PROFILPELAJAR.COM

Jack Kevorkian
Jack Kevorkian
	Jack Kevorkian saat kemunculan publiknya Januari 2008
Lahir	26 Mei 1928 (umur 96); Pontiac, Michigan
Meninggal	3 Juni 2011 (umur 83); Royal Oak, Michigan
Sebab meninggal	Komplikasi penyakit
Kebangsaan	Amerika Serikat
Pekerjaan	Patologi

Dr. Jack Kevorkian, (IPA: [kɛ.ˈvɔːɹ.ki.ɛn] ^[1]) (26 Mei 1928 – 3 Juni 2011^[2]^[3]) adalah seorang ahli patologi yang kontroversial. Ia dilahirkan di Pontiac, di negara bagian Michigan, Amerika dari orang tua yang berdarah Armenia - Amerika. Ia terkenal dalam membantu hak untuk mati dari pasien terminal dengan cara "bunuh diri berbantuan" dan mengklaim bahwa ia telah membantu sebanyak 130 pasien sampai mengakhiri hidupnya.

Pernyataannya yang sangat terkenal yaitu: " kematian bukanlah perbuatan kriminal" . Banyak yang mengira bahwa julukan Dr Death ( Dr Kematian) diberikan kepadanya karena kegiatannya tersebut, namun sewaktu diwawancarai dalam acara "Larry King Live" pada bulan Juni 2007, ia mengatakan bahwa julukan tersebut disandangnya karena pekerjaannya sebagai seorang ahli patologi yang banyak melakukan otopsi.

Ia dituntut hukuman penjara selama 10-25 tahun dan dijatuhi hukuman penjara selama 8 tahun. Ia mulai menjalani hukuman penjara pada tahun 1999 atas tuduhan melakukan kejahatan pembunuhan tingkat dua pada tahun 1998 dengan cara meracuni Thomas Youk, 52 tahun, dari Oakland County, Michigan.

Kevorkian dibebaskan dari penjara pada tanggal 1 Juni 2007, oleh karena alasan kesehatan yang disebabkan oleh penyakit diabetes dan hepatitis C.^[4]

Eutanasia

Pada tahun 1980an, Kevorkian menuliskan serangakaian artikel untuk sebuah jurnal Jerman yang bernama Medicine and Law (kedokteran dan hukum) yang menuangkan pemikirannya mengenai etika dari eutanasia.

Kevorkian memuat iklan di koran Detroit newspapers pada tahun 1987 sebagai seorang konsultan kedokteran untuk "konsultasi kematian" . Pada tahun 1991 negara bagian Michigan mencabut izin praktiknya sehingga dengan demikian ia tidak diperkenankan lagi menjalankan praktik kedokteran ataupun berhubungan dengan pasien. Menurut pengacaranya yang bernama Geoffrey Fieger, antara periode tahun 1990 dan 1998, Kevorkian telah melakukan pembantuan untuk kematian dari hampir seratus orang pasien terminal (penyakit tanpa harapan sembuh lagi, misalnya kanker stadium akhir) (kelak kemudian hari sewaktu dilakukan otopsi atas sejumlah pasien yang kematiannya dibantu oleh Kevorkian, ditemukan bahwa pada tidak terdapat tanda-tanda penyakit terminal dan motivasi bunuh diri mereka adalah disebabkan oleh depresi . Pada setiap kasus diatas, masing-masing pasien melakukan sendiri tindakan terakhir yang mengakibatkan kematian mereka ( bunuh diri berbantuan dokter) . Dr. Kevorkian hanya melakukan bantuan dalam menghubungkan sipasien pada suatu alat untuk bunuh diri yang dirancangnya dan kemudian pasien tersebutlah yang menekan sendiri tombol yang melepaskan obat atau kimia yang akan mengakhiri hidupnya. Dua kematian dilakukan dengan bantuan suatu alat berupa jarum suntik yang menyuntikkan obat mematikan secara mekanis melalui intravena (IV), yang diberi nama oleh Kevorkian dengan nama "Thanatron" (yang artinya "mesin kematian"). Pasien lainnya dibantu dengan suatu alat berupa masker gas yang dapat menyalurkan gas karbon monoksida dan alat ini diberi nama "Mercitron" (yang artinya "mesin belas kasihan"), dimana alat ini menjadi sering digunakan sebab dengan dicabutnya izin praktiknya maka ia secara hukum tidak lagi diperbolehkan untuk menggunakan "Thanatron" karena menggunakan sistem suntikan.

Pada tanggal 23 November 1998 pada siaran acara 60 Minutes, Kevorkian mengizinkan pemutaran video yang dibuatnya pada tanggal 17 September 1998, yang menggambarkan eutanasia sukarela atas diri pasien bernama Thomas Youk, seorang pria dewasa yang menderita penyakit ALS pada stadium akhir. Dan penayangan video pada acara inilah yang akhirnya menggiring Kevorkian kepenjara atas dakwaan pembunuhan tingkat dua.

Daftar pasien

Berikut ini adalah daftar pasien yang diketahui bahwa kematiannya dilakukan atas bantuan Kevorkian selama kariernya dalam membantu pelaksanaan bunuh diri .

Janet Elaine Adkins, 54, 4 Juni 1990
Marjorie Lee Wantz, 58, 23 Oktober 1991
Sherry Ann Miller, 43, 23 Oktober 1991
Susan Weaver Williams, 52, 15 Mei 1992
Lois Hawes, 52, 26 September 1992
Catherine Andreyev, 46, 23 November 1992
Marcella Lawrence, 67, 15 Desember 1992
Marguerite Tate, 70, 15 Desember 1992
Jack Miller, 53, 20 Januari 1993
Stanley Ball, 82, 4 Februari 1993
Mary Biernat, 73, 4 Februari 1993
Elaine Goldbaum, 48, 8 Februari 1993
Hugh E. Gale, 70, 15 Februari 1993
Jonathon Grenz, 44, 18 Februari 1993
Martha Ruwart, 41, 18 Februari 1993
Ronald Mansur, 54, 16 Mei 1993
Thomas Warnock Hyde, 30, 4 Agustus 1993
Donald O'Keefe, 73, 9 September 1993
Merian Frederick, 72, 22 Oktober 1993
Ali Khalili, 61, 22 November 1993
Margaret Garrish, 72, 26 November 1994
John Evans, 77, 8 Mei 1995
Nicholas Loving, 27, 12 Mei 1995
Erika Garcellano, 60, 25 Juni 1995
Esther Cohan, 46, 21 Agustus 1995
Patricia Cashman, 58, 8 November 1995
Linda Henslee, 48, 29 Januari 1996
Austin Bastable, 53, 6 Mei 1996
Ruth Neuman, 69, 10 Juni 1996
Lona Jones, 58, 18 Juni 1996
Bette Lou Hamilton, 67, 20 Juni 1996
Shirley Cline, 63, 4 Juli 1996
Rebecca Badger, 39, 9 Juli 1996
Elizabeth Mercz, 59, 6 Agustus 1996

Judith Curren, 42, 15 Agustus 1996
Dortha Louise Siebens, 76, 20 Agustus 1996
Patricia Smith, 40, 22 Agustus 1996
Pat DiGangi, 66, 22 Agustus 1996
Loretta Peabody, 54, 30 Agustus 1996
Jack Leatherman, 73, 2 September 1996
Isabel Correa, 60, 7 September 1996
Richard Faw, 75, 29 September 1996
Wallace Spolar, 70, 10 Oktober 1996
Nancy DeSoto, 55, 17 Oktober 1996
Barbara Ann Collins, 65, 23 Oktober 1996
Lisa Lansing, 42, 3 Februari 1997
Elaine Day, 79, 3 Februari 1997
Helen Livengood, 59, 7 Maret 1997
Albert Miley, 41, 8 Maret 1997
Janette Knowles, 75, 25 Maret 1997
Heidi Aseltyne, 27, 8 April 1997
Delouise Bacher, 63, 7 Mei 1997
Janis Murphy, 40, 26 Juni 1997
Dorinda Scheipsmeier, 51, 1 Juli 1997
Lynne Dawn Lennox, 54, 1 Juli 1997
Karen Shofstall, 34, 13 Agustus 1997
Janet Good, 73, 26 Agustus 1997
Thomas Summerslee, 55, 29 Agustus 1997
Carol Fox, 54, 3 September 1997
Deborah Sickels, 43, 7 September 1997
Natverlal Thakore, 78, 20 September 1997
Kari Miller, 54, 29 September 1997
John Zdanowiez, 50, 3 Oktober 1997
Lois Caswell, 65, 8 Oktober 1997
Annette Blackman, 34, 13 Oktober 1997
John O'Hara, 54, 30 Oktober 1997
Naida Foldes, 72, 13 November 1997
Naomi Sachs, 84, 22 November 1997
Bernice Gross, 78, 22 November 1997

