Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Kabupaten Barito Timur

Koordinat: 2°06′57.86″S 115°10′08.9″E / 2.1160722°S 115.169139°E / -2.1160722; 115.169139

Kabupaten Barito Timur
Tugu Gunung Perak di Longkang-Jaar, Kecamatan Dusun Timur
Tugu Gunung Perak di Longkang-Jaar, Kecamatan Dusun Timur
Lambang resmi Kabupaten Barito Timur
Julukan: 
Manuwu
Motto: 
Jari Janang Kalalawah
Bahasa Maanyan: Menjadi Jaya Selamanya
Peta
Peta
Kabupaten Barito Timur di Kalimantan
Kabupaten Barito Timur
Kabupaten Barito Timur
Peta
Kabupaten Barito Timur di Indonesia
Kabupaten Barito Timur
Kabupaten Barito Timur
Kabupaten Barito Timur (Indonesia)
Koordinat: 1°56′00″S 115°06′00″E / 1.93333°S 115.1°E / -1.93333; 115.1
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Tengah
Tanggal berdiri3 Agustus 2002
Dasar hukumUU No. 5 Tahun 2002
Ibu kotaTamiang Layang
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 10
  • Kelurahan: 3
  • Desa: 100
Pemerintahan
 • BupatiIndra Gunawan (Pj.)
 • Wakil BupatiLowong
Luas
 • Total3.834,00 km2 (1,480,32 sq mi)
Populasi
 (31 Desember 2023)[1][2]
 • Total116.664
 • Kepadatan30/km2 (79/sq mi)
Demografi
 • Agama
  • 50,96% Islam
  • 3,97% Hindu
  • 0,02% Buddha[2]
 • BahasaIndonesia, Dayak, Lawangan[3]
 • IPMKenaikan 74,21 (2023)
 tinggi [4]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
6212
Kode area telepon+62 526
Pelat kendaraanKH
Kode Kemendagri62.13
DAURp 504.448.525.000,- (2020)
Situs webwww.baritotimurkab.go.id


Kabupaten Barito Timur adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di Provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia. Ibu kota dan pusat pemerintahan Barito Timur berada di Tamiang Layang kecamatan Dusun Timur. Pada tahun 2020, penduduk kabupaten ini berjumlah 115.406 jiwa, dengan kepadatan 30 jiwa/km2, dan pada akhir 2023 bertambah menjadi 116.664 jiwa.[1][2]

Sejarah

Wilayah Kesultanan Banjar 1826-1860, dibagi dua wilayah regent (adipati) yaitu Martapoera dan Amonthaij

Gunung Ketam pada awalnya merupakan titik perbatasan tiga kerajaan, yaitu: Kutai, Paser, dan Banjar. Gunung Ketam terletak di selatan Gunung Luang.

Wilayah Kerajaan Banjar di sebelah utara dari Gunung Luang (yang dinamakan Dusun Atas/Boven Doessoen) diserahkan oleh Sultan Adam dari Banjar kepada Hindia Belanda. Wilayah Kabupaten Barito Timur (Tamiang Layang) termasuk daerah inti Tanah Kerajaan Banjar sejak masa Hindu hingga dihapuskannya Kerajaan Banjar oleh Hindia Belanda pada tahun 1860. Wilayah ini tidak pernah diserahkan Kerajaan Banjar kepada Hindia Belanda seperti kebanyakan daerah lainnya di Kalimantan.

Perjanjian 1826 dengan Hindia Belanda menetapkan wilayah yang masih termasuk kerajaan Banjar meliputi daerah tepi timur sepanjang sungai Barito dari Kuin hingga Mengkatip ditarik garis lurus ke gunung Luang kemudian dari gunung Luang ke arah selatan sepanjang sisi barat pegunungan Meratus sebagai wilayah Kesultanan Banjar (1826-1860), sedangkan wilayah di luar kawasan tersebut telah diserahkan kepada Kerajaan Belanda dan menjadi wilayah Hindia Belanda, seperti yang termuat dalam Staatsblad van Nederlandisch Indië tahun 1849 No. 40, catatan ini berdasarkan Bêsluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie, per tanggal 27 Agustus 1849, No. 8.[5][a]

Kesultanan Banjar setelah ditaklukan oleh Hindia Belanda terdiri atas dua wilayah regent (adipati) yaitu regent Martapoera (dikepalai Pangeran Djaija Pamenang) dan regent Amonthaij (dikepalai Adipatie Danoe Radja), sedangkan wilayah Barito Timur termasuk ke dalam wilayah regent Amonthaij. Pada tahun 1861, wilayah Barito Timur disebut Distrik Sihoeng (dikepalai Soeta Ono) dan Distrik Pattai (dikepalai Toemenggoeng Djaja Kartie) yang termasuk ke dalam wilayah pemerintahan Radhen Adipati Danoe Redjo regent der­ afdeeling Amonthaij (m. 1861) dengan wilayah kekuasaan seluruhnya meliputi 9 distrik:[6]

  • Distrik Alaij
  • Distrik Amandit
  • Distrik Nagara
  • Distrik Amonthaij, Soengei benar dan Álabioe
  • Distrik Kaloewa
  • Distrik Balangan
  • Distrik Tabalong
  • Distrik Sihoeng
  • Distrik Patei.

Sampai tahun 1862, kedua distrik ini yaitu distrik Patai dan Distrik Sihong masih termasuk dalam Afdeeling Amonthaij.[7][8]

Setelah kematian Toemenggoeng Djaja Kartie, distrik Patai digabung ke dalam Distrik Sihong dan disebut Distrik Sihong en Patai, namun lama-kelamaan hanya disebut Distrik Sihong saja. Sejak tanggal 19 Agustus 1863 Distrik Sihong yang dikepalai Soeto Ono dikeluarkan dari Afdeeling Amonthaij kemudian digabung ke dalam Afdeeling Doessoen en Becompaij[9][10][11][12]

Pemekaran Kabupaten Barito Timur

Tugu burung enggang gading di Pasar Panas.

Barito Timur adalah nama yang secara resmi ditetapkan bagi daerah ini setelah terbentuk menjadi kabupaten otonom sejak tahun 2002. Sebelumnya, daerah ini masih bergabung dengan Kabupaten Barito Selatan. Barito Selatan dikenal dengan nama Barito Hilir untuk wilayah dengan luas 8.287,57 km² sepanjang kiri dan kanan aliran Sungai Barito dan untuk Barito Timur dengan luas 3.013 km² yang meliputi daratan sebelah timur Sungai Barito. Seiring dengan semangat otonomi daerah, maka masyarakat Barito Timur mengusulkan dibentuknya kembali Kabupaten Barito Timur.

Berdasarkan pembagian wilayah administrasi pemerintahan pada waktu itu, Wilayah Barito Hilir dan Barito Timur adalah Wilayah Kewedanaan dari Kabupaten Barito yang pusat pemerintahannya berkedudukan di Muara Teweh. Kedua wilayah Kewedanaan tersebut adalah:

  • Kewedanaan Barito Hilir dengan ibu kotanya Buntok
  • Kewedanaan Barito Timur dengan ibu kotanya Tamiang Layang

Tuntutan masyarakat dari kedua kewedanaan ini agar Kabupaten Barito dipisahkan menjadi dua kabupaten, yang akhirnya mendapat dukungan dari DPRD Barito pada tahun 1956 dalam bentuk Mosi tanggal 30 Januari 1956 dengan Nomor 1/MS/DPRD/56 dan tanggal 21 September 1956 dengan Nomor 2/MS/DPRD/56. Tuntutan masyarakat ini dituangkan pula dalam surat dukungan Bupati Kepala Daerah Kabupaten Barito dengan surat nomor 675/UP-IV-4 tanggal 23 April 1958. Sambil menunggu ketetapan dari Pemerintah Pusat oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Tengah, dikeluarkan Surat Keputusan (SK) nomor 28/Des-I-4/58 tanggal 10 Juni 1958 kemudian ditunjuklah Wedana Barito Hilir disamping tugasnya mengadakan persiapan-persiapan seperlunya.

Realisasi dari Surat Keputusan (SK) tersebut pada tanggal 5 September 1958 resmi terbentuknya Kantor Persiapan Kabupaten yang berkedudukan di Buntok. Tahun 1959 keluarlah Undang-undang nomor 27 Tahun 1959 yang berlaku sejak tanggal 4 Juli 1959. Dalam Undang-undang tersebut ditetapkan antara lain Kewedanaan Barito Hilir dan Barito Timur dijadikan Daerah Otonomi yang terpisah dari Kabupaten Barito dengan nama Kabupaten Daerah Tingkat II Barito Selatan, dengan pusat pemerintahan berkedudukan di Buntok.

