Alamat
Luas lahan:
SBMPTN
SIMAK UI
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) merupakan bagian dari kelompok Rumpun Ilmu Kesehatan UI (RIK) Universitas Indonesia yang mana pendirian fakultas ini bertujuan untuk mencetak ahli dan profesional kesehatan masyarakat yang dapat berkontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Saat ini, FKM UI dipimpin oleh Dekan FKM UI, Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc. dengan masa bakti 2021 - 2025. FKM UI merupakan fakultas kesehatan masyarakat tertua di Indonesia.
Perkembangan awal permulaan berdirinya Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, tidak lepas dari perkembangan ilmu kesehatan masyarakat di Indonesia dan juga sejarah Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Awalnya terjadi wabah cacar dan kolera pada zaman kolonial Belanda yang masuk di Indonesia pada tahun 1927 dan tahun 1937. Di sisi lain, terjadinya peningkatan angka kematian bayi di Indonesia sejak tahun 1807. Pemerintahan Belanda pada era Gubernur Jenderal Daendels telah melakukan upaya-upaya kesehatan untuk menekan angka kematian bayi salah satunya pelatihan dukun bayi dalam praktik persalinan, akan tetapi upaya ini tidak berlangsung lama karena langkanya tenaga pelatih kebidanan.[10] Kemudian, tahun 1930 dimulai lagi dengan didaftarnya para dukun bayi sebagai penolong dan perawatan persalinan. Selanjutnya baru pada tahun 1952 pada zaman kemerdekaan pelatihan secara cermat dukun bayi tersebut dilaksanakan lagi.
Dokter Bosch, kepala pelayanan kesehatan sipil dan militer dan dr. Bleeker di Indonesia, pada tahun 1851 mendirikan Sekolah Dokter Jawa (Dokter-Djawa School). Kemudian berubah nama menjadi STOVIA (School Tot Oplelding Van Indiche Arsten) pada 1896. Pada tahun 1927, STOVIA berubah menjadi sekolah kedokteran dan akhirnya sejak berdirinya Universitas Indonesia tahun 1947 berubah menjadi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Kedua sekolah tersebut mempunyai andil yang sangat besar dalam menghasilkan tenaga medis yang mengembangkan kesehatan masyarakat Indonesia.
Melihat kenyataan lapangan, dipandang perlu penambahan ilmu dan pengalaman khusus dalam bidang kesehatan masyarakat, termasuk ilmu dan pengalaman dalam pendidikan kesehatan masyarakat (health education). Pada era 1960-an, berdiri Fakultas Kedokteran di beberapa kota besar di Indonesia sedangkan Fakultas Kesehatan Masyarakat belum ada. Sementara itu, Fakultas Kedokteran hanya menghasilkan tenaga-tenaga ahli atau spesialis bidang kedokteran klinik. Pada masa itu, tenaga-tenaga ahli kesehatan masyarakat pada umumnya lulusan luar negeri yang jumlahnya sangat sedikit. Dirasakan benar kekurangan jumlah tenaga ahli kesehatan masyarakat untuk dapat menangani masalah-masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, sedangkan dari aspek pembiayaan, pendidikan ke luar negeri dirasakan sebagai beban sangat berat bagi pemerintah Indonesia.
Dalam kaitan itu Dokter Mochtar, Kepala Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kedokteran Pencegahan, Fakultas Kedokteran Univesitas Indonesia (FK UI) mengajukan gagasan mendirikan Fakultas Kesehatan Masyarakat.[11] Namun, sebelum gagasannya terwujud dia gugur dalam kecelakaan pesawat terbang pada tanggal 24 Januari 1961.[12] Pada tahun yang sama, penerusnya Dokter Sajono Sumodidjojo, mengambil langkah untuk mewujudkan gagasan tersebut. Dia mengajukan usulan proyek kepada Rektor Universitas Indonesia yang kala itu dijabat oleh Sjarif Thajeb, Dekan FKUI dan Perwakilan WHO di Indonesia. Selanjutnya, pada akhir tahun 1964 karena desakan kebutuhan yang besar, maka Dokter Sajono mengirim surat kepada Rektor Univesitas Indonesia dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang menyatakan bahwa FKM harus segera didirikan.
