Cairan ekstra-sel memiliki perbedaan dengan cairan intra-sel yaitu pada cairan ekstra-sel dapat ditemukan banyak ion Na+ (natrium), dan Cl- (klorin).[1] Pada cairan intra-sel banyak ditemukan ion K+.[1] (kalium)
Ion natrium memiliki peran dalam kontraksi otot, transmisi impuls, kesetimbangan cairan dan elektrolit, sedangkan ion klorin memiliki peran dalam meregulasi tekanan osmotik dan membentuk HCl dalam lambung.[1]
Gangguan
Gangguan pada cairan ekstra-sel yaitu terjadinya ketidak-setimbangan dapat berupa dehidrasi ataupun overhidrasi.[2] Penyebab ketidak-setimbangan dapat berupa overkonsumsi natrium maupun overeksresi cairan dari tubuh.[2]