidaya laut, payau dan kolam baru mencapai 128.110 ha. Dari luas tersebut telah dicapai produksi sebesar 46.550 ton atau 0,03% dengan nilai sebesar Rp. 53.706.500 atau 7,07% dari total volume dan nilai produksi.

Sebagian besar masyarakat di Kabupaten Halmahera Utara mendiami kawasan pesisir dan bergantung pada ekosistem tersebut sebagai sumber kehidupan sosial ekonomi. Bentuk-bentuk aktivitas mereka di antaranya menangkap ikan dan biota laut lainnya, pedagang kecil, petani kebun, penambang karang serta penebang pohon bakau.

Selain kawasan pesisir, wilayah Kabupaten Halmahera Utara memiliki pulau-pulau kecil yang berkarakteristik spesifik, terisolasi dan mempunyai lingkungan yang khusus dengan proporsi spesies endemik yang tinggi serta karakteristik sosial ekonomi dan sosial budaya yang spesifik pula. Sebagian besar pulau-pulau kecil di Kabupaten Halmahera Utara bertipe vulkanik dan pulau karang, tipe pulau ini dapat terlihat di sekitar Pulau Morotai dan beberapa pulau-pulau kecil lainnya.

Eksosistem alami yang terdapat di kedua kawasan yang ada di Kabupaten Halmahera Utara antara lain terumbu karang, hutan mangrove, padang lamun, pantai berpasir, pantai berbatu, formasi pes-caprae, estuaria, laguna dan delta. Sedangkan ekosistem buatan antara lain kawasan pariwisata, pelabuhan dan pusat-pusat pendaratan ikan, areal budidaya dan kawasan pemukiman masyarakat.

Pariwisata

Di wilayah kabupaten Halmahera Utara dapat ditemui berbagai objek unik dan spesifik yang sangat berpotensi guna dikelola dan dikembangkan menjadi objek wisata. Panorama pesisir pantai yang berpasir putih, pesona taman laut, hamparan pulau-pulau, keanekaragaman hayati dan masih banyak lagi keindahan alam yang belum tereksplorasi.

Wilayah Kao dan Morotai merupakan zona nostalgia perang dunia kedua di mana kedua tempat ini memiliki peran strategis pada saat itu. Beberapa artefak sisa perang dunia kedua, seperti meriam artileri, bangkai kapal perang, kendaraan ampibi, landas pacu serta bunker perlindungan masih dapat ditemukan di kedua wilayah ini. Bahkan salah satu pulau di wilayah morotai yakni pulau zum-zum pernah dijadikan Markas sekaligus tempat peristirahatan oleh jendral besar Mac arthur, salah seorang pemimpin tentara sekutu di wilayah pasifik pada saat itu.

Sementara itu di bidang seni dan budaya terdapat jenis-jenis tarian, jenis kerajinan tangan, musik tradisional, bahasa yang berbeda serta adanya akar budaya adat Hibua Lamo. Beberapa diantaranya sudah hampir punah. Salah satu yang cukup menarik adalah komunitas suku Togutil yang sebagian masih mendiami wilayah hutan Halmahera, komunitas ini diyakini merupakan turunan dari serdadu Portugis yang melarikan diri ke dalam hutan pada masa perang kolonial.

Dengan pengelolaan yang optimal, potensi pariwisata di Kabupaten Halmahera Utara dapat menjadi salah satu komoditas unggulan dan memungkinkan wilayah ini untuk menjadi daerah tujuan wisata baru yang tidak kalah menariknya dibanding daerah tujuan wisata lainnya di Indonesia.