Dengan Surat keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 26 tahun 1965 tanggal 26 Februari 1965 diputuskan bahwa Fakultas Kesehatan Masyarakat dibentuk di bawah naungan Universitas Indonesia. Pada tanggal 13 Maret 1965 Panitia Persiapan Pembentukan FKM UI terbentuk yang anggotanya terdiri dari wakil-wakil FK UI, Departemen Kesehatan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, dan Departemen Tenaga Kerja. Selanjutnya terbit Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No. 153/1965 yang memperbaiki SK yang terdahulu nomor 26 tahun 1965 yang menetapkan tanggal berdirinya FKM UI yaitu 1 Juli 1965. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan no.5581/SEKRET/BUP/65 memutuskan dan menunjuk dokter Sajono Sumodidjojo sebagai dekan pertamanya.
Tujuan pembentukan FKMUI pada saat itu adalah: (1) Menghasilkan tenaga kesehatan yang terlatih dalam bidang kesehatan masyarakat untuk pelayanan kesehatan. (2) Menghasilkan tenaga kesehatan yang terlatih dalam bidang kesehatan masyarakat untuk perguruan tinggi. (3) Memberikan pendidikan keahlian dalam bidang kesehatan masyarakat bagi lulusan perguruan tinggi seperti dokter, dokter gigi, dokter hewan, apoteker, insinyur, dan memberikan pendidikan lanjutan bagi tenaga para medis yang telah lulus tingkat akademi, seperti akademi penilik kesehatan, akdemi gizi dan akademi perawat.
Pada permulaannya, penyelenggaraan FKM UI dilakukan bersama-sama dengan Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kedokteran Pencegahan FKUI karena FKM UI tidak mempunyai sarana pendidikan yang meliputi gedung, tenaga pengajar maupun penunjang administrasi. Saat itu, perkuliahan dilaksanakan Perkuliahan dilaksanakan dalam Gedung Mikrobiologi Kesehatan Masyarakat FK UI di Jalan Pegangsaan Barat 16. Dalam suasana prihatin karena langkanya dana dan tenaga, pimpinan fakultas terus berusaha untuk mengembangkan FKM UI, sehingga mampu berdiri sebagai Fakultas yang dapat menjawab tantangan-tantangan yang dihadapi oleh dunia kesehatan masyarakat khusunya masyarakat Indonesia yang sedang membangun.
Pada awalnya, program pendidikan FKM UI hanya menerima mahasiswa yang berasal dari bidang kesehatan, yaitu lulusan tingkat fakultas (terdiri dari sarjana medik/dokter) dan tingkat akademi (terdiri dari sarjana muda paramedik berbagai bidang kesehatan seperti: penilik kesehatan/sanitasi, gizi, dan keperawatan). Lama pendidikan bagi kedua kategori mahasiswa tersebut sama yaitu satu tahun dan gelar yang diberikan kepada lulusan pada waktu itu kurang ada ketegasan apakah gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) atau Doktorandus (Drs). Penggunaan gelar Drs ini tidak disalahkan untuk pendidikan yang sifatnya lebih tinggi dari akademi/sarjanan muda. Kemudian, sekitar tahun 1968 atau 1969, ada perubahan dalam lama program pendidikan yaitu bagi mahasiswa yang sarjana muda/paramedik, yang semula satu tahun kini menjadi dua tahun, sedangkan bagi mahasiswa yang berlatar belakang sarjana/dokter tetap satu tahun dengan gelar SKM. Para dosen pada waktu itu lengkap dan berkualitas, baik dari segi pendidikan maupun lapangan kerja. Di antara para dosen itu dapat disebutkan: Prof. Dr. Sajono, Prof. Dr. Bagiastra dan dr. Herman Soesilo (ketiganya almarhum dan memperoleh MPH dalam bidang PH Administration). Kemudian: Prof. Dr. Dradjat Prawiranegara (alm, MPH Nutrition), Prof. dr. Karimuddin (alm, MPH Environment & Occupational Health), Prof. dr. Gambiro (alm, MPH MCH), dr. Budiharsana dan Prof. dr. Widodo Talogo (alm, MPH Epidemiologi), dr. Wiryawan Djojosoegito dan dr. Liem Tjae Lie (alm, MPH Health Education) dan Prof. dr. Gani KS (alm, MPH Statistik).
Untuk mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi FKM dan juga untuk lebih memacu perkembangannya, maka pada tanggal 10 April 1972 Rektor Universitas Indonesia membentuk apa yang dikenal dengan staf inti FKM UI yang terdiri dari: dr. Iwan Sutjahja, MPH (sebagai ketua), dr. Does Sampoerno, MPH (Sekretaris dan empat orang anggota, yaitu: dr. Budi Harsana, MPH, dr. Kusuma Surya Gani, MPH, dr. Sujana Jatiputra, MPH dan dr. Gambiro Prawirosudirdjo, MPH.
