Ghaybah (bahasa Arab: غَيْبَة, ghaybah) adalah salah satu kepercayaan khusus Syiah, yang menunjukkan penyembunyian dan kehidupan rahasia Mahdi, Imam terakhir dan kedua belas. dalam Islam Syiah mengacu pada keyakinan bahwa Mahdi, seorang laki-laki keturunan Nabi Muhammad, telah lahir dan kemudian masuk ke dalam kegaiban, dan suatu hari ia akan Kemunculan kembali bersama Yesus dan membuat keadilan global.[1]
Imam Tersembunyi masih dianggap sebagai "Imam Zaman", untuk memegang otoritas atas masyarakat, dan untuk membimbing dan melindungi individu dan komunitas Syiah.[2]
Mengenai penyebab Ghaybah dalam riwayat Imam Syiah, telah disebutkan poin-poin, termasuk ujian Muslim Syiah Dan persiapan orang-orang dunia.[3]
Ulama Syiah telah menulis beberapa kitab untuk menjelaskan masalah kegaiban, yang paling terkenal adalah kitab "al-Ghaybah Nomani" dan kitab "al-Ghaybah Sheikh Tusi".
Dua Belas Syiah
Dalam Dua Belas Islam Syiah, cabang terbesar dari keyakinan Syiah, imam kedua belas, Muhammad al-Mahdi, memiliki dua okultasi. Ghaybah Kecil, yang berlangsung sejak dia berusia lima tahun hingga 874 M, dan Ghaybah Besar dari tahun 874 hingga kepulangannya.[4]
Referensi