Secara formal Kabupaten Barito Timur terbentuk bersama-sama dengan beberapa kabupaten lainnya di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2002 berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Timur.

Sebelum Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Timur ini dikeluarkan, wilayah Kewedanaan Barito Timur pernah berkembang dari Kewedanaan Barito Timur menjadi Wilayah Pembantu Bupati Barito Timur, sejak Undang-undang tersebut di atas berlaku, maka secara resmi Wilayah Barito Timur memisahkan diri dari Kabupaten Barito Selatan dan menjadi daerah otonom sendiri dengan nama Kabupaten Barito Timur dengan ibu kota Tamiang Layang.[13]

Geografi

Kondisi jalan Ahmad Yani, Tamiang Layang.

Kabupaten Barito Timur merupakan salah satu dari 14 kabupaten/kota yang berada dalam wilayah Provinsi Kalimantan Tengah. Kabupaten Barito Timur yang beribukota di Tamiang Layang terletak pada 1°2' Lintang Utara dan 2°5' Lintang Selatan, 114°00' dan 115°00' Bujur Timur. Luas wilayah Kabupaten Barito Timur tercatat seluas 383.400 Ha (3.834 km²).[14]

Batas wilayah

Wilayah Kabupaten Barito Timur secara administratif berbatasan dengan beberapa wilayah, yaitu:

Utara Kabupaten Barito Selatan
Timur Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan
Selatan Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan
Barat Kabupaten Barito Selatan

Topografi

Sebagian besar wilayah Kabupaten Barito Timur merupakan dataran rendah dengan ketinggian permukaan berkisar antara 50 s/d 100 meter dari permukaan air laut. Kecuali sebagian wilayah Kecamatan Awang dan Patangkep Tutui yang merupakan daerah perbukitan. Dengan tidak ada sungai besar dan banyak memiliki sungai kecil/anak sungai, keberadaannya menjadi salah satu ciri khas Kabupaten Barito Timur.[14]

Penggunaan lahan

Pola penggunaan tanah di Kabupaten Barito Timur dapat dikelompokan menjadi 3 kelompok, yaitu:

  1. Penggunaan tanah menetap terdiri dari pemukiman, perkebunan, sawah dan kebun campuran.
  2. Penggunaan tanah tidak menetap, yaitu perladangan, semak, dan alang-alang serta hutan belukar.
  3. Tanah yang belum diusahakan yaitu hutan, sungai dan danau.

Dari luas wilayah Kabupaten Barito Timur tercatat 383.400 Ha, diketahui luas wilayah permukiman seluas 35.659 Ha (356,6 km²). Sehingga prosentase luas wilayah permukiman dengan luas wilayah adalah 9,30%. Terdapatnya ladang berpindah dengan rotasi pada periode tertentu. Jika tanahnya masih dapat menghasilkan baik maka lahan tersebut akan diusahakan, sebaliknya jika tanah tersebut tidak memuaskan maka akan ditinggalkan sehingga Iuas lahan yang diusahakan tidak baku. Tanaman perkebunan merupakan komoditi utama di daerah ini. Tanaman yang diusahakan adalah karet, kelapa dan rotan. Tanaman karet dan rotan sering diusahakan bersama.[14]

Logo Barito Timur

Logo Kabupaten Barito Timur tercipta melalui serangkaian sayembara secara terbuka dan dilaksanakan pada tahun 2002. Jumlah desai logo yang masuk pada saat itu adalah sebanyak 19 desain dari berbagai kalangan peserta. Mayoritas peserta berasal dari dalam Kabupaten Barito Timur dan Barito Selata. Dari sejumlah desain tersebut, terdapat 3 desain yang masuk ke saringan terakhir, yaitu desain logo milik Hendroyono, ST penduduk Buntok, desain logo milik Lesly Diaci Ngindra, ST dari Tamiang Layang, dan desain logo dari Markoni Blantan penduduk Desa Haringen Kec. Dusun Timur. Ketiga finalis tersebut melakukan presentasi di Gedung Mantawara dan terplih ketiganya sebagai pemenang sayembara. Dengan catatan bahwa ketiga lambang tersebut digabungkan agar saling melengkapi. Master desain utama diambil milik Hendroyono, ST dan gambar pohon karet diambil dari desain milik Lesly Diacy Ngindra, sedangkan untuk gambar akar kayu hitam dan tulisan JARI JANANG KALALAWAH diambil dari desain milik Markoni Blantan, sehingga jadilah logo Kabupaten Barito Timur seperti yang digunakan sekarang ini.

