Ecclesia de Eucharistia (Bahasa Latin untuk Gereja Ekaristi) adalah sebuah ensiklik kepausan dari Paus Yohanes Paulus II yang diterbitkan pada tanggal 17 April 2003 dengan tujuan untuk menghidupkan kembali 'ketakjuban' akan Ekaristi, dalam kelestariannya dengan warisan Yubileum Agung yang Sri Paus telah tinggalkan kepada Gereja dalam surat apostoliknya Novo Millennio Ineunte dan surat apostolik pemahkotaan Sang Perawan Suci Maria, Rosarium Virginis Mariae"[1] dan apa yang ia harap "akan secara efektif membantu menghalau awan gelap dari doktrin dan praktik yang tidak bisa diterima, sehingga Ekaristi akan terus menyinari semua misterinya yang berkilau."[2]
Paus Yohanes Paulus II mendedikasikan ensiklik ini "untuk para uskup, imam dan diakon, pria dan wanita yang hidup dalam kehidupan kudus dan semua umat orang awam".[3]
Dalam bagian kata pengantarnya, Paus Yohanes Paulus II menekankan pentingnya Ekaristi Suci dalam Gereja:
Ia mengakhir kata pengantar ini dengan pernyataan akan niatnya atas penerbitan ensiklik ini:
Lokasi Pengunjung: 3.22.249.35