Pada sekitar tahun 1971 dengan bantuan WHO dan USAID dibentuk Proyek Pengembangan Tenaga Ahli Pendidikan Kesehatan Masyarakat, atau Health Education Manpower Development Project, yang lebih dikenal dengan Proyek HES. Proyek tersebut selain bermaksud mengadakan tenaga ahli atau spesialis dalam bidang pendidikan kesehatan masyarakat, juga dimaksudkan untuk memperkuat FKM UI. Melalui proyek tersebut direncanakan untuk dihasilkan sebanyak sekitar 60 orang tenaga ahli HE (HES) yang akan ditempatkan di pusat dan di daerah. Separuh dari jumlah HES tersebut akan dididik di berbagai universitas di Amerika, sedangkan separuhnya lagi akan dididik di dalam negeri, yaitu di FKM UI.
Proyek pengembangan tenaga pendidik kesehatan ini berjalan 5 tahun. Setelah melakukan berbagai persiapan, antara lain mengirim tenaga dosen ke luar negeri, mempersiapkan kurikulum, fasilitas, dan sebagainya, maka pada sekitar tahun 1973 FKM UI mulai menyelenggarakan program pendidikan (tingkat manajerial atau magister) tenaga HES ini. Latar belakang calon tenaga HES yang diterima harus sudah sarjana, dokter atau non-dokter, meliputi: sarjana pendidikan, ilmu sosial, psikologi, dan antropologi. Program pendidikan yang disiapkan bagi calon HES itu lamanya antara 1,5 – 2 tahun. Bagi sarjana non kesehatan, lama pendidikan dua tahun ditambah setengah tahun magang di lapangan, sedangkan bagi sarjana/dokter, lama pendidikan satu tahun di FKM UI ditambah setengah tahun magang di lapangan. Magang itu dilakukan bersama dengan mereka yang sarjana non-kesehatan. Di lapangan, ini mereka melakukan kegiatan perencanaan dan pelaksanaan pendidikan kesehatan dalam program kesehatan di tempat mereka magang.
Dengan bantuan berbagai pihak, antara lain Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI (Dirjen Pendidikan Tinggi), Rektor UI, Konsorsium Ilmu Kedokteran, Departemen Kesehatan, Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO), USAID, CMB, Universitas Hawai, maka pada bulan September 1972 selesailah disusun oleh staf inti Rencana Lima Tahun Pengembangan FKM UI.
Dalam perkembangan selanjutnya dari staf inti ini, dibentuklah 3 macam panitia, yaitu Panitia Akademik Riset dan pelayanan, Panitia Administrasi dan Keuangan, dan Panitia Kemahasiswaan dan Alumni. Dengan terpilih dan ditetapkannya SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor. 6345/C/1973 tanggal 14 Februari 1973 dan tersusunnya organisasi yang dianggap memadai pada waktu itu, maka staf intipun dibubarkan. Selain itu usaha-usaha pembangunan gedung FKMUI di Jalan Proklamasi 16 terus dilaksanakan, sehingga akhirnya pada 16 Juni 1973 gedung tersebut diresmikan oleh rektor UI Prof. DR. Ir. Soemantri Brodjonegoro, dan diberi nama Gedung Mochtar, untuk mengenang jasa-jasa pendiri FKM UI.
Pada akhir tahun 1989-an FKM UI mulai menyelenggarakan program pendidikan S1 kesehatan masyarakat bagi lulusan SMA. Ini sehubungan dengan kebijakan pemerintah di bidang pendidikan bahwa fakultas adalah institusi pendidikan dengan keharusan menerima mahasiswa lulusan SMA untuk memperoleh gelar sarjana (S1) di samping pendidikan pascasarjana (lanjutan) S2 dan S3. Waktu pendidikan untuk S1 (SKM) adalah 8 semester atau 4 tahun. Pada awal dimulainya pendidikan 4 tahun ini mahasiswa dengan dasar akademi masih ada dan digabung dengan mahasiswa yang 4 tahun pada 2 tahun terakhir. Lambat laun mahasiswa berlatar belakang pendidikan akademi tidak ada. Lulusan dengan gelar SKM ini memperoleh muatan HE dan Promkes terliput dalam perkulihan PH dengan program dasarnya antara lain: Administrasi Kesehatan, Kesehatan lingkungan dan Kesehatan Kerja, Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku (PKIP), Statistik dan kependudukan, Gizi dan Epidemiologi.