Iklim

Seperti wilayah lain di Kalimantan Tengah, Kabupaten Barito Timur memiliki iklim hutan hujan tropis (Af) dengan curah hujan yang cenderung tinggi hampir sepanjang tahunnya, kecuali pada pertengahan tahun ketika terjadi penurunan curah hujan pada periode Juni hingga September. Suhu udara di wilayah ini cenderung konstan antara 23°–34 °C dengan tingkat kelembapan relatif yang tinggi antara 70%–90%.


Data iklim Barito Timur, Kalimantan Tengah, Indonesia
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rata-rata tertinggi °C (°F) 30.5
(86.9)
30.6
(87.1)
30.7
(87.3)
30.7
(87.3)
31
(88)
30.7
(87.3)
30.9
(87.6)
31.3
(88.3)
32
(90)
31.6
(88.9)
31.1
(88)
30.4
(86.7)
30.96
(87.78)
Rata-rata harian °C (°F) 26.5
(79.7)
26.7
(80.1)
26.7
(80.1)
26.8
(80.2)
27.1
(80.8)
26.9
(80.4)
26.8
(80.2)
27.6
(81.7)
28.1
(82.6)
27.9
(82.2)
26.9
(80.4)
26.5
(79.7)
27.04
(80.68)
Rata-rata terendah °C (°F) 23
(73)
23.1
(73.6)
23.1
(73.6)
23.3
(73.9)
23.5
(74.3)
23.1
(73.6)
22.7
(72.9)
23.3
(73.9)
23.5
(74.3)
23.3
(73.9)
23.1
(73.6)
23
(73)
23.17
(73.63)
Curah hujan mm (inci) 302
(11.89)
251
(9.88)
309
(12.17)
261
(10.28)
202
(7.95)
148
(5.83)
114
(4.49)
87
(3.43)
100
(3.94)
181
(7.13)
305
(12.01)
332
(13.07)
2.592
(102,07)
Rata-rata hari hujan 18 16 18 17 14 11 9 7 9 13 18 20 170
% kelembapan 85 82 84 83 81 79 76 74 78 80 84 86 81
Rata-rata sinar matahari harian 7.1 7.3 7.2 7.3 7.8 8.0 8.5 8.9 9.1 8.3 7.4 7.1 7.83
Sumber #1: Climate-Data.org[15]
Sumber #2: BMKG[16]

Pemerintahan

Bupati

Kantor bupati Barito Timur.

Bupati merupakan jabatan tertinggi di pemerintahan Barito Timur. Bupati Barito Timur periode 2018-2023, dijabat oleh Ampera Ariyanto Y. Mebas, didampingi wakil bupati, Habib Said Abdul Saleh. Mereka menang pada Pemilihan umum Bupati Barito Timur 2018, dan dilantik menjadi bupati dan wakil bupati oleh gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, pada 24 September 2018 di Istana Isen Mulang Kota Palangka Raya.[17] Saat ini, penjabat bupati Barito Timur diberikan kepada Indra Gunawan.

No Bupati Mulai menjabat Akhir menjabat Wakil Bupati
Indra Gunawan
24 September 2018
Petahana
Lowong

Dewan Perwakilan

Gedung DPRD Kabupaten Barito Timur 2011.

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Barito Timur dalam dua periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014-2019[18] 2019-2024[19]
PKB 0 Kenaikan 1
Gerindra 2 Kenaikan 3
PDI-P 4 Penurunan 3
Golkar 3 Kenaikan 5
NasDem 2 Kenaikan 3
Perindo (baru) 2
PPP 2 Steady 2
PAN 2 Penurunan 0
Hanura 3 Penurunan 0
Demokrat 3 Steady 3
PKPI 4 Penurunan 3
Jumlah Anggota 25 Steady 25
Jumlah Partai 9 Steady 9

