Dampak Perang Ukraina Kepada Uni Eropa
Serangan Rusia Ke Ukraina tidak hanya berdampak bagi,tetapi juga ekonomi global seluruh dunia pun ikut merasakan efek pertumbuhan yang lambat dan inflasi yang lebih cepat akibat seranga kremlin rusia ke ukraina
Berdasarkan data dana monoter internasiona (IMF) rusia dan ukraina adalah produsen komoditas utama dan perang kedua negara tersebut langsung menyebabkan herga global melonjak terutama minyak dan gas alam biaya makan melonjak dengan gandum di ukraina dan rusia menyumbang 30% dari ekspor global
berikut dampak perang rusia-ukraina di berbagai wilayah
Eropa Jumlah Korban sudah sangat besar di wilayah Ukraina. Sementara sanksi terhadap rusia akan mengganggu intermediasi keuangan dan perdangangan yang menyebabkan resesi mendalam bagi global sementara energi dan saluran limpahan utama bagi eropa karena rusia adalah negara sumber penting bagi gas alam gangguan pasok rantai makanan yang sangat besar termasuk gandum. Efek ini akan memicu inflasi dan memperlambat pemulihan pendemi Eropa timur akan mengalami kenaikan biaya dan lonajakan pengungsi menurut data PBB pemerintah eropa mungkinmeghahadapi tekakan yang disebebkan oleh fiskal dari pengeluaran tambahan
Kaukasus& asia tengah diluar eropa negara-nefara tetangga ini akan merasakan konsekuensi yang lebih besar dari resesi dan sanksi rusia. Hubungan perdagangan,pengiriman uang investasi dan pariwisata secara negatif yang mempengerahui pertumbuhan ekonomi sementara ekspoerif komoditas harus mendapatkan keuntungan dari harga internasioanal yang lebi tingi,mereka akan menghadapi resiko yang sangat tinggi pemguranga ekspor energi jika sanksi meluas jaringan pipa melalui rusia
- Global konsekuensi dari perang rusia di ukraina telah mengguncang tidak hanya negara-negara itu tapi juga kawasan dunia ini menunjukan sangat pentimgnya pengamanan jaring global dan pengaturan antar regional untuk menopang ekonomi sementara efek mungkin tidak sepenuhnya menjadi fokus namun sudah ada tanda-tanda yang sangat jelas bahwa perang rusia-ukraina mengakibatkan lonjakan biaya untuk komoditas penting yang akan mempersulit pembuatan kebijkan dibeberapa negara didunia untuk mencapai keseimbangan antara menahan inflasi dan mendukung pemulihan ekonom- global
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkankategori.