Gustav von Schmoller (24 Juni 1838 – 27 Juni 1917) atau juga dikenal sebagai Gustav Schmoller merupakan ahli ekonomi berkebangsaan Jerman.[1] Gustav Schmoller menolak pendekatan analitik dan matematis terhadap ekonomi klasik dan neoklasik.[2] Menurutnya, ilmu ekonomi adalah ilmu yang bersifat normatif, dan mesti dikaji secara serupa, seperti halnya saat mengkaji ilmu-ilmu sosial lain; seperti sosiologi, psikologi sosial, antropologi sosial, dan geografi.[2][3] Gagasan Schmoller pada masanya, menjadi perdebatan dan mendapat kritik dari ahli ekonomi teoretis seperti Carl Menger.[4]
Riwayat hidup
Gustav von Schmoller lahir pada 24 Juni 1838 di Heilbronn, bagian utara wilayah Baden-Württemberg, Jerman. Ayahnya bekerja sebagai pegawai negeri sipil.[2] Ia mempelajari ilmu politik, filsafat, dan sejarah di Universitas Tübingen pada periode 1857 - 1861. Setelah lulus, ia mendapatkan pekerjaan di departemen statistik daerah Württemberg.[1] Setelah itu, ia ditunjuk sebagai professor di beberapa universitas di Jerman; Universitas Halle pada tahun 1864 hingga 1872, Universitas Strasbourg pada tahun 1872 hingga 1882, dan Universitas Berlin pada tahun 1882 hingga 1913.[2][3]
Gustav von Schmoller wafat di Bad Harzburg pada 27 Juni 1917, tiga hari setelah ulang tahunnya yang ke 79.[2]
Kontribusi
Ekonomi
Dimulai pada tahun 1980-an, Hasil kerja Schmoller telah dikaji kembali dan ditemukan bahwa beberapa karya-karyanya memiliki kaitan yang relevan dengan ekonomi yang bersifat heterodoks, khususnya ekonomi pembangunan, ekonomi evolusioner, perilaku ekonomi, dan ekonomi neo-institusional. Selain itu, Schmoller juga diketahui memiliki ketertarikan dan karya-karya terkait subbidang sejarah ekonomi dan sosiologi. Karya terpenting Von Schmoller adalah Grundrisse der Allgemeine Volkswirtschaftslehre (Garis Besar Teori Ekonomi Umum), yang menekankan penggunaan literatur sosial dan sejarah dalam pembahasan fenomena ekonomi.[2][3]
Schmoller dengan tegas menolak pendekatan analitis dan matematis yang ada pada teori ekonomi klasik maupun neoklasik, dan kemudian menyatakan bahwa, seharusnya teori-teori tersebut tidak digunakan di dalam ilmu Ekonomi, dan ekonomi kemudian dipelajari seperti halnya ilmu-ilmu sosial seperti: antropologi, sejarah, sosiologi, geografi, dan filsafat etika.[1][3]
Sosial Politik
Dalam aktivitas politiknya, Schmoller dapat dikatakan sebagi sosok yang konservatif namun reformis. Ia adalah seorang yang royalis, dan lebih menyukai pemerintahan yang stabil, tetapi ia juga sering memberikan pandannganya terkait perbaikan terhadap kondisi masyarakat bawah atau proletar.[3] Schmoller meyakini bahwa terdapat banyak cara untuk memperbaiki hal ini, seperti: perbaikan pendidikan untuk kalangan buruh, regulasi pemerintah untuk mengatur kondisi kerja, koperasi, dan reformasi di bidang hukum, institusi, dan pemerintahan untuk menjaga hak-hak pekerja. Walaupun ia dikenal sebagai sosok yang dimusuhi oleh kalangan dengan ideologi Marxisme atau Manchesterisme, Schmoller merupakan seseorang yang terbuka terhadap berbagai bentuk reformasi yang menghasilkan "keadilan sosial".[2][3] Sebagai pencetus dan pemimpin dari Verein fur Sozial-politik (masyarakat pemerhati kebijakan sosial), asosiasi ekonom Jerman, dan editor di berbagai jurnal ekonomi, Schmoller menjadi salah satu organisator terbaik dalam bidang penelitian ilmu sosial. Sehingga, Schmoller mendominasi perkembangan ilmu ekonomi ataupun ilmu sosial terkait di Jerman pada masa ini.[3]
Referensi
|
|---|
| Umum | |
|---|
| Perpustakaan nasional | |
|---|
| Basis data ilmiah | |
|---|
| Lain-lain | |
|---|