Kecamatan

Kabupaten Barito Timur terdiri dari 10 kecamatan, 3 kelurahan, dan 100 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 109.949 jiwa dengan luas wilayah 3.834,00 km² dan sebaran penduduk 28 jiwa/km².[20][21]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Barito Timur, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Jumlah
Desa
Status Desa/Kelurahan
62.13.04 Awang 11 Desa
62.13.02 Benua Lima 1 6 Desa
Kalurahan
62.13.05 Dusun Tengah 1 7 Desa
Kalurahan
62.13.01 Dusun Timur 1 16 Desa
Kalurahan
62.13.10 Karusen Janang 7 Desa
62.13.07 Paju Epat 9 Desa
62.13.09 Paku 12 Desa
62.13.03 Patangkep Tutui 10 Desa
62.13.06 Pematang Karau 13 Desa
62.13.08 Raren Batuah 9 Desa
TOTAL 3 100

Demografi

Jumlah penduduk Kabupaten Barito Timur sekitar 96.820 jiwa dengan klasifikasi 49.845 laki-laki dan 46.975 perempuan serta jumlah Rumah Tangga sebanyak 25.697 KK (hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010).

Suku bangsa

Patung Upu dan Wawei Maanyan

Tidak ada data resmi pemerintahan yang mencatat keragaman suku bangsa di Barito Timur. Namun, suku asli Kalimantan yakni suku Dayak merupakan penduduk asli di kabupaten ini. Suku Dayak sendiri memiliki beragam sub suku yang tersebar di seluruh Kalimantan. Beberapa sub suku Dayak yang ada di Barito Timur yakni Dayak Lawangan, secara khusus mereka tinggal berbatasan dengan provinsi Kalimantan Selatan.[22] Selain Dayak Lawangan, suku Dayak lainnya yang ada di Barito Timur ialah Dayak Maanyan.

Suku Dayak di Barito Timur masuk ke dalam Rumpun Ot Danum atau rumpun Barito. Suku Dayak Dusun yang ada di Barito Selatan, Dayak Maanyan, dan Dayak Lawangan, masuk dalam satu organisasi rumpun Dayak yang disebut Dusmala, Dusun Maanyan Lawangan. Selain suku Dayak, suku lain yang ada di Barito Timur seperti Bugis, Jawa, dan suku lainnya.

Agama

Mapui, prosesi puncak dari ritual kematian Ijambe bagi penganut Kaharingan di Paju Epat, Barito Timur.
Gereja Kalimantan Evangelis Palanugkai, salah satu gereja tertua di Kalimantan Tengah.

Sebelum masuknya agama Islam dan Kristen, banyak penduduk Kalimantan Tengah menganut kepercayaan Kaharingan. Saat ini, Kaharingan masuk dalam bagian agama Hindu. Sebagian besar penduduk Barito Timur sekarang menganut agama Islam.[2]

Adapun besaran penduduk Barito Timur menurut agama yang dianut yakni Islam sebanyak 50,96%. Kemudian Kekristenan sebanyak 45,05%, dengan rincian Protestan sebanyak 36,39% dan Katolik sebanyak 8,66. Penduduk yang menganut agama Hindu sebanyak 3,97%, dan Buddha 0,01%. Sementara untuk rumah ibadah, dalam data Badan Pusat Statistik Barito Timur tahun 2023 mencatat banyaknya jumlah rumah ibadah di barito Timur yakni masjid sebanyak 81, mushola 127, gereja Protestan sebanyak 200, gereja katolik sebanyak 70, dan Pura atau Balai Basarah sebanyak 40.[2]

Referensi

  1. ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 24 Maret 2024. 
  2. ^ a b c d e "Kabupaten Barito Timur Dalam Angka 2023" (pdf). www.bartimkab.bps.go.id. hlm. 8, 44, 105–106. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-25. Diakses tanggal 25 Juli 2023. 
  3. ^ "Bahasa di Kalimantan Tengah". petabahasa.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 19 Desember 2023. 
  4. ^ "[Metode Baru] Indeks Pembangunan Manusia Menurut Kabupaten/Kota (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) (Tahun), 2021-2023". www.kalteng.bps.go.id. Diakses tanggal 24 Maret 2024. 
  5. ^ Nederlandisch Indië (1849). "Staatsblad van Nederlandisch Indië, voor het jaar 1849" (dalam bahasa Belanda). Batavia: Ter Lands-drukkerij: 2. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-08. Diakses tanggal 2020-07-21. 
  6. ^ (Belanda) Landsdrukkerij (Batavia), Landsdrukkerij (Batavia) (1861). Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar. 34. Lands Drukkery. hlm. 133. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-13. Diakses tanggal 2016-09-20. 
  7. ^ (Belanda) Landsdrukkerij (Batavia), Landsdrukkerij (Batavia) (1862). Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar. 35. Lands Drukkery. hlm. 135. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-13. Diakses tanggal 2016-09-20. 
  8. ^ (Belanda) Landsdrukkerij (Batavia), Landsdrukkerij (Batavia) (1862). Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar. 36. Lands Drukkery. hlm. 139. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-13. Diakses tanggal 2016-09-20. 
  9. ^ (Belanda) Landsdrukkerij (Batavia), Landsdrukkerij (Batavia) (1863). Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar. 37. Lands Drukkery. hlm. 146. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-13. Diakses tanggal 2016-09-20. 
  10. ^ (Belanda) Landsdrukkerij (Batavia), Landsdrukkerij (Batavia) (1868). Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar. 41. Lands Drukkery. hlm. 137. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-13. Diakses tanggal 2016-09-20. 
  11. ^ (Belanda) Landsdrukkerij (Batavia), Landsdrukkerij (Batavia) (1870). Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar. 43. Lands Drukkery. hlm. 179. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-14. Diakses tanggal 2016-09-20. 
  12. ^ (Belanda) Landsdrukkerij (Batavia), Landsdrukkerij (Batavia) (1871). Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar. 44. Lands Drukkery. hlm. 196. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-13. Diakses tanggal 2016-09-20. 
  13. ^ "Pemkab Barito Timur - Sejarah Singkat". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-01-13. Diakses tanggal 2011-01-11. 
  14. ^ a b c "Profil Kab. Barito Timur" (PDF). Kementerian PU. Diakses tanggal 25 Maret 2022. [pranala nonaktif permanen]
  15. ^ "Tamiang Layang, Kalimantan Tengah, Indonesia". Climate-Data.org. Diakses tanggal 25 Maret 2022. 
  16. ^ "Buku Prakiraan Musim Hujan 2022/2023 di Indonesia – Normal Curah Hujan Kabupaten Barito Timur Zona Musim 375 periode 1991-2020". BMKG. hlm. 95. Diakses tanggal 25 September 2022. 
  17. ^ Yulianto, Budi (24 September 2018). "Gubernur Kalteng Lantik Bupati dan Wali Kota Terpilih". borneonews.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-06. Diakses tanggal 25 Juli 2023. 
  18. ^ Perolehan Kursi DPRD Bartim 2014-2019
  19. ^ Perolehan Kursi DPRD Bartim 2019-2024
  20. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  21. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 
  22. ^ "Ampera: Lawangan Suku Asli Barito Timur Kalteng". dayaknews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-25. Diakses tanggal 25 Juli 2023. 

Catatan

  1. ^ AMPLIATIE EN VERKLARING OP HET CONTRACT MET DEN SULTAN VAN BANDJARMASIN. 18 Maret 1845. ( B. 1 Mei 1845 La P I. geh.)

Pranala luar

Baca informasi lainnya:

Wildlife sanctuaries in Bangladesh This is a list of wildlife sanctuaries in Bangladesh.[1] Between 1981 and 2017, 20 wildlife sanctuaries were established in the country that cover 271,057.16 ha (2,710.5716 km2) as of 2020.[1] Among them, three wildlife sanctuaries are located at Sundarbans, the World Heritage Site.[2] List No. Name IUCN category[3] Location Area(ha) Year ofestablishment[1] Year ofdeclaration[3] Image 1 Rema-Kalenga Wild…

Newspaper clippings archive Press archives (folders from persons archive, 2015) The 20th Century Press Archives (German: Pressearchiv 20. Jahrhundert) comprises about 19 million of newspaper clippings, organized in folders about persons, companies, wares, events and topics. It originates from the Hamburg Kolonialinstitut (colonial institute) founded in 1908. Within the Hamburg Institute of International Economics (HWWA) it turned into a unique public press archives. In 2007 it was absorbed by th…

Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu.Cari sumber: Akademi Keuangan dan Perbankan Mulia Darma Palembang – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR Akademi Keuangan dan Perbankan Mulia Darma PalembangRektorFachrur Rozie Barlian, SE Akademi Keuangan …

هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (ديسمبر 2017) أولتراسورفمعلومات عامةنظام التشغيل ويندوز 7 / فيستا / ويندوز 8 / ويندوز 8 / ويندوز 10المطورون Ultrareachمواقع الويب ultrasurf.us (الإنجليزية)wujieliulan.com (الصينية) معلومات تقني

DistosiaGambar kelainan bentuk panggul, salah satu faktor risiko distosiaInformasi umumNama lainPersalinan macetSpesialisasiObstetriPenyebabBayi besar atau posisi abnormal, panggul sempit, masalah jalan lahir[1]Faktor risikoDistosia bahu, malnutrisi, defisiensi vitamin D[1][2]KomplikasiAsfiksia perinatal, ruptur uterin, perdarahan pasca persalinan, infeksi pasca persalinan[3]DiagnosisPersalinan kala 1 Fase aktif > 12 jam[1]PerawatanBedah sesar, ekstraks…

Жабурник звичайний Ілюстрація жабурник звичайний у книзі Отто Вільгельма Томе «Flora von Deutschland, Österreich und der Schweiz» (укр. «Флора Німеччини, Австрії та Швейцарії») 1885, Gera, Germany Охоронний статус Найменший ризик (МСОП 3.1) Біологічна класифікація Царство: Рослини (Plantae) Клада: Судинні…

This article does not cite any sources. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Memphis Express soccer – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (December 2009) (Learn how and when to remove this template message) For the defunct AAF team, see Memphis Express. Football clubMemphis ExpressFull nameMemphis ExpressNickname(s)The ExpressFounded2002GroundC…

Sahira AnjaniSahira dalam acara Lintas Imaji pada tahun 2017LahirSahira Anjanni Arifah15 Mei 1987 (umur 36)Jakarta, IndonesiaPekerjaanPemeranmodelTahun aktif2006—sekarang Sahira Anjani (lahir 15 Mei 1987) adalah pemeran dan model berkebangsaan Indonesia. Karier Sahira mengawali kariernya dengan terpilih sebagai salah satu dari 40 finalis ajang Top Guest yang diselenggarakan oleh majalah Aneka Yess! pada tahun 2006.[1] Sahira terjun ke dunia akting dengan berperan sebagai Iren…

Canadian ice hockey player and general manager For the American trade unionist, see Wendell Young III. Ice hockey player Wendell YoungBorn (1963-08-01) August 1, 1963 (age 60)Halifax, Nova Scotia, CanadaHeight 5 ft 9 in (175 cm)Weight 181 lb (82 kg; 12 st 13 lb)Position GoaltenderCaught LeftPlayed for Vancouver CanucksPhiladelphia FlyersPittsburgh PenguinsTampa Bay LightningNHL Draft 73rd overall, 1981Vancouver CanucksPlaying career 1983–2001 Wendell…

Thomas McKittrickPresident of the Bank for International SettlementsIn officeJanuary 1940 – June 1946ChairOtto NiemeyerErnst WeberGeneral ManagerRoger AuboinPreceded byJohan BeyenSucceeded byMaurice Frère (1948) Personal detailsBorn(1889-04-14)April 14, 1889St. Louis, Missouri, U.S.DiedJanuary 21, 1970(1970-01-21) (aged 80)Newton, New Jersey, U.S.EducationHarvard University (BA)St. Louis University (LLB) Thomas Harrington McKittrick (1889–1970) was an American banker and presi…

Mammalian protein found in Homo sapiens CREB1Available structuresPDBOrtholog search: PDBe RCSB List of PDB id codes2LXTIdentifiersAliasesCREB1, CREB, CREB-1, cAMP responsive element binding protein 1External IDsOMIM: 123810 MGI: 88494 HomoloGene: 3223 GeneCards: CREB1 Gene location (Human)Chr.Chromosome 2 (human)[1]Band2q33.3Start207,529,737 bp[1]End207,605,988 bp[1]Gene location (Mouse)Chr.Chromosome 1 (mouse)[2]Band1 C2|1 32.74 cMStart64,571,804 bp[2 …