Objek Wisata

  • Tarian Cakalele, Tide-tide, Togal, Gala dan lain-lain
  • Musik tradisional: Musik Bambu, Jangere dan lain-lain
  • Upacara Adat Hibua Lamo
  • Keseharian masyarakat tradisional agraris maritim
  • Suku Togutil
  • Bangkai Meriam: Galela
  • Panser: Morotai Selatan
  • Meriam dan Bangkai Kapal PD II: Kao
  • Bangkai Kapal Tosimaru: Malifut
  • Bandara "The Seven Strips": Morotai
  • Bangkai Kapal Amfibi: Morotai
  • Bunker Jepang dan Amerika: Kao, Pulau Bobale dan Morotai
  • Pantai Ruko - Kokota Jaya
  • Air Terjun Jembatan Alam - Ruko Kokota Jaya
  • Air Terjun Kokoguru - Ruko Kokota Jaya
  • Air Terjun Kontener - Ruko Kokota Jaya
  • Pantai Luari: Tobelo
  • Panorama Laut Tupu-tupu: Tobelo
  • Taman Laut Tagalaya: Tobelo
  • Pulau Zum-zum: Morotai Selatan
  • Pantai Dodola: Morotai Selatan
  • Pulau Bobale: Kao
  • Pantai Malifut: Malifut
  • Pantai Panamboang: Loloda
  • Gunung Dukono: Tobelo
  • Danau Galela: Galela
  • Sumber Air Panas: Tobelo
  • Gua: Galela
  • Pulau Doi: Galela
  • Pulau Kahatola: Morotai Selatan
  • Air Terjun Barangka Dolong: Loloda
  • Pantai Kita: DI Kao
  • Pulau 16: Di Kao

Penduduk

Penduduk Kabupaten Halmahera Utara pada tahun 2003 tercatat sebanyak 165.326 jiwa, sedangkan penduduk Kabupaten Halmahera Utara pada tahun 2018 berjumlah 190.531 jiwa.[3] Jika dibandingkan dengan luas wilayah Kabupaten Halmahera Utara secara keseluruhan, maka tingkat kepadatan penduduk tertinggi adalah di Kecamatan Tobelo yakni 57.42 jiwa/km², sedangkan tingkat kepadatan penduduk terendah adalah di Kecamatan Morotai Selatan Barat, yakni 24.83 jiwa/km². Sebaran tertinggi berada di Kecamatan Tobelo (20,72%), sedangkan terendah berada di Kecamatan Malifut (4,69%).

Faktor yang memengaruhi tidak meratanya sebaran penduduk adalah:

  • Topografi wilayah
  • Kurangnya aksesibilitas jalan darat
  • Peluang ekonomi

Jenis kelamin

Jumlah penduduk wanita lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk laki-laki. Nisbah jenis kelamin di Kabupaten Halmahera Utara ini adalah 1,02. Artinya terdapat 102 Laki-laki di antara 100 penduduk wanita. Secara umum kondisi ini menunjukkan keseimbangan jumlah penduduk di kedua kelompok.

Sosial budaya

Sejak dahulu, suku-suku di Halmahera Utara telah mengenal istilah O Dumule (bahasa Tobelo) dan De O Doro (bahasa Galela) yang artinya bertanam di kebun. Secara turun temurun telah dikenal berbagai jenis pisang dan umbi-umbian sebagai tanaman hasil pertanian, juga dikenal sistem berladang padi gogo. Masyarakat Halmahera Utara juga mengenal cara meramu pohon sagu untuk diambil patinya. (Menurut Dr. Joppy Ayawaila, 1992).

Selain bertani, masyarakat Halmahera Utara juga berburu dan menangkap ikan. Hal ini dapat dilihat dengan dikenalnya sejenis alat-alat untuk berburu binatang di hutan yang disebut O Kuama De O Toimi dan istilah O Gahioko, yaitu menentang badai untuk mencari ikan yang mereka sebut Yo Koiho De Yo Yaungu, yakni mengejar dan memancing ikan.

Sisi lain dari mata pencaharian masyarakat Halmahera Utara adalah Yo Canga-canga dimana mereka mengarungi samudra untuk merampok para pedagang. Wilayah Yo Canga-canga ini telah mengantarkan masyarakat Halmahera Utara mengarungi samudera ke daerah Papua, Banggai, dan Maguindanao pada masa itu. Petualangan misi Yo Canga-canga ini membuat masyarakat Halmahera Utara menembus zona internasional.

