Dinasti Seljuk

Wilayah Seljuk pada zaman kemasannya.

Seljuk (juga disebut Seljuq) atau Turki Seljuk (dalam Bahasa Turki:Selçuklular; dalam bahasa Persia: سلجوقيان aljūqīyān; dalam Bahasa Arab سلجوق, Saljūq, atau السلاجقة al-Salājiqa) adalah sebuah dinasti Islam yang pernah menguasai Asia Tengah dan Timur Tengah dari abad ke 11 hingga abad ke 14. Mereka mendirikan kekaisaran Islam yang dikenali sebagai Kekaisaran Seljuk Agung. Kekaisaran ini terbentang dari Anatolia hingga ke Rantau Punjab di Asia Selatan. Kekaisaran ini juga adalah sasaran utama Tentara Salib Pertama. Dinasti ini didirikan oleh suku Oghuz Turki yang berasal dari Asia Tengah. Dinasti Seljuk juga menandakan penguasaan Bangsa Turki di Timur Tengah. Pada hari ini, mereka dianggap sebagai pengasas kebudayaan Turki Barat yang ketara di Azerbaijan, Turki dan Turkmenistan dan Seljuk juga dianggap sebagai penaung Kebudayaan Persia.

Dinasti Seljuk berasal dari daerah pegunungan dan stepa Turkistan. Menjelang akhir abad ke-2 H atau abad ke-8 M. orang-orang Oghuz pindah ke arah barat melalui dataran tinggi Siberia ke Laut Arab dan sebagian ke wilayah Rusia.

Para Sultan

Wilayah kekuasaan Dinasti Samaniyah (Samanid) (819 - 999)

1. Seljuq bin Duqaq (... - 1038)

Suku Seljuk dipersatukan oleh Seljuq bin Duqaq, seorang pemimpin konfederasi suku-suku Turki yang mengabdi kepada salah seorang Khan di Turkistan. Seljuk pindah dari dataran tinggi Kirghiz (Kazakhstan) bersama seluruh anggota sukunya ke Jand di provinsi Bukhara, dan mendiami daerah tersebut atas izin penguasa Samaniah. Ketika Dinasti Samaniah (Samanid) dikalahkan oleh Dinasti Gaznawiyah, Seljuk memerdekakan diri dan menguasai wilayah yang sebelumnya dikuasai Dinasti Samaniah tersebut.

2. Tugril Beq (1038 - 1063)

Kemudian di bawah kepimpinan Tugril Beq (1038 - 1063), Dinasti Seljuk berhasil mengalahkan Dinasti Gaznawiyah dan menguasai wilayah tersebut. Tugril Beq menduduki jabatan sultan dan secara resmi mendapat pengakuan dari Khalifah Abbasiyah saat itu. Daerah kekuasaan Tugril Beq meliputi Iran dan Transoksania. Ia lalu memperluas kekuasaanya hingga hampir ke seluruh Iran. Pada masa kejayaannya, Tugril Beq mengontrol kekhalifahan Abbasiah pada tahun 447 H/1055 M.

3. Sultan Alp Arslan (1063 - 1072)

Pada tahun 1063, Tugril Beq wafat dan tidak memiliki keturunan laki-laki. Sehingga keponakan tertuanya, Alp Arslan (1029 - 1072) dinobatkan sebagai Sultan. Selama masa pemerintahannya, Alp Arslan berhasil mengatasi perlawanan dari saudara-saudaranya dan menyelesaikan konflik internal yang ada. Dalam pemerintahannya, ia didampingi seorang perdana menteri bernama Nizham Al-Mulk. Nizham juga mendampingi putra Alp Arslan, Maliksyah, yang kemudian naik tahta sepeninggal Alp Arslan pada tahun 1072 dan memerintah 20 tahun berikutnya.

4. Sultan Maliksyah (1072 - 1092)

Dia adalah penguasa ke-4 Dinasti Seljuk. Pada masa pemerintahannya, Maliksyah mendapat perlawanan keras dari pamannya, Qaurad bin Jufri (Kavurt) yang menguasai Seljuk Kirman. Dia menuntut agar kesultanan diserahkan padanya. Maka terjadilah pertarungan antara paman - keponakan di sebuah tempat dekat Hamadzan. Qaurad kalah dalam pertarungan itu dan terbunuh. Dengan demikian maka Maliksyah mampu menguasai kerajaan Seljuk yang berada di Kirman. Kemudian dia mengangkat Syah bin Alp Arslan sebagai sultan di tempat itu. Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 465 H/1073 M.

Kekuasaan Maliksyah semakin meluas dari Afghanistan sampai ke Asia Kecil. Maliksyah menyerahkan wilayah-wilayah yang dikuasai di negeri Syam pada saudaranya yang bernama Tajud Daulah Tatmasy pada tahun 470 H/1077 M. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengawasi jalannya penaklukan-penaklukan di daerah lainnya. Tajud Daulah Tatmasy inilah yang mendirikan pemerintahan Seljuk di Syam. Sultan juga mengangkat seorang kerabatnya, Sulaiman bin Qatalmasy bin Israil untuk memerintah di wilayah Asia Kecil, yang sebelumnya berada di bawah kekuasaan Romawi pada tahun 470 H/1077 M. Hal ini juga dilakukan sebagai usaha mengawasi wilayah-wilayah yang ditaklukkan. Sulaiman bin Qatalmasy inilah yang kemudian mendirikan pemerintahan Seljuk Ruum (Romawi).

5. Sultan Mahmud Maliksyah (1092 - 1094)

Sultan ke-5 Dinasti Seljuk, yang sebenarnya berhasil menjadikan Maliksyah sebagai sultan, tetapi tidak mendapat kekuasaan dari Maliksyah dan Alp Arslan.

6. Sultan Bakiyaruq Bin Maliksyah (1094 - 1105)

Putra Sultan Maliksyah ini naik tahta di usia sebelas tahun dan musuhnya menganggapnya belum berpengalaman. Dia berperang untuk mendapatkan kembali kontrol dari tanah Seljuk yang strategis, tanah yang saat ini bagian dari Irak dan Iran. Wilayahnya berbatasan dengan Suriah ketika pasukan Eropa tiba untuk Perang Salib Pertama, tetapi perhatian utamanya terletak di Damaskus, Aleppo, dan Mosul yang dikuasai oleh musuh. Pada tahun 1105 Bakiyaruq meninggal di Borujerd dan dikebumikan di Isfahan.

7. Sultan Maliksyah II (1105)

Cucu dari Sultan Maliksyah, secara teoretis dia adalah kepala negara, meskipun pada praktiknya, saudaranya Ahmad Sanjar di Khurasan memegang kekuasaan secara lebih efektif.

8. Sultan Muhammad Tapar alias Mehmed I (1105 - 1118)

Putra dari sultan Maliksyah dan saudara tiri dari Bakiyaruq, Muhammad Tapar atau Mehmed I bersekutu dengan Radwan dari Aleppo dalam pertarungan sungai Khabur melawan Killij Arslan I, yang merupakan Sultan Rum pada tahun 1107. Ia kemudian berhasil mengalahkan Killij. Menyusul konflik intern dengan saudari tirinya, Barkiyaruq, dia diberi gelar Malik dari provinsi Armenia dan Azerbaijan. Tidak puas dengan jabatan ini, dia memberontak tetapi akhirnya harus melarikan diri ke Armenia. Tahun 1104 Barkiyaruq jatuh sakit akibat kelelahan berperang dan setuju untuk membagi wilayah kesultanan dengan Mehmed I. Mehmed I menjadi Sultan setelah Barkiyaruq wafat pada tahun 1105.

9. Ahmad Sanjar (1118 - 1157)

Putra dari Sultan Maliksyah dan adik dari Mehmed I. Awalnya menjabat Sultan Khorasan sampai ia mendapatkan sisa wilayah itu setelah kematian Muhammad I (Mehmed I). Ia diberi wilayah khurasan dan memerintah di bawah kekuasaan kakaknya, Mehmed I. Selama beberapa tahun berikutnya Ahmed Sanjar menjadi penguasa sebagian besar Persia dengan ibu kota di Nishapur. Sejumlah penguasa memberontak terhadap kepemimpinannya sehingga terus menimbulkan perpecahan di kekaisaran Seljuk Agung.