Candi Laras SelatanKecamatanPeta lokasi Kecamatan Candi Laras SelatanNegara IndonesiaProvinsiKalimantan SelatanKabupatenTapinPemerintahan • CamatDrs.Zaul Rahman S.SosPopulasi • Total12,056 jiwa (2.010) jiwaKode Kemendagri63.05.05 Kode BPS6305090 Luas327,85 km²Desa/kelurahan12 Desa Candi Laras Selatan adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Indonesia. Candi Laras Selatan dapat ditempuh sekitar 30 km dari barat kota Rantau dan terkenal den…

2017 Mexican horror film See also: Beelzebub (disambiguation) BelzebuthFilm posterDirected byEmilio PortesWritten byEmilio PortesLuis Carlos FuentesProduced byRodrigo HerranzStarringJoaquín CosíoTobin BellCinematographyRamon OrozcoEdited byEmilio PortesRodrigo RiosMusic byAldo Max RodriguezProductioncompanyPastorela PeliculasDistributed byVideocineRelease dates October 14, 2017 (2017-10-14) (Sitges)[1] January 11, 2019 (2019-01-11) (Mexico) Running…

Genus of beetles Saprinus Saprinus ornatus Scientific classification Kingdom: Animalia Phylum: Arthropoda Class: Insecta Order: Coleoptera Superfamily: Histeroidea Family: Histeridae Subfamily: Histerinae Genus: SaprinusErichson, 1834 Saprinus is a genus of clown beetles belonging to the family Histeridae. Species Saprinus aberlenci Saprinus acuminatus Saprinus addendus Saprinus aegialius Saprinus aegyptiacus Saprinus aeneolus Saprinus aeneus Saprinus aequalis Saprinus aeratus Saprinus africanus…

Liga Muslim India Ketua umumNawab Viqar-ul-Mulk (Presiden Kehormatan pertama)PendiriKhwaja SalimullahDibentuk30 Desember 1906 Dhaka, Kemaharajaan Britania (sekarang Dhaka, Bangladesh)Dibubarkan15 Desember 1947[1]Kantor pusatLucknowIdeologiNasionalisme PakistanNasionalisme MuslimPosisi politikSayap kananAfiliasi internasionalLiga Muslim Seluruh-India (Bagian London)Bendera Liga Muslim India (bahasa Inggris: All-India Muslim League, bahasa Bengali: নিখিল ভারত…

La famille de Hauméa, autrefois nommée famille de 2003 EL61 (en abrégé famille d'EL61), est une famille collisionnelle d'astéroïdes transneptuniens dont les membres sont caractérisés par des paramètres orbitaux et des propriétés physiques similaires. La famille est nommée d'après son plus gros membre, (136108) Hauméa (désignation provisoire 2003 EL61), et on pense que ses autres membres se sont formés à partir du manteau glacé de Hauméa expulsé lors d'une violente collision. …

This article does not cite any sources. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Caramelman and Asian Kung-Fu Generation – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (May 2019) (Learn how and when to remove this template message) 2000 EP by ASIAN KUNG-FU GENERATIONCaramelman and Asian Kung-Fu GenerationEP by ASIAN KUNG-FU GENERATIONReleased2000GenreInd…

This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: To Live and Die in L.A. Wang Chung song – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (June 2017) (Learn how and when to remove this template message) 1985 single by Wang ChungTo Live and Die in L.A.Single by Wang Chungfrom the album To Live and Die in L.A. s…

Book by Olivia Fox Cabane First edition (publ. Portfolio) The Charisma Myth is a 2012 non-fiction book by Olivia Fox Cabane. It shares what the author believes are the main components of charisma: presence, power, and warmth.[1][2] References ^ Thompson, Jeff (March 29, 2012). The Charisma Myth Book Review. Psychology Today. Retrieved August 14, 2016. ^ Schawbel, Dan (April 13, 2012). How to Master the Art and Science of Charisma. Forbes. Retrieved August 14, 2016.

Yemeni hip hop is a Yemeni music style and cultural movement related to rap and hip hop culture. It has influences from American hip hop and also from traditional music from the region. It is usually considered to have emerged from mid-2000s and reached its consolidation by 2009 when the first public concert was held in the French Cultural Institute. Although it has a variety of themes, there was an intense production of political songs by the Yemeni Revolution. History Context The Yemeni popula…

Kembali kehalaman sebelumnya

Lokasi Pengunjung: 18.216.190.167