Pada sekitar tahun 1994-1995 dengan dukungan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Departemen Kesehatan dan USAID dibentuk Faculties of Public Health Development Project (Proyek pengembangan Fakultas Kesehatan Masyarakat di Indonesia). Proyek ini adalah Proyek Kerjasama selama 5 tahun dengan tujuannya adalah membentuk 4 (empat) Fakultas Kesehatan Masyarakat di Perguruan Tinggi Negeri baru di Indonesia, yaitu di Universitas Sumatera Utara (FKM USU) di Medan, Universitas Diponegoro (FKM UNDIP) di Semarang, Universitas Airlangga (FKM UNAIR) di Surabaya, dan Universitas Hasanuddin (FKM UNHAS) di Ujungpandang (sekarang Makassar). FKM UI sebagai Fakultas Kesehatan Masyarakat yang paling tua berfungsi sebagai Pembina. Ketua Project Management Unit (PMU) dari kegiatan tersebut adalah Prof. dr Does Sampoerno, MPH.[13]
Dengan proyek tersebut untuk mendukung pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di tiap FKM telah diseleksi sejumlah staf pengajar untuk mengikuti pendidikan tingkat S2 maupun S3 baik di luar negeri (USA) maupun diberbagai perguruan tinggi di Indonesia. Selain pengembangan program riset di bidang kesehatan masyarakat dan dukungan hardware, software, kelengkapan perpustakaan melalui proyek tersebut juga dikembangkan pendidikan tenaga ahli kesehatan masyarakat lulusan SMA yang dikenal sebagi program “S1 4 (empat) tahun”. Ini untuk melengkapi program “S1 2 (dua) tahun” yang peserta programnya adalah mereka yang tamat pendidikan tingkat akademi. Dengan demikian Pendidikan Kesehatan Masyarakat di Indonesia berkembang bukan hanya tingkat S1, S2, tetapi juga sampai tingkat Doktor (S3). Proyek berakhir pada tahun 2000/2001.
Pada saat itu, jumlah FKM di PTN di Indonesia sebanyak 5 buah, dan masing-masing telah menerima mahasiswa baru FKM lulusan SMU (yang dimulai tahun 1996 melalui jalur UMPTN) dan setiap FKM menampung antara 50-80 mahasiswa baru setiap tahunnya. Di beberapa FKM juga mulai dengan program pendidikan S2 di bidang Kesehatan Masyarakat. Sesudah proyek selesai 5 FKM membentuk Badan kerjasama FKM di Indonesia yang bertujuan untuk saling memperkuat dan tukar pengalaman demi kemajuan Ahli Kesehatan Masyarakat di Indonesia.
Kiprah FKM UI membangun kesehatan masyarakat kian menguat seiring dibutuhkannya tenaga ahli bidang kesehatan masyarakat. FKM UI terus memberi kesempatan bagi lulusan SMA ataupun Diploma 3 Bidang Kesehatan untuk mengenyam pendidikan di institusi pendidikan kesehatan masyarakat tertua di Indonesia. Untuk mewujudkan universitas riset berkelas dunia, penyelenggaraan program Diploma 3 bidang Administrasi Rumah Sakit, Keselamatan & Kesehatan Kerja, Kehumasan Pelayanan Kesehatan, Manajemen Informasi Kesehatan & Rekam Medis, Promosi & Pendidikan Kesehatan, dan Manajemen Pelayanan Rumah Sakit yang diselenggarakan oleh FKM UI kemudian ditutup pada tahun 2004.
Pada program sarjana kesehatan masyarakat, lulusan SMA dinamakan kelas reguler dengan lama studi empat tahun, dan kelas ekstensi yang ditunjukan untuk lulusan Diploma 3 Bidang Kesehatan dengan lama studi 3 tahun. Pada tahun 2008, FKM UI membuka program pendidikan sarjana gizi yang sebelumnya merupakan bagian dalam kelompok peminatan kesehatan masyarakat dengan gelar Sarjana Gizi (S.Gz). Setelahnya, tahun 2014, FKM UI membuka program pendidikan sarjana Kesehatan Lingkungan (S.KL) untuk lulusan SMA, dan tahun 2015 program pendidikan Sarjana Kesehatan dan Keselamatan Kerja (dengan gelar S.KKK) untuk lulusan SMA dibuka untuk memenuhi ahli kesehatan di bidang K3.
Sejalan dengan itu, UI membangun Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK) sejak 2011. Pembangunan gedung rumpun ilmu kesehatan dimaksudkan untuk menyinergikan dan memperkuat kerumpunan ilmu-ilmu kesehatan yang ada di Universitas Indonesia mencakup FKM, FK, FKG, FIK, dan FF. Selain itu, pendirian rumah sakit pendidikan Universitas Indonesia yang ada di lingkungan kampus UI Depok sebagai sarana praktikum mahasiswa rumpun ilmu kesehatan.
Dekan FKM UI saat ini dipimpin oleh Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S. D.Sc. dibantu oleh Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan (Wadek 1) Dr. Ir. Asih Setiarini, M.Sc. dan Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura, dan Administrasi Umum (Wadek 2) Dr. Milla Herdayati, S.K.M., M.Si.. dengan masa bakti 2021-2025.[14]
Berikut ini adalah daftar dekan UI dari masa ke masa:
Program pendidikan yang ditawarkan FKM UI berdasarkan matriks KKNI.
Keterangan:
FKM UI mengelola 4 program studi pada tingkat sarjana yaitu Kesehatan Masyarakat, Gizi, Kesehatan Lingkungan, dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Program Studi baru dibuka dalam menjawab tantangan zaman untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Program Studi Sarjana Gizi dibuka pertama kali tahun 2008, kemudian Program Studi Sarjana Kesehatan Lingkungan tahun 2014, dan program S1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada 2015. Berikut adalah deskripsi masing-masing Program Studi Sarjana yang ditawarkan FKM UI:
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat bertujuan menghasilkan sarjana (S1) yang memiliki jati diri dan ciri kompetensi yang sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi kesehatan masyarakat serta mampu mendukung program pembangunan kesehatan di Indonesia melalui kebijakan khususnya di bidang kesehatan masyarakat. Adapun kompetensi lulusan S1 Sarjana Kesehatan Masyarakat:
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat memiliki 7 peminatan yaitu:
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat terbagi menjadi kelas reguler dan ekstensi:
Meningkatnya masalah-masalah yang timbul akibat transisi epidemiologi di bidang gizi, pesatnya pertumbuhan industri pangan, jumlah dan tuntutan mutu institusi pelayanan gizi dan makanan disamping peningkatan prevalensi penyakit baik infeksi maupun degeneratif yang berakar pada kurang gizi sejak masa kehamilan, dan timbulnya masalah obesitas sejak usia dini meningkatkan beragam problematika gizi kini dan akan datang sehingga memerlukan penanganan yang profesional.
Untuk dapat mengatasi masalah-masalah gizi kini dan akan datang tersebut, yang berarti juga meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia Indonesia yang masih terpuruk, diperlukan tenaga sarjana gizi yang mampu mengelola program gizi dan kesehatan baik di bidang institusi maupun masyarakat mulai dari perencanaan hingga evaluasi dengan dilandasi pemahaman teoretis yang kuat.
Kebutuhan terhadap sarjana di bidang gizi baik (dari kualitas yang prima maupun kuantitas) terlihat dari kecenderungan peningkatan jumlah peminat bidang studi gizi di FKM UI yang terus meningkat dari tahun ke tahun dan bahkan menjadi hampir 100% pada tahun 2007 dibanding dengan tahun sebelumnya.
Kompetensi lulusan program pendidikan sarjana gizi adalah:
Program studi S1 Gizi hanya membuka kelas reguler yang diperuntukan untuk lulusan SMA dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru UI.
FKM UI membuka program studi S1 Kesehatan Lingkungan untuk menyiapkan tenaga ahli di bidang kesehatan lingkungan/sanitarian untuk menjawab tantangan global seperti pemanasan global merupakan penyebab emisi karbon, gas-gas rumah kaca dan bahan pencemar lainnya, yang pada gilirannya mengakibatkan perubahan dan penurunan kualitas lingkungan serta mempengaruhi kesehatan dan kesinambungan kehidupan manusia (Diseases accurrences bounded to ecosystem and culture).
Program studi S1 Kesehatan Lingkungan hanya membuka kelas reguler yang diperuntukan untuk lulusan SMA dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru UI.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah ilmu dan seni yang mengkaji kejadian penyakit dan cedera pada populasi pekerja. K3 merupakan perpaduan multidisplin ilmu antara ilmu kesehatan, ilmu perilaku, ilmu alam, teknologi, dan lain-lain. Ilmu K3 mengkaji bagaimana seseorang dapat bekerja secara sehat dan selamat melalui pengelolaan risiko (antisipasi, rekognisi, evaluasi, dan pengendalian) di tempat kerja yang berpotensi menyebabkan penyakit dan cedera pada kelompok pekerja.
Program Studi S1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja hanya terdiri dari program kelas reguler.
Jenjang S2 adalah program lanjutan bagi lulusan S1. Untuk dapat berkuliah di S2 FKM UI, calon peserta dapat melalui jalur SIMAK UI Program Pascasarjana. Program magister yang ditawarkan FKM UI di antaranya:
Jenjang S3 adalah program lanjutan bagi lulusan S2. Untuk dapat berkuliah di S3 FKM UI, calon peserta dapat melalui jalur SIMAK UI. Program Doktor (S3) yang ditawarkan FKM UI di antaranya:
Gelar akademis adalah gelar yang diperoleh apabila seseorang telah menyelesaikan studi S1, S2, dan S3 di perguruan tinggi. Gelar S1 dan S2 diletakan setelah nama pemegang gelar, sedangkan gelar S3 diletakan di depan nama pemegang gelar.
Gelar akademis yang diperoleh setelah menyelesaikan studinya di FKM UI:
Seluruh program studi yang berada di FKM UI saat ini telah terakreditasi oleh LAM-PTKes (Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia).
Sumber: Direktor Akreditasi BAN-PT[19]
Tahun 2014, FKM UI menjalani sertifikasi internasional pada prodi S1 Kesehatan Masyarakat oleh ASEAN University Network Quality Assurance (AUN-QA) dengan perolehan nilai 4,8 (skala 7).
Tahun 2019, Program Studi Sarjana Gizi menjalani sertifikasi international oleh ASEAN University Network Quality Assurance (AUN-QA) dan mendapatkan perolehan predikat Better than Adequate.[20]
FKM UI memiliki 7 departemen dan 2 kelompok studi yang mengelola berbagai program studi dan peminatan jenjang S1, S2, dan S3:
Guru besar atau sebutan lain profesor (Prof.) merupakan jabatan akademik tertinggi yang bisa dicapai oleh seorang dosen di perguruan tinggi dan mencerminkan kepakaran seorang dosen di dalam bidang ilmunya. Persyaratan untuk menjadi guru besar harus memenuhi kriteria Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat). Seorang calon guru besar diusulkan dari Universitas Indonesia kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan apabila telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Kemendikbud. Dalam PP 66 Tahun 2013 tentang Statuta UI, Dewan Guru Besar UI bertugas yang menjalankan fungsi pengembangan keilmuan, penegakan etika, dan pengembangan budaya akademik.
Berikut ini adalah daftar guru besar FKM UI:
Sebagai universitas riset, FKM UI memiliki lembaga riset dan pusat-pusat penelitian di antaranya:
Organisasi kemahasiswaan FKM UI adalah organisasi yang dibentuk oleh mahasiswa FKM UI. Organisasi kemahasiswaan FKM UI dapat berbentuk organisasi eksekutif ataupun himpunan mahasiswa. Selain itu, organisasi mahasiswa dapat berbentuk perkumpulan mahasiswa yang memiliki kesamaan minat dan bakat. Adapun organisasi mahasiswa FKM UI di antaranya:
Legislatif & Yudikatif
<ref>
kom8
|first1=
|last1=
American politician Edward Schoeneck Edward Schoeneck (August 1, 1875 in Syracuse, Onondaga County, New York – June 22, 1951 in Syracuse, Onondaga County, New York) was an American lawyer and politician. He was Lieutenant Governor of New York from 1915 to 1918. Life He studied law at Syracuse University and was admitted to the bar in 1903. In 1902, he was elected to the Board of Supervisors of Onondaga County. He was a member of the New York State Assembly (Onondaga Co., 2nd D.) in 1904, 1905,…
Selección de fútbol sub-20 de Tahití Datos generalesPaís TahitíCódigo FIFA TAHFederación Federación Tahitiana de FútbolConfederación OFCSeleccionador No tieneEquipaciones Primera Segunda Primer partido Tahití 2:1 Nuevas HébridasPapeete, Polinesia Francesa — 8 de diciembre de 1974Campeonato Sub-20 de la OFC 1974Mejor(es) resultado(s) Tahití 6:0 Nueva Caledonia Papeete, Polinesia Francesa — 10 de diciembre de 1974Campeonato Sub-20 de la OFC 1974Peor(es) resultado(s) Tahití 0:10 A…