Sanjar melakukan kampanye untuk menghilangkan Assasin Alamut, dan berhasil mengusir mereka dari sejumlah benteng-benteng mereka. Namun, skenario menunjukkan bahwa dalam perjalanan ke benteng mereka di Alamut, Sanjar terbangun dan menemukan belati di sampingnya yang merupakan pesan dari Hasan Bin Sabah, yang merupakan pemimpin kelompok Assassin Alamut dan dalam pesannya Hasan meminta untuk berdamai. Sanjar terkejut dan langsung mengirim utusan untuk membicarakan hal ini dan kemudian keduanya menyetujui perdamaian tersebut. Tahun 1141, Sanjar bersiap untuk menghadapi pasukan Khara Khitai yang melibatkan pertempuran di Samarkand. Perang ini dinamakan perang Qutwan, Sanjar mengalami kekalahan dan harus kehilangan wilayahnya di timur. Sanjar wafat pada tahun 1157 dan dimakamkan di Merv. Makamnya dihancurkan oleh pasukan Mongol pada tahun 1221 ketika Mongol menyerang Samarkand dan membumihanguskannya.

Pembagian Wilayah

Wilayah Imperium Turki Seljuk dibagi menjadi lima bagian:

  1. Seljuk Besar (Iran); wilayahnya meliputi Khurasan, Rayy, Jabal, Irak, Persia, dan Ahwaz. Ia merupakan induk dari yang lain. Jumlah Syekh yang memerintah seluruhnya delapan orang. Pada masa Maliksyah, wilayah dinasti Seljuk sangat luas, sehingga kemudian wilayahnya tersebut dibagi-bagikan kepada saudara-saudaranya. Ia sendiri tetap menduduki wilayah kekuasaannya di Seljuk Iran yang disebut Seljuk Besar. Seljuk Iran merupakan induk bagi cabang cabang Seljuk lainnya. Sepeninggal Maliksyah, anaknya, Barkiyaruk naik tahta atas dukungan dari kaum Madrasah Nizam Al Mulk.
  2. Seljuk Al-Qawurdiyun (Kirman); wilayah kekuasaannya berada di bawah keluarga Qawurt Bek ibn Dawud ibn Mikail ibn Seljuk. Jumlah syekh yang memerintah dua belas orang. Disebut al - Qawurdiyun, nama yang dinisbahkan pada pendirinya, Qawur Qara Arslan Beq, saudara seayah Alp Arslan yang pergi ke Kirman dengan kelompok Guzz dan berhasil mendirikan pemerintahan di daerah Persia itu. Saat Maliksyah berkuasa, Qawurd berusaha menggulingkannya, tetapi ia kemudian dibunuh, lalu Maliksyah memberikan wilayah itu kepada Syah Bin Qawurd yang mewariskan daerah itu untuk keturunannya.
  3. Seljuk Al-Iraq (Irak dan Kurdistan); pemimpin pertamanya adalah Mughirs al-Din Mahmud. Seljuk ini secara berturut-turut diperintah oleh sembilan syekh, dimulai dari kekuasaan Sultan Muhammad Bin Maliksyah, setelah ia mendapat bagian utara dari wilayah kekuasaan Seljuk. Sultan berikutnya adalah Mahmud, anak sulung Sultan Muhammad yang secara de facto hanya berkuasa di Irak. Namun semakin lama semakin banyak terjadi kekacauan menyangkut pengangkatan sultan sultan baru. Situasi ini sering kali dimanfaatkan oleh Khalifah Abbasiyah untuk mengurangi pengaruh mereka.
  4. Seljuk As-Syam (Suriah); diperintah oleh keluarga Tutush ibnu Alp Arselan ibnu Daud ibnu Mikail ibnu Seljuk, yang memerintah Suriah atas perintah Sultan Maliksyah. Jumlah syekh yang memerintah lima orang. Namun sepeninggal Tutusy, Seljuk Suriah tidak berumur panjang. Anaknya, Ridwan, yang memeintah Allepo meninggal dunia dan tidak memiliki penerus yang kuat. Syams- al Muluk, anak Tutusy yang memerintah Damaskus juga wafat. Kemudian Seljuk Suriah jatuh ke tangan wali dan penguasa daerah.
  5. Seljuk Ar-Ruum (Romawi/Asia Kecil); diperintah oleh keluarga Qutlumish ibnu Israil ibnu Seljuk dengan jumlah syeikh yang memerintah seluruhnya 17 orang. Kejayaan kesultanan ini berlangsung pada masa Sulaiman bin Qutulmisy, sepupu Alp Arslan atas perintah Sultan Maliksyah. Ketika sulaiman tewas saat berperang dengan Tutusy, Maliksyah mengangkat anaknya yaitu Killij Arslan I untuk menggantikan ayahnya. Dinasti ini dapat bertahan lama dibanding dinasti lainnya meskipun banyak permasalahan intern.

