Distrik Kurukshetra (bahasa Hindi: कुरुक्षेत्र जिला; bahasa Punjabi: ਕੁਰੂਕਸ਼ੇਤਰ ਜਿਲਾ) adalah satu dari 21 distrik di negara bagian Haryana di utara India. Kota Kurukshetra, sebuah tempat suci bagi pemeluk agama Hindu, adalah ibu kota administratif distrik ini. Wilayah distrik ini seluas 1.682,53 km² dengan populasi penduduk 964.655 (sensus tahun 2011). Distrik ini adalah bagian dari pemecahan Ambala.
Asal nama
Nama distrik ini berasal dari nama daerah kuno Kurukshetra, yang secara harfiah berarti tanah Kuru. Diyakini bahwa perang Kurukshetra yang digambarkan dalam kitab Mahabharata terjadi di sini dan Sri Kresna mengajarkan Bhagawadgita kepada Arjuna di medan pertempuran sebelum perang.
Sejarah
Distrik ini dipecah dari Distrik Karnal tahun 1973. Kemudian, beberapa bagian dari distrik ini dialihkan ke Distrik Kaithal dan Yamunanagar pada saat pembentukan kedua distrik itu.
Pembagian administrasi
Distrik Kurukshetra terbagi atas dua daerah administratif di bawahnya, yaitu Thanesar dan Pehowa. Thanesar terbagi atas dua tehsil (istilah untuk daerah administratif setingkat kota yang digunakan oleh beberapa negara di Asia Selatan), yaitu Thanesar dan Shahabad dan dua sub-tehsil, yaitu Ladwa dan Babain. Pehowa terdiri atas tehsil Pehowa dan sub-tehsil Ismailabad. Kota-kota penting di distrik ini adalah Kurukushetra, Thanesar, dan Pehowa. Karena lokasinya di perbatasan Punjab, distrik ini memiliki populasi Sikh yang cukup besar.
Demografi
Berdasarkan sensus tahun 2011, Distrik Kurukshetra memiliki populasi 964.655,[1] secara kasar setara dengan populasi Fiji.[2] Distrik ini memiliki kepadatan penduduk 570 jiwa per kilometer persegi (1.500 jiwa/mil2).[1] Rasio antara perempuan dan laki-laki di Distrik Kurukshetra adalah 888 perempuan di antara 1.000 laki-laki[1] dan tingkat melek aksara 76.317%.[1] Bahasa yang paling banyak digunakan adalah bahasa Hindi dan Punjab.
Menurut sensus penduduk India 2011 pada distrik Kurukshetra, terdapat 805.175 umat Hindu, 140.395 umat Sikh, 15.970 Muslim, 1.943 umat Kristen, 375 umat Jain, 214 umat Buddha, 106 memilih agama lain dan 477 memilih tidak menjawab.[4]
Ekonomi
Penggerak ekonomi Distrik Kurukshetra utamanya berasal dari sektor pertanian. Lebih dari 90% tenaga kerja bekerja di berbagai kegiatan pertanian. Lokasi distrik ini ideal untuk pertanian. Muncul sebagai daerah sabuk industri, Distrik Kurukshetra membuka potensi besar peluang industri. Gandum dan beras adalah hasil utama distrik ini. Dan di antara komoditas pertanian komersial, tebu menjadi tanaman penting. Di Distrik Kurukshetra luas perkebunan tebu mencakup sekitar 12.000 hektare. Budidaya sayuran, khususnya kentang, sangat populer. Produksi kentang dari wilayah ini sekitar 5.645 ton.[5]
Untuk menambah penghasilan, para pelaku sektor pertanian biasanya juga memiliki usaha sampingan, berupa produksi susu segar dan peternakan hewan, seperti unggas dan babi.
Referensi
^ abcd"District Census 2011" (dalam bahasa bahasa Inggris). Census2011.co.in. 2011. Diakses tanggal 30-09-2011.Periksa nilai tanggal di: |accessdate= (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"Economy". District Kurukshetra (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 02-11-2016.Periksa nilai tanggal di: |accessdate= (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)