هذه مقالة غير مراجعة. ينبغي أن يزال هذا القالب بعد أن يراجعها محرر مغاير للذي أنشأها؛ إذا لزم الأمر فيجب أن توسم المقالة بقوالب الصيانة المناسبة. يمكن أيضاً تقديم طلب لمراجعة المقالة في الصفحة المخصصة لذلك. (مايو 2020) هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا…
San Francisco City HallLua error in Modul:Location_map at line 539: Tidak dapat menemukan definisi peta lokasi yang ditentukan. Baik "Modul:Location map/data/United States San Francisco Central" maupun "Templat:Location map United States San Francisco Central" tidak ada.Informasi umumJenisKantor pemerintahanGaya arsitekturBeaux-ArtsLokasi1 Dr. Carlton B. Goodlett Place San Francisco, CaliforniaKoordinat37°46′45″N 122°25′09″W / 37.77919°N 122.41914°…
Home Insurance Building, yang dianggap sebagai gedung pencakar langit modern pertama, merupakan contoh terkenal dari mazhab arsitektur Chicago. Mazhab arsitektur Chicago (bahasa Inggris: Chicago School of Architecture) atau gaya arsitektur Chicago merupakan salah satu cabang mazhab pemikiran atau aliran dalam gaya arsitektur bangunan khususnya gedung pencakar langit, yang sesuai namanya berasal dari kota Chicago. Dimulai dari periode pertama mazhab Chicago yang populer pada akhir abad ke-19 hing…
اضغط هنا للاطلاع على كيفية قراءة التصنيف أبو الهول الدرداري المرتبة التصنيفية نوع التصنيف العلمي النطاق: حقيقيات النوى المملكة: حيوانات الشعبة: مفصليات الأرجل الطائفة: الحشرات الرتبة: حرشفيات الأجنحة الرتيبة: ذوات الخرطوم الرتبة الفرعية: متغايرات العروق الفصيلة الع…
Bupati MeraukePetahanaRomanus Mbarakasejak 3 Maret 2021Kediaman-Masa jabatan5 tahun (definitif)Dibentuk1962Pejabat pertamaSuyitnoSitus webSitus Resmi Kabupaten Merauke Berikut adalah Daftar Bupati Kabupaten Merauke dari awal berdirinya hingga saat ini sudah pernah dipimpin oleh beberapa bupati. Daftar Bupati Berikut ini adalah Bupati Merauke dari masa ke masa. No Bupati Mulai menjabat Akhir menjabat Prd. Ket. Wakil Bupati 1 Suyitno 1962 1963 1 — 2 Drs. Anwar Ilmar 1963 1966 2 3 G. Darmowi…
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia.Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. Halaman ini berisi artikel tentang merek Xbox. Untuk konsol 2001, lihat Xbox (konsol). Untuk penggunaan lain, lihat Xbox (disambiguasi). XboxJenis produkPermainan videoPemilikMicrosoftNegaraMicrosoft Redmond Campus, Redmond, Washington, Amerika SerikatDiluncurkan15 November 2001; 22 tahun lalu (2001-11-15)PasarSeluru…
Russian tennis player Elizaveta Kulichkova Елизавета КуличковаKulichkova at Roland Garros, 2015Full nameElizaveta Dmitrievna KulichkovaCountry (sports) RussiaBorn (1996-04-12) 12 April 1996 (age 27)Novosibirsk, RussiaHeight1.76 m (5 ft 9+1⁄2 in)PlaysRight-handedPrize moneyUS$ 481,929SinglesCareer record156–89 (63.7%)Career titles7 ITFHighest rankingNo. 87 (22 February 2016)Grand Slam singles resultsAustralian Open3R…
Kombinierte-Pyramide-Weltmeisterschaft 2010 Austragungsort Almaty, Kasachstan Eröffnung 20. Februar 2010 Endspiel 23. Februar 2010 Disziplin Kombinierte Pyramide Sieger Kasachstan Jernar Tschimbajew ← 2009 2011 → Die Kombinierte-Pyramide-Weltmeisterschaft 2010 war die vierte Austragung der Weltmeisterschaft in der Billarddisziplin Kombinierte Pyramide vom 20. bis 23. Februar 2010. Sie fand wie die drei Austragungen zuvor in Almaty, Kasachstan, statt.[1] Weltme…
This biography of a living person needs additional citations for verification. Please help by adding reliable sources. Contentious material about living persons that is unsourced or poorly sourced must be removed immediately from the article and its talk page, especially if potentially libelous.Find sources: Alfredo Pacheco politician – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (May 2022) (Learn how and when to remove this template message) You can…