Kemajuan Ilmu Pengetahuan

Pada era kekuasaan Seljuk terdapat sejumlah penelitian mengenai kemajuan ilmu pengetahuan. Ada sejumlah peneliti yang menyebutkan bahwa pada masa ini terjadi stagnasi di bidang ilmu pengetahuan, sastra, seni, juga ilmu filsafat di Dunia Islam.

Ada dua institusi penting yang berkembang pesat pada masa pemerintahan Dinasti Seljuk, yakni madrasah dan rumah sakit. Pada masa itu, madrasah dan rumah sakit dibangun di mana-mana. Madrasah, perpustakaan, dan rumah sakit bermunculan di wilayah-wilayah yang dikuasai Dinasti Seljuk, seperti kota Baghdad, Merv, Isfahan, Nishapur, Mosul, Damaskus, Kairo, Aleppo, Amid (Diyarbakir), Konya, Kayseri, dan Malatya.

Insititusi itu berkembang menjadi pusat-pusat kebudayaan Seljuk Islam. Pada masa pemerintahan Dinasti Seljuk, arsitektur bangunan banyak yang terbuat dari batu-batuan yang tahan lama. Sehingga berbagai macam bangunan yang dibangun bangsa Seljuk kebanyakan masih bertahan selama beberapa abad. Salah satu bukti bahwa ilmu pengetahuan dan sastra tidak padam pada masa pemerintahan Dinasti Seljuk adalah banyaknya para ilmuwan dan intelektual Muslim yang terus mengembangkan ilmunya.

Beberapa ilmuwan dan budayawan terkemuka yang lahir pada masa itu antara lain: Al-Juwayni, Abu Ishaq asy-Syirazi, Umar al-Khayyam, Al-Badi' al-Usthurlabi, Abul-Barakat Hibatullah bin Malka al-Baghdadi, Samuel al-Maghribi, Syarafuddin ath-Thusi, Kamaluddin bin Yunus, Shihabuddin Yahya bin Habsy as-Suhrawardi, Fakhruddin ar-Razi, Ibnu ar-Razzaz al-Jazari, Ibnu al-Atsir, serta Sayfuddin al-Amidi.

Pada era kepemimpinan Sultan Meliksah I (1072 - 1092) pernah berdiri observatorium besar di kota Isfahan. Ilmuwan, seperti Omer el-Hayyam dan teman-temannya, memanfaatkan observatorium tersebut untuk melakukan penelitian hingga akhirnya menghasilkan karya berjudul Zic-i Melikshahi atau (Buku Tabel Astronomi) dan Takvim-i Jalali (Kalender Jalalaean).

Pada masa itu, seorang ilmuwan bernama El-Bed' al-Usturlabi menuliskan bukunya yang berjudul al-Zij al-Mahmudi (Buku Tabel Astronomi Mahmudi). Sedangkan seorang ilmuwan yang bernama Ebu Mansur membuat karya berjudul el-Zij al-Senceri (Buku Tabel Astronomi Senceri). Istana para Sultan Seljuk di Baghdad, Isfahan, dan Merv selalu dipenuhi para pelajar, ilmuwan, juga para penulis. Mereka menuliskan karya-karyanya baik dalam bahasa Arab maupun bahasa Persia. Bahkan literatur Islam Persia mulai mendunia di bawah Dinasti Seljuk.

Beberapa penulis besar yang karyanya masih bisa dinikmati pada saat ini antara lain karya Jalaladdin-i Rumi Hakani, Senayi, Nizami, Attar, Mevlan, dan Sa'di. Para penulis besar tersebut hidup dan mempersembahkan karya-karyanya kepada para sultan Dinasti Seljuk. Kondisi ekonomi dan kesehatan masyarakat yang membaik di bawah kekuasaaan Dinasti Seljuk berhasil meningkatkan aktivitas dan prestasi masyarakatnya dalam bidang literatur, seni dan ilmu pengetahuan. Peningkatan aktivitas masyarakat dalam bidang seni dan ilmu pengetahuan ini mendapat dorongan yang signifikan dari pemerintah Dinasti Seljuk.

Sejak abad-ke 14 M, ratusan madrasah ditemukan tersebar luas di Anatolia. Hampir setiap wilayah Anatolia terdapat madrasah. Hal ini jelas menunjukkan bahwa Dinasti Seljuk sangat memperhatikan dunia pendidikan bagi rakyatnya. Gambaran berbeda terlihat di pusat Kekuasaan Islam di wilayah yang dikuasai bangsa lain, seperti Mesir, Suriah, dan Palestina, di mana madrasah hanya ditemukan di kota-kota besar saja, tidak seperti di Anatolia, baik di desa maupun di kota, pemerintah membangun madrasah. Madrasah-madrasah yang dibangun Dinasti Seljuk tersebut masih banyak yang berdiri dengan tegak hingga saat ini dan dapat ditemukan di berbagai kota besar, kota kecil, bahkan di pedesaan yang ada di Anatolia.

Peninggalan Bersejarah

Mausoleum Turki Seljuk

Berbagai macam peninggalan yang diwariskan Dinasti Seljuk telah menjadi bukti bahwa ilmu pengetahuan berkembang dengan baik, seperti ilmu fisika dan geometri. Hal itu tampak dari bangunan-bangunan peninggalan Dinasti Seljuk yang hingga kini masih berdiri kokoh dan megah.

1. Masjid

Karavanserai

Kehebatan para arsitek Dinasti Seljuk terlihat pada arsitektur dan teknik bangunan masjid-masjidnya. Masjid Seljuk sering disebut Masjid Kiosque. Bangunan masjid ini biasanya lebih kecil yang terdiri dari sebuah kubah, berdiri melengkung dengan tiga sisi yang terbuka. Itulah ciri khas masjid Kiosque. Model masjid khas Seljuk ini sering kali dihubungkan dengan kompleks bangunan yang luas seperti karavanserai serta madrasah.

2. Karavanserai

Para sultan Dinasti Seljuk banyak membangun karavanserai sebagi tempat singgah bagi para musafir. Selain itu, karavanserai juga dibangun untuk kepentingan perdagangan dan bisnis. Para musafir maupun pedagang dari berbagai negeri akan dijamu di karavanserai selama beberapa hari secara gratis. Bangunan karavanserai sendiri terdiri dari halaman dan ruang utama yang memiliki banyak kamar untuk menginap. Karavanserai pertama kali dibangun pada 1078 M oleh Sultan Nasr di antara rute Bukhara hingga Samarkand. Struktur bangunan karavanserai Seljuk meniru istana padang pasir Dinasti Abbasiyah yang berbentuk segi empat.