Masyarakat Halmahera Utara mewarisi tatanan adat yang telah dibentuk semasa petualangan para leluhur untuk mencari permukiman baru di mana mereka berada di perjalanan sampai dengan menetap dan membentuk komunitas dalam peradaban awal di Talaga Lina.

Seni budaya masyarakat Halmahera Utara merupakan pancaran ketulusan jiwa dan semangat mensyukuri akan karunia Tuhan Yang Maha Kuasa terhadap tanah persadanya. Ini terungkap dari berbagai jenis kesenian yang selalu mewarnai setiap upacara seremonial adat maupun upacara-upacara sakral yang dipentaskan pada setiap kesempatan. Pemahaman ini disebut O Guru'mini Ma'oa Awi'ngale yang artinya "Yang Kuasa Mengilhami".

Ekonomi

Penduduk Halmahera Utara bergantung pada pertanian, terutama perkebunan kelapa dan cengkih. Luas areal perkebunan kelapa tahun 2002 sebesar 47.900 hektare dengan produksi 68.500 ton. Kecamatan Tobelo, Tobelo Selatan dan Galela paling banyak menghasilkan komoditas kelapa.

Ketersediaan sarana dan prasarana pendukung perekonomian seperti pelabuhan, bank, pasar maupun aktivitas bisnis primer secara dominan terkonsentrasi di kota ini. Hal ini menjadikan peranan kota Tobelo lebih dari sekadar pusat administrasi pemerintahan. Kota ini menjadi urat nadi aktivitas bisnis di Halmahera Utara.

Keuangan

Membaiknya stabilitas ekonomi tidak terlepas dari peningkatan fiskal sebagai pelaksanaan dari konsolidasi fiskal yang dapat mendorong peningkatan pendapatan daerah. Pada tahun 2005 faktor yang mendorong peningkatan sumber-sumber pembiayaan adalah APBD Kabupaten Halmahera Utara yang mencapai Rp. 300.597.247.000, ini diperoleh dari berbagai sumber penerimaan daerah.

Sumbangan yang terbesar masih didominasi oleh dana pembangunan, baik DAU, Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak serta Pendapatan Asli Daerah (PAD). Jika dilihat dari konstribusi komponen sumber penerimaan daerah terhadap APBD tahun 2005. Selain itu sistem penganggaran dewasa ini secara umum mendorong tumbuhnya ketahanan fiskal di daerah dari sisi pendapatan diperkirakan tetap terjaga sehingga memberikan landasan yang kuat untuk penyusunan APBD Kabupaten Halmahera Utara ke depan.

Faktor utama yang mendorong penduduk untuk menetap di suatu wilayah adalah daya tarik aktivitas perekonomiannya. Dengan adanya aktivitas ekonomi maka penduduk dapat memperoleh pekerjaannya sesuai dengan bidang keahliannya. Dengan demikian terdapat keterkaitan yang erat antara penduduk di suatu wilayah dengan aktivitas di wilayah tersebut.

Pertumbuhan Ekonomi

Berdasarkan PDRB Tahun 2005 harga konstan tercatat sebesar 373.693,21 juta rupiah. Jumlah ini meningkat 50.776,52 juta rupiah dari tahun 2003.

Stabilitas moneter yang membaik tersebut belum berhasil mendorong perekonomian secara berarti. Dalam tahun 2003, perekonomian Kabupaten Halmahera Utara bertambah 2,93% dan meningkat pada tahun 2004 menjadi 3,33%; kemudian 2005 meningkat menjadi 3,54%. Ini menunjukkan bahwa peningkatan pertumbuhan perekenomian Kabupaten Halmahera Utara dari tahun 2003 sesuai dengan kontribusi ekonomi dari 9 sektor di Kabupaten Halmahera Utara.

Transportasi

Bandar Udara

Bandar Udara terdapat di Kao, Galela, dan Daruba. Pergerakan eksternal dengan transportasi udara, tetapi masih dalam lingkup Kabupaten Halmahera Utara adalah Kao-Ternate, Galela-Ternate dan Daruba-Ternate.

Pelabuhan Laut

Pelabuhan Tobelo dari udara

Pelabuhan Tobelo merupakan pelabuhan kolektor (collector port) sebagai pelabuhan antar pulau dari pusat kegiatan wilayah (Pelabuhan Ternate) ke Pusat Kegiatan Lokal dan Eksternal, dengan rute Tobelo-Surabaya, Tobelo-Manado/Bitung. Pelabuhan Tobelo sangat menentukan pertumbuhan dan perkembangan Kabupaten Halmahera Utara, lebih khusus daerah Tobelo. Pelabuhan berfungsi juga sebagai pintu gerbang yang menghubungkan Wilayah Maluku Utara dengan wilayah lain di Sulawesi, Papua, Ambon, Jawa dan Kalimantan. Selain pelabuhan Tobelo terdapat beberapa pelabuhan yang tersebar di wilayah kabupaten Halmahera Utara, antara lain:

  • 1 pelabuhan regional di Daruba
  • 4 pelabuhan lokal di Padiwang, Wayabula, Galela dan Bare-Bare.

Transportasi Darat

Wilayah Kabupaten Halmahera Utara dilintasi oleh jaringan jalan provinsi Trans Halmahera yang sekaligus merupakan jalan kolektor primer di wilayah ini. Ditinjau dari kondisinya, jaringan jalan di wilayah Kabupaten Halmahera Utara pada umumnya berkondisi baik dengan jenis pengerasan aspal dan beton. Sistem transportasi darat eksternal adalah jaringan jalan Trans Halmahera, termasuk angkutan penyeberangan yang keluar wilayah kabupaten, seperti Tobelo-Bitung.

Listrik

Pelayanan listrik di Kabupaten Halmahera Utara dilayani oleh PLN Wilayah IX Ranting Tobelo yang mencakup seluruh wilayah utara Kabupaten Halmahera Utara dengan penyebaran PLTD di 5 lokasi.

Telekomunikasi

Untuk menunjang arus informasi dari/ke Kabupaten Halmahera Utara ditunjang dengan prasarana pos dan telepon. Jumlah fasilitas pelayanan pos yang terdapat di wilayah kabupaten sampai tahun 2003 terdiri dari 6 kantor pos dan giro.

Sampai dengan tahun 2004, PT. Telkom telah memiliki pelanggan di Kabupaten Halmahera Utara sebanyak 777 pelanggan. Selain sambungan telepon langsung sarana telekomunikasi lain yang ada adalah warung telepon. Adapun jenis sarana telekomunikasi lainnya yang ada berupa All Band/ Icom / Kenwood.

Referensi

  1. ^ a b c "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 23 Januari 2024. 
  2. ^ "Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023". www.malut.bps.go.id. Diakses tanggal 23 Januari 2024. 
  3. ^ a b "Kabupaten Halmahera Utara Dalam Angka 2021" (pdf). www.halutkab.bps.go.id. hlm. 60. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-26. Diakses tanggal 12 Oktober 2021. 
  4. ^ Rico, Jhon (2023-11-22). "Gunungapi Dukono Erupsi, Tinggi Kolom Letusan Capai 1.900 Meter". infopublik.id. Kementerian Komunikasi dan Informasi. 
  5. ^ Sadik, Abdullah; Mugasejati, Nanang Pamuji (2005). "Konflik pemanfaatan sumber daya kawasan penambangan emas :: Studi kasus perlawanan masyarakat terhadap kebijakan konsesi penambangan emas pada kawasan Toguraci Kecamatan Malifut Halmahera Utara". Thesis : S2 Ketahanan Nasional. Universitas Gajah Mada. 

