Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page
Mahārājdhirāja Nepal
Bekas Kerajaan
Lambang Royal
(sebelum 2006)
Gyanendra Bir Bikram Shah
Penguasa pertama Mahārājdhirāja Prithvi Narayan Shah
Penguasa terakhir Mahārājdhirāja Gyanendra Bir Bikram Shah
Gelar His Royal Majesty
Kediaman resmi Istana Kerajaan Narayanhity, Kathmandu, Nepal
Penunjuk Turun-temurun
Pendirian 25 September 1768
Pembubaran 28 Mei 2008
Penuntut takhta Mahārājdhirāja Gyanendra Bir Bikram Shah

Raja Nepal secara tradisional digelari Mahārājdhirāja (श्री ५ महाराजधिराज), sementara sang ratu disebut dengan Badāmahārānī (श्री ५ बडामहारानी). Kerajaan Nepal didirikan pada tahun 1768 dan dibubarkan pada 28 Mei 2008 oleh parlemen Nepal. Nepal kemudian dinyatakan sebagai negara republik.

Raja Nepal (1768-2008)

Nama
Jangka hidup
Awal memerintah
Akhir memerintah
Keterangan
Keluarga
Gambar
Prithvi Narayan Shah
1723 – 11 Januari 1775
(umur 51)
25 September 1768 11 Januari 1775 Shah Prithvi Narayan Shah of Nepal
Pratap Singh Shah
1751 – 17 November 1777
(umur 26)
11 Januari 1775 17 November 1777 Anak dari Prithvi Narayan Shah Shah Pratap Singh Shah of Nepal
Rana Bahadur Shah
1775 – 25 April 1806
(umur 31)
17 November 1777 8 Maret 1799
(turun tahta)
Anak dari Pratap Singh Shah Shah Rana Bahadur Shah of Nepal
Girvan Yuddha Bikram Shah
(1797-10-19)19 Oktober 1797 – 20 November 1816(1816-11-20) (umur 19) 8 Maret 1799 20 November 1816 Anak dari Rana Bahadur Shah Shah Girvan Yuddha Bikram Shah of Nepal
Rajendra Bikram Shah
1813 – 1881
(umur 68)
20 November 1816 12 Mei 1847
(turun tahta)
Anak dari Girvan Yuddha Bikram Shah Shah Rajendra Bikram Shah of Nepal
Surendra Bikram Shah
1829 – 17 Mei 1881
(umur 52)
12 Mei 1847 17 Mei 1881 Son of Rajendra Bikram Shah Shah Surendra Bikram Shah of Nepal
Prithvi Bir Bikram Shah
(1875-08-18)18 Agustus 1875 – 11 Desember 1911(1911-12-11) (umur 36) 17 Mei 1881 11 Desember 1911 Cucu dari Surendra Bikram Shah Shah Prithvi Bir Bikram Shah of Nepal
Tribhuvan Bir Bikram Shah
(tahta pertama)
(1906-06-30)30 Juni 1906 – 13 Maret 1955(1955-03-13) (umur 48) 11 Desember 1911 7 November 1950
(pergi ke pengasingan)
Anak dari Prithvi Bir Bikram Shah Shah Tribhuvan Bir Bikram Shah of Nepal
Gyanendra Bir Bikram Shah
(tahta pertama)
7 Juli 1947 (umur 76) 7 November 1950 7 Januari 1951
(mengundurkan diri)
Cucu dari Tribhuvan Bir Bikram Shah Shah Gyanendra Bir Bikram Shah of Nepal
Tribhuvan Bir Bikram Shah
(tahta kedua)
(1906-06-30)30 Juni 1906 – 13 Maret 1955(1955-03-13) (umur 48) 7 Januari 1951 13 Maret 1955 Anak dari Prithvi Bir Bikram Shah Shah Tribhuvan Bir Bikram Shah of Nepal
Mahendra Bir Bikram Shah
(1920-06-11)11 Juni 1920 – 31 Januari 1972(1972-01-31) (umur 51) 14 Maret 1955 31 Januari 1972 Anak dari Tribhuvan Bir Bikram Shah Shah Mahendra Bir Bikram Shah of Nepal
Birendra Bir Bikram Shah
(1945-12-28)28 Desember 1945 – 1 Juni 2001(2001-06-01) (umur 55) 31 Januari 1972 1 Juni 2001
(dibunuh)
Anak dari Mahendra Bir Bikram Shah Shah
Dipendra Bir Bikram Shah
(1971-06-27)27 Juni 1971 – 4 Juni 2001(2001-06-04) (umur 29) 1 Juni 2001 4 Juni 2001 Anak dari Birendra Bir Bikram Shah Shah Dipendra Bir Bikram Shah of Nepal
Gyanendra Bir Bikram Shah
(tahta kedua)
7 Juli 1947 (umur 76) 4 Juni 2001 28 Mei 2008
(monarki dihapuskan)
Anak dari Mahendra Bir Bikram Shah Shah Gyanendra Bir Bikram Shah of Nepal