3. Madrasah

Bangunan madrasah Dinasti Seljuk pertama kali muncul di Khurasan pada awal abad ke-10 M, sebagai sebuah adaptasi dari rumah para guru untuk menerima murid. Pada pertengahan abad ke-11 M, bangunan madrasah diadopsi oleh penguasa Seljuk Emir Nizham Al-Mulk menjadi bangunan publik. Emir Nizham Al-Mulk sendiri terispirasi oleh penguasa Ghaznawiyyah dari Persia. Di Persia, madrasah dijadikan tempat pembelajaran teknologi. Madrasah tertua yang dibangun Nizham Al-Mulk terdapat di Baghdad pada 1067 M. Madrasah yang dibangun Dinasti Seljuk terdiri dari halaman gedung yang dikelilingi tembok dan dilengkapi dengan asrama untuk menginap para pelajar. Selain itu, di dalam madrasah juga terdapat banyak ruang belajar. Bangunan madrasah Seljuk sesuai dengan arsitektur Iran.

4. Menara

Bentuk menara masjid yang dibangun oleh Dinasti Seljuk cenderung mengadopsi menara silinder sebagai ganti menara berbentuk segi empat.

5. Mausoleum

Bangunan mausoleum (makam yang indah dan megah) warisan Dinasti Seljuk menampilkan beragam bentuk termasuk oktagonal (persegi delapan), berbentuk silinder, dan bentuk-bentuk segi empat ditutupi dengan kubah (terutama di Iran). Selain itu ada pula yang atapnya berbentuk kerucut terutama yang berada di Anatolia. Bangunan mausoleum biasanya dibangun di sekitar tempat tinggal tokoh atau bisa pula letaknya dekat masjid atau madrasah. Dinasti Seljuk membangun mausoleum untuk memakamkan dan menghormati kebesaran para penguasa dinasti tersebut.

Keruntuhan

Imperium ini berakhir pada tahun 656 H/1258 M saat balatentara Mongol menyerang dan menaklukkan Baghdad.

Pranala luar

Read other articles:

Содержание 1 Общая информация 2 Сотрудники 3 Одноимённые издания 4 Ссылки 5 См. также 6 Примечания Оде́сский листо́к — популярная газета либерального направления, выходившая на русском языке в городе Одесса (Украина) с 30 ноября 1880 до февраля 1920 года. В конце 1890-х годов тираж ...

 

 

Kabupaten BengkalisKabupatenTranskripsi bahasa daerah • JawiبڠكاليسMasjid Istiqomah Bengkalis LambangPetaKabupaten BengkalisPetaTampilkan peta SumatraKabupaten BengkalisKabupaten Bengkalis (Indonesia)Tampilkan peta IndonesiaKoordinat: 1°29′23″N 102°04′47″E / 1.4897°N 102.0797°E / 1.4897; 102.0797Negara IndonesiaProvinsiRiauDasar hukumUU No. 12 Tahun 1956Ibu kotaBengkalisJumlah satuan pemerintahan Daftar Kecamatan: 11Kelurahan: 1...

 

 

1971–72 NFL playoffsDallas Cowboys' running back Duane Thomas rushing the ball for a touchdown in Super Bowl VIDatesDecember 25, 1971 – January 16, 1972Season1971Teams8Games played7Super Bowl VI siteTulane StadiumNew Orleans, LouisianaDefending championsBaltimore ColtsChampionsDallas CowboysRunners-upMiami DolphinsConferencerunners-upBaltimore ColtsSan Francisco 49ers NFL playoffs ← 1970–71 1972–73 → The National Football League playoffs for the 1971 season began on December 25, ...

Young Tom EdisonPoster filmSutradaraNorman TaurogProduserJohn W. Considine, Jr.Ditulis olehHugo ButlerBradbury FooteDore ScharyPemeranMickey RooneyFay BainterGeorge BancroftPenata musikEdward WardSinematograferSidney WagnerPenyuntingElmo VeronPerusahaanproduksiMetro-Goldwyn-MayerDistributorLoew's Inc.Tanggal rilis 15 Maret 1940 (1940-03-15) Durasi86 menitNegaraAmerika SerikatBahasaInggris Young Tom Edison adalah sebuah film biografi tahun 1940 tentang kehidupan awal penemu Thomas E...