Pranala luar

Baca informasi lainnya:

Sayaka HirotaInformasi pribadiKebangsaan JepangLahir1 Agustus 1994 (umur 29)Prefektur Kumamoto, JepangTinggi170 cm (5 ft 7 in)Ganda PutriPeringkat tertinggi1 (21 Juni 2018)Peringkat saat ini8 bersama Yuki Fukushima (8 November 2022[1])Profil di BWFTerakhir diperbarui: 26 April 2020 Ini adalah nama Jepang, nama keluarganya adalah Hirota. Sayaka Hirota (廣田 彩花code: ja is deprecated , Hirota Sayaka, lahir 1 Agustus 1994) adalah pemain bulu tangkis p…

この項目では、1923年に建造された客船について説明しています。その他の船舶については「ドイッチュラント」をご覧ください。 船歴 船籍 ドイツ 母港 ハンブルク 所有 ハンブルク・アメリカ・ライン 航路 ハンブルク - ニューヨーク間 発注 1921年 建造 Blohm & Voss、Kommandit Ges auf Aktien 進水 1923年4月28日 竣工 1923年12月 就航 1924年3月27日 その後 1945年5月3日に撃沈 性能諸

November 2019 Spanish general election ← 2019 (Apr) 10 November 2019 2023 → ← outgoing memberselected members →All 350 seats in the Congress of Deputies and 208 (of 265) seats in the Senate176 seats needed for a majority in the Congress of DeputiesOpinion pollsRegistered37,001,379 0.3%Turnout24,507,715 (66.2%)5.5 pp   First party Second party Third party   Leader Pedro Sánchez Pablo Casado Santiago Abascal Party PSOE PP Vox Leader …

Cantón de La Plaine-des-Palmistes Cantón Situación del cantón de La Plaine-des-Palmistes Coordenadas 21°00′25″S 55°32′13″E / -21.00695, 55.53685Capital La Plaine-des-PalmistesEntidad Cantón • País  Francia • Región La Reunión • Departamento La Reunión • Distrito Saint-BenoîtConsejero general Patrick Erudel (2008-2015)Subdivisiones Comunas 1Superficie   • Total 83.19 km²Población (2013)   • Total 5…

بو-بو بير   معلومات شخصية مواطنة الولايات المتحدة  الحياة العملية الجنس ذكر  [لغات أخرى]‏  اللغات الإنجليزية  المواقع IMDB صفحته على IMDB  تعديل مصدري - تعديل   بو-بو بير أو الدب بو-بو (بالإنجليزية: Boo-Boo Bear)‏هو أحد شخصيات خيالية كرتونية من هانا-باربيرا الظهور

Die Liste der Kulturdenkmale in Leuben umfasst sämtliche Kulturdenkmale der Dresdner Gemarkung Leuben. Die Anmerkungen sind zu beachten. Diese Liste ist eine Teilliste der Liste der Kulturdenkmale in Dresden. Diese Liste ist eine Teilliste der Liste der Kulturdenkmale in Sachsen. Inhaltsverzeichnis 1 Legende 2 Leuben 3 Anmerkungen 4 Ausführliche Denkmaltexte 5 Quellen 6 Weblinks Legende Bild: Bild des Kulturdenkmals, ggf. zusätzlich mit einem Link zu weiteren Fotos des Kulturdenkmals im Medie…

Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya. Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus.Cari sumber: Mebel – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR (July 2021) Berbagai contoh furnitur sepanjang sejarah Mebel atau perabot (bahasa Inggris: furniture) adalah perlengkapan rumah yang mencakup semua b…

هذه مقالة غير مراجعة. ينبغي أن يزال هذا القالب بعد أن يراجعها محرر مغاير للذي أنشأها؛ إذا لزم الأمر فيجب أن توسم المقالة بقوالب الصيانة المناسبة. يمكن أيضاً تقديم طلب لمراجعة المقالة في الصفحة المخصصة لذلك. (أغسطس 2023) سيارة شرطة إيرانية توجد الجريمة في إيران بأشكال مختلفة، وق…