Lihat pula

daftar kota di inggris daftar tamu running man cara daftar utbk 2023 daftar juara superbike daftar kecamatan di bandung daftar marga minahasa daftar juara piala interkontinental daftar nama pejabat kabupaten cilacap pt. abadi akan menyusun daftar saldo (trial balance) setelah melakukan proses posting. apa yang harus dilakukan oleh akuntan dan apa penyebab apabila nilai tersebut tidak sesuai? daftar gereja non pgi daftar sertifikat halal daftar walikota jakarta timur daftar pelatih arsenal daftar marga minang dafta…

daftar marga gorontalo daftar nama desa dan kecamatan di lampung tengah daftar juara dunia moto2 cara daftar arisan trans 7 daftar film doraemon the movie daftar bupati wonosobo daftar dosen ikip budi utomo malang daftar menteri agama daftar kecamatan di jawa timur daftar gubernur di indonesia daftar nama paspampres grup a daftar panglima dayak daftar episode dragon ball super daftar kecamatan di indonesia daftar ion positif dan negatif daftar suku di minangkabau daftar pejabat kodam jaya pendaftaran semarang 2023 daftar …

daftar pelatih timnas futsal indonesia daftar perjanjian baru daftar kecamatan di kabupaten malang daftar rumah sakit swasta di jakarta daftar episode dragon ball z kai daftar online rs rafflesia bengkulu daftar acara tvone daftar dosen universitas pgri yogyakarta daftar kitab perjanjian baru daftar bendungan di indonesia daftar nama anggota polda diy daftar stasiun televisi di bali daftar pemenang miss universe jelaskan langkah langkah membuat daftar pustaka menggunakan fitur referensi dalam microso…

 


 

Pendahuluan

Selama beberapa tahun terakhir, isu radikalisasi telah menjadi sorotan global. Terorisme, ekstremisme, dan ancaman serupa telah mengguncang stabilitas dunia. Dalam upaya untuk mengatasi masalah ini, konsep deradikalisasi telah menjadi fokus utama banyak negara. Artikel ini akan membahas secara rinci tentang deradikalisasi, mengurai konsep ini dari berbagai sudut pandang, dan menggali strategi efektif yang dapat digunakan dalam upaya pemberantasan ekstremisme.

Daftar Isi

  1. Sejarah Deradikalisasi

    • 1.1 Pemahaman Awal tentang Radikalisasi
    • 1.2 Perkembangan Konsep Deradikalisasi
  2. Teori Radikalisasi

    • 2.1 Teori Identitas Sosial
    • 2.2 Teori Alienasi
  3. Strategi Global dalam Deradikalisasi

    • 3.1 Pencegahan Radikalisasi
    • 3.2 Rehabilitasi dan Reintegrasi
  4. Studi Kasus: Keberhasilan Deradikalisasi di Negara-negara Tertentu

    • 4.1 Program Deradikalisasi di Indonesia
    • 4.2 Pengalaman Norwegia dalam Deradikalisasi
  5. Kendala dan Tantangan

    • 5.1 Masalah Ideologi
    • 5.2 Faktor Ekonomi dan Sosial
  6. Kolaborasi Internasional dalam Deradikalisasi

    • 6.1 Peran Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
    • 6.2 Kerja Sama Regional
  7. Penggunaan Teknologi dalam Deradikalisasi

    • 7.1 Media Sosial sebagai Alat Propaganda
    • 7.2 Teknologi Pemantauan
  8. Etika dan Hak Asasi Manusia dalam Deradikalisasi

    • 8.1 Batasan Perlakuan Terhadap Terduga Teroris
    • 8.2 Perlindungan Hak-hak Terdakwa
  9. Evaluasi Program Deradikalisasi

    • 9.1 Indikator Keberhasilan
    • 9.2 Pengukuran Dampak
  10. Kesimpulan: Menuju Dunia yang Lebih Aman

    • 10.1 Merangkum Upaya Deradikalisasi
    • 10.2 Tantangan dan Harapan Masa Depan

Sejarah Deradikalisasi

Pemahaman Awal tentang Radikalisasi

Radikalisasi adalah proses di mana individu atau kelompok mengadopsi pandangan ekstrem yang seringkali melibatkan kekerasan. Ini bukan fenomena baru; sejarah mencatat banyak gerakan ekstrem yang muncul dalam berbagai konteks sosial dan politik.

