Getah (grup musik)

Getah
Formasi GETAH pada tahun 2016 (left-to-right): Marcell, Jimbo, Marcel, Oddie, Alfa, Adra, Peter.
Informasi latar belakang
AsalJakarta, Indonesia
GenreRock
Tahun aktif1996–sekarang
Anggota
Mantan anggota

Getah adalah sebuah grup band beraliran rock yang dibentuk tahun 1995 di Jakarta oleh Marcel Marcive (bass), Jodie Gondokusumo (vokal), Reeve (drums) dan Boy Faisal (gitar). Beberapa peristiwa akhirnya mengubah formasi Getah. Pada tahun 2008, Getah hadir dengan formasi Oddie (vokal), Peter (gitar), Marcel (bas), dan Agung (drum).

Sejarah

Secara historis Getah band berdiri tahun 1995 berasal dari dua pecahan band ternama di kalangan pecinta musik underground, Bottom Up dan Rotor. Di era itu, Getah masih diperkuat oleh Boy (gitar), Marcel (bas), Reeve (drum), dan Jodi (vokal). Arah musik yang mereka mainkan banyak terpengaruh dengan permainan musisi luar seperti Sex Pistols, Testament, Jimi Hendrix, dan Black Sabbath. Tak lama, mereka pun merilis album debut self titled yang diproduksi oleh Waner Music. Tahun 1996 Reeve keluar karena harus kembali ke USA tak lama setelah album rampung direkam. Posisinya digantikan Tyo Nugros. Album Getah direkam di Triple M Studios Jakarta oleh Harry dan proses mastering dikerjakan di Dave Wellhousen Studio San Fransisco USA. Sayangnya album yang mengandalkan lagu "Api" ini kurang mendapat dukungan promosi yang memadai sehingga kurang terdengar gaungnya di peta musik Indonesia.[1]

Pergantian personel kembsli mewarnai formasi Getah. Tyo Nugros yang lalu pindah ke band pop rock Dewa 19 lalu digantikan oleh Bimbino. Peter St. John bergabung sebagai keyboardist dan kemudian malah menjadi lead guitarist setelah Boy meninggal karena sakit pada tahun 1998. Adra Dala, seorang keyboardist Jazz (Tomorrow People Ensemble), pun bergabung membawa influence bermusiknya yang bertolak belakang dengan corak rock yang diusung Getah. Dalam formasi ini Getah sempat mengeluarkan mini album (EP) Green Wine yang hanya dicetak dalam format kaset dan dalam jumlah yang terbatas.[1]

Antara tahun 1998 – 2005, merupakan masa gelap bagi Getah, Jodie sang vokalis, yang mantan suami Ayu Azhari, meninggal dunia tahun 2002. Getah mengalami masa vakum cukup panjang. Marcel bahkan sempat merangkap sebagai pemain bass dan juga vokalis. Dalam periode ini Agung Cakra Manggala bergabung sebagai drummer menggantikan Bambino. Pada awal tahun 2005, Getah ikut serta dalam OST sebuah film action/suspense nasional berjudul Gerbang 13 dengan menyumbangkan lagu "Closing Chapter".[1]

Pada penghujung tahun 2005, Oddie Octaviadi, frontman dari band industrial rock, Sic Mynded, kembali ke tanah air setelah kurang lebih 15 tahun tinggal dan bermusik di Amerika Serikat. Sebuah event organizer di Jakarta menawarkan acara untuk Sic Mynded, namun Oddie malah melemparkan tawaran tersebut ke teman-teman Getah yang sudah lama vakum dari penampilan live. Getah yang saat itu tidak mempunyai frontman akhirnya mencoba untuk berlatih dengan dibantu oleh Oddie sebagai vokalis. Meski acara tersebut batal, namun 'ikatan' yang tercipta selama latihan, membuat Oddie bergabung dengan Getah.[1]

Tahun 2008, bisa disebut sebagai tahun kebangkitan Getah. Getah sempat mengisi OST film In The Name of Love. Pada tahun yang sama, tepatnya bulan Juni, Getah merilis album baru bertajuk Release is Peace. Album ini berisikan 11 lagu dengan bintang tamu Syaharani, Iwan Hasan (Discus), Ricky Siahaan (Seringai), dan Alexandra J. Wuisan (Sieve). Single pertama dari album ini berjudul "Segitiga Bermimpi", yang juga menjadi soundtrack dari film In The Name of Love.[2]

Dipenghujung 2008, Richard Mutter (mantan drummer PAS band) bergabung dengan GETAH menggantikan Agung. Show pertama mereka dengan drummer baru ini diadakan pada malam tahun baru 2008-2009 di Purwokerto. Dengan formasi ini GETAH mengeluarkan single "For The Love of God".

Pada tahun 2010, Alfa Putra (mantan additional gitaris Boomerang pun bergabung memperkuat line-up GETAH.

Di bulan Oktober tahun 2012 Getah merilis single "Scared of You" yang didistribusikan secara digital melalui situs rollingstone.co.id.

Sementar terus melakukan pementasan live dari panggung ke panggung, GETAH juga dalam masa pembuatan album ke 3 mereka yang dikasih judul (sementara) "In Mortem Libertas", yang rencananya akan dirilis di akhir tahun 2014. Sebuah single terbaru berjudul "The Last Lust" dibuat bersama Marcell Siahaan yang mengisi bagian drums dan rencananya akan dirilis bersama merchandise terbaru dari GETAH.

Pada tahun 2018 Hammersonic Festival yang berlangsung di Ancol, Jakarta GeTah ikut Tampil.[1] Diarsipkan 2022-06-01 di Wayback Machine.

Pada Tahun yang sama GeTah juga ikut dalam Everloud Festival di jepang.[2] Diarsipkan 2022-06-01 di Wayback Machine.

Anggota band

Anggota sekarang

Mantan anggota

Diskografi

Album

  • Getah (1996) dalam bentuk album, cassette oleh Warner Music Indonesia/Hemagita
  • Release is Peace (2008) dalam bentuk album, CD oleh Off The Records

Single

  • Missing/Green Wine (2001) dalam bentuk single, cassette; self-released
  • OST Gerbang 13 (2005) dalam bentuk album, cassette oleh De Records
  • OST In The Name of Love (2008) dalam bentuk album, CD oleh Task Records/Aquarius Musikindo
  • For The Love of God (2009) single dalam bentuk kompilasi CD
  • Scared of You (2012) single dalam bentuk digital download

Pranala luar

Referensi

  1. ^ a b c d "Getah: Profil". KapanLagi.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-02. Diakses tanggal 2022-05-25. 
  2. ^ Getah Band Bangkit Dari Kubur Diarsipkan 2010-05-10 di Wayback Machine., diakses 5 Agustus 2008