Universitas Siliwangiᮅᮔᮤᮗᮨᮁᮞᮤᮒᮞ᮪ ᮞᮤᮜᮤᮝᮍᮤLambang Universitas SiliwangiNama sebelumnyaAkademi Ahli Administrasi dan Supervisi Pendidikan (ADSUP) SiliwangiMotoTri Gatra CitraJenisPerguruan Tinggi NegeriDidirikan1980 (periode PTS)2014 (periode PTN)Lembaga indukKementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan TeknologiRektorDr. Ir. Nundang Busaeri, MT., IPU., ASEAN.Eng.LokasiTasikmalaya, Jawa Barat, IndonesiaKampusUrban: TawangWarnaKuning  Nama julukanUNSILSitus…

Romanian TV series or program SupermodelsGenreReality televisionPresented byCătălin BotezatuJudgesCătălin BotezatuGabriel HennesseyMarius BaraganTourette LaurentCountry of originRomaniaNo. of episodes16Original releaseNetworkKanal DReleaseFebruary 6 (2015-02-06) –April 24, 2015 (2015-04-24) Supermodels is a Romanian reality documentary and modeling competition hosted by designer Catalin Botezatu. Prior to hosting the show, Botezatu was the host of the Romanian adaptatio…

75th season in existence of Liverpool F.C. Liverpool F.C. 1966–67 football seasonLiverpool F.C.1966–67 seasonManagerBill ShanklyFirst Division5thEuropean CupSecond roundFA CupFifth roundFA Charity ShieldWinnersTop goalscorerLeague: Roger Hunt (14)All: Roger Hunt (19) Home colours Away colours Third colours ← 1965–661967–68 → The 1966–67 season was Liverpool Football Club's 75th season in existence and their fifth consecutive season in the First Division. Their win…

Het Groothertogdom Luxemburg is verdeeld in 12 kantons. Dit is het hoogste bestuursniveau sinds op 3 oktober 2015 de 3 districten werden afgeschaft. Kanton Oppervlakte (km²) Inwoneraantal Capellen (Capellen) 199,71 043.607 Clervaux (Klierf) 331,75 016.447 Diekirch (Dikrech) 239,37 030.460 Echternach (Iechternach) 185,54 017.477 Esch-sur-Alzette (Esch-Uelzecht) 242,77 160.960 Grevenmacher (Gréiwemaacher) 211,37 027.295 Luxemburg (Lëtzebuerg) 228,46 167.199 Mersch (Miersch) 223,90 029.275 Redan…

Universitas AndorraUniversitat d'AndorraNama lainUdAJenisNegeriDidirikan1988 (1988)AfiliasiAsosiasi Universitas Internasional,EUA,Agence Universitaire de la Francophonie, Universia, Jaringan VivesRektorMiquel Nicolau Vila[1]Staf akademik271 (2020)[2]Staf administrasi17 (2020)[2]Jumlah mahasiswa1.962 (2020)[2]AlamatPlaça de la Germandat, 7, Sant Julià de Lòria, AD600, AndorraKampusUrbanBahasaBahasa Katala, bahasa InggrisSitus webwww.uda.ad Gedung Universita…

A fase final da Copa América de 2015 foi disputada entre 24 de junho até a final, em 4 de julho. Um total de oito equipes compõem esta fase.[1] Equipes As duas melhores equipes qualificadas de cada grupo, mais os dois melhores terceiros colocados, se classificaram para esta fase. Grupo Primeiroscolocados Segundoscolocados Melhores terceiroscolocados A  Chile  Bolívia — B  Argentina  Paraguai  Uruguai C  Brasil  Peru  Colômbia Esquema vde Quartas de …

5G

5GDikembangkan oleh3GPPDiperkenalkanJuli 2016 (Juli 2016)IndustriTelekomunikasi Bagian dari seriGenerasi telepon genggam Telekomunikasi seluler 1G 2G 3G 3.5G 4G 4.5G 5G lbs 5G adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menyebut generasi kelima sebagai fase berikutnya dari standar telekomunikasi seluler melebihi standar 4G.[1][2] Teknologi generasi kelima ini direncanakan akan resmi diliris untuk sistem operasi seluler pada 2020, sehingga saat ini masih terlalu dini untuk men…

