Guy Goma

Guy Goma (lahir 1969) adalah sarjana bisnis dari Brazzaville, Republik Kongo, yang tidak sengaja menjadi narasumber dalam siaran langsung BBC News 24, stasiun televisi Britania Raya, pada tanggal 8 Mei 2006. BBC mengira Guy Goma adalah pakar teknologi yang sebenarnya bernama Guy Kewney. Goma dibawa ke studio dalam segmen berita Apple Corps v. Apple Computer untuk memberi sedikit gambaran mengenai topik yang tidak dikuasainya.

Wawancara

Guy Goma saat itu sedang duduk di lobi utama BBC Television Centre di London barat sambil menunggu wawancara kerja sebagai teknisi data di divisi teknologi informasi BBC. Pada saat yang sama, Guy Kewney, seorang pakar teknologi Britania, sedang berada di ruang tunggu lain sambil mempersiapkan wawancara langsung mengenai putusan pengadilan Apple Computer versus label rekaman Apple Corps. Produser yang disuruh menjemput Kewney diberitahu bahwa Kewney ada di lobi utama. Ketika ia bertanya yang mana Guy Kewney, resepsionisnya menunjuk Goma dan yakin bahwa Goma adalah orang yang dimaksud.

Produser acara sempat melihat foto Kewney, tetapi terburu-buru karena wawancara akan berlangsung lima menit lagi. Ia menemui Goma dan bertanya apakah ia bernama "Guy".[1] Goma menjawab "ya" karena nama depannya memang itu. Goma diantar ke studio News 24. Ia kemudian ditata rias oleh staf BBC, lalu dipersilakan masuk studio televisi. Ia didudukkan di depan kamera dan dipasangkan kabel mikrofon. Meski merasa ada yang tidak benar, ia tetap yakin bahwa ia sedang menjalani wawancara kerja.

Ketika diperkenalkan oleh Karen Bowerman sebagai pakar internet Guy Kewney, Goma sadar bahwa ada kesalahpahaman dan terkejut. Karena tahu bahwa ia sedang di dalam siaran langsung dan tidak mau membuat kegaduhan, Goma berpura-pura menjawab pertanyaan (dengan bahasa Inggris logat Prancis kental) tentang kasus Apple Corps v. Apple Computer serta dampaknya terhadap industri musik. Wawancara ini cukup meyakinkan bagi penonton, terutama penonton yang tidak familier dengan wajah Kewney. Pada saat yang sama, Kewney sedang berada di ruang tunggu dan terkejut saat melihat Goma diwawancarai atas namanya, tetapi ia tidak dapat mendengar suaranya.

Transkrip

Karen Bowerman: Well, Guy Kewney is editor of the technology website Newswireless. [Kamera menyorot wajah Goma yang bingung dan terkejut] Hello, good morning to you. (Baiklah. Guy Kewney adalah pemimpin redaksi situs web teknologi Newswireless. Halo. Selamat pagi.)
Goma: Good morning. (Selamat pagi.)
KB: Were you surprised by this verdict today? (Apakah Anda terkejut mendengar putusan hari ini?)
Goma: I am very surprised to see...this verdict to come on me, because I was not expecting that. When I came, they told me something else and I am coming. "You got an interview," that's all. So a big surprise anyway. (Saya sangat terkejut mendengar...putusan ini di hadapan saya, karena saya tidak menduga putusan tersebut. Waktu saya datang tadi, mereka memberitahukan sesuatu yang berbeda dan saya mengikuti mereka. "Anda akan diwawancarai." Itu saja. Jadi, ini sungguh kejutan besar.)
KB: A big surprise, yeah, yes. (Kejutan besar. Ya. Ya.)
Goma: Exactly. (Tepat sekali.)
KB: With regards to the cost that's involved, do you think now more people will be downloading online? (Mengenai kerugian yang ditimbulkan, menurut Anda apakah orang-orang akan terus unduh-mengunduh dari Internet?)
Goma: Actually, if you can go everywhere you're gonna see a lot of people downloading through Internet and the website, everything they want. But I think it is much better for the development and...eh...to inform people what they want, and to get on the easy way, and so faster if they are looking for. (Sebenarnya, kalau Anda melihat ke lingkungan sekitar, Anda bisa mengamati banyak sekali orang yang mengunduh dari Internet dan situs web, semua yang mereka inginkan. Namun, saya rasa ini sangat bagus bagi perkembangan selanjutnya dan...eh...untuk memberitahu orang-orang apa yang mereka inginkan, dan mencari cara yang mudah, dan lebih cepat saat sedang mencari.)
KB: This does really seem to be the way the music industry's progressing now, that people want to go onto the website and download music. (Tampaknya ini memang arah perkembangan industri musik modern, bahwa orang-orang ingin membuka situs web dan mengunduh musik.)
Goma: Exactly. You can go everywhere on the cyber cafe, and you can take...you can go easy. It is going to be an easy way for everyone to get something through the Internet. (Tepat. Anda bisa menemukan apapun di warnet, dan Anda bisa...Anda bisa merasakan kemudahan. Semua orang akan memperoleh sesuatu lebih mudah melalui Internet.)
KB: Guy Kewney, thanks very much indeed. (Guy Kewney, terima kasih banyak.)

