Planisfer Cantino, buatan seorang kartografer anonim pada 1502, menunuukkan dunia seperti yang diketahui oleh bangsa Eropa setelah penjelajahan besar mereka pada akhir abad kelima belas
Penemuan Portugis (bahasa Portugis: Descobrimentos portugueses) adalah sejumlah teritorial dan rute maritim yang ditemukan oleh Portugis sebagai hasil eksplorasi maritim intensif mereka pada abad ke-15 an ke-16. Para pelaut Portugis menjadi garda depan dari eksplorasi seberang laut Eropa, menemukan dan memetakan pantai Afrika, Kanada, Asia dan Brasil, dalam apa yang dikenal sebagai Abad Penemuan. Ekspedisi metodikal dimulai pada 1419 di sepanjang pantai Afrika Barat di bawah sokongan pangeran Henry si Navigator, dengan Bartolomeu Dias mencapai Tanjung Harapan dan memasuki Samudera Hindia pada 1488. Sepuluh tahun kemudian, pada 1498, Vasco da Gama memimpin armada pertama yang mengitari Afrika menuju India, datang ke Kalikut dan memulai rute maritim dari Portugal ke India. Penjelajahan Portugis kemudian mencapai Asia Tenggara, dimana mereka mencapai Jepang pada 1542, empat puluh empat tahun setelah mereka pertama kali datang ke India.[1]
Mereka mampu mencapai Pulau Newfoundland pada tahun 1473 (menemukan Amerika 20 tahun sebelum Columbus)[2] Pada 1500, bangsawan Portugis Pedro Álvares Cabral menjadi orang Eropa pertama yang menemukan Brasil.[3]