Book by Søren Kierkegaard This article has multiple issues. Please help improve it or discuss these issues on the talk page. (Learn how and when to remove these template messages) This article contains too many or overly lengthy quotations. Please help summarize the quotations. Consider transferring direct quotations to Wikiquote or excerpts to Wikisource. (August 2023) This article may require copy editing for grammar, style, cohesion, tone, or spelling. You can assist by editing it. (August 2…

2001 video gameDokapon: Monster HunterEuropean front cover.Developer(s)Asmik Ace EntertainmentPublisher(s)JP: Asmik Ace EntertainmentNA: AIAEU: Ubi SoftSeriesDokaponPlatform(s)Game Boy AdvanceReleaseJP: August 3, 2001NA: October 30, 2001[1]EU: June 21, 2002Genre(s)Action role-playing video gameMode(s)Single-player, Multiplayer Dokapon: Monster Hunter, known in Japan as Dokapon-Q: Monster Hunter! (ドカポンQ モンスターハンター!, Dokapon Q Monsutā Hantā!) and known in Europe …

Local government of the city of George Town in Penang Penang Island City Council Majlis Bandaraya Pulau PinangCoat of armsFlagTypeTypeCity council of George Town, PenangHistoryFounded1857 (as the George Town Municipal Council)LeadershipMayorRajendran P. Anthony (since 2023) StructureSeats24Political groupsCouncillors:   DAP (10)   PKR (8)   Amanah (4)   UMNO (1)   NGO (1) MottoLeading We Serve(Memimpin Sambil Berkhidmat)Meeting placeCity Hall, George TownWebsitewww.mbpp.…

2021 video game 2021 video gameEastwardDeveloper(s)PixpilPublisher(s)ChucklefishComposer(s)Joel CorelitzPlatform(s)Nintendo SwitchmacOSWindowsXbox OneReleaseSwitch, macOS, WindowsSeptember 16, 2021Xbox OneDecember 1, 2022Genre(s)Action-adventure, role-playingMode(s)Single-player Eastward is an 2021 action-adventure role-playing video game developed by Pixpil and published by Chucklefish.[1][2] It was released for the Nintendo Switch, macOS, and Windows in September and for the Xb…

Real Hotel in Gdańsk, Poland. The Real Hotel Company was a hotel firm which was founded in 1877 and went into administration in 2009. History The company was founded as the Birmingham Coffee House Company in 1877 and evolved through the early 20th century to become the Arden and Cobden Group, owning three Birmingham properties: the Arden Hotel, Cobden Hotel and Norfolk Hotel.[1] In December 1985 the company was bought by Henry Edwards, an entrepreneur.[1] In 1986, he floated the…

For the flower, see Heartsease. For the hamlet near Knighton, see Heartsease, Knighton. This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Heartsease, Llanddewi Ystradenni – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (May 2023) (Learn how and when to remove this template message) Human settlement in WalesHeartsea…

2016 single by AKB48Tsubasa wa IranaiSingle by AKB48from the album Thumbnail A-sideTsubasa wa IranaiB-sideSet Me Free (Type A, Type B)Koi o Suru to Baka o Miru (Type A)Kangaeru Hito (Type B)Aishū no Trumpeter (Type C, Theater Edition)Yume e no Route (Type C)Kimi wa Doko ni Iru? (Theater Edition)ReleasedJune 1, 2016 (2016-06-01)GenreJ-popCountry musicLength4:35Label You, Be Cool! / King Genie Music Stone Music Entertainment Songwriter(s)Yasushi Akimoto (lyrics)Producer(s)Yasushi A…