Buntut

20 menit usai wawancara tersebut, Goma menghadiri wawancara kerja selama sepuluh menit.[2] Ia tidak diterima kerja.[3]

Setelah produser menyadari kesalahan tersebut, BBC merekam wawancara dengan Kewney untuk siaran tunda, tetapi tidak pernah ditayangkan. BBC memutuskan mewawancarai narasumber alternatif, Rupert Goodwins, dalam siaran langsung berikutnya dengan topik yang sama.[4]

Setelah wawancara Goma disiarkan, beberapa kantor berita (termasuk BBC lewat program Broadcasting House di BBC Radio 4) menurunkan berita keliru bahwa Goma adalah sopir taksi yang pindah ke Inggris dari Kongo tahun 2002. Faktanya, ia tidak bisa mengemudi mobil.[5]

Tidak lama setelah kemunculannya di televisi, muncul berbagai spekulasi bahwa Goma masuk Britania Raya secara ilegal, melewati batas visa wisatanya, dan mungkin dideportasi dari negara tersebut.[6] Pada 25 Mei 2006, Kizzi Nkwocha mulai mewakili Goma[7] dan mengungkapkan bahwa masalah visa Goma sudah diselesaikan tiga tahun sebelumnya sehingga ia dapat tinggal dan bekerja di Britania Raya selamanya.[8]

Goma dan Kewney akhirnya bertemu.[9]

Dampak

Pada tahun 2016, sepuluh tahun setelah penampilan Goma, insiden ini dijuluki sebagai salah satu kesalahan wawancara BBC yang paling berkesan. Sejumlah kantor berita menulis bahwa Goma berhasil memprediksi bahwa orang-orang akan semakin bergantung pada Internet untuk mengunduh musik dan media lain yang mereka inginkan.[10][11][12]

Referensi

  1. ^ "BBC News 'wrong Guy' is revealed Diarsipkan 2007-05-17 di Wayback Machine.", BBC News, 16 May 2006.
  2. ^ Guy Goma, interview on GMTV, 16 May 2006
  3. ^ "'Wrong guy' loses shirt for Oxfam Diarsipkan 2006-07-06 di Wayback Machine.", BBC News, 30 May 2006.
  4. ^ "BBC talks of iPod people as my identity is stolen Diarsipkan 2021-10-30 di Wayback Machine." by Guy Kewney, IT Week, 15 May 2006.
  5. ^ "Pundit is big bluffer" Diarsipkan 18 June 2006 di Wayback Machine. by Jerome Starkey, The Sun, 2006.
  6. ^ "BBC's instant celebrity may be deported Diarsipkan 2021-10-30 di Wayback Machine.", United Press International, 21 May 2006.
  7. ^ "SHOWBIZ BECKONS FOR BBC INTERVIEWEE". The Voice. GV. 25 May 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 June 2006. 
  8. ^ "guygoma.com". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-08-05. Diakses tanggal 24 August 2006. 
  9. ^ Finally! Guy Goma and Guy Kewney manage to get into the same frame... Diarsipkan 2015-02-24 di Wayback Machine., by Guy Kewney, at NewsWireless.net; published July 7, 2007; retrieved February 24, 2015
  10. ^ Boult, Adam (May 10, 2016). "When BBC News interviewed the wrong Guy - and seven more memorable bloopers". The Daily Telegraph (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-11. Diakses tanggal March 11, 2017. 
  11. ^ Roberts, Sophie (May 9, 2016). "It's 10 years since this poor guy went on BBC News by mistake". The Sun (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-03-04. Diakses tanggal March 11, 2017. 
  12. ^ Golby, Joel (May 9, 2016). "Ten Years On: A Lesson In Thinking On Your Feet By Guy Goma - VICE". Vice. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-29. Diakses tanggal March 11, 2017. 

Pranala luar

Video

Audio