هذه المقالة تحتاج للمزيد من الوصلات للمقالات الأخرى للمساعدة في ترابط مقالات الموسوعة. فضلًا ساعد في تحسين هذه المقالة بإضافة وصلات إلى المقالات المتعلقة بها الموجودة في النص الحالي. (يوليو 2019) منتخب جزر سليمان لكرة الصالات بلد الرياضة جزر سليمان تعديل مصدري - تعديل م…
Canadian writer and political philosopher For other people with similar names, see John Ralston (disambiguation) and John Saul (disambiguation). John Ralston SaulCC OOntSaul delivering a lecture at the University of Alberta in 2006Born (1947-06-19) 19 June 1947 (age 76)Ottawa, Ontario, CanadaAlma materMcGill UniversityKing's College, LondonOccupationsWriterpolitical philosopherSpouse Adrienne Clarkson (m. 1999)President of PEN InternationalIn officeOc…
Clay Regazzoni Clay RegazzoniClay Regazzoni em 1971 Informações pessoais Nome completo Gian-Claudio Giuseppe Regazzoni Nacionalidade suíço Nascimento 5 de setembro de 1939Mendrisio, Suíça Morte 15 de dezembro de 2006 (67 anos)Parma, Itália Registros na Fórmula 1 Temporadas 1970–1980 Equipes Ferrari, BRM, Ensign, Shadow e Williams GPs disputados 139 (132 largadas) Títulos 0 (2º em 1974) Vitórias 5 Pódios 28 Pontos 209 Pole positions 5 Voltas mais rápidas 15 Primeiro GP GP…
Gyumri Գյումրի LambangLokasi Gyumri di ArmeniaMarzArmeniaShirakDidirikan401 SMLuas • Total36 km2 (14 sq mi)Ketinggian1.509,3696 m (49,520,000 ft)Populasi (2001) • Total150,917 • Kepadatan4.192,1/km2 (108,570/sq mi)Zona waktuUTC+4 (GMT+4) • Musim panas (DST)UTC+5 (GMT+5)Situs webwww.gyumricity.am Gyumri (bahasa Armenia: Գյումրի) adalah kota yang terletak di provinsi Shirak, Armenia. Pada tahun 200…
普密蓬·阿杜德ภูมิพลอดุลยเดช泰国先王普密蓬·阿杜德(攝於2010年)泰国国王統治1946年6月9日-2016年10月13日(70年126天)加冕1950年5月5日前任阿南塔玛希敦繼任玛哈·哇集拉隆功总理见列表出生(1927-12-05)1927年12月5日 美國马萨诸塞州剑桥奥本山醫院(英语:Mount Auburn Hospital)逝世2016年10月13日(2016歲—10—13)(88歲) 泰國曼谷西里拉醫院安葬曼谷僧王寺曼…
Swedish-Norwegian singer-songwriter This biography of a living person needs additional citations for verification. Please help by adding reliable sources. Contentious material about living persons that is unsourced or poorly sourced must be removed immediately from the article and its talk page, especially if potentially libelous.Find sources: Karin Park – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (June 2022) (Learn how and when to remove this template …
Лига НасьональLa Liga Nacional Основан 1919 Регион Гватемала Число участников 12 Уровень в системе лиг 1 Выбывание в Примера лига Международные турниры Лига чемпионов КОНКАКАФ Действующий победитель Антигуа-Гуатемала (3) Наиболее титулован Комуникасьонес (30) Сайт fedefutguate.org Аперт…
Hong Kong: Transport Template‑class Hong Kong portalThis template is within the scope of WikiProject Hong Kong, a project to coordinate efforts in improving all Hong Kong-related articles. If you would like to help improve this and other Hong Kong-related articles, you are invited to join this project.Hong KongWikipedia:WikiProject Hong KongTemplate:WikiProject Hong KongHong Kong articlesTemplateThis template does not require a rating on Wikipedia's content assessment scale.This template is su…
Arsitektur Bali Aga mengacu kepada arsitektur dari suku Bali Aga, suku Bali pegunungan, Indonesia. Dibandingkan dengan suku Bali dataran rendah, isolasi relatif suku Bali Aga berarti bahwa mereka lebih sedikit dipengaruhi oleh tradisi Hindu-Buddhis. Sejarah terpisah ini dapat dilihat dalam arsitektur kedaerahan Bali Aga yang menunjukkan lebih banyak kemiripan dengan tradisi Austronesia yang sama dengan banyak suku-suku Indonesia di seluruh nusantara.[1] Tata letak desa Tata letak desa Ba…
Lokasi Pengunjung: 52.91.0.68