Pembentukan Konstantinopel pada tahun 330 M menjadi titik awal yang diterima secara umum dari Kekaisaran Romawi Timur, yang akhirnya jatuh ke tangan Kekaisaran Ottoman pada tahun 1453 M. Hanya para kaisar yang dianggap sebagai pemimpin sah dan menjalankan wewenang kekuasaan, kecuali untuk kaisar rekan (symbasileis) yang tidak pernah mencapai posisi sebagai pemimpin tunggal atau senior, serta sejumlah perebut kekuasaan atau pemberontak yang mengklaim gelar kekaisaran.
Gelar semua Kaisar sebelum Heraklius secara resmi adalah "Augustus", meskipun gelar lain seperti Dominus juga digunakan. Nama mereka didahului oleh Imperator Caesar dan diakhiri dengan Augustus. Setelah Heraklius, gelar tersebut umumnya menjadi Basileus dalam bahasa Yunani (Gr. Βασιλεύς), yang sebelumnya berarti penguasa, meskipun Augustus tetap digunakan dalam kapasitas yang lebih terbatas. Setelah pembentukan Kekaisaran Romawi Suci saingan di Eropa Barat, gelar "Autokrator" (Gr. Αὐτοκράτωρ) semakin sering digunakan. Pada abad-abad berikutnya, Kaisar sering disebut oleh umat Kristen Barat sebagai "Kaisar Orang Yunani". Menjelang akhir Kekaisaran, rumusan gelar kekaisaran standar bagi penguasa Bizantium adalah "[Nama Kaisar] dalam Kristus, Kaisar dan Autokrat Roma" (cf. Ῥωμαῖοι dan Rûm).
Dinasti adalah tradisi dan struktur umum bagi para pemimpin dan sistem pemerintahan pada periode Abad Pertengahan. Prinsip atau ketentuan formal untuk suksesi turun-temurun bukanlah bagian dari pemerintahan Kekaisaran; suksesi turun-temurun adalah kebiasaan dan tradisi, dilaksanakan sebagai kebiasaan dan mendapatkan legitimasi, tetapi bukan sebagai "aturan" atau syarat mutlak untuk jabatan pada saat itu.
Konstantinus "yang Agung" (Yunani: Κωνσταντίνος Α' ο Μέγας, Latin: Gaius Flavius Valerius Aurelius Constantinus)
19 September 324 – 22 Mei 337
Lahir 27 Februari sek. tahun 280 sebagai putra AugustusConstantius Chlorus. Diumumkan Augustus kekaisaran barat setelah kematian ayahnya pada tanggal 25 Juli 306 dan kemudian menyatukan seluruh kekaisaran
Lahir pada tanggal 7 Agustus 317, putra kedua Konstantinus I. Pewaris ketiga Timur Kekaisaran Romawi setelah kematian ayahnya, Kaisar Romawi tunggal dari tahun 351. Meninggal karena sakit pada saat kampanye
Lahir sek. tahun 323, putra ketiga Konstantinus I. Pewaris ketiga pusat Kekaisaran Romawi setelah kematian ayahnya, yang diperoleh oleh Balkan pada tahun 338. Tewas terbunuh selama pemberontakan Magnentius
Lahir Mei 332, cucu laki-laki Constantius Chlorus dan keponakan Konstantius II. Diumumkan oleh pasukannya di Gaul, menjadi Kaisar yang sah setelah kematian Constantius. Tewas terbunuh di dalam kampanye melawan Kekaisaran Sasaniyah
Lahir sek. tahun 332. Kapten penjaga di bawah kekuasaan Julian, yang dipilih oleh pasukan setelah kematian Julian. Meninggal pada perjalanan kembali ke Konstantinopel
Lahir tahun 321. Seorang pejabat di bawah kekuasaan Julian dan Jovian, ia terpilih oleh pasukan setelah kematian Jovian. Ia segera menunjuk saudaranya Valens sebagai Kaisar Timur. Meninggal karena pendarahan otak
Lahir tahun 328. Seorang prajurit pasukan Romawi, ia ditunjuk oleh Kaisar Timur oleh saudaranya Valentinianus I. Tewas terbunuh di medan Pertempuran Adrianopel
Lahir pada tanggal 18 April/23 Mei 359, putra Valentinianus I. Kaisar Barat, ia menjadi pewaris Timur setelah kematian Valens dan menunjuk Theodosius I sebagai Kaisar Timur. Tewas terbunuh pada tanggal 25 Agustus 383 pada masa pemberontakan Magnus Maximus
Lahir pada tanggal 11 Januari 347. Seorang aristokrat dan pemimpin militer, saudara ipar Gratian, yang menunjuknya sebagai Kaisar Timur. Dari tahun 392 sampai kematiannya ia menjadi Kaisar Romawi tunggal.
Lahir pada tanggal 10 April 401, putra tunggal Arcadius. Menjadi pewaris setlah kematian ayahnya. Sebagai bocah, prefek praetorian Anthemius menjadi wali pada tahun 408–414. Ia tewas di dalam sebuah kecelakaan berkendara.
Lahir pada tahun 396. Seorang prajurit dan politisi, ia menjadi kaisar setelah menikahi AugustaPulcheria, saudari Theodosius II, setelah kematian pendahulunya. Meninggal karena penyakit gangrene.
Lahir sek. tahun 425 di Zenonopolis, Isauria, mulanya dinamai Tarasicodissa. Menantu Leo I, ia dilewatkan sebagai pewaris karena asal usulnya barbar. Ditunjuk sebagai rekan-kaisar oleh putranya pada tanggal 9 Februari 474, ia naik tahta setelah kematian Leo II. Digulingkan oleh Basiliscus, saudara ipar Leo, ia melarikan diri ke kampung halamannya dan mendapatkan tahtanya kembali pada bulan Agustus 476.
Lahir sek. tahun 450 di Bederiana (Justiniana Prima), Dardania. Seorang pejabat dan komandan pengawal Excubitores di bawah kekuasaan Anastasius I, ia ditunjuk oleh pasukan dan rakyat setelah kematian Anastasius I.
Lahir pada tahun 482/483 di Tauresium (Taor), Makedonia. Keponakan Yustinus I, kemungkinan naik sebagai rekan-kaisar pada tanggal 1 April 527. Menggantikan Yustinus I setelah kematiannya.
Yustinus II (Ιουστίνος Β', Flavius Iustinus Iunior)
14 November 565 – 5 Oktober 578
Lahir sek. tahun 520. Keponakan Yustinianus I, ia merebut tahta setelah kematian Yustinianus I dengan bantuan pasukan dan Senat. Menjadi tidak waras, karenanya pada tahun 573–574 di bawah perwalian istrinya Sophia, dan pada tahun 574–578 di bawah perwalian Tiberius Konstantinus.
Lahir pada sek. tahun 520, komandan Excubitores, sahabat dan putra angkat Yustinus. Dinamakan Caesar dan wali pada tahun 574. Pewaris setelah kematian Yustinus II.
Lahir pada tahun 539 di Arabissus, Cappadocia. Menjadi seorang pejabat dan kemudian jenderal. Menikahi putri Tiberius II dan menggantikannya setelah kematiannya. Menunjuk putranya Theodosius sebagai rekan-kaisar pada tahun 600. Digulingkan oleh Phocas dan dieksekusi pada tanggal 27 November 602 di Chalcedon.
Seorang bawahan di dalam pasukan Balkan, ia memimpin suatu pemberontakan yang menggulingkan Maurice. Menjadi tidak populer dan sewenang-wenang, ia digulingkan dan dieksekusi oleh Heraklius.
Konstantinus III resminya Heraklius Konstantinus Baru (Ηράκλειος νέος Κωνσταντίνος, Heraclius Novus Constantinus)
11 Februari – 24/26 Mei 641
Lahir pada tanggal 3 Mei 612 sebagai putra sulung Heraclius dan istri pertamanya Fabia Eudokia. Ditunjuk sebagai rekan-kaisar pada tahun 613, ia naik tahta dengan adik laki-lakinya Heraklonas setelah kematian Heraklius. Meninggal karena batuk kering, diduga diracuni oleh Ibu Suri Martina.
