Pada tahun 1313, ia kembali ke Sisilia untuk ambil bagian di dalam perang yang bekerja sama dengan Angevin dan dijadikan sebagai Raja Catania. Marguerite dari Villehardouin yang pada saat itu berada di Sisilia, berupaya menuntut Kerajaan Achaea. Ia memberikan putrinya, Isabel dari Sabran kepada Ferran untuk dinikahi dan menyerahkan Akova dan tuntutannya atas Achaea kepada pasangan tersebut, yang menikah di Messina. Marguerite meninggal pada bulan Maret 1315 di dalam tahanannya di Chlemoutsi, dan putrinya pada tanggal 7 Mei 1315 di Catania, tak lama setelah melahirkan seorang putra, Jaume III dari Mallorca.
Tak lama setelah kematiannya, Ferran berangkat dengan sebuah perusahaan kecil untuk Morea dan menegakkan tuntutan yang sekarang dipegang oleh putranya. Ia menyita Clarenza pada bulan Juni 1315 dan dengan singkat menguasai Morea. Pada musim gugur tahun 1315 ia menikahi istri keduanya, Isabella dari Ibelin, putri Seneschal dari Siprus. Namun saingan tuntutannya, Matilda dari Hainaut, dan suaminya Louis dari Bourgogne atas Morea pada musim semi tahun 1316 dengan bantuan Venesia. Bantuan yang diharapkan Ferran dari Mallorca dan Sisilia terlambat, begitu pula dari Magnas Societas Catalanorum, Athena. Menghadapi jumlah yang besar, ia tewas terbunuh di dalam Perang Manolada pada tanggal 5 Juli 1316. Ia dignatikan oleh putranya yang lebih tua, calon Raja Jaume III, dan sebagai Vicomte Aumelas oleh mendiang putranya, Ferran.