Epidemiologi gizi adalah bidang penelitian medis yang relatif baru dalam mempelajari hubungan antara nutrisi dan kesehatan,[1] yang mengkaji faktor-faktor makanan dan gizi dalam hubungannya dengan peristiwa penyakit pada tingkat populasi.[2] Hal ini merupakan disiplin ilmu yang masih baru dalam bidang epidemiologi yang terus berkembang dalam relevansinya dengan masalah-masalah kesehatan masa kini.[1] Untuk penyakit dalam epidemiologi, nutrisi kurang mendapatkan perhatian bila dibandingkan dengan faktor risiko lainnya karena pola makan dan aktivitas fisik sulit diukur secara akurat.[2] Epidemiologi gizi menggunakan kajian dari ilmu gizi untuk menunjang pemahaman gizi manusia dan penjelasan tentang mekanisme pokok yang mendasarinya.[3] Informasi ilmu gizi juga diberdayakan dalam pengembangan studi epidemiologi gizi dan intervensi atau upaya untuk meningkatkan kesehatan, termasuk penelitian klinis, kasus-kontrol dan kohor.[4] Metode epidemiologi gizi telah dikembangkan untuk mempelajari hubungan antara pola makan dan penyakit. Temuan-temuan dari studi ini berdampak pada kesehatan masyarakat karena menjadi panduan dalam pengembangan rekomendasi pola makan, termasuk yang dirancang khusus untuk pencegahan penyakit, kondisi dan kanker tertentu. Sebagaimana yang dikemukakan oleh para peneliti barat[1][5] bahwa epidemiologi gizi harus menjadi komponen inti dalam pelatihan semua profesi layanan sosial dan kesehatan karena peningkatan relevansinya dan keberhasilan pada masa lalu dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di seluruh dunia.[4] Namun, juga dikemukakan bahwa studi epidemiologi gizi menghasilkan temuan yang tidak dapat selalu diandalkan karena tergantung kepada peran pola makan dalam kesehatan dan penyakit, yang diketahui sebagai paparan yang rentan terhadap kesalahan pengukuran yang cukup besar.[6]
Sejarah
Sebelum berkembang menjadi ilmu pokok dalam bidang epidemiologi, epidemiologi gizi pada awalnya sebagai cabang dari ilmu epidemiologi tahun 1980-an.[7] Ilmu ini berkaitan dengan peran paparan nutrisi dalam terjadinya gangguan terhadap kondisi kesehatan. Epidemiologi gizi terbentuk dari penilaian atas paparan ini dan penelitian hubungan antara paparan dan hasilnya.[7] Epidemiologi gizi menjadi lebih mapan, melalui pemahaman tentang bagaimana nutrisi dan vitamin mempengaruhi defisiensi dan penyakit pada awal abad kedua puluh.[8] Kemudian pada abad kedua puluh tersebut, epidemiologi gizi menjadi lebih penting ketika peran paparan penyakit kronis dapat dipahami dengan baik.[8] Sejak saat itu, penerapan informasi dari epidemiologi gizi telah menghasilkan terobosan sosial dan ilmiah yang signifikan.[9] Metode epidemiologi telah digunakan selama berabad-abad untuk mempelajari hubungan antara pola makan dan keterkaitannya dengan penyakit,[10] tetapi tidak dianggap sebagai hal yang definitif. Kemajuan cara-cara ketika paparan pola makan diukur untuk memunculkan keandalan data. Dimasukkannya faktor risiko genetik dalam model hubungan sebab akibat, telah membuat epidemiologi gizi menjadi bidang yang semakin interdisipliner atau antar disiplin ilmu.[11]
Ilmu gizi
Ilmu gizi adalah bidang studi multidisiplin yang berkaitan dengan peran nutrisi dalam kesehatan dan penyakit di sepanjang usia manusia.[12] Epidemiologi gizi dan ilmu gizi adalah dua bidang yang berbagi pengetahuan tentang interaksi gizi, konsumsi makanan dan tubuh manusia.[13] Pemahaman tentang prinsip-prinsip ilmu gizi diperlukan untuk memahami epidemiologi gizi.[6] Kedua bidang tersebut mengeksplorasi hubungan pola makan dan penyakit untuk memberikan tindakan pencegahan bagi masyarakat.[14] Penelitian dalam ilmu gizi juga memberikan dasar bagi aturan makan dan pedoman diet.