Dr. Geert Arend "Gerry" van Klinken, adalah seorang antropolog dan Indonesianis dari Belanda. Ia adalah profesor Sejarah Asia Tenggara di Universitas Amsterdam, dan peneliti senior pada Institut Kerajaan Belanda untuk Studi-studi Asia Tenggara dan Karibia (KITLV).[1]
Sejak tahun 1998, ia adalah pemerhati utama di Australia untuk peristiwa dan kejadian yang sedang terjadi di Indonesia. Sejak tahun 1996 and 2002, ia adalah salah satu editor dari majalah triwulan Australia Inside Indonesia dan tetap menjadi bagian dari dewan editorial. Pada akhir tahun 1999 hingga 2002, ia menetap di Yogyakarta untuk Konsorsium Australia dari Studi Dalam Negeri Indonesia (ACISIS). Selanjutnya, pada tahun 2002 hingga 2004 ia menghabiskan sembilan bulan sebagai penasehat riset terhadap Komisi untuk Penerimaan, Kebenaran dan Rekonsiliasi di Timor Leste (CAVR).
van Klinken juga melakukan studi mengenai konflik di Indonesia, di antara beberapa karyanya adalah "The Maluku Wars: Bringing Society back in" (2001) dan "Communal Violence and Democratization in Indonesia: Small Town Wars" (2007).[2] Dari tahun 2006 dan 2012, ia memimpin proyek penelitian Belanda-Indonesia dengan tema "In Search of Middle Indonesia", yang mempelajari kelas menengah di ibu kota provinsi.
Referensi