Heraklonas (Ηρακλωνάς, Heraclianus) resminya Konstantinus Heraklius (Κωνσταντίνος Ηράκλειος, Constantinus Heraclius)
11 Februari 641 – September 641
Lahir pada tahun 626 dan istri kedua Heraklius Martina, ditunjuk sebagai rekan-kaisar pada tahun 638. Naik tahta dengan Konstantinus III setelah kematian Heraklius. Kaisar tunggal setelah kematian Konstantinus III, di bawah perwalian Martina, tetapi dipaksa untuk menunjuk Konstans II rekan-kaisar oleh pasukan, dan digulingkan oleh Senat pada bulan September 641.
Kōnstas II (Κώνστας Β', Constantus II) resminya Konstantinus "yang Berjenggot" atau Kōnstantinos Pogonatos, (Κωνσταντίνος ο Πωγωνάτος)
September 641 – 15 September 668
Lahir pada tanggal 7 November 630, putra Konstantinus III. Naik tahta menjadi rekan-kaisar pada musim panas tahun 641 setelah kematian ayahnya karena tekanan pasukan, ia menjadi kaisar tunggal setelah pengunduran diri pamannya secara paksa Heraklonas. Dibaptis Heraklius, ia memerintah sebagai Konstantinus. "Kōnstas" adalah nama kecilnya. Memindahkan kekuasaannya ke Siracusa, di mana ia dibunuh, kemungkinan atas perintah Mezezius.
Lahir pada tahun 652, ia menjadi pewaris setelah pembunuhan ayahnya Kōnstas II. Namanya keliru disebutkan sebagai "Kōnstantinos yang Berjenggot" seperti ayahnya oleh para sejarawan. Ia mengusir Pengepungan Arab Pertama Konstantinopel, dan meninggal karena disentri.
Lahir pada tahun 669, ia ditunjuk sebagai rekan-kaisar pada tahun 681 dan menjadi kaisar tunggal setelah kematian Konstantinus IV. Digulingkan oleh pemberontakan militer pada tahun 695, dibuat menjadi cacat (yang menjadi nama julukannya) dan diasingkan ke Cherson, di mana ia mendapatkan kembali tahtanya pada tahun 705.
Seorang Jenderal dari Isauria, ia menggulingkan Yustinianus II dan digulingkan di dalam sebuah pemberontakan pada tahun 698. Ia dieksekusi pada bulan Februari 706.
Seorang Laksamana asal Jermanik, mulanya dinamakan Apsimar. Ia memberontak melawan Leontios setelah ekspedisi yang gagal. Memerintah atas nama Tiberius sampai digulingkan oleh Yustinianus II pada tahun 705. Dieksekusi pada bulan Februari 706.
Kembali bertahta dengan dukungan Bulgar. Menunjuk putranya Tiberius sebagai rekan-kaisar pada tahun 706. Digulingkan dan tewas terbunuh oleh pemberontakan militer.
Aslinya bernama Artemios. Seorang birokrat dan sekretaris di bawah kekuasaan Philippikos, ia ditunjuk oleh para prajurit yang menggulingkan Philippikos. Digulingkan oleh sebuah pemberontakan militer lainnya, ia memimpin sebuah rencana yang gagal untuk mendapatkan kembali tahtanya pada tahun 718 dan tewas terbunuh.
Seorang petugas fiskal, ia diumumkan kaisar oleh para pemberontak pasukan Opsikion. Memasuki Konstantinopel pada bulan November 715. Mengundurkan diri setelah pemberontakan Leo Isauria dan menjadi seorang biarawan.
Lahir pada bulan Juli 718, putra tunggal Leōn III. Rekan-kaisar sejak tahun 720, ia menjadi pewaris setelah kematian ayahnya. Setelah meredakan penyerapan Artabasdos, ia melanjutkan kebijakan ikonoklastik ayahnya (yang membuatnya dinamakan "kotoran" oleh para penulis kronik yang membencinya) dan memenangkan beberapa perang melawan bangsa Arab dan Bulgar.
Seorang Jenderal dan menantu Leōn III, Pangeran Opsikion. Memimpin sebuah pemberontakan yang mengamankan Konstantinopel, tetapi dikalahkan dan digulingkan oleh Kōnstantinos V, yang membutakan dan mencukur ubun-ubunnya.