[13] Pengetahuan dari ilmu gizi telah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hubungan antara pola konsumsi makanan dan kesehatan.[12] Beberapa contoh dari keberhasilan ilmu gizi yang telah berkontribusi pada temuan-temuan yang meliputi hubungan antara kekurangan asam folat dengan risiko yang lebih tinggi atas cacat saraf bawaan, kekurangan vitamin C untuk penyakit skorbut, konsumsi lemak trans dengan risiko yang lebih tinggi terhadappenyakit kardiovaskular dan menghubungkan konsumsi ikan berlebih untuk mengurangi risiko kelahiran prematur.[15] Kejadian-kejadian ini terus ditemukan seiring dengan meningkatnya informasi dan bukti ilmiah yang mengarah kepada lebih banyak peluang yang berhasil untuk intervensi dan pencegahan.[15]
Penelitian epidemiologi gizi
Penelitian epidemiologi gizi membentuk dasar atas penemuan-penemuan hal yang terkait dengan nutrisi.[6] Kajian-kajian tersebut mengungkapkan hubungan antara gizi dan kesehatan, dengan fokus pada etiologi terhadap penyakit kronis.[6] Penelitian tersebut memberikan pandangan yang komprehensif tentang cara pola makan yang mempengaruhi atau mempertahankan kondisi kesehatan dan kesejahteraan pada individu dan penduduk. Kontroversi yang menonjol terletak pada kemampuan untuk mengukur eksposur secara andal dan akurat karena hal tersebut bergantung kepada kesalahan dan variasi pengukuran.[12] Desain penelitian epidemiologi gizi diperlukan untuk menetapkan hubungan definitif antara pola makan dan penyakit untuk dapat mengembangkan intervensi dan kebijakan yang akan diterapkan terhadap kesehatan masyarakat.[12] Terdapat penelitian observasional dan eksperimental yang memiliki desain penelitian yang berlaku, termasuk di dalamnya ekologi, cross-sectional, kohor, kontrol kasus, uji klinis dan komunitas.
Para peneliti dalam penelitian eksperimental memiliki kendali untuk menetapkan eksposur, sedangkan dalam penelitian observasional, eksposur hanya diamati tanpa intervensi.[16] Oleh karena itu, penelitian eksperimental dapat memberikan bukti yang lebih kuat atas efek paparan terhadap hasil, yang dianggap tidak layak dalam penelitian observasional, karena paparan dapat berbahaya.[6] Namun, penelitian observasional dapat dilakukan dengan cara yang lebih sederhana dan hemat biaya. penelitian observasional mampu mendeteksi temuan langka atau tidak biasa dalam jangka waktu yang lama (penyakit terkait pola makan yang berkembang dari waktu ke waktu). Namun sebaliknya, penelitian eksperimental akan membebani subyek dan menjadi lebih mahal bila dibandingkan dengan penelitian observasional.[16] Dalam epidemiologi gizi, penelitian eksperimental dapat digunakan untuk menarik kesimpulan yang menjadi penyebab (kausal) antara paparan pola makan dan pengaruhnya terhadap hasil kesehatan,[17] tetapi untuk beberapa hal yang berhubungan dengan penyakit terkait pola makan, terdapat pertimbangan yang layak.[16] Oleh karena itu, kombinasi temuan dari sumber-sumber untuk memastikan akurasi, reliabilitas dan validitas, menjadi acuan atas keputusan dan kebijakan nutrisi.[17]
Pengukuran paparan bergantung kepada pertanyaan dan desain penelitian.[6] Hal ini dapat diukur secara obyektif maupun subyektif pada individu atau populasi di masa lalu atau saat ini. Dalam penelitian epidemiologi gizi, hal ini mengacu kepada faktor-faktor seperti makanan termasuk nutrisi dan non-nutrisi dan lingkungan sosial.[18] Efek dari eksposur ini kemudian diukur sebagai hasil.[16] Dalam epidemiologi gizi, suatu hasil biasanya disebut sebagai kondisi penyakit atau keadaan antropometrik atau fisiologis di bawah salah satu variabel kontinu atau diskrit. Penelitian epidemiologi gizi bertujuan untuk memberikan bukti ilmiah dalam mendukung pemahaman tentang peran gizi pada penyebab dan pencegahan kesehatan yang buruk.