Artikel ini berisi konten yang ditulis dengan gaya sebuah iklan. Bantulah memperbaiki artikel ini dengan menghapus konten yang dianggap sebagai spam dan pranala luar yang tidak sesuai, dan tambahkan konten ensiklopedis yang ditulis dari sudut pandang netral dan sesuai dengan kebijakan Wikipedia. (Juli 2015)

C.H. Robinson Worldwide, Inc.

Jenis	Publik
Kode emiten	Nasdaq: CHRW Komponen DJTA Komponen S&P 500
Industri	Transportasi Logistik
Didirikan	1905; 119 tahun lalu (1905), di Grand Forks, North Dakota
Pendiri	Charles Henry Robinson
Kantor pusat	Eden Prairie, Minnesota, Amerika Serikat
Tokoh kunci	John P. Wiehoff (Chairman) Robert C. Biesterfeld, Jr. (CEO)
Jasa	Transportasi Logistik pihak ketiga Kereta api peti kemas Konsultansi rantai pasok TMS
Pendapatan	US$ 16,63 milyar (2018)
Laba operasi	US$ 912,08 juta (2018)
Laba bersih	US$ 664,51 juta (2018)
Total aset	US$ 4,43 milyar (2018)
Total ekuitas	US$ 1,60 milyar (2018)
Karyawan	15.262 (2018)
Situs web	CHRobinson.com
Catatan kaki / referensi [1]

C.H. Robinson adalah sebuah penyedia jasa transportasi multimoda dan logistik pihak ketiga asal Amerika Serikat yang masuk dalam daftar Fortune 500. Perusahaan ini menawarkan transportasi kargo, manajemen transportasi, kepialangan, dan pergudangan. Perusahaan ini menawarkan transportasi kargo via darat, udara, dan laut.^{[2][3][4][5][6][7][8][9]}

Perusahaan ini berkantor pusat di Eden Prairie, Minnesota, serta memiliki lebih dari 300 kantor dan mempekerjakan lebih dari 15.000 orang^[10] di Amerika Utara, Eropa, Asia, dan Amerika Selatan.^{[8][9][11][12]} Perusahaan ini memiliki hubungan kontraktual dengan lebih dari 66.000 perusahaan transportasi, seperti operator kereta api, pesawat terbang, dan kapal laut.^[13] Perusahaan ini juga menyediakan jasa seperti analisis rantai pasok, konsolidasi kargo, manajemen program pengangkut inti, dan pelaporan informasi.^[14] C.H. Robinson juga memiliki sebuah merek, yakni Robinson Fresh, yang bergerak di bisnis pembelian, penjualan, dan pemasaran produk segar. Robinson Fresh membeli dan menjual produk segar ke pedagang grosir, restoran, dan distributor jasa makanan melalui sebuah jaringan petani dan pemasok independen.^{[2][4][5][7][15]}

C.H. Robinson menangani 14,3 juta pengapalan dan bekerja dengan lebih dari 46.000 klien pada tahun 2014.^[16] Transportasi barang menyumbang sekitar 94% pendapatan kotor C.H. Robinson, sementara sisanya berasal dari pembelian dan penjualan produk segar.^[17]

Perusahaan ini telah lama diakui atas tempat kerja dan manfaat pegawainya yang baik, dan menempati peringkat kedua dalam daftar Tempat Paling Baik untuk Bekerja pada tahun 2014 yang disusun oleh Minneapolis/St. Paul Business Journal. C.H. Robinson selalu menempati peringkat sepuluh teratas pada daftar tersebut sejak tahun 2006. Pada tahun 2013, perusahaan ini menempati peringkat pertama pada daftar 150 Tempat Kerja Terbaik yang disusun oleh Top Workplaces.^[18] The Star Tribune juga beberapa kali mengakui C.H. Robinson sebagai Tempat Kerja Terbaik dalam satu dekade terakhir, dan pada tahun 2014, perusahaan ini diakui sebagai “tempat kerja berprestasi.”^[19]

