Eko Mulyadi Hardie (lahir 12 September 1982 adalah seorang pengusaha dengan orientasi sosial yang memberdayakan kaum tuna grahita di desanya. Desa ini sempat dicap kampung idiot karena tingginya jumlah warga yang bekebutuhan khusus yang ada di sana. Hanya berlatar lulusan SMA, Eko Mulyadi merekrut 98 penderita tuna grahita untuk usaha pemeliharaan ikan lele. Setiap rumah penderita tuna grahita dibuatkan satu kolam lele berukuran 1 meter x 2 meter yang bisa menampung sebanyak 1.000 bibit lele sehingga mereka bisa meraup uang Rp 150.000 hingga Rp 250.000 tiap 3 bulan sekali.[1][2][3] Selain itu, ia juga mengakui membangun dua kolam besar untuk memberdayakan kelompok binaannya, sebagai hasil bantuan CSR Bank Indonesia Selain itu ia juga mendapat sumbangan kambing dan ayam dari warga yang kemudian hasilnya juga dibagi untuk membantu tuna grahita sekaligus membantu kas desa.[4]
Referensi