Hartati (lahir 27 Februari 1966) adalah seorang penata tari (koreografer) Indonesia. Ia mulai berkarya di dunia tari sejak tahun 1987. Hartati meramu koreografinya dengan unsur silat Minangkabau, balet modern, dan gaya bebas. Karya-karyanya merefleksikan perjalanan hidup seorang perempuan, penghargaan pada tradisi Minangkabau, dan kegamangan identitas Indonesia di tengah perubahan zaman dengan segala problematiknya.[1]
Hartati pernah bergabung dengan kelompok tari yang memadukan silat Minangkabau dengan tari modern yaitu Gumarang Sakti Dance Company yang didirikan dan dipimpin oleh Almarhumah Gusmiati Suid, seorang maestro tari Indonesia. Ia merupakan generasi penerus dari koreografer-koreografer asal Sumatera Barat yang berkiprah di kancah tari modern Indonesia, seperti Huriah Adam, Gusmiati Suid, Tom Ibnur, Boy G. Sakti, Sofiani dan lain-lain.[2]
Gagasan-gagasan Hartati dalam bentuk karya koreografi mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, sehingga mengantarkannya untuk berkiprah baik di panggung nasional maupun internasional. Sepanjang kiprahnya di dunia tari, Hartati telah tampil di berbagai negara di dunia, diantaranya Singapura, China, Kolombia, Amerika, dan Australia dan lain-lain.[3]
Pendidikan
Karya
- Sentak
- Pinto jo Pintel (bersama Gusmiati Suid) (1990)
- Parimbangan jo Patantangan
- Martabat (bersama Gusmiati Suid)
- Suap (bersama Gusmiati Suid) (1997)
- Sayap yang Patah (2001)
- The Way of the Women (2001)
- Membaca Meja (2002)
- Ritus Diri (2004)
- Hari Ini (2007)
- In(side) Sarong, In(sight) Sarong (2007)
- Cinta Kita (2008)
- Dua Kutub (2008)
- The Sarong (2009)
- In/Out (2009)
- Terbelah
- Cabik
- Takusai
- Bakucindan
- Serpihan (2012)
- Jejak (2012)
- Tubuh (2012)
Referensi
Pranala luar