Kerja perusahaan ini dengan organisasi nirlaba dan organisasi amal juga mendapat sejumlah pengakuan, termasuk menjadi finalis pada Long-Term Achievement Award tahun 2015 yang diadakan oleh Minnesota Business Magazine karena telah “menunjukkan komitmen jangka panjang (setidaknya 10 tahun) untuk memberi dampak positif bagi organisasi nirlaba di sekitarnya.”^[20] Pada tahun 2014, Minnesota Business Magazine juga memberikan Workplace Giving Campaign Award ke C.H. Robinson. Perusahaan ini juga menerima Hunger Hero Award dari Second Harvest Heartland pada tahun 2014, mengakui “dampak transformasional C.H. Robinson pada orang-orang yang kelaparan di daerah pedalaman”.^[21]

Pada awal dekade 1900-an, Charles Henry Robinson memiliki sebuah bisnis pialang grosir kecil yang menyediakan produk segar di seantero North Dakota dan Minnesota.^[22] Ia lalu bermitra dengan Nash Finch pada tanggal 11 April 1905, dan menjadi presiden pertama perusahaan ini.^[12] Nash Finch Company merupakan grosir terkemuka di wilayahnya, serta memiliki dan mengoperasikan toko grosir.^[3][23] Pasca Charles Henry Robinson meninggal pada tahun 1909, Nash Brothers melanjutkan kendali C.H. Robinson Company.^[24]

C.H. Robinson lalu menjadi anak usaha Nash Finch Company yang bergerak di bidang pengadaan, dan berkembang pesat di Iowa, Minnesota, Wisconsin, Illinois, dan Texas. Pada dekade 1940-an, FTC menemukan bahwa Nash Finch Company memiliki keunggulan harga, dan di bawah Undang-Undang Robinson-Patman tahun 1936, C.H. Robinson Co. resmi dipisah menjadi dua perusahaan. Pertama, C.H. Robinson Co., dibentuk oleh kantor yang menjual produk segar ke gudang Nash Finch, dan tetap dimiliki oleh pegawai C.H. Robinson. Sementara perusahaan kedua, C.H. Robinson, Inc., tetap dimiliki oleh Nash Finch.^[3][12]

Ekspansi C.H. Robinson ke bisnis angkutan truk dimulai setelah Undang-Undang Jalan Raya tahun 1956 mengembangkan perdagangan antar negara bagian dan jalan raya di Amerika.^[15] C.H. Robinson dan perusahaan lain sebelumnya bergantung dengan kereta api untuk mengangkut barang. Pada tahun 1968, perusahaan ini masuk ke bisnis truk sebagai sebuah penerima kontrak pengangkutan dengan nama Meat Packers Express dan kantor pusat di Omaha, Nebraska.^[3] Robco Transportation Inc. lalu dibentuk dengan menggabungkan Meat Packers Express dengan pengangkut yang lain tiga tahun kemudian, dan kemudian dijual pada tahun 1986.^[12][22]

Pada pertengahan dekade 1960-an, C.H. Robinson Co. dan C.H. Robinson, Inc., mengkosolidasikan bisnisnya di bawah nama C.H. Robinson Co. Nash Finch tetap memegang 25% saham di perusahaan kepialangan, sementara sisanya dipegang oleh pegawai C.H. Robinson. Pada tahun 1976, saham yang dipegang oleh Nash Finch telah dibeli, sehingga perusahaan ini resmi 100% dimiliki oleh pegawai. C.H. Robinson lalu fokus menggunakan teknologi terbaru, dan mengadopsi bingkai utama IBM pada tahun 1979.^[12]