 

 

Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu.Cari sumber: Kezia Putri Andinta – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR Kezia Putri AndintaLahirKezia Putri Andinta28 Januari 2001 (umur 23)JakartaKebangsaanIndonesiaNama lainKeiKeziaPekerjaanp...

 

 

Terminal Sungai Kunjang Terminal Sungai Kunjang adalah salah satu terminal perhubungan darat di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Terminal ini berlokasi di Jl. Untung Suropati, Karang Asam Ulu. Terminal ini diresmikan penggunaannya oleh wali kota Samarinda Waris Husain pada tanggal 24 Juni 1989.[1] Terminal ini menampung bus-bus besar yang melayani rute Samarinda-Balikpapan maupun bus-bus sedang yang melayani rute Samarinda ke beberapa kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara bagian h...

Türkiye KupasıSport Calcio TipoClub Paese Turchia OrganizzatoreFederazione calcistica della Turchia Cadenzaannuale Aperturasettembre Partecipanti71 Formulaeliminazione diretta Sito InternetSito ufficiale StoriaFondazione1962 Detentore Fenerbahçe Record vittorie Galatasaray (18) Ultima edizioneTürkiye Kupası 2023-2024 Trofeo o riconoscimento Modifica dati su Wikidata · Manuale La Coppa di Turchia, ufficialmente Türkiye Kupası, è la coppa nazionale di calcio della T...

 

 

American politician For other people named Richard Thompson, see Richard Thompson (disambiguation). Richard Thompson27th United States Secretary of the NavyIn officeMarch 13, 1877 – December 20, 1880PresidentRutherford B. HayesPreceded byGeorge M. RobesonSucceeded byNathan Goff Jr.Member of the U.S. House of Representativesfrom Indiana's 7th districtIn officeMarch 4, 1847 – March 3, 1849Preceded byEdward W. McGaugheySucceeded byEdward W. McGaugheyMember of th...

 

 

Prof. Dr. Mr.HazairinHazairin pada 1954 Menteri Dalam Negeri Indonesia Ke-11Masa jabatan30 Juli 1953 – 23 Oktober 1954PresidenSoekarnoPerdana MenteriAli SastroamidjojoPendahuluMohamad RoemPenggantiR. Sunarjo Informasi pribadiLahir(1906-11-28)28 November 1906Bukittinggi, Sumatera Barat, Hindia BelandaMeninggal11 Desember 1975(1975-12-11) (umur 69)Jakarta, IndonesiaKebangsaanIndonesiaAlma materRechtshoogeschool te BataviaSunting kotak info • L • B Prof. Dr. Mr....

Route for driving livestock on foot Not to be confused with driving. Drover's Road near Latteridge, South Gloucestershire, England. A section of drover's road at Cotkerse near Blairlogie, Scotland A drovers' road, drove road, droveway, or simply a drove, is a route for droving livestock on foot from one place to another, such as to market or between summer and winter pasture (see transhumance).[1] Many drovers' roads were ancient routes of unknown age; others are known to date back to...

 

 

Peta wilayah yang termasuk dalam pembelian Gadsden. Pembelian Gadsden (dikenal dengan istilah bahasa Spanyol: Venta de La Mesilla di Meksiko, secara harfiah berarti Penjualan La Mesilla[1]) adalah pembelian wilayah seluas 76.800 km2 di Arizona selatan dan New Mexico barat daya. Amerika Serikat membeli wilayah ini dari Meksiko setelah duta besar AS untuk Meksiko James Gadsden menandatangani perjanjian pembelian pada 30 Desember 1853. Pada 25 April 1854, Senat Amerika Serikat m...

 

 

本條目存在以下問題,請協助改善本條目或在討論頁針對議題發表看法。 此條目可能包含原创研究。 (2018年3月29日)请协助補充参考资料、添加相关内联标签和删除原创研究内容以改善这篇条目。详细情况请参见讨论页。 此條目需要补充更多来源。 (2010年2月4日)请协助補充多方面可靠来源以改善这篇条目,无法查证的内容可能會因為异议提出而被移除。致使用者:请搜索一�...