[6] Penting untuk mengatasi faktor-faktor yang mempengaruhi asupan makanan, termasuk kualitas, kuantitas dan keseimbangan dan faktor-faktor yang mempengaruhi makanan setelah dikonsumsi. Langkah awal dalam penelitian epidemiologi adalah pengembangan tujuan penelitian dan target sasaran populasi yang spesifik, layak dan relevan.[18] Langkah kedua adalah seleksi dan penggunaan yang tepat dari metode pengukuran paparan dan hasil, kemudian diikuti dengan analisis yang ekstensif. Eksposur dan hasil yang diinginkan, diukur untuk memungkinkan keandalan hubungan yang dinilai. Penelitian yang dirancang dengan baik, memiliki dasar yang kuat, metodologi yang rinci dan diatur oleh prinsip-prinsip etika, akan memiliki kesimpulan turunan yang digunakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Semua langkah-langkah memerlukan pengetahuan tentang literatur pada masa lalu dan saat ini.[6]
Penelitian ekologi
Penelitian ekologi adalah penelitian observasional yang mempelajari tentang faktor-faktor pengubah risiko pada hasil kesehatan populasi, berdasarkan keadaan ekologi geografis dan/atau keadaan ekologi yang bersifat sementara. Penelitian ekologi berguna dalam mempelajari pola penyakit pada jumlah populasi yang besar namun mungkin tidak secara akurat dalam mencerminkan hubungan yang sesungguhnya antara individu di dalam populasi yang besar tersebut.[19] Penelitian ekologi menggunakan informasi geografis untuk memeriksa susunan spasial penyakit dan paparan, tetapi terdapat potensi perbedaan sistemik dalam bahasa klasifikasi.[16]
Penelitian potong-lintang
Penelitian potong-lintang adalah penelitan observasional-individu yang mengukur eksposur dan hasil pada masa sekarang. Dalam pemeriksaan hubungan antara penyakit dan pola makan, penelitian potong-lintang menyajikan gambaran tentang frekuensi penyakit dalam suatu populasi pada suatu titik waktu tertentu.[19] Penelitian potong-lintang memberikan manfaat seperti kemampuan untuk mengukur banyak hasil dan eksposur serta dalam perencanaan dan alokasi sumber daya kesehatan sebagaimana hal tersebut menilai beban penyakit pada populasi tertentu. Namun, hasil pengukurannya sangat bergantung pada jawaban atau tanggapan populasi. Hasil non-respons akan menghasilkan responden bias dan oleh karenanya, hasil tersebut tidak dapat diandalkan.[16]
Penelitian kasus kontrol
Penelitian kasus kontrol adalah penelitian observasional-individu yang ditentukan oleh hasil (yaitu mengukur hasil pada masa sekarang dan paparan masa lampau). Hal ini melibatkan dua kelompok kontrol dan kasus (penyakit), keduanya memiliki dua perlakuan; terpapar dan tidak terpapar.[16] Studi kasus-kontrol dapat digunakan untuk mempelajari penyakit yang jarang dan dalam jangka waktu yang lama, tetapi terbatas pada pemeriksaan satu hasil dan juga rentan terhadap efek bias jika kelompok kontrol yang dipilih tidak mewakili populasi, sehingga menimbulkan hasil yang keliru.[19]
Penelitian kohor
Penelitian kohor adalah studi observasional-individu yang mengukur paparan di masa sekarang selama jangka waktu yang lama dan hasilnya ditentukan pada masa yang akan datang.[19] Penelitian kohor memungkinkan beberapa hasil untuk diukur per satu paparan.[16] Dalam studi epidemiologi gizi, penelitian kohor bermanfaat dalam mengukur hasil yang terjadi setelah paparan dan dapat mengukur insiden dan prevalensi. Bagaimanapun juga, penelitian kohor mahal dan memerlukan waktu.[17] Karena hasil ditentukan pada masa yang akan datang, masalah apa pun yang berkaitan dengan pengumpulan informasi atau pembaur tidak dapat diselesaikan tepat waktu.
