Jean-Baptiste Marchan sendiri merupakan seorang anak yang lahir dari keluarga yang cukup miskin.[2] Ia harus mengalami putus sekolah setelah ia menyelesaikan tahun pertamanya di sekolah menengah atas.[2] Sejak itu ia bekerja magang pada seorang notaris hingga kematian ibunya ketika dia berumur 20 tahun.[2] Pada tanggal 1 Oktober1883, ia bergabung dalam TentaraPrancis dan dipromosikan pada pangkat kopral pada tanggal 1 April1884 untuk kemudian diproses kembali menjadi seorang sersan.[2] Ia dikirim ke dalam sekolah pelatiahn tentara pada tahun 1886 dan kembali menjadi tentara dengan pangkat letnan dua pada bulan Maret1887.[2]
Pada Januari1888, Marchand diutus menjadi salah satu pasukan Prancis di daerah Senegal, Afrika Barat.[2] Kemudian ia mengikuti pasukan perang yang diutus ke Mali, dilanjutkan dengan penyerangan Guinea sebagai bagian dari imperialismePrancis.[2] Masih banyak lagi perang yang diikuti oleh Marchand ketika ia bergabung dalam pasukan tentara seperti di Kongo, Uganda, Sungai Nil, dan beberapa medan pertempuran lainnya.[2] Pertempuran yang paling terkenal yang dikutinya adalah Pertikaian Fasyoda yang juga menjadi bagian Sejarah Eropa.[2] Pertikaian Fasyoda yang dipimpin oleh Marchand akhirnya menghasilkan kekalahan bagi Prancis dan Prancis menyerah kepada Inggris.[2] Pada Perang Dunia I, Marchand bergabung kembali bersama pasukan dan meraih pangkat tertingginya sebagai Jenderal.[2] Ia meninggal di Paris pada tahun 1934.[2]
Referensi
^ ab(Indonesia) Shaadily, Hassan. Ensiklopedia Indonesia Jilid 4. Jakarta: Ichtiar Baru dan Van Hoeve.