Ia dilahirkan di desa Yazovo, volost Krestinsky, distrik Kalachinsky, provinsi Omsk. Ia adalah putra dari Timofey Yakovlevich Yazov (meninggal pada tahun 1933) dan Maria Fedoseevna Yazova, yang keduanya adalah petani. Keluarga itu memiliki empat anak.[1]
Yazov menghabiskan waktu selama 18 bulan di Matrosskaya Tishina. Menurut majalah Vlast' No. 41 (85), 14 Oktober 1991, Yazov ketika di penjara berupaya "menghubungi Presiden lewat pesan video yang direkam, di mana ia bertobat dan menyebut dirinya sebagai "orang tua yang bodoh"". Akan tetapi, Yazov menyangkal pernah melakukan hal tersebut. Ia menerima amnesti yang ditawarkan oleh Yeltsin, yang menyatakan bahwa ia tidak bersalah. Ia diberhentikan dari dinas militer lewat Keputusan Presiden dan diberikan senjata seremonial. Ia dianugerahi penghargaan Kehormatan oleh Presiden Federasi Rusia. Yazov kemudian bekerja sebagai penasihat militer di Akademi Staf Umum.
Meskipun oleh Gorbachev ia dipilih untuk mengisi posisi Menteri Pertahanan, akan tetapi menurut uraian Aleksandr Yakovlev tentang Yazov sebagaimana yang dikutip William Odom, dalam bukunya The Collapse of the Soviet Military, menyatakan bahwa Yazov adalah "perwira biasa-biasa saja", "cocok untuk memimpin sebuah divisi tetapi tidak begitu cocok untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi".[3] Odom menduga bahwa Gorbachev hanya mencari "perwira yang akan mengikuti perintahnya, perintah apa pun itu".
Pada bulan Maret 2019, Yazov diadili secara in absentia dan dihukum karena kejahatan perang oleh pengadilan Lituania karena perannya dalam tindakan keras militer di Lituania pada Januari 1991, dan dijatuhi hukuman 10 tahun penjara. Rusia mengecam persidangan karena bermotivasi politik dan menolak mengekstradisi Yazov.[4]
Meninggal dunia
Yazov meninggal dunia di Moskwa pada 25 Februari 2020, menurut Kementerian Pertahanan Rusia disebutkan bahwa kematian Yazov disebabkan oleh "penyakit serius dan berkepanjangan".[5] Ia dimakamkan di Pemakaman Memorial Militer Federal di luar Moskow.