Uji klinis dan komunitas
Uji klinis dan komunitas adalah studi eksperimental yang melibatkan intervensi aktif baik pada individu (klinis) atau populasi (komunitas). Uji klinis sering kali melibatkan tes dan prosedur yang dilakukan pada subjek yang ditempatkan dalam kelompok perlakuan yang berbeda.[16] Uji klinis memungkinkan evaluasi terapi, obat dan prosedur baru. Namun uji klinis berisiko mengalami efek samping dan bahaya yang tidak disengaja dari intervensi karena itu hanya dapat dipertimbangkan ketika adanya bukti pendukung yang kuat.[19] Uji coba komunitas melibatkan penugasan kelompok individu dengan dan tanpa penyakit untuk intervensi yang berbeda. Hal ini memungkinkan untuk temuan skala yang lebih besar namun tanpa memperhitungkan variabilitas individu.[16]
Dampak sosial
Dampak epidemiologi gizi pada masa lampau telah menyebabkan perubahan sosial, fisik dan ekonomi. Temuan epidemiologi gizi menjadi acuan atas rekomendasi diet termasuk pencegahan penyakit dan kanker tertentu.[1] Temuan tersebut berperan dalam kebijakan tentang pola makan dan kesehatan, mengingat karya-karya tersebut diterbitkan berdasarkan bukti yang kuat.[5] Temuan observasi memungkinkan intervensi kesehatan seperti fortifikasi pangan dan pembatasan/pelarangan zat-zat tertentu dari makanan.[5] Perubahan yang diterapkan ini telah meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan manusia melalui upaya peningkatan dan pencegahan. Penelitian menunjukkan dampaknya secara khusus pada pasien kanker telah memberikan harapan.[1] Dukungan nutrisi terhadap beberapa keringanan dari efek samping, meningkatkan respon terhadap terapi dan mengurangi risiko kambuhnya kanker, yang secara keseluruhan meningkatkan kualitas hidup pasien kanker.[1] Dampak progresif juga terlihat pada berbagai penyakit menular, penyakit kronis dan kelainan bawaan,[5] yang pada akhirnya menjadikan beban sistem perawatan kesehatan menjadi lebih baik dan mengupayakan fungsi yang optimal.
Epidemiologi gizi adalah dasar ilmiah di mana gizi kesehatan masyarakat dibangun.[6] Epidemiologi gizi bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang cara mengatasi ketidakseimbangan antara zat gizi penyebab penyakit seperti anemia, gondok dan hambatan pertumbuhan (stunting). Pemahaman tentang karakteristik paparan memerlukan pengukuran untuk memahami hubungan pola makan-penyakit. Kemampuan untuk menghubungkan paparan dengan langkah-langkah di jalur kausal meningkatkan nilai temuan dalam kaitannya dengan rekomendasi kesehatan masyarakat.[16]
^ abBoeing, H. (2013). "Nutritional epidemiology: New perspectives for understanding the diet-disease relationship?". European Journal of Clinical Nutrition (dalam bahasa Inggris). 67 (5): 424–429. doi:10.1038/ejcn.2013.47. ISSN1476-5640. PMID23443832.Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Selby, Joseph; Fitz-Simmons, Stacey; Newman, Jeffrey; Katz, Patricia; Sepe, Stephen; Showstack, Jonathan (1990). "The Natural History and Epidemiology of Diabetic Nephropathy: Implications for Prevention and Control". Journal American Medical Association (dalam bahasa Inggris). 263 (14): 1954–1960. doi:10.1001/jama.1990.03440140080036. PMID2179596.
^Kumanyika, Shiriki K.; Obarzanek, Eva; Stettler, Nicolas; Bell, Ronny; Field, Alison E.; Fortmann, Stephen P.; Franklin, Barry A.; Gillman, Matthew W.; Lewis, Cora E.; Poston, Walker Carlos; Stevens, June (22 July 2008). "Population-based prevention of obesity: the need for comprehensive promotion of healthful eating, physical activity, and energy balance: a scientific statement from American Heart Association Council on Epidemiology and Prevention, Interdisciplinary Committee for Prevention (formerly the expert panel on population and prevention science)". Circulation (dalam bahasa Inggris). 118 (4): 428–464. doi:10.1161/CIRCULATIONAHA.108.189702. ISSN1524-4539. PMID18591433.
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Desember 2022. Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Oktober 2022. Lamban...
2005 single by Bob Sinclar featuring Gary Pine Not to be confused with Generation Love. Love GenerationSingle by Bob Sinclar featuring Gary Pinefrom the album Western Dream Released19 September 2005 (2005-09-19)Length 8:55 (album version) 3:30 (video & radio versions) 2:50 (radio edit) Label Yellow Productions Defected Songwriter(s) Duane Harden Christophe le Friant Gary Pine Jay Woodhouse JG Schreiner Alain Wisniak Producer(s)Bob SinclarBob Sinclar singles chronology Y...
