Kabupaten Gorontalo adalah sebuah kabupaten di ProvinsiGorontalo, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Limboto. Sejak ditetapkan sebagai Kabupaten pada tahun 1959 hingga sekarang, Kabupaten Gorontalo sudah mengalami tiga kali pemekaran. Pemekaran pertama pada tahun 1999 yang melahirkan Kabupaten Boalemo,[4] pemekaran ke dua pada tahun 2003 yang melahirkan Kabupaten Bone Bolango,[5] dan terakhir pada tahun 2007 yang melahirkan Kabupaten Gorontalo Utara.[6]
Kabupaten Gorontalo memiliki luas wilayah 1.750,83 km² [7] dengan jumlah penduduk terbanyak di ProvinsiGorontalo yakni sebanyak 355.988 jiwa atau 34,22% dari total penduduk.[8]
Sejarah
Hari lahir Kabupaten Gorontalo ditetapkan pada tanggal 26 November 1673. Penetapan ini didasarkan pada penandatanganan perjanjian ikatan keluargaan lima kerajaan yang disebut U Duluwo Limo Lo Pohala'a. Kelima kerajaan tersebut yakni Kerajaan Gorontalo, Limboto, Suwawa, Boalemo dan Atinggola. Kelima kerajaan tersebut selanjutnya menjadi wilayah pemerintahan Kabupaten Gorontalo yang merupakan kesatuan masyarakat hukum Limo Lo Pohala'a dengan empat unsur yakni wilayah, rakyat, pemerintah dan kedaulatan.[9]
Kabupaten Gorontalo dibentuk dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II di Sulawesi dengan ibu kota di Isimu. Pada tahun 1978 ibu kota dipindahkan ke Limboto.[10][11]
Geografi
Letak Kabupaten Gorontalo terletak pada posisi di antara 00.24" - 10.02 Lintang Utara (LU) dan 121².59" - 123o.32 Bujur Timur (BT) dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:
Kabupaten Gorontalo terdiri dari 19 kecamatan, 14 kelurahan, dan 191 Desa. Pada tahun 2017, Luas wilayahnya mencapai 1.750,83 km² dan jumlah penduduk 391.944 jiwa dengan sebaran penduduk 223 jiwa/km².[21][22]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Gorontalo, adalah sebagai berikut:
Sebelum dimekarkan pada tahun 1999, Kabupaten Gorontalo terdiri atas 18 kecamatan yakni:
Atinggola,
Batudaa,
Batudaapantai,
Boliyohuto,
Bonepantai,
Kabila,
Kwandang,
Limboto,
Marisa,
Paguat,
Paguyaman,
Popayato,
Sumalata,
Suwawa,
Tapa,
Telaga,
Tibawa, dan
Tilamuta.
Setelah dimekarkan hingga tahun 2011, jumlah kecamatan di Kabupaten Gorontalo menjadi 19 kecamatan yakni:
Asparaga,
Dungaliyo,
Batudaa,
Batudaa Pantai,
Bilato,
Biluhu,
Boliyohuto,
Bongomeme,
Limboto,
Limboto Barat,
Mootilango,
Pulubala,
Tabongo,
Telaga,
Telaga Biru,
Talaga Jaya
Tibawa,
Tilango, dan
Tolangohula.
Penduduk
Jumlah penduduk Kabupaten Gorontalo berdasarkan sensus penduduk pada tahun 2010 sebanyak 355 988 jiwa dengan distribusi penduduk menurut kecamatan bervariasi dari yang terendah sebesar 2,14 persen di Kecamatan Biluhu hingga yang tertinggi sebesar 12,82 persen di Kecamatan Limboto.[8] Agama mayoritas yang dianut penduduk Kabupaten Gorontalo adalah Islam (99,44%).[23]