Undang-Undang Pengangkut Motor tahun 1980 menderegulasi industri transportasi di Amerika dan meningkatkan kompetisi di antara para penyedia logistik dan pengapalan.^[15][22] C.H. Robinson lalu membuat program kontrak angkutan, mengembangkan bisnis kargo kontraknya, dan menempatkan perusahaan sebagai perantara pengadaan untuk hampir semua barang yang dapat dikirim. Rata-rata barang yang diangkut oleh perusahaan ini tiap tahun pun meningkat dua kali lipat, dan C.H. Robinson mencatatkan penjualan lebih dari $700 juta dalam lima tahun, yang mana 40% di antaranya berasal dari kepialangan truk, dan sisanya berasal dari penjualan produk.^[3][12]

Perusahaan ini mengubah namanya menjadi C.H. Robinson Worldwide, Inc., pada tahun 1997 dan resmi melalukan penawaran umum perdana dengan menjual saham perusahaan yang dipegang oleh 101 orang pegawainya. Penawaran saham perdana tersebut berhasil menarik dana sebesar $190 juta.^[3] Nilai pasar perusahaan inipun mencapai $743 juta, dan perusahaan ini resmi melantai di NASDAQ dengan simbol CHRW.^[25] Pendapatan kotor perusahaan ini pada tahun 1997 pun mencapai $1,79 milyar, sementara pendapatan bersihnya mencapai $206 juta, meningkat 15,1% dari tahun sebelumnya.^[3][12]

Mulai tahun 1989, C.H. Robinson mulai mengembangkan bisnis logistik internasionalnya dengan membuka kantor di Monterrey, Mexico. Perusahaan ini lalu mengakuisisi C.S. Greene International pada tahun 1992 untuk berekspansi ke bisnis ekspedisi muatan, kargo udara, dan peti kemas berpendingin. Pada tahun 1993, C.H. Robinson membeli 30% saham Transeco, pengangkut motor besar asal Prancis, dan akhirnya membeli perusahaan tersebut. C.H. Robinson kemudian membeli Daystar International, sebuah distributor jus buah, dan FoodSource. Perusahaan ini juga menjadi pemasar eksklusif untuk Tropicana, Motts, Glory, dan Welch’s.

Perusahaan ini terus mengembangkan jasa logsitiknya dengan membeli perusahaan logistik regional, seperti American Backhaulers, Inc. asal Chicago dengan harga $136 juta pada tahun 1999. Perusahaan ini juga mengakuisisi Trans-Consolidated Inc. asal Minnesota.^[3][12]

Pada akhir dekade 1990-an, perusahaan ini mulai mengakuisisi sejumlah perusahaan untuk mengembangkan eksistensinya di luar Amerika Serikat. Akuisisi tersebut antara lain Preferred Translocation Systems; Comexter Group asal Argentina; penyedia transportasi di Eropa Barat, Norminter; Vertex Transportation Inc. asal New York; Smith Terminal International Services, salah satu penyedia logistik pihak ketiga terbesar di Florida; penyedia logistik kargo internasional asal Jerman, Frank M. Viet GmbH Internationale Spedition; Dalian Decheng Shipping Agency Co.; FoodSource Procurement LLC; Apreo Logistics S.A.; serta sejumlah penyedia logistik besar asal Eropa, India, Tiongkok, dan Amerika Utara yang lain.^{[3][6][7][12][26][27][28][29]}

Pada tahun 2012, C.H Robinson membeli Phoenix International dengan harga $635 juta dan menggandakan kapasitas kargo lautnya.^[6][30] Perusahaan ini juga mengakuisisi perusahaan pengapalan asal Polandia, Apreo Logisitics S.A., yang menyediakan jasa pengangkutan via darat, laut, dan udara di seantero Eropa.^[29]

Perusahaan ini lalu meluncurkan platform berbasis teknologi bernama Navisphere pada tahun 2012. Platform tersebut menyediakan fasilitas untuk pegawai, klien, dan penyedia jasa C.H. Robinson untuk mengelola aktivitas logistik, transportasi, dan pengadaan rantai pasok dalam skala global.^[13][31]

TMC, sebuah divisi dari C.H. Robinson,^[32] menyediakan dukungan untuk jaringan C.H. Robinson melalui Managed TMS, yang merupakan gabungan antara perangