Cairan koreksi atau cairan penghapus adalah pemburam, yang biasanya berwarna putih untuk dioleskan di atas kertas agar menutupi kesalahan dalam sebuah tulisan. Setelah cairan kering, tulisan atau ketikan bisa kembali dilanjutkan. Cairan koreksi biasanya dikemas dalam botol kecil, tutupnya menyatu dengan kuas pembasah (atau potongan busa segitiga) yang dimasukkan ke dalam cairan. Kuas digunakan untuk mengoleskan cairan pada kertas.
Sebelum ditemukannya pengolah kata, cairan koreksi membantu dalam mengkoreksi dan memudahkan produksi dokumen yang diketik. Salah satu bentuk cairan koreksi pertama kali ditemukan oleh seorang sekretaris Amerika bernama Bette Nesmith Graham, pendiri Liquid Paper, pada 1956.[1] Dengan munculnya stok kertas berwarna untuk penggunaan kantor, para produsen mulai memproduksi cairan koreksi mereka dalam berbagai warna yang menyesuaikan kertas, paling banyak ditemukan warna merah, biru dan kuning.