GeoGuessr
GeoGuessr adalah sebuah gim geografi berbasis peramban dimana pemain memiliki tugas untuk menebak lokasi berdasarkan tangkapan gambar acak dari Google Street View. Permainan ini menampilkan beberapa mode gim multipemai, termasuk kompetisi pemain tunggal dan multipemain. Diluncurkan pada 2013 oleh Anton Wallén, permainan ini dipertahankan dengan basis pemain yang sedikit hingga 2020, ketika Pandemi COVID-19 dan medial sosial membawa peningkatan pesat dari pemain baru. Sejak Februari 2024, permainan ini telah mewajibkan berlangganan untuk memainkannya.[1] Permainan ini dijabarkan sebagai sebuah alat pendidikan untuk geografi: pemain dapat belajar dan mengenali geografi global dan karakteristik budaya seperti tata cara penulisan, arsitektur, arah mengemudi, bendera, nomor identifikasi kendaraan, lansekap dan flora. PermainanModeMode klasik GeoGuessr terdiri atas lima babak, masing-masing menampilkan lokasi street view berbeda untuk ditebak oleh pemain pada sebuah peta. Pemain yang mendapatkan angka terbanyak hingga 5,000 angka tergantung keakuratan perkiraan mereka, hingga 25,000 angka untuk sebuah sesi permainan sempurna. Gim ini dapat dibuat oleh pengguna atau dibuat secara acak dari banyak lokasi.[2][3] Pada 2022, GeoGuessr mengakuisisi laman kuis geografi bernama Seterra,[4] dan mengimplementasikan sebuah mode kuis menggabungkan permainan street view standar dengan pertanyaan trivia.[5] AntarmukaHUD gimThe game's HUD terutama menampilkan citra Google Street View, serta kompas. Pengguna dapat mengatur pergerakan mereka, menggeser, dan memperbesar gambar, meskipun GeoGuessr mengizinkan salah satu fitur ini dinonaktifkan untuk gameplay yang lebih sulit.[6] Peta sisipan, menggunakan hamparan standar Google Maps, memungkinkan pemain memasang pin untuk menebak lokasi mereka. StrategiPengguna dapat mencari tau lokasi mereka dari foto dengan membaca rambu-rambu jalan, mengingat tiang utilitas, mencari psosi relatif terhadap matahari, mengidentifikasi flora dan jenis tanah, dan mempelajari diakritik yang secara khusus untuk sistem penulisan tertentu.[7][8][9] Pemain juga dapat menggunakan metadata Street View untuk metadata to memastikan lokasinya – misalnya, Street View vehicle yang mengambil gambar di Taman Nasional Kruger unik karena berwarna hijau dan memiliki rak atap berwarna putih.[10] DistribusiGeoGuessr memerlukan langganan berbayar untuk dimainkan. Sebuah mode gratis, membatasi pengguna hanya 5 menit waktu permainan setiap 15 menit, dihentikan pada 1 Februari 2024,[11][12] meskipun tantangan dan kuis masih gratis dimainkan. Pengguna gratis masih dapat ikut bermain di pesta pribadi yang dibuat pengguna yang memiliki langganan.[13] PengembanganGim ini dirancang oleh seorang konsultan IT asal Swedia bernama Anton Wallén pada 2013. Wallen menyukai kunjungan ke lokasi yang jauh menggunakan Google Street View, dan awalnya mendesain sebuah program untuk membuat lokasi acak di Street View sebelum memutuskan untuk menambah elemen kompetisi.[14] Pengembangan gim mengambil waktu sebanyak kurang lebih dua minggu hari kerja,[3] dan menggunakan Backbone.js JavaScript library dan Google Maps API untuk gim menggunakan Google Street View.[15][16]Wallén memposting permainan yang telah selesai ke Eksperimen Google Chrome pada 10 Mei 2013.[15][16] Seperti halnya Bahasa Inggris, gim ini juga tersedia dalam sepuluh bahasa lainnya: Belanda, Perancis, Jerman, Italia, Portugis, Spanyol, Swedia, Turki, Polandia dan Jepang. Aplikasi seluler untuk GeoGuessr tersedia untuk platform Android dan iOS.[17] PenerimaanPeluncuran gim pada Mei 2013 disebut bergasil, dengan permainan ini langsung menjadi viral.[18] Setelah peluncurannya, gim ini disebut sebagai "sangat membuat candu."[8] Awal kemunculan pandemi COVID-19 memicu triggered minat baru terhadap game ini dan juga mencapai puncak kedua pada Maret 2021.[18] Pada Juli 2022, gim ini telah mencapai 40 juta akun pemain.[19] Ketertarikan terhadap game ini telah disebarkan di platform seperti Reddit, YouTube, TikTok, dan Twitch, dimana pengguna terkenal seperti Ludwig, GeoWizard, dan Rainbolt telah merekam atau stream mereka sendiri sedang memainkan gim ini.[18][20][21] Permainan ini telah dikutip sebagai sebuah alat pendidikan dengan membantu pengguna untuk "mengembangkan keahlian kritis untuk menganalisa geografis dan lansekap budaya,[12] dan telah disarankan agar permainan ini dapat meningkatkan pendidikan geografi di kelas.[22][23] Pengguna GeoGuessr memberikan kritik pada beberapa cakupan fotografi yang digunakan pada permainan. Lokasi seperti Zanzibar menggunakan pihak ketiga dan gambar tidak resmi, dan pemain GeoGuessr menjabarkan bahwa beberapa dari media ini kasar, buram dan memiliki eksposur berlebih atau kurang.[9] World Travel in 360, organisasi yang memberiki suplai gambar untuk cakupan wilayah Zanzibar, menyatakan bahwa "pemetaan mereka lebih baik daripada tidak ada sama sekali".[9] Permainan ini telah menjadi rujukan untuk beberapa versi buatan penggemar yang menggunakan lingkungan video game, seperti dunia di Grand Theft Auto V,[24] Fortnite, World of Warcraft,[25] Genshin Impact,[26] dan The Legend of Zelda: Breath of the Wild.[27] Penelitian AIPada Juli 2023, peneliti di Stanford University mengembangkan sebuah alat machine learning yang dapat menebak 40 persen lokasi dari GeoGuessr dengan tingkat akurasi dibawah 25 kilometer (16 mi) atau lebih baik. Setelah tiga percobaan, model mampu mengalahkan Trevor Rainbolt, pemain berperingkat tinggi.[28] Dalam sebuah pracetak, penulis mencatat bahwa model seperti itu dapat berdampak positif pada penelitian iklim, karena keberhasilan geolokasi suatu gambar sering kali memerlukan klasifikasi iklim lokasi yang benar: jika kecerdasan buatan dapat mendeteksi bahwa dua gambar berasal dari di wilayah yang sama, melengkapi alat dengan gambar dapat memberikan data murah tentang bagaimana perubahan iklim mempengaruhi wilayah. Studi tersebut menyatakan bahwa pengenalan cepat terhadap lokasi luar ruangan dapat berdampak pada privasi dan keamanan.[29] Acara.jpg) Pada 2 Oktober 2022 GeoGuessr turut mensponsori Ligue Intercommu's "GeoGuessr Team World Cup" garapan Ligue Intercommu, sebuah LAN party yang distream di Twitch.[30][31] Dikomentari oleh streamer termasuk Antoine Daniel dan Etoiles.[32] Kompetisi ini dimenangkan oleh tim "Speed Plonkers", yang terdiri atas pemain seperti Blinky (Perancis), Kodiak (Jerman), dan Maccem (Swedia).[33] Dua kompetisi GeoGuessr World Cup telah dilakukan. Pada Oktober 2023, pemain asal Belanda Consus mengalahkan pemain asal Perancis Blinky pada final.[34][35][36] Piala Dunia kedua diselenggarakan pada September 2024, dimana Blinky menang 3–2 atas Pemain asal Amerika MK.[37] Referensi
Pranala luar |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