Komunisme di Sumatra secara historis memiliki pengaruh dalam politik dan masyarakat Sumatra. Padang, Pariaman, Silungkang, Sawahlunto, Alahan Panjang, dan Suliki di Sumatera Barat telah disebut sebagai daerah yang khusus aktif dalam komunisme.[1] Sejarah Artikel utama: Pemberontakan Malam Tahun Baru Hendricus Sneevliet Pada bulan Mei 1914, Hendricus Sneevliet (alias Maring) mendirikan Indische Sociaal-Democratische Vereeniging (ISDV), yang menjadi Asosiasi Komunis Hindia (Perserikatan Ko…

Highest staff organization in the Spanish Armed Forces between 1939 and 1980 Defence High CommandAlto Estado MayorBuilding of the AEM, on Paseo de la Castellana (Madrid)Active1939–1980CountrySpainBranchArmed forcesTypeMilitary staffPart ofSpanish Armed ForcesHeadquartersMadridCommandersFirst ChiefBrigadier General Juan Vigón SuerodíazLast ChiefLieutenant General Ignacio Alfaro ArreguiInsigniaAbbreviationAEMEmblem (until 1975)Emblem (1975–1980)Military unit The Defence High Command (Sp…

Taiwanese branch of Oolong tea Dong DingTypeOolongOther namesTung-tingOriginNantou, TaiwanQuick descriptionTaiwanese oolong Dong Ding (Chinese: 凍頂; pinyin: Dòng Dǐng; pronounced [tʊ̂ŋ.tìŋ]), also spelled Tung-ting, is an oolong tea from Taiwan. A translation of Dong Ding is Frozen Summit or Icy Peak, and is the name of the mountain in Taiwan where the tea is cultivated. Those plants were brought to Taiwan from the Wuyi Mountains in China's Fujian Province about 150 ye…

село Маркове Марково Країна  Росія Суб'єкт Російської Федерації Амурська область Муніципальний район Благовєщенський район Поселення Марківська сільрада Код ЗКАТУ: 10211816001 Код ЗКТМО: 10611416101 Основні дані Населення ▼ 1327[1] (2018) Поштовий індекс 675511 Географічні координа…

Ancient cartographical feature known today as the Gulf of Thailand and surrounding areas The 11th Asian regional map from Ptolemy's Geography (Harleian MS 7182) The Magnus Sinus or Sinus Magnus (Latin; Greek: ὀ Μέγας Κόλπος, o Mégas Kólpos),[1][2] also anglicized as the Great Gulf, was the form of the Gulf of Thailand and South China Sea known to Greek, Roman, Arab, Persian, and Renaissance cartographers before the Age of Discovery. It was then briefly conflat…

pepsin Aالببسين يكون معقدا مع الببستاتين.[1]أرقام التعريفرقم التصنيف الإنزيمي3.4.23.1رقم التسجيل CAS9001-75-6 قواعد البياناتقاعدة بيانات الإنزيمراجع IntEnzقاعدة بيانات براونشفايغراجع BRENDAإكسباسيراجع NiceZymeموسوعة كيوتوراجع KEGGميتاسيكالمسار الأيضيبريامملف التعريفتركيب بنك بيانات الب…

Twin towns of Glastonbury Administrative divisions of England This is a list of places in England which have standing links to local communities in other countries known as town twinning (usually in Europe) or sister cities (usually in the rest of the world). A Abingdon-on-Thames[1] Argentan, France Lucca, Italy Schongau, Germany Sint-Niklaas, Belgium Adur[2] Riom, France Żywiec, Poland Alnwick[3] Lagny-sur-Marne, France Time, Norway Voerde, Germany Alton[4] Mont…

Pather Dabi by Sarat Chandra Chattopadhyay. Pather Dabi (The Right of Way; or Demands of the Road) is a Bengali novel written by Sarat Chandra Chattopadhyay. It was first published as a novel in 1926, after having been initially serialized in the journal Bangabani. The book is set in British-occupied India.[1][2][3] Content The book is about a secret society named Pather Dabi whose goal is to free India from British rule.And Sarat Chandra chattopadhyay played a great role…

Kembali kehalaman sebelumnya

Lokasi Pengunjung: 18.223.107.124