Lahir pada tahun 771, putra tunggal Leōn IV. Rekan-kaisar pada tahun 776, kaisar tunggal setelah kematian Leōn pada tahun 780, sampai tahun 790 di bawah perwalian ibunya, Irene dari Athena. Ia digulingkan atas perintah Irene, dibutakan dan dipenjara, kemungkinan meninggal karena sekarat dari luka-lukanya tak lama kemudian.
Lahir sek. tahun 752 di Athena, ia menikah dengan Leōn IV. Wali putranya Kōnstantinos VI pada tahun 780–790, ia menggulingkannya pada tahun 797 dan memerintah sebagai Maharani. Digulingkan di dalam kudeta istana pada tahun 802, ia dibunag kepengasingan dan meninggal pada tanggal 9 Agustus 803.
Genikos Logothetēs (menteri keuangan) di bawah kekuasaan Irene, memimpin mulanya kampanye yang berhasil melawan Bulgar namun tewas terbunuh di medan Pertempuran Pliska.
Putra tunggal Nikēphoros I, ditunjuk sebagai rekan-kaisar pada bulan Desember 803. Naik tahta setelah kematian ayahnya; akan tetapi, ia terluka berat di Pliska dan lumpuh. Ia didesak untuk mengundurkan diri ke biara di mana ia meninggal tak lama kemudian.
Menantu Nikēphoros I, ia menggantikan Staurakios setelah pengunduran dirinya. Mengundurkan diri setelah pemberontakan di bawah Leōn V Armenia dan pergi ke biara, di mana ia meninggal pada tanggal 11 Januari 844.
Seorang Jenderal asal Armenia, lahir sek. tahun 775. Ia memberontak melawan Mikhaēl I Rangabes dan menjadi kaisar. Menunjuk putranya Symbatios rekan-kaisar di bawah nama Konstantinus pada Hari Natal tahun 813. Menghidupkan kembali Ikonoklasme Bizantium. Tewas terbunuh oleh sebuah konspirasi yang dipimpin oleh Mikhaēl II.
Lahir pada tahun 770 di Amorium, ia menjadi seorang pejabat militer. Sahabat Leōn V, ia naik pangkat namun memimpin sebuah konspirasi yang membuatnya terbunuh. Selamat dari pemberontakan Thomas Slavia, kehilangan Crete dari bangsa Arab dan menghadapi permulaan Penaklukan Muslim di Sisilia, memperkuat ikonoklasme.
Lahir pada tanggal 19 Januari 840, ia naik tahta setelah kematian Theophilos. Dibawah perwalian ibunya Theodora sampai tahun 856, dan pamannya Bardas pada tahun 862–866. Mengakhiri ikonoklasme. Terbunuh oleh Basil Makedonia. Seorang pemimpin yang disegani, ia dijuluki "Pemabuk" oleh penulis kronik kemudian yang pro-Basil .
Seorang Birokrat istana dan logothete militer (yang menjadi julukan pertamanya). Digulingkan oleh pemberontakan militer di bawah pimpinan Isaakios I Komnenos, ia mengundurkan diri ke sebuah biara di mana ia meninggal pada tahun 1059.
Lahir pada sek. tahun 1005, seorang jenderal yang sukses; ia menjadi terkenal pada saat pemberontakan pasukan timur dan diumumkan sebagai Kaisar; ia diakui setelah pengunduran diri Mikhaēl VI pada tanggal 31 Agustus 1057. Ia mengundurkan diri pada tahun 1059 dan wafat pada sek. tahun 1061.
Lahir pada tahun 1006, ia menjadi seorang jenderal dan sekutu dekat Isaakios I Komnēnos, dan menjadi pewarisnya sebagai kaisar setelah pengunduran dirinya. Menunjuk putra-putranya Mikhaēl VII Doukas, Andronikos dan Konstantios sebagai rekan-kaisar
Lahir pada tahun 1050 sebagai putra sulung Kōnstantinos X. Rekan-kaisar sejak tahun 1059, ia menjadi pewaris setelah kematian ayahnya. Karena ia masih di bawah umur ibunya, Eudokia Makrembolitissa berperan sebagai walinya, pada tahun 1067–1068, dan terdegradasi ke kaisar muda di bawah suami keduanya Rōmanos IV Diogenēs pada tahun 1068–1071. Kaisar senior pada tahun 1071–1078, ia menunjuk putranya Kōnstantinos rekan-kaisar bersama dengan saudara-saudaranya. Ia mengundurkan diri sebelum pemberontakan Nikephoros Botaneiates, pergi ke biara dan meninggal pada sek. tahun 1090.