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. Tidak ada alasan yang diberikan. Silakan kembangkan artikel ini semampu Anda. Merapikan artikel dapat dilakukan dengan wikifikasi atau membagi artikel ke paragraf-paragraf. Jika sudah dirapikan, silakan hapus templat ini. (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini) Universitas Trunojoyo MaduraLambang Universitas Trunojoyo MaduraNama sebelumnyaUniversitas Bangkalan MaduraMotoUTM APiK (Amanah, Peduli, Kreatif)J...
American labor unionist For the Delaware Supreme Court justice, see James B. Carey (judge). James B. Carey2nd from leftBornJames Barron Carey(1911-08-12)August 12, 1911Philadelphia, PennsylvaniaDiedSeptember 11, 1973(1973-09-11) (aged 62)Silver Spring, MarylandCitizenshipAmericanEmployer(s)AFL, RATNLC, UE, CIO, IUE, AFL-CIO James Barron Carey (August 12, 1911 – September 11, 1973) was a 20th century American labor union leader, secretary-treasurer of the Congress of Industrial Organiza...
العلاقات الأسترالية الإثيوبية أستراليا إثيوبيا أستراليا إثيوبيا تعديل مصدري - تعديل العلاقات الأسترالية الإثيوبية هي العلاقات الثنائية التي تجمع بين أستراليا وإثيوبيا.[1][2][3][4][5] مقارنة بين البلدين هذه مقارنة عامة ومرجعية للدولتين: �...
Shi Pei PuLahir(1938-12-21)21 Desember 1938Shandong, TiongkokMeninggal30 Juni 2009(2009-06-30) (umur 70)Paris, PrancisKebangsaanTiongkokAlmamaterUniversitas KunmingPekerjaanPenyanyi opera, mata-mataPasanganBernard BoursicotAnakShi Dudu Shi Pei Pu Hanzi tradisional: 時佩璞 Hanzi sederhana: 时佩璞 Alih aksara Mandarin - Hanyu Pinyin: Shí Pèipú - Wade-Giles: Shih P'eip'u - Gwoyeu Romatzyh: Shyr Peypwu Shi Pei Pu (Hanzi: 时佩璞; Pinyin: Shí Pèipú; 21 Desember 1938 –...
Voce principale: Football Club Atletico Montichiari. Associazione Calcio MontichiariStagione 2006-2007Sport calcio Squadra Montichiari Allenatore Stefano Bonometti poi Giuseppe Baronchelli poi Mario Mortorfano Presidente Maurizio Soloni Serie C216º posto nel girone A. Retrocesso in Serie D. Maggiori presenzeCampionato: Murante (31) Miglior marcatoreCampionato: Masi (7) 2005-2006 2007-2008 Si invita a seguire il modello di voce Questa voce raccoglie le informazioni riguardanti l'Associa...
Voce principale: Associazione Calcio Monza Brianza 1912. Associazione Sportiva Simmenthal-MonzaStagione 1962-1963Sport calcio Squadra Simmenthal-Monza Allenatore Hugo Lamanna Presidente Claudio Sada Serie B9º Maggiori presenzeCampionato: Traspedini (38) Miglior marcatoreCampionato: Ferrario (18) StadioCittà di Monza 1961-1962 1963-1964 Si invita a seguire il modello di voce Questa pagina raccoglie le informazioni riguardanti l'Associazione Sportiva Simmenthal-Monza nelle competizioni ...
Congolese Prime Minister, candidate for President Antoine GizengaGizenga in 200921st Prime Minister of the Democratic Republic of the CongoIn office30 December 2006 – 10 October 2008PresidentJoseph KabilaPreceded byLikulia BolongoSucceeded byAdolphe MuzitoDeputy Prime Minister of Congo-LéopoldvilleIn office24 June 1960 – 14 September 1960Preceded byOffice establishedSucceeded byJean BolikangoPrime Minister of Congo-StanleyvilleIn office12 December 1960 – 5 Au...
هذه المقالة عن المجموعة العرقية الأتراك وليس عن من يحملون جنسية الجمهورية التركية أتراكTürkler (بالتركية) التعداد الكليالتعداد 70~83 مليون نسمةمناطق الوجود المميزةالبلد القائمة ... تركياألمانياسورياالعراقبلغارياالولايات المتحدةفرنساالمملكة المتحدةهولنداالنمساأسترالي�...
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada November 2022. Dorothy WilsonLahir(1909-11-14)14 November 1909Minneapolis, Minnesota, A.S.Meninggal7 Januari 1998(1998-01-07) (umur 88)Lompoc, California, A.S.Tahun aktif1932–1943Suami/istriLewis R. Foster (1936-1974) Dorothy Wilson, Harold Lloyd, dan He...
Foreign policy of Herbert Hoover covers the international activities and policies of Herbert Hoover for his entire career, with emphasis to his roles from 1914 to 1933. American Relief Administration (ARA) American relief mission to Russia headed by Herbert Hoover 1921 Hoover had many interests around the world: Belgian relief in 1914-1917. He worked with Berlin and London to allow shipments of food to Belgium. Food: When the US entered the war in 1917 Hoover left London and headed the new U....
Pink BlossomAlbum mini karya ApinkDirilis31 Maret 2014GenreK-pop, dance-popLabelA Cube Entertainment (Distribusikan oleh LOEN Entertainment)(ISWC: L200001007)Kronologi Apink Secret Garden(2013)Secret Garden2013 Pink Blossom(2014) Pink Luv(2014)Pink Luv2014 Singel dalam album Pink Blossom Mr. ChuDirilis: 31 Maret 2014 CrystalDirilis: 15 Juni 2014 Pink Blossom adalah album mini keempat dari grup vokal wanita asal Korea Selatan Apink, dirilis pada tanggal 31 MAret 2014. Pemimpin grup, Choron...
Presidente de laJunta General del Principado de Asturias Escudo de Asturias Juan Cofiño González Desde el 26 de junio de 2023Sede Palacio de la Junta GeneralCalle Fruela, 1333007 Oviedo, AsturiasTratamiento Excelentísimo/a señor/aSalario 70.511,12 € anuales[1]Duración 4 años, sin límiteDesignado por Junta General del Principado de AsturiasSuplente Vicepresidentes de la Junta GeneralCreación 6 de marzo de 1982 (42 años)Primer titular Agustín Antuña Alonso (UCD)Sit...
German World War II submarine U-570 Type VIIC submarine that was captured by the British in 1941. This U-boat is almost identical to U-924. History Nazi Germany NameU-924 Ordered6 June 1941 BuilderNeptun Werft AG, Rostock Yard number511 Laid down15 April 1942 Launched25 September 1943 Commissioned20 November 1943 FateScuttled on 3 May 1945 General characteristics Class and typeType VIIC submarine Displacement 769 tonnes (757 long tons) surfaced 871 t (857 long tons) submerged Length 67.1...
Dieser Artikel wurde aufgrund von akuten inhaltlichen oder formalen Mängeln auf der Qualitätssicherungsseite des Portals Christentum eingetragen. Bitte hilf mit, die Mängel dieses Artikels zu beseitigen, und beteilige dich bitte an der Diskussion. Der Titel dieses Artikels ist mehrdeutig. Zur ostkirchlichen Gottesdienstfeier siehe Göttliche Liturgie. Christus mit den eucharistischen Gestalten Feier der Firmung in Hildesheim Liturgisches Kaddisch-Gebet in Jerusalem zum Totengedenken am Gr...
Mexican architectural historian living in Canada Alberto Pérez-Gómez OC (born 24 December 1949) is an architectural historian and theorist known for taking a phenomenological approach to architecture. He lives in Montreal.[1] Biography Born December 24, 1949, in Mexico City he graduated as an engineer and architect from the National Polytechnic Institute of Mexico. Afterwards he did postgraduate work at Cornell University. He then pursued graduate studies in the History and Theory o...
Frontiera Nordsistema difensivo italiano alla Frontiera Nord verso la SvizzeraFeritoie tra il Monte Orsa e il Monte PravelloLocalizzazioneStato Italia Stato attuale Italia RegioneValle d'Aosta - Piemonte - Lombardia Informazioni generaliTipoLinea fortificata Costruzione1899-1918 CostruttoreRegno d'Italia Materialecemento, acciaio e pietra Condizione attualeAbbandono quasi totale, localmente alcuni interventi di recupero Visitabilein parte, ma con cautela Sito webwww.lineacadorna.it/...