Ratu Jindeok dari Silla adalah ratu Silla, salah satu dari Tiga Kerajaan Korea, dari tahun 647 hingga 654 (selama 6–7 tahun). Ia adalah penguasa ke-28 kerajaan Silla. Ia adalah ratu kedua Silla setelah Ratu Seondeok. Selama masa pemerintahannya, Silla berebut dengan Baekje dalam mencari muka istana Cina, Tang. Ia juga dikenal sebagai penulis sebuah puisi yang ditujukan kepada Kaisar Gaozong dari Tang.
Ratu Jindeok naik keatas tahta dan menjadi Ratu kedua Silla setelah Ratu Seondeok. Monarki terakhir dari ranking Seonggol, kelas tertinggi di dalam sistem kasta unik Silla, nama sebenarnya adalah Seungman. Ayahnya adalah Kim Gukbangalmun, yang merupakan adik lelaki Raja Jinpyeong, dan ibunya adalah Lady Wolmyeong. Selama 7 tahun ia memerintah, perhatian utama Ratu Jindeok adalah kebijakan asing. Selama masa pemerintahannya, dengan bantuan Jenderal Kim Yushin ia dapat memperkokoh pertahanan Silla dan dengan hebat mengembangkan hubungan kerajaannya dengan T'ang Cina. Upaya-upaya tersebut meletakkan dasar untuk mempersatukan tiga kerajaan (Silla, Baekje, dan Goguryeo).
Makamnya berlokasi di atas bukit di kota Gyeongju. Meskipun beberapa sejarawan menyangsikan hal tersebut jika itu benar-benar adalah makam Ratu Jindeok. Menurut riwayat Samguk Sagi ia dimakamkan di Saryangbu, yang lokasinya bertentangan dengan arah makam tersebut.