Konferensi Kristen Asia adalah kumpulan gereja-gereja Kristen Protestan dan Ortodoks di Asia dan sejumlah gereja di Pasifik yang karena berbagai pertimbangan merasa lebih dekat dengan Asia. Nama resminya dalam bahasa Inggris adalah Christian Conference of Asia (CCA). CCA didirikan di Parapat, Sumatera Utara, dengan nama East Asia Christian Conference atas inisiatif gereja-gereja, Dewan Gereja-Gereja nasional, dan Dewan Kristen nasional dari berbagai negara dalam pertemuan pertama mereka pada 17-25 Maret 1957. Organisasi ini diresmikan pada Sidang Rayanya yang pertama di Kuala Lumpur, 14-24 Mei 1959.
Pada tahun 1971 lembaga ini mengalami perubahan besar mengingat perubahan-perubahan yang terjadi di kawasan Asia. Akibatnya, pada Sidang Raya 1973 di Singapura, namanya diubah menjadi Christian Conference of Asia dan anggaran dasarnya pun disesuaikan.
Kepengurusan (staff) CCA dipimpin oleh seorang Sekretaris Umum (General Secretary):
Sekretaris Umum CCA untuk periode 2010-2015 adalah Pdt. Dr. Henriette T. Hutabarat Lebang dari Indonesia.[1]
Sekretaris Umum CCA untuk periode 2005-2010 adalah Dr. Prawate Khid-arn dari Gereja Kristus di Thailand (Church of Christ in Thailand).
Orang-orang Indonesia yang pernah diberikan kepercayaan untuk menjadi pengurus CCA adalah:
Anggota CCA terdiri dari dua kelompok, yaitu Dewan Gereja-Gereja Nasional (National Councils) dan Gereja-Gereja yang ada di kawasan Asia dan Pasifik. Pada tahun 2013 CCA beranggotakan 17 National Councils dan 101 denominasi (gereja-gereja) dari 21 negara:- Aotearoa-Selandia Baru, Australia, Banglades, Bhutan, Burma atau Myanmar, Cambodia atau Kamboja, Filipina, Hong Kong, India, Indonesia, Iran, Laos, Japan, Korea, Malaysia, Nepal, Pakistan, Sri Lanka, Taiwan, Thailand, dan Timor Leste.
Anggota CCA yang merupakan Dewan Gereja-Gereja Nasional (National Councils) adalah:[2]
Anggota CCA yang merupakan denominasi atau gereja-gereja adalah:[3]
Lokasi Pengunjung: 18.206.48.243