Perkembangan Konsep Deradikalisasi

Konsep deradikalisasi muncul sebagai respons terhadap meningkatnya ancaman ekstremisme. Ide dasarnya adalah untuk memahami faktor-faktor yang mendorong radikalisasi dan menciptakan program yang bertujuan untuk mengubah pandangan ekstrem ini.

Teori Radikalisasi

Teori Identitas Sosial

Teori ini menekankan bahwa individu cenderung menjadi radikal ketika mereka merasa teralienasi dari masyarakat mereka dan mengidentifikasi diri dengan kelompok yang memiliki pandangan ekstrem.

Teori Alienasi

Alienasi sosial dan ekonomi juga dapat memicu radikalisasi. Ketidakpuasan ekonomi dan ketidakadilan sosial dapat memotivasi individu untuk mencari solusi ekstrem.

Strategi Global dalam Deradikalisasi

Pencegahan Radikalisasi

Pencegahan radikalisasi fokus pada upaya untuk mencegah individu dari terlibat dalam aktivitas ekstrem. Ini melibatkan pendidikan, peran komunitas, dan advokasi perdamaian.

Rehabilitasi dan Reintegrasi

Bagi individu yang telah terlibat dalam ekstremisme, program rehabilitasi dan reintegrasi bertujuan untuk mengubah pandangan mereka dan memasukkan mereka kembali ke dalam masyarakat.

Studi Kasus: Keberhasilan Deradikalisasi di Negara-negara Tertentu

Program Deradikalisasi di Indonesia

Indonesia telah mencapai keberhasilan dalam program deradikalisasi, dengan berfokus pada pendekatan komunitas dan pendidikan agama moderat.

Pengalaman Norwegia dalam Deradikalisasi

Norwegia juga memiliki pendekatan yang sukses, menggabungkan dukungan psikologis dan reintegrasi sosial untuk mantan teroris.

Kendala dan Tantangan

Masalah Ideologi

Masalah ideologi tetap menjadi tantangan serius dalam deradikalisasi, karena sulit untuk mengubah keyakinan yang kuat.

Faktor Ekonomi dan Sosial

Ketidakpuasan ekonomi dan ketidakadilan sosial tetap menjadi pemicu radikalisasi di berbagai negara.

Kolaborasi Internasional dalam Deradikalisasi

Peran Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

PBB memiliki peran penting dalam memfasilitasi kerja sama internasional dalam pemberantasan ekstremisme.

Kerja Sama Regional

Kerja sama antara negara-negara dalam satu wilayah dapat memperkuat upaya deradikalisasi.

Penggunaan Teknologi dalam Deradikalisasi

Media Sosial sebagai Alat Propaganda

Media sosial sering digunakan oleh kelompok ekstremis untuk mempropagandakan pandangan mereka.

Teknologi Pemantauan

Teknologi pemantauan dapat membantu pemerintah dalam mengidentifikasi dan melacak individu yang terlibat dalam aktivitas ekstrem.

Etika dan Hak Asasi Manusia dalam Deradikalisasi

Batasan Perlakuan Terhadap Terduga Teroris

Tantangan muncul dalam menentukan bagaimana memperlakukan terduga teroris tanpa melanggar hak asasi manusia.

Perlindungan Hak-hak Terdakwa

Perlindungan hak-hak terdakwa tetap penting dalam upaya deradikalisasi, termasuk hak untuk memiliki pengacara.

Evaluasi Program Deradikalisasi

Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan harus jelas ditentukan dan digunakan untuk menilai efektivitas program deradikalisasi.

Pengukuran Dampak

Pengukuran dampak jangka panjang program deradikalisasi adalah hal yang krusial untuk memastikan keberlanjutan upaya tersebut.

Kesimpulan: Menuju Dunia yang Lebih Aman

Merangkum Upaya Deradikalisasi

Deradikalisasi adalah tantangan global yang memerlukan pendekatan multidimensional.

Tantangan dan Harapan Masa Depan

Kesinambungan upaya deradikalisasi akan bergantung pada kolaborasi internasional dan perubahan mendasar dalam pemahaman terhadap radikalisasi.

