Edane (sering dieja EdanE) adalah grup musik hard rock dari Jakarta, digagas sejak tahun 1991 yang awalnya bernama E & E. Pada tanggal 10 Mei1992 nama E & E secara resmi diganti menjadi EdanE lewat rilisan album perdana the beast. Pada era keemasan kancah musik rock dan metal tanah air pada awal dasawarsa 1990-an. Hingga kini, Edane telah merilis enam album studio dan satu album kompilasi. Dalam tiga dekade perjalanan musiknya, eksistensi Edane menjadi salah satu band yang berpengaruh di belantika musik tanah air saat ini dan pencapaiannya berhasil meraih perhargaan dari Anugerah Musik Indonesia hingga Hammersonic Award.[2]
Sejarah
Edane digagas sejak tahun 1991 ketika berakhirnya proyek duo Eet Sjahranie dan Ekki Soekarno,[3] dimana keduanya pernah sama-sama terlibat dalam proyek kolaborasi Kharisma Indonesia yang digagas oleh Ekki Soekarno tahun 1988. Namun proyek duo Eet dan Ekki yang diambil dari inisial nama masing-masing (E & E) ini tidak berlanjut karena kesibukan Ekki dengan aktifitas bermusik lainnya. Dengan sepengetahuan Ekki Soekarno, proyek E & E ini terus berlanjut dengan menggandeng Ecky Lamoh yang juga memiliki inisial 'E' dan sama-sama pernah terlibat dalam proyek kolaborasi Kharisma Indonesia, sehingga Eet tetap menggunakan nama E & E yang sempat diusung bersama Ekki[3] Pada tahun 1992 E & E bertransformasi menjadi format band bernama Edane
[4] dengan tambahan anggota Fajar Satritama (Cynomadeus) dan Iwan Xaverius (Jet Liar).[5]
Hampir tiga dekade perjalanan musiknya, pergantian anggota band dalam tubuh Edane kerap terjadi, terutama pada lini vokal, hingga saat ini Edane yang orientasi musiknya banyak dipengaruhi oleh gaya Pantera, Van Halen dan AC/DC[6] dengan formasi duo gitar ini (juga dikenal dengan formasi V) sejak tahun 2010 digawangi oleh Eet (gitar), Fajar (drum), Ervin (vokal), Hendra (gitar) dan Oktav (bas).[7]
Para penggemar (fanbase) Edane menggabungkan diri kedalam suatu forum komunikasi dalam bentuk komunitas melalui media sosial sebagai sarana informasi atas setiap kegiatan dan aktifitas Edane, termasuk pertunjukan langsung, album dan penjualan atribut Edane. Komunitas penggemar ini biasa dikenal dengan 'Edane Freaks'[8][9] yang tersebar di seluruh penjuru Nusantara.[10]
1992: Formasi awal dan The Beast
Formasi awal Edane adalah Eet Sjahranie (gitar), Ecky Lamoh (vokal), Fajar Satritama (drum) dan Iwan Xaverius (bas)[11] yang merilis debutnya bertajuk The Beast tanggal 10 Mei 1992 melalui label AIRO Records. Album ini terdiri atas sembilan komposisi lagu yang di awali dengan "Evolusi" sebagai intro dan diakhiri dengan "You Don't Have to Tell Me Lies". Debut ini diproduksi oleh Edane dengan Setiawan Djodi sebagai produser eksekutif (AIRO) dan Jimmy Doto sebagai produser. Sejumlah musisi berkolaborasi dalam proses penggarapan album ini, diantaranya Iwan Madjid yang mengisi suara kibor pada lagu "Evolusi" dan Moesya Yoenoes yang mengisi suara kibor pada lagu "Masihkah Ada Senyum" dan "Life". Selain itu ada Sawung Jabo dengan kontribusi penulisan lagu "The Beast" dan Tontowy dengan kontribusinya pada penulisan lagu "Ikuti" dan "Menang Atau Tergilas".
Dua bulan sejak rilis album debutnya yakni tanggal 8 Juli 1992,[12] Edane didapuk menjadi pembuka pertunjukan langsung konser band metal asal BrasilSepultura yang bertajuk ‘Sepultura World Tour 1992’[13] di Stadion Lebak Bulus, Jakarta.
The Beast mendapat sambutan dan apresiasi yang positif di kancah musik tanah air serta masuk kedalam daftar 150 Album Indonesia Terbaik tahun 2007 dan lagu hits "Ikuti" masuk kedalam daftar 150 Lagu Indonesia Terbaik tahun 2009[14] keduanya versi majalah Rolling Stone Indonesia. Album ini pernah diterbitkan ulang, baik dalam bentuk CD maupun kaset pada tahun 2006 melalui label Aquarius Musikindo.[15][16]
Tak lama kemudian, formasi ini (juga dikenal dengan formasi I) berakhir dengan mundurnya Ecky Lamoh[7] di puncak tangga kesuksesan album The Beast yang monumental pada masa itu,[17] untuk kembali dengan band lamanya Elpamas,[18] kemudian lini vokal diambil alih oleh Heri Batara (juga dikenal dengan Ucok).[19]
1993–1996: Jabrik dan Borneo
Menyusul sukses debut sebelumnya, Edane dengan vokalis Heri Batara (juga dikenal dengan formasi II) meluncurkan Jabrik tahun 1994 melalui label Aquarius Musikindo. Album ini di produksi oleh Edane sendiri sebagai produser dan Jimmy Doto sebagai produser eksekutif. Jabrik terdiri dari dua belas komposisi lagu yang diawali dengan "Wake of the Storm" dan diakhiri dengan "Kurusetra". Album kedua ini juga berkolaborasi dengan musisi-musisi lain terutama dalam hal penulisan lirik seperti Sawung Jabo, Tagor S, JP Patton dan Tontowy.[20]
Dua tahun berselang, Edane rilis album ketiganya bertajuk Borneo tahun 1996, masih melalui label Aquarius Musikindo. Album ini berisi komposisi delapan lagu yang dibuka dengan alunan musik tradisional Kalimantan bertajuk "Borneo I" dan komposisi "Satu" sebagai lagu penutup. Dalam proses penggarapan album Borneo ini, Heri Batara dalam kondisi yang tidak fit, sehingga porsi rekam vokal diambil alih oleh Fatah Mardiko (Tempakul Band).[21] Dalam album ini pula, Eet dan Iwan berduet menyanyikan lagu "Lukisan Dunia".
1997–2003: 9299 dan 170 Volts
Edane merilis album keempat berupa album kompilasi yang bertajuk 9299 tahun 1999, melalui label Aquarius Musikindo. Album ini berisi kompilasi lagu-lagu terbaik Edane dari album sebelumnya dengan tambahan tiga lagu baru yakni "Rock On", "Dengarkan Aku" dan "Untuk Dunia".[22]
Edane formasi II yang cukup lama bertahan hingga tahun 2002 ini pun berakhir dengan pengunduran diri Heri Batara yang memilih untuk berkontribusi dibelakang layar[19] sehingga posisinya digantikan oleh Trison Manurung (Roxx) sebagai vokalis melalui proses audisi.[5]
Kemudian Edane dengan vokalis Trison (juga dikenal dengan formasi III) meluncurkan album kelima yang bertajuk 170 Volts rilis tahun 2002 melalui label Sony Music Indonesia. Penggarapan album ini dimulai sejak tahun 2001 dan proses rekaman di studio yang ditunjuk oleh pihak label.[23] Album ini terdiri dari dua belas komposisi lagu yang diawali dengan "Zep 170 Volts" dan "Paraelite" sebagai lagu penutup.[24] Proses penggarapan album yang menghasilkan tembang populer "Kau Pikir Kaulah Segalanya? (Kau Maniz Kau Ibliz)"[25] ini terbilang cukup cepat dengan keterbatasan peralatan rekaman sehingga mendapatkan kualitas suara yang relatif rendah di bandingkan album-album sebelumnya dengan pendekatan orientasi musik yang lebih 'riff' atau irama yang padat (solid state rhythm) sehingga terkesan lebih keras[26] walaupun terkesan kehilangan substansialnya karena berkurangnya bagian-bagian 'lead' gitar yang biasanya menghujani setiap lagu-lagu Edane.[27]
Di tengah perjalanannya, Edane formasi III ini masih mencari vokalis cadangan atau musisi sesi dengan menggelar audisi untuk membawakan tembang-tembang lawas Edane dari album sebelumnya. Hal ini mengakibatkan kekecewaan Trison yang tidak menyetujui adanya vokalis tambahan, walaupun karakter vokalnya tidak sama secara kualitas dengan vokalis-vokalis formasi Edane sebelumnya,[28] karena Trison beralasan bahwa dirinya bergabung dengan Edane juga melalui proses audisi ketat melalui kesepakatan semua pihak, termasuk dengan manajemen Edane.[29] Terkait hal ini akhirnya Trison mundur dari Edane pertengahan tahun 2003 dan kembali dengan band lamanya Roxx.[30] Kemudian lini vokal berlanjut ke Robbie Matulandi (Razzle).[7][27]
2003-2005: Time To Rock
Proses gabungnya Robbie selepas mundurnya Trison diawali saat pertemuannya dengan pihak label Sony Music Indonesia yang menaungi Edane, kemudian berlanjut hingga menggelar pertunjukan langsung (show) dengan membawakan tembang-tembang Edane dari album The Beast hingga 170 Volts. Formasi Edane bersama vokalis Robbie (juga dikenal dengan formasi IV) lalu menggarap tembang daur ulang God Bless bertajuk "Bla–Bla–Bla" yang akan dimasukkan kedalam album kompilasi 'Indonesian Voices' oleh artis-artis dan musisi dibawah naungan label Sony Music Indonesia bertajuk Tribute to Ian Antono.[31] Kemudian Edane didapuk membuat tema lagu (soundtrack) untuk film Spider-Man 2 yang akan diedarkan di kawasan Asia oleh Sony Music Indonesia, sehingga lahir singel bertajuk "Cry Out".[32]
Album keenam Edane bertajuk Time To Rock rilis tanggal 20 Juni 2005 melalui label Sony BMG Indonesia,[33] sebagai kelanjutan dari penggarapan sebelumnya, yakni tema lagu untuk film Spider-Man 2[32] dan "Cry Out" menjadi salah satu lagu dalam album ini. Time To Rock berisi sebelas komposisi[34] ditambah satu lagu intro ini diawali dengan "Rock In 82" dan di akhiri dengan "Untuk Dunia (Intro)" sebagai penutup. Salah satu tembang populer dalam album ini yakni "Rock In 82" merupakan cerminan masa remaja Eet Sjahranie yang dituangkan dalam bentuk lagu.[3]
Tak lama setelah rilis album Time To Rock, akhirnya Edane formasi IV ini pun juga tidak bertahan lama dengan mundurnya Robbie bersamaan dengan Iwan yang gabung dengan Edane sejak awal Edane digagas, menyisakan Eet dan Fajar. Hingga akhirnya Edane vakum dan hilang dari peredaran memasuki era konsolidasi, walaupun terdapat beberapa aktifitas 'off-air' melakukan seleksi dan audisi tidak resmi untuk lini vokal dan bas.[7]
2010 – sekarang
Edane bangkit kembali menggebrak belantika musik tanah air dipenghujung tahun 2010 dengan merilis album ketujuhnya bertajuk Edan melalui Log Zhelebour dengan benderanya Logiss Records. Album yang rilis tanggal 4 Desember 2010 ini berisi sembilan komposisi lagu baru, satu lagu intro ditambah dua lagu dengan format 'minus-one'. Gebrakan ini menghasilkan lagu populer "Living Dead" dan "Best Of Me"[35] termasuk tembang andalan "Ingin Beken", dengan mayoritas lirik berbahasa Inggris, Edane ingin musiknya didengar secara global.[36] Album ini masuk kedalam daftar album musik Indonesia terbaik tahun 2011 oleh Majalah Rolling Stone Indonesia.[37]
Edane formasi Edan ini (juga dikenal dengan formasi V) di gawangi oleh Eet (gitaris), Fajar (drum), Hendra (gitar) dan Oktav (bas) serta Ervin (vokal) mengulang sejarah menjadi band pembuka band metal asal Brasil, Sepultura dalam acara "Kukar Rockin' Fest" tanggal 9 November 2012 di Stadion Aji Imbut, Kalimantan Timur. Sedianya Edane akan tampil sebagai bintang tamu utama dalam acara tersebut, namun setelah Sepultura memastikan hadir, akhirnya Edane didapuk menjadi band pembuka.[38] Acara ini pun mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai festival musik internasional gratis pertama di Indonesia.[39][40] Di tahun yang sama, Fajar Satritama resmi gabung God Bless, mengisi kekosongan posisi drum yang ditinggalkan Yaya Moektio.
Menapaki tahun 2015, Edane melepas singel bertajuk "Hail Edan". Lagu ini bercerita tentang 'hail' atau salam dan 'edan' berarti menggambarkan sesuatu dengan ekspresi. "Hail Edan" dibagikan secara gratis kepada para 'Edane Freaks' melalui media digital yang dapat diakses secara daring, dalam rangka menuju mini album. Singel ini dirilis mandiri sejak Edane tidak lagi bekerjasama dengan label (semi-indie).[41] Ide tercetusnya "Hail Edan" ini berawal dari jadwal Edane menjadi band pembuka pertunjukan langsung konser Sepultura di Kuala Lumpur tahun 2012, ingin memiliki lagu dengan lirik yang mengumandangkan salam kepada para penggemar di Malaysia. Namun karena satu dan lain hal, Sepultura batal tampil di Malaysia dan mengalihkan penampilannya ke "Kukar Rockin' Fest" sehingga penggarapan "Hail Edan" menjadi tertunda hingga akhirnya rilis 2015.[42]
Edane kembali merilis singel bertajuk "Si Bangsat (Sesuka Lo)" bulan Agustus 2020 dengan kolaborasi bersama Bagus (NTRL) sebagai penulis lagu dan turut mengisi vokal dibagian akhir lagu. Ide kolaborasi ini sejak pertemuan bersama Edane dan NTRL di panggung festival ‘Jogjarockarta 2019’ tanggal 3 November 2019 di Stadion Kridosono, Yogyakarta,[43] hingga proses penggarapan singel ini bersama-sama. Harapan Edane setelah "Si Bangsat (Sesuka Lo)" yang didistribusikan via label Greenland Indonesia (musicblast) ini, bisa segera fokus menuju penggarapan album.[44]
Pada 2021, bassis Daeng Oktav cuti dari Edane hingga batas waktu yang belum dapat ditentukan, karena kesibukannya di luar band. Kemudian posisi bass beralih ke Hendra Zamzami yang sebelumnya menjadi gitaris tandem Eet Sjahranie. Perubahan formasi ini, dipublikasikan melalui unggahan media sosial resmi Edane pada 8 Juni 2021.[45][46]
Anggota band
Anggota
Eet Sjahranie – gitaris dan vokal latar (1992–sekarang)
^Syahrul Alimi, Anas; M. Dahlan, Muhidin (2018). "Musik Kami Senjata, Bukan Bunga [1992, Sepultura World Tour '92, Jakarta & Surabaya]". 100 Konser Musik Indonesia. I:BOEKOE & Rajawali Indonesia Communication. hlm. 170. ISBN978-979-1436-52-6. Diakses tanggal 21 Oktober 2020.
Cannavaro beralih ke halaman ini. Untuk adiknya, lihat Paolo Cannavaro. Fabio Cannavaro Fabio Cannavaro saat menjadi pelatih Guangzhou pada 2019Informasi pribadiNama lengkap Fabio Cannavaro[1]Tanggal lahir 13 September 1973 (umur 50)Tempat lahir Napoli, ItaliaTinggi 176 cm (5 ft 9 in)[2]Posisi bermain Bek tengahInformasi klubKlub saat ini Benevento (manajer)Karier junior1988–1992 NapoliKarier senior*Tahun Tim Tampil (Gol)1991–1995 Napoli 58 (1)1995–20...
Untuk layanan kereta api di Daop 1 Jakarta milik PT Kereta Api Indonesia, lihat Kereta api Cikuray. Gunung CikurayTitik tertinggiKetinggian2.821 m (9.255 kaki)Koordinat7°19′19″S 107°51′35″E / 7.32194°S 107.85972°E / -7.32194; 107.85972Koordinat: 7°19′19″S 107°51′35″E / 7.32194°S 107.85972°E / -7.32194; 107.85972 GeografiGunung Cikuray (tengah) diantara Gunung Papandayan (kiri bawah) dan Gunung Karacak (kanan atas)Le...
العلاقات المجرية الميانمارية المجر ميانمار المجر ميانمار تعديل مصدري - تعديل العلاقات المجرية الميانمارية هي العلاقات الثنائية التي تجمع بين المجر وميانمار.[1][2][3][4][5] مقارنة بين البلدين هذه مقارنة عامة ومرجعية للدولتين: وجه المقارنة...
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya. Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus.Cari sumber: Peugeot 5008 – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR (November 2020)Peugeot 5008InformasiProdusenPeugeot[a]Masa produksi2009–sekarangBodi & rangkaKelasMPV kompak (2009–2016)crossov...
Palazzo delle Cento FinestrePalazzo delle Cento FinestreLocalizzazioneStato Italia RegioneToscana LocalitàFirenze Indirizzopiazza Santa Maria Maggiore Coordinate43°46′23.74″N 11°15′09.12″E / 43.773261°N 11.252533°E43.773261; 11.252533Coordinate: 43°46′23.74″N 11°15′09.12″E / 43.773261°N 11.252533°E43.773261; 11.252533 Informazioni generaliCondizioniIn uso Pianiquattro RealizzazioneProprietarioBanca Popolare di Milano Modifica dati ...
Voce principale: Ballspielverein Borussia 09 Dortmund. Ballspielverein Borussia 09 DortmundStagione 2019-2020Sport calcio Squadra Borussia Dortmund Allenatore Lucien Favre All. in seconda Manfred Stefes Edin Terzić Presidente Reinhard Rauball Bundesliga2º posto DFB-PokalOttavi di finale Champions LeagueOttavi di finale Supercoppa di GermaniaVincitore Maggiori presenzeCampionato: Brandt, Hakimi, Hazard (33)Totale: Hakimi (45) Miglior marcatoreCampionato: Sancho (17)Totale: Sancho (20) ...
RD-180 (РД-180, Ракетный Двигатель-180, Rocket Engine-180) adalah sebuah mesin roket Rusia dual ruang pembakaran, dual nozzle, yang berasal dari RD-170 yang digunakan dalam roket Zenit Soviet, dan saat ini menyediakan daya tahap pertama untuk kendaraan peluncur Amerika Atlas. Ruang pembakaran dari RD-180 berbagi unit turbopump tunggal, seperti dalam pendahulunya, RD-170 empat-bilik. RD-180 didorong oleh campuran minyak tanah / oksigen cair dan sangat efisien, tekanan tingg...
Gastone d'OrléansRitratto di Gastone di Francia di Antoon van Dyck, 1632 o 1634, Museo CondéDuca d'OrléansStemma In carica6 agosto 1626 –2 febbraio 1660 PredecessoreNicola Enrico SuccessoreFilippo I Nome completoGaston Jean Baptiste de France TrattamentoSua Altezza Reale Altri titoliDuca d'AngiòDuca di Chartres Conte di Blois NascitaCastello di Fontainebleau, 25 aprile 1608 MorteCastello di Blois, 2 febbraio 1660 (51 anni) Luogo di sepolturaBasilica di Saint-Denis Dinast...
Untuk kegunaan lain, lihat Lazarus. LazarusBerkas:Lazarus-screen.jpg LazarusTipeLingkungan pengembangan terpadu dan perangkat lunak bebas Versi pertamaJanuari 2001 (2001-01)Versi stabil 3.2.0 (28 Februari 2024) LisensiGNU General Public License (IDE), GNU Lesser General Public License v3 [1] (LCL), Mozilla Public License dan lain-lain (komponen pihak ketiga)BahasaInggris dan Prancis Daftar bahasa Internasional Klasifikasi Alexa44.985 EponimLazarus Karakteristik teknisSistem opera...
15th Alberta LegislatureMajority parliament13 February 1964 – 14 April 1967Parliament leadersPremierErnest Charles ManningMay 31, 1943 – December 12, 1968CabinetManning cabinetLeader of theOppositionMichael MaccagnoFebruary 13, 1964 – April 11, 1967Party caucusesGovernmentSocial Credit PartyOppositionAlberta Liberal PartyUnrecognizedCoalitionLegislative AssemblySpeaker of theAssemblyArthur J. DixonMarch 26, 1963 – March 1, 1972Members63 MLA seatsSovereignMonarchEl...
هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (سبتمبر 2017) جيمس أرثر آرثر خلال توقيع كتابه عام 2013]] معلومات شخصية اسم الولادة (بالإنجليزية: James Andrew Arthur) الميلاد 2 مارس 1988 (36 سنة)[1] ميدلزبرة مواطنة المملك�...
إنسانيات · تاريخ · تكنولوجيا · ثقافة · جغرافيا · حياة يومية · رياضيات · علوم · مجتمع تصفح حسب الموضوع · تصفح البوابات · استعراض المقالات · فهرس أبجدي · القوائم الحضارات القديمة هي مصطلح يشير إلى الحضارات التي كانت موجودة في العالم القديم (إفريقيا -آسيا-و أوروبا) و قبل اكتشاف...
تحتاج هذه المقالة إلى الاستشهاد بمصادر إضافية لتحسين وثوقيتها. فضلاً ساهم في تطوير هذه المقالة بإضافة استشهادات من مصادر موثوق بها. من الممكن التشكيك بالمعلومات غير المنسوبة إلى مصدر وإزالتها. بحاجة للاستشهاد بمعجم مطبوع بدلاً عن قاعدة بيانات معجمية على الإنترنت. التاريخ...
American feminist, activist, and theater artist (1894–1969) Fania MindellMindell outside Brooklyn courthouse in 1917BornFania Esiah Mindell(1894-12-15)December 15, 1894Minsk, Belarus, RussiaDiedJuly 18, 1969(1969-07-18) (aged 74)Mexico City, MexicoKnown forCo-founding what later became Planned ParenthoodSpouseRalph Edmund LeClercq Roeder Fania Esiah Mindell (December 15, 1894 – July 18, 1969) was an American feminist, activist, and theater artist. Life and career M...
NASCAR Seri Piala Winston 1996 Sebelum: 1995 Sesudah: 1997 Terry Labonte (foto 1997) adalah juara musim 1996. NASCAR Seri Piala Winston 1996 merupakan musim ke-48 dari NASCAR Seri Piala Winston. Musim ini berlangsung dari bulan Februari 1996 lewat Daytona 500 di Daytona International Speedway dan berakhir pada bulan November dalam NAPA 500 di Atlanta Motor Speedway. Terry Labonte memenangi gelar juara NASCAR Seri Piala untuk kedua kalinya sepanjang karier. Klasemen akhir 5-Terry Labonte ...