Birthday song This article is about the song. For the book, see Happy Birthday to You! Happy Birthday (song) redirects here. For other songs by that name, see Happy Birthday. Happy Birthday to YouCandles spelling happy birthday, one of many types of birthday cake decorations that accompany this songSongPublished1893Songwriter(s)Patty HillMildred J. Hill (disputed) Happy Birthday to You song melody Happy Birthday to You, or simply Happy Birthday, is a song traditionally sung to celebrate a per...

 

 

2010 Junior League World SeriesTournament informationLocationTaylor, MichiganDatesAugust 15–21Final positionsChampions Taipei, TaiwanRunner-up Tyler, Texas← 20092011 → The 2010 Junior League World Series took place from August 15–21 in Taylor, Michigan, United States. Taipei, Taiwan defeated Tyler, Texas in the championship game. Teams United States International Jeffersonville, Indiana Jeff/GRC Central Taipei, Taiwan Chung Ching Asia–Pacific Freehold Township, New...

 

 

This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Energy Policy Act of 1992 – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (May 2021) (Learn how and when to remove this message) Energy Policy Act of 1992Other short titlesEnergy billEnergy Security/Oil Independence billNational Energy efficiency Act of 1991Long ...

La liquéfaction est un changement d'état qui fait passer un corps de l'état gazeux à l'état liquide. Elle est la transformation inverse de la vaporisation. Bien qu'incorrect selon la terminologie de la thermodynamique[1], le terme condensation (liquide) est couramment utilisé à la place. Elle peut se produire par compression ou refroidissement d'un gaz. La première industrialisation du procédé par détente de Joule-Thomson est due à Carl von Linde. Description Ruines de l'usine de ...

 

 

En economía, una Caja de Edgeworth o Caja de Edgeworth-Bowley, llamada así en honor a los economistas Francis Ysidro Edgeworth y Arthur Lyon Bowley, es un instrumento gráfico utilizado para representar y analizar el intercambio de dos bienes entre dos individuos. Se utiliza con frecuencia en la teoría del equilibrio general y es un recurso para encontrar el equilibrio competitivo de un sistema económico simple. Se utiliza para mostrar la eficiencia en el intercambio. La caja de Edgewort...

 

 

American philosopher (born 1937) Peter KreeftBornPeter John Kreeft (1937-03-16) March 16, 1937 (age 87)[1][2]Paterson, New Jersey, U.S.EducationCalvin College (BA) Fordham University (MA, PhD)Era20th-century philosophyRegionWestern philosophySchoolChristian philosophyMain interestsChristian apologetics Kreeft redirects here. Not to be confused with Peter Kreeft (diver).Part of a series onCatholic philosophy  Aquinas, Scotus, and Ockham Ethics Cardinal virtues Ju...

Shah of Safavid Iran from 1587 to 1629 Abbas I the GreatŠāhanšāh-i Īrān (King of Kings of Iran)[1][2][3]Ẓellollāh (Shadow of God)[4]Ṣāḥeb-i Qerān-i ʿAlāʾ (Supreme Lord of the Auspicious Conjunction)[5]Shah Abbas I in a 16th or 17th century portrait[6]Shah of IranReign1 October 1587 – 19 January 1629Coronation1588PredecessorMohammad KhodabandaSuccessorSafiBorn27 January 1571Herat, Safavid Iran (modern-day Afghanistan)Died19 Ja...

 

 

For the event in French history in 1588, see Day of the Barricades. For other uses, see Barricades. The BarricadesPart of Revolutions of 1989, Singing Revolution and Dissolution of the Soviet UnionBarricade in Jēkaba Street, July 1991Date13–27 January 1991LocationLatvia, mainly RigaResult Latvian victory Dissolution of Riga OMON [ru; lv] Latvia starts a poll on 3 March 1991Territorialchanges Eventual independence of Latvia on 21 August 1991Belligerents  Latvia Popular Fro...