235

Baca juga artikel menarik lainnya:

Memahami Hacking & TujuannyaSebelum membahas teknik dan metode hacking, ada baiknya jika Anda mengetahui apa itu hacking.Hacking bukan soal cara menggunakan tools, tapi hacking lebih ke teknik menggunakan skill agar bisa menguasai/mengambil alih sebuah komputer/sistem. Disini saya akan meluruskan pengertian "HACKING" yang ada di benak dan pemik…

1. Taqabbalallaahu minna wa minkum, selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H, mohon maaf lahir dan batin.2. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawwal 1444 H, taqabbalallaahu minna wa minkum, mohon maaf lahir dan batin.3. Taqabbalallaahu minna wa minkum, taqabbal ya karim. Wa ja’alanallaahu wa iyyakum minal ‘aidin wal faizin wal maqbulin, kullu ‘ammin…

Definition of CPU Maybe we sometimes ask, how can a computer process data so quickly and precisely? The answer is, like humans, computers have a "brain", which is called the CPU (Central Processing Unit). CPU is the most important processing unit in computer devices. The term CPU is sometimes expressed as a box or casing in which there ar…

Lembaga pemeringkat universitas EduRank.org telah merilis data universitas terbaik di dunia tahun 2023. Dalam daftar ini, terdapat beberapa kategori bidang studi dan jurusan terbaik dari seluruh universitas di dunia. Salah satu jurusan dari bidang Teknik yaitu jurusan Teknik Sipil masuk dalam daftar tersebut. Bagi calon mahasiswa yang berencana mel…

Garis Besar Pengenalan Menulis Karya Ilmiah Apa itu karya ilmiah? Mengapa menulis karya ilmiah penting? Tahap Persiapan Memilih topik yang sesuai Merumuskan pertanyaan penelitian Mengumpulkan dan mengevaluasi sumber informasi Merencanakan Karya Ilmiah Menyusun kerangka atau outline…

Pengantar Selamat datang di panduan lengkap Search Engine Optimization (SEO). Dalam era digital saat ini, memiliki kehadiran online yang kuat sangat penting untuk mencapai kesuksesan bisnis. SEO adalah teknik yang digunakan untuk meningkatkan peringkat website Anda di hasil pencarian mesin telusur seperti Google, Bing, dan lainnya. Dalam artik…

Daftar Isi Kata Pengantar Sejarah MotoGP 1. Apa Itu MotoGP? 2. Bagaimana Cara Menjadi Pembalap MotoGP? 3. Mengenal Tim dan Motor di MotoGP 4. Teknik Balap di MotoGP 5. Memahami Aturan dan Klasemen MotoGP 6. Mengenal Sirkuit MotoGP 7. Perlengkapan dan Perlombaan di MotoGP 8. Menikmati Aksi MotoGP Secara Online 9. …

Badak Jawa - Keajaiban di Rimbunan HutanDaftar Isi Pendahuluan Sejarah Badak Jawa Habitat dan Distribusi Ciri Fisik Badak Jawa Keunikan dan Keberagaman Badak Jawa Ancaman Terhadap Kelangsungan Badak Jawa Upaya Konservasi Studi Kasus: Taman Nasional Ujung Kulon Mengenal Lebih Dekat: Kehidupan Badak Jawa Mitos dan Legenda Badak Jawa Kesimp…

Daftar IsiPendahuluanSejarah Ternak LelePersiapan Awal untuk Ternak Lele3.1 Memilih Lokasi yang Tepat3.2 Membuat Kolam Ternak yang Ideal3.3 Mengatur Sirkulasi Air yang BaikPemilihan Bibit Lele Berkualitas4.1 Jenis Lele yang Paling Cocok untuk Ternak4.2 Membeli Bibit Lele yang Sehat dan BerkualitasMakanan dan Pakan untuk Lele5.1 Jenis-jenis Makanan …

Daftar IsiSejarah dan Perkembangan Bandara Awal Mula Sebuah Impian Pembangunan yang Megah Transformasi Menjadi Bandara Terbaik Fasilitas Modern yang Memukau Terminal Futuristik Keindahan Arsitektur yang Memikat Teknologi Terbaru dalam Layanan Penerbangan Menikmati Kuliner Tanpa Batas Restoran dan Kafe Bergengsi Makanan Khas Korea yang Menggoda Sele…

Information related to Daftar dan Daftar Raja Nepal

Kembali kehalaman sebelumnya

Lokasi Pengunjung: 3.237.31.191