Jika Anda ingin memeriksa artikel ini, Anda boleh menggunakan mesin penerjemah. Namun ingat, mohon tidak menyalin hasil terjemahan tersebut ke artikel, karena umumnya merupakan terjemahan berkualitas rendah.
Charles Ghankay Taylor (lahir 28 Januari 1948) adalah pemimpin Liberia yang menjadi Presiden Liberia ke-22. Ia mulai menjabat pada 2 Agustus1997 hingga 11 Agustus2003. Ia menghadapi 11 tuntutan, antara lain mendukung pemberontakan dalam perang saudara di Sierra Leone yang berlangsung selama satu dekade. Setelah ditangkap, ia menghadapi pengadilan bentukan PBB di Sierra Leone. Penanganan kejahatan dilakukan di Den Haag (Belanda).
Pada tanggal 4 Juni 2007, ia mengacaukan awal peradilan kejahatan perangnya dengan memboikot proses pembahasan kasusnya dan memecat pengacaranya.[1]
Referensi
The Liberian Civil War by Mark Huband, 1998
^"The Mysterious Death of a Fugitive". The Perspective. Atlanta, Georgia May 7, 2003 [1]
^Hirsch, John L. "Sierra Leone: Diamonds and the Struggle for Democracy". Boulder, Lynne Rienner Publishers, 2001
^Polgreen, Lydia. "Nigeria Says Ex-President of Liberia Has Disappeared". The New York Times. 29 March 2006. [2]
^"Charles Taylor jailed in Sierra Leone". CBC News, 29 March 2006. [3]
^de Silva, Desmond, QC, Chief Prosecutor, Special Court for Sierra Leone. "Chief Prosecutor Announces the Arrival of Charles Taylor at the Special Court". Press Release from the Special Court for Sierra Leone, 29 March 2006. [4]Diarsipkan 2007-12-01 di Wayback Machine.
^Sizemore, Bill. "Robertson, Liberian Leader Hope to Strike Gold in Coastal Africa." The Virginian-Pilot. 2 June 1999. (Copy found at [5].)
(Inggris)Handing Over Charles Taylor: It's Time, JURIST (op-ed by David Crane, former Chief Prosecutor for the Special Court for Sierra Leone who signed the indictment for Charles Taylor)