PROFILPELAJAR.COM

Dato' Seri Pahlawan
Hamzah Sahat
PSPNB SMB PJG DUBC
Dato' Seri Pahlawan Hamzah Sahat PSPNB SMB PJG DUBC
حمزه سهات
	Hamzah, 2024
Panglima Angkatan Bersenjata Diraja Brunei ke-11
	Masa jabatan; 1 September 2020 – 1 Maret 2022
Penguasa monarki	Hassanal Bolkiah
	Pendahulu; Aminan Mahmud Pengganti; Haszaimi Bol Hassan
Informasi pribadi
Almamater	King's College London ; University of Madras
Karier militer
Pihak	Brunei
Dinas/cabang	Brunei
Masa dinas	1988 - 2022
Pangkat	Mayor Jenderal
	Sunting kotak info • L • B

Mayor Jenderal (Purn) Dato' Seri Pahlawan Haji Hamzah bin Haji Sahat adalah seorang purnawirawan militer yang pernah menjadi Panglima Angkatan Bersenjata Diraja Brunei (RBAF) ke11 dari 1 September 2020 hingga pensiun pada 1 Maret 2022.^[1] Setelah pensiun, posisinya digantikan oleh Haszaimi Bol Hassan. Sebelum menjabat sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Brunei, ia juga menjabat sebagai Panglima Angkatan Udara Kerajaan Brunei (RBAirF) dari 2018 hingga 2020. ^[2]

Pendidikan

Sepanjang berkarier di militer Brunei, ia telah mengikuti berbagai pelatihan, diantaranya.

Initial Officer Training (IOT)^[2] & Basic Flying Training (BFT) di , Lincolnshire, Inggris (1989)^[1]
Advanced Flying Training (AFT) di , Anglesey, Wales Utara (1990)^[1]
Tactical Weapon Unit (TWU) di RAF Chivenor, Devon, Inggris (1990-1991)^[1]
Qaulified Flying Instructor (QFI) di RAF Topcliffe & RAF Linton-on-Ouse, Yorkshire, Inggris (1997)^[1]
6th Advanced Command and Staff Course (ACSC) di Joint Services Command and Staff College, Oxfordshire, Inggris^[1]
King's College London dengan gelar Master of Arts (MA) (2002)^[1]
National Defence College (NDC), New Delhi, India.
University of Madras dengan gelar Master of Philosophy (MPhil) dibidang Pertahanan dan Studi Strategis (2010)^[1]^[3]

Karier Militer

Pada 12 September 1988, Hamzah mendaftar di Angkatan Bersenjata Kerajaan Brunei (RBAF) dan kemudian lulus dengan pangkat letnan dua pada 27 Juli 1989.^[1] Dari tahun 1992 hingga 1997, ia menerbangkan helikopter Bolkow BO 105^[1], sebelum kembali dari Inggris untuk menjadi instruktur pesawat latih Pilatus PC-7 MkII pada tahun 1997.^[1] Hamzah kemudian memegang posisi Komandan Penerbangan Sayap Tetap (Flt Comd FW) dan Perwira Komandan (OC) di Sekolah Pelatihan Terbang (FTS) pada tahun 2000.^[1]^[3]

Ia menjadi Perwira Staf Kelas 2 (SO2) Operasi setelah kembali ke Brunei dari Inggris pada tahun 2003.^[1] Kemudian ditugaskan sebagai Perwira Staf Kelas 1 (SO1) Operasi ke Direktorat Operasi RBAF di Kementerian Pertahanan pada tahun 2005, ia kembali ke Perwira Komandan (CO) RBAirF dari Wing Operasi pada tahun 2007.^[1] Ia memegang posisi penting lainnya sebagai Kepala Staf (COS) Markas Besar Pasukan Gabungan (JFHQ) dari tahun 2010 hingga 2012, sebelum ditugaskan ke peran Wakil Komandan RBAirF.^[1] Hamzah diangkat sebagai Komandan Pasukan Gabungan RBAF pada 19 Desember 2014.^[1]^[3]

Pada 17 Agustus 2018, ia diangkat menjadi Panglima RBAirF^[1]^[4]. Ia memegang jabatan tersebut hingga 28 Agustus 2020 dan digantikan oleh Brigadir Jenderal Mohammad Sharif.^[5] Dia menghadiri Konferensi Kepala Udara ASEAN ke-15 (AACC) yang diselenggarakan oleh Angkatan Udara Republik Singapura (RSAF) pada 1 September tahun yang sama, dan juga menghadiri parade ulang tahun ke-50 RSAF di Pangkalan Udara Tengah.^[6] Selama masa jabatannya sebagai Panglima, dia melihat pengenalan desain kain Digital Disruptive Pattern (D2P) abu-abu baru untuk seragam RBAirF pada tahun 2019.^[7]

Pada 1 September 2020, Hamzah resmi menjadi Panglima Angkatan Udara Kerajaan Brunei ke-11, dan menggantikan Aminan Mahmud, jabatan ini ia pegang hingga 1 Maret 2022.^[8]^[9]

Kehidupan Pribadi

Ia menikah dengan Hajah Anita Binurul Zahrina,^[10] seorang putri dari Pehin Dato Abdul Aziz yang merupakan mantan Menteri Pendidikan Brunei. Dari pernikahan tersebut ia memiliki dua orang anak. Ia juga merupakan seseorang yang gemar membaca, bermain voli dan golf.^[1]