Lahir pada tahun 1032, seorang jenderal yang sukses ia menikahi ibu suri Eudokia Makrembolitissa dan menjadi kaisar senior sebagai wali putra-putranya oleh Kōnstantinos X. Digulingkan oleh para pendukung Doukas setelah Pertempuran Manzikert, dibutakan pada bulan Juni 1072 dan dibuang kepengasingan. Ia meninggal tak lama kemudian.
Lahir pada tahun 1001, ia merupakan stratagos atau pemimpin pasukan Tema Anatolikon. Ia memberontak melawan Mikhaēl VII dan disambut ke dalam ibu kota. Ia memadamkan beberapa pemberontakan, tetapi digulingkan oleh klan Komnenos. Ia mengundurkan diri ke biara di mana ia meninggal pada tanggal 10 Desember pada tahun yang sama (1081).
Lahir pada tahun 1048, keponakan Isaakios I Komnenos. Seorang Jenderal yang berbeda, ia menggulingkan Nikephoros III. Pemerintahannya didominasikan oleh peperangan melawan Normandia dan Turki Seljuk, dan juga kedatangan Perang Salib Pertama dan pendirian Negara-negara Tentara Salib. Ia dipertahankan Kōnstantinos Doukas sebagai rekan-kaisar sampai tahun 1087 dan menunjuk putra sulungnya Iōannēs rekan-kaisar pada tahun 1092.
Lahir pada tanggal 13 September 1087 sebagai putra sulung Alexios I. Rekan-kaisar sejak tahun 1092, ia menjadi pewaris setelah kematian ayahnya. Pemerintahannya difokuskan pada peperangan dengan Turki. Seorang pemimpin yang populer dan hemat, ia dikenal sebagai "Iōannēs yang Baik". Menunjuk putra sulungnya Alexios rekan-kaisar pada tahun 1122, tetapi ia meninggal sebelumnya.
Lahir pada tanggal 28 November 1118 sebagai putra Iōannēs II yang ketiga dan bungsu, ia ditunjuk sebagai kaisar setelah kakandanya Isaakios oleh ayahnya menjelang ajalnya. Seorang pemimpin yang energetik, ia melancarkan kampanye melawan Turki, merendahkan Hungaria, mencapai supremasi atas negara-negara Perang Salib dan gagal memulihkan Italia. Pemborosan dan kampanyenya yang konstan menguras sumber daya kekaisaran.
Lahir pada tanggal 14 September 1169 sebagai putra tunggal Manouēl I. Pada 1180–1182 di bawah perwalian ibunya, Maria dari Antiokhia. Ia digulingkan oleh Andronikos I Komnēnos, yang menjadi rekan-kaisar dan akhirnya menggulingkan dan membunuh Alexios II.
Lahir sek. tahun 1118, keponakan Iōannēs II oleh saudaranya Isaakios. Seorang Jenderal, ia dipenjarakan karena merencanakan pemberontakan melawan Iōannēs II, tetapi melarikan diri dan menghabiskan 15 tahun dipengasingan di beberapa istana di Eropa timur dan Timur Tengah. Ia menyita perwalian dari Maria dari Antiokhia pada tahun 1182 dan akhirnya tahta dari keponakannya Alexios II. Seorang pemimpin yang tidak populer, ia digulingkan dan digantung di dalam suatu pemberontakan yang terkenal.
Lahir pada bulan September 1156, Isaakios naik tahta pada puncak pemberontakan populer melawan Andronikos I. Pemerintahannya ditandai dengan pemberontakan dan peperangan di Balkan, terutama melawan bangkitnya kembali Bulgaria. Ia digulingkan, dibutakan dan dipenjara oleh kakandanya, Alexios III.
