Dari kiri ke kanan, atas ke bawah: Istana Hirosaki, Gunung Iwaki, Festival Neputa Hirosaki, Kuil Saisho-in, dan Gedung Bekas Kantor Pusat Daigojyuku Bank
Hirosaki (弘前市code: ja is deprecated , Hirosaki-shi) adalah sebuah kota yang terletak di Prefektur Aomori, Jepang. Per 1 Januari 2020, kota ini memiliki estimasi jumlah penduduk sebesar 170.268 jiwa dan kepadatan penduduk sebesar 325 orang per km². Kota ini memiliki luas wilayah sebesar 524,20 km².
Kota ini berkembang sebagai wilayah urban yang mengelilingi Istana Hirosaki pada masa pemerintahan Domain Hirosaki, dan sekarang merupakan kota pusat pemerintahan dan perdagangan di kawasan Aomori Barat.
Kota Hirosaki memiliki slogan "Hirosaki Kota Warna Apel" karena Hirosaki merupakan sentra produksi apel di Jepang (sekitar 20% apel di Jepang berasal dari Hirosaki).[1] Kota ini berada hampir di ujung utara Pulau Honshu, dan terkenal di seluruh Jepang sebagai tempat terakhir melihat mekarnya bunga sakura di Pulau Honshu. Setiap tahunnya di Taman Hirosaki yang berada di sekeliling Istana Hirosaki diselenggarakan Festival Sakura Hirosaki.
Sejarah
Hingga zaman Edo
Kota Hirosaki berkembang sebagai kota yang berkembang di sekeliling istana pada masa pemerintahan klan Tsugaru. Pada tahun 1603, penguasa Istana Horikoshi yang bernama Tsugaru Tamenobu merencanakan pembangunan Istana Takaoka (sekarang disebut Istana Hirosaki). Setelah Tamenobu meninggal dunia, kekuasaan diwarisi kepada putra sulung Tamenobu, Tsugaru Nobuhira yang kemudian melanjutkan usaha pembangunan istana yang dirintis ayahnya. Ia juga membangun sebuah kuil (bodaiji) bernama Kakushū-ji untuk sang ayah. Pekerjaan pembangunan fisik Istana Takaoka dimulai pada tahun 1610 dan selesai pada tahun 1611. Setelah istana selesai, kuil Buddha dan Shinto, kelompok samurai dan pedagang juga ikut pindah di kota baru sekeliling istana. Sambaran petir mengakibatkan kebakaran yang memusnahkan menara utama Istana Takaoka yang berlantai lima. Nama Istana Takaoka diganti menjadi Istana Hirosaki. Menara utama berlantai tiga selesai dibangun pada 1811.
Zaman Meiji hingga Perang Dunia II
Berdasarkan kebijakan penghapusan sistem domain, Prefektur Hirosaki dibentuk pada tahun 1871 dari wilayah bekas wilayah Domain Hirosaki. Pada Septembet tahun yang sama, Prefektur Hirosaki berganti nama menjadi Prefektur Aomori, dan kantor prefektur dipindah ke Kota Aomori.
Apel dari barat yang ditanam di Prefektur Aomori mulai berbuah pada bulan Agustus 1877. Bank pertama di Prefektur Aomori, Dai-59 Kokuritsu Ginko (sekarang Aomori Bank) didirikan pada tahun 1878 di Kota Hirosaki.
Pada 21 Mei1895, kawasan bekas kompleks Istana Hirosaki dijadikan taman, dan dibuka untuk umum dengan nama Taman Hirosaki. Divisi 8 Angkatan Darat Kekaisaran Jepang menggunakan bekas kompleks Istana Hirosaki sebagai markas. Kapal dagang Jepang ditenggelamkan oleh armada Rusia dalam insiden di laut perbatasan Prefektur Aomori dan Prefektur Akita.
Kota Hirosaki mulai dapat menggunakan jasa telepon sejak 1 Juni1909. Festival Sakura Hirosaki yang pertama diselenggarakan pada tahun 1918. Jalur kereta api antara Hirosaki dan Onoe mulai dioperasikan Konan Railway pada tahun 1927. Di Hirosaki, televisi NHK meresmikan pembukaan NHK studio cabang Hirosaki pada 21 Februari 1938.
Seusai Perang Dunia II
Universitas Hirosaki diresmikan pada 31 Mei1949. Pada 1 Maret 1955, wilayah Kota Hirosaki menjadi lebih luas setelah dilakukannya merger dengan desa-desa yang bertetangga: Desa Shimizu, Desa Wattoku, Desa Toyoda, Desa Horikoshi, Desa Chitose, Desa Fujishiro, Desa Niina, Desa Funazawa, Desa Takasugi, Desa Susono, dan Desa Higashimeya. Kota Hirosaki menjadi lebih luas setelah bergabungnya Desa Ishikawa pada 1 September 1957.
Festival Seruni dan Maple pertama kali diadakan di Kota Hirosaki pada tahun 1964. Festival Lampion Salju Istana Hirosaki ditambahkan ke dalam agenda festival di Kota Hirosaki pada tahun 1977.
Geografi
Iklim
Data iklim Hirosaki (1991−2020 normal, ekstrim 1942−sekarang)