Martha Wichorek, 82, 3 Desember 1997
Rosalind Haas, 59, 13 Desember 1997
Margaret Weilhart, 89, 16 Desember 1997
Cheri Trimble, 46, 16 Desember 1997
Franz-Johann Long, 53, 27 Desember 1997
Mary Langford, 73, 27 Desember 1997
Nancy Rush, 81, 8 Januari 1998
Carrie Hunter, 35, 18 Januari 1998
Jeremy Allen, 52, 3 Februari 1998
Muriel Clement, 76, 23 Februari 1998
Roosevelt Dawson, 21, 26 Februar 1998
William Cannaughton, 42, 5 Maret 1998
Patricia Greyham, 61, 5 Maret 1998
Waldo Herman, 66, 13 Maret 1998
Mary Judith Kanner, 67, 26 Maret 1998
Shala Semonie, 47, 9 April 1998
Dixie Coleen Wilson, 64, 13 April 1998
Pricilla Hiles, 73, 17 April 1998
Jack Schenbern, 89, 17 April 1998
Lucille Alderman, 86, 24 April 1998
Matthew Johnson, 26, 7 Mei 1998
Emma Kassa, 68, 19 Mei 1998
Joseph Tushkowski, 45, 7 Juni 1998
Thomas Youk, 52, 17 September 1998

Musik

Pada tahun 1999, masyarakat penentuan nasib sendiri yang berbasis di Jenewa Exit International menugaskan David Woodard untuk mentranskripsikan musik yang digubah oleh Kevorkian.^[5]

Kematian

Kevorkian meninggal di William Beaumont Hospital, Royal Oak, Michigan pada 3 Juni 2011, 8 hari sebelum ulang tahunnya ke-83.^[6] Ia meninggal akibat komplikasi penyakit yang dideritanya seperti kanker hati dan pneumonia.^[6]

Lihat pula

Eutanasia

Catatan kaki

^ inogolo: cara mengucapkan nama Jack Kevorkian
^ http://www.nndb.com/people/272/000023203
^ "Jack Kevorkian, crusader for right to assisted suicide, dies aged 83 at Michigan hospital". Washington Post. Detroit, Michigan. Associated Press. June 3, 2011. Diakses tanggal June 3, 2011. ^{[pranala nonaktif permanen]}
^ http://www.cnn.com/2007/LAW/06/01/kevorkian.release.ap/index.html
^ Woodard, D., "Musica lætitiæ comes medicina dolorum", diterjemahkan oleh S. Zeitz, Der Freund, Nr. 7, Maret 2006, pp. 34–41.
^ ^a ^b "Dr. Jack Kevorkian dead at 83". CNN.

Referensi lain

Dr. Kevorkian is mentioned in Hollywood Ending, a Woody Allen film.
The industrial band Suicide Commando has a song called "Kevorkian", on their E.P. Comatose Delusion.
An episode in the first season of Comedy Central's show, "South Park", entitled "Death", referenced killing Stan's grandfather with the aid of Mr. Kevorkian.
Jack Kevorkian was a major character in Kurt Vonnegut's book God Bless You, Dr. Kevorkian.
A song from Strapping Young Lad's album City is named "Velvet Kevorkian".
A song written by Stephen Lynch titled "Grandfather" from his album Superhero (album), he sings "Oh Grandfather I, wish Kevorkian were here!" The song is about how he wishes for his Grandfather dead so he can receive the inheritance meant for him.
Dr. Kevorkian is referenced in the hit sitcom Seinfeld in the Season 3 episode "The Suicide." Cosmo Kramer jokes, "What, Gina? Why wait, why not just call Dr. Kevorkian."
Dr. Kevorkian is also referenced in The Fresh Prince of Bel-Air. In the episode "Home is Where the Heart Attack Is," a Dr. Kevarkian attends to Uncle Phil when he has a heart attack.
The song "Kevorkian" by Public Enemy contains numerous references to Jack Kevorkian and "Doctor Death"
The Song "Dr. Kevorkian" by the Pilfers is about Jack Kevorkian.
The Heavy Metal act Bodycount uses the his name in a song, "You think your life's tough? Call Kevorkian!" His number is yet to be released to the public and isn't in the lyric sheet.
In an episode of the Emmy award winning show "Monk", the main character's assistant tells him to guess who asked her out, and gives a clue that he's a Doctor, Monk replies Kevorkian. To which his assistant, Sharona, repilies "Funny".
In the 2007 Michael Moore Movie Sicko Moore features a clip of Hillary Clinton attacking Republican Congressman Dick Armey with a reference to his support of the health care system was like Doctor Kevorkian.
The band Anal Cunt has a song called "Jack Kevorkian is Cool" on their album I Like It When You Die.
The cover of metal band Acid Bath's album Paegan Terrorism Tactics consists of a painting by Jack Kevorkian. It was also rumored that Dr. Jack Kevorkian himself played a violin at the end of the song "New Death Sensation"; whether or not this is true is still unknown.
Jack Kevorkian is mentioned in the lyrics to "The Convalescent" by the Manic Street Preachers, "Eyes quickly shift to Jack Kevorkian".
The book Aimee by Mary Beth Miller features a reference to Jack Kevorkian when the main character is compared to him.
The website, illwillpress.com features a cartoon short titled "Kavorkian Scarf" which includes a neurotic squirrel visting a friend, Germaine, in the hospital. He mistakes a sphygmomanometer as a scarf, and proceeds to wrap it around his neck. The device is pumped, and nearly chokes the squirell to death. When the sphygmomanometer is removed from his neck he exclaims,"It's a machine of death, it's a Kevorkian scarf!". There is a misspelling of Kevorkians' name in the title of the short, possibly to be joking.
X-Rated, on the track called Liqour, niggas and triggas from the album X-orsist, says: "Let me play that Jack Kevorkian, I'm doctor death assisting a suicide."
In the movie Jack, The character Eddie (Todd Bosley) is dressed like a doctor. Robin Williams character Jack, then asks him "Are you Dr. Kevorkian?"
The Detroit, Michigan-based punk rock band The Suicide Machines were originally called Jack Kevorkian and the Suicide Machines, before truncating the name.
On the Rush Limbaugh radio show, Rush Limbaugh discussed "Dripple", a poisonous beverage marketed by "Jack The Dripper". Some of his punch lines included people wanting him to sponsor Dripple although Rush prefers to sponsor items he has tried; many flavors including the "Die-It" variety; feminists starting a "Draft Rush for Dripple" campaign; comparing Dripple to other products which promote good health, which Jack the Dripper does not support; and "once you try Dripple you'll never try anything else".

Bacaan lebih lanjut

Final Exit: The Practicalities of Self-Deliverance and Assisted Suicide for the Dying by Derek Humphry. ISBN 0-385-33653-5.
Euthanasia and Physician-Assisted Suicide (For and Against) by Gerald Dworkin, R. G. Frey (Series Editor), Sissela Bok, 1998: ISBN 0-521-58789-1.
Physician-Assisted Suicide: The Anatomy of a Constitutional Law Issue by Arthur Gordon Svenson and Susan M. Behuniak. ISBN 0-7425-1725-X.
Assisted Suicide and the Right to Die: The Interface of Social Science, Public Policy, and Medical Ethics by Barry Rosenfeld PhD, 2004 ISBN 1-59147-102-8.
Forced Exit: The Slippery Slope from Assisted Suicide to Legalized Murder by Wesley J. Smith, 1997. ISBN 0-8129-2790-7.
"A View to a Kill" Diarsipkan 2007-10-13 di Wayback Machine. by Wesley J. Smith, National Review Online, December 14, 2005, retrieved December 14, 2005.
Appointment With Dr. Death by Michael Betzold
Referenced in the pilot episode of the ABC show Grey's Anatomy