Lahir pada tahun 1153, Alexios adalah kakanda Isaakios II. Pemerintahannya ditandai dengan kesalahan pemerintahan dan meningkatnya otonomi tokoh terkemuka daerah. Ia digulingkan oleh Perang Salib Keempat dan melarikan diri ke Konstantinopel, berkeliaran di Yunani dan Asia Kecil, mencari dukungan untuk mendapatkan tahtanya kembali. Ia meninggal di tahanan Nicea pada tahun 1211.
Dipulihkan tahtanya oleh tentara perang salib, pemerintahan sesungguhnya jatuh ketangan putranya Alexios IV. Karena kegagalan mereka memenuhi permintaan-permintaan para tentara perang salib, ia digulingkan oleh Alexios V Doukas pada bulan Januari 1204 dan meninggal pada tanggal 28 Januari 1204, kemungkinan diracuni.
Lahir pada tahun 1182, putra Isaakios II. Ia mendapatkan Perang Salib Keempat untuk mengembalikan ayahnya ke atas tahta, dan memerintah bersama ayahnya yang kembali bertahta. Karena kegagalan mereka untuk memeuni permintaan para tentara perang salib, ia digulingkan oleh Alexios V Doukas pada bulan Januari 1204, dan dicekik mati pada tanggal 8 Februari.
Alexios V Doukas "Mourtzouphlos" (Αλέξιος Ε' Δούκας ο Μούρτζουφλος)
5 Februari 1204 – 13 April 1204
Lahir pada tahun 1140, menantu Alexios III dan seorang aristokrat yang menonjol, ia menggulingkan Isaakios II dan Alexios IV dalam sebuah kudeta istana. Ia mencoba untuk mengusir para tentara perang salib, tetapi mereka menangkap Konstantinopel memaksa Mourtzouphlos untuk melarikan diri. Ia bergabung dengan Alexios III yang diasingkan, tetapi kemudian dibutakan oleh pemimpin selanjutnya. Ditangkap oleh para tentara Perang Salib, dieksekusi pada bulan Desember 1205.
Lahir sek. tahun 1174, ia menjadi pamor sebagai menantu Alexios III. Saudaranya Kōnstantinos Laskaris terpilih sebagai kaisar oleh rakyat Konstantinopel pada hari di mana kota tersebut jatuh ketangan para tentara Perang Salib; ia kemudian melarikan diri ke Nicea, di mana Theodōros mengatur pertahanan Yunani terhadap Latin. Diumumkan kaisar setelah kematian Kōnstantinos pada tahun 1205, Theodōros dimahkotai hanya pada tahun 1208. Ia berhasil menghentikan kemajuan Latin di Asia dan menangkis serangan-serangan Seljuk, mendirikan Kekaisaran Nicea sebagai negara-negara pewaris Yunani yang terkuat.
Lahir sek. tahun 1192, ia menjadi menantu dan pewaris Theodōros I pada tahun 1212. Seorang pemimpin dan prajurit yang cakap, ia mengembangkan negaranya di Bithynia, Trakia dan Makedonia atas biaya Kekaisaran Latin, Bulgaria dan saingan negara Yunani Epirus.
Lahir pada tahun 1221/1222 sebagai putra tunggal Iōannēs III, ia naik tahta setelah kematian ayahnya. Pemerintahannya ditandai dengan kebenciannya terhadap istana-istana utama aristokrat, dan dengan kemenangannya melawan Bulgaria dan ekspansi berikut kedalamnya dan Albania.
Lahir pada tanggal 25 Desember 1250 sebagai putra tunggal Theodōros II, ia naik tahta setelah kematian ayahnya. Karena ia masih di bawah umur, perwalian dilakukan pertama-tama oleh Geōrgios Mouzalōn sampai ia tewas dibunuh, dan kemudian oleh Mikhaēl VIII Palaiologos, yang hanya beberapa bulan dimahkotai sebagai kaisar senior. Setelah pemulihan Konstantinopel pada bulan Agustus 1261, Palaiologos menyingkirkan Iōannēs IV sepenuhnya, membutakan dan memenjarakannya. Iōannēs IV wafat pada sek. tahun 1305.
Dinasti Palaiologos (dipulihkan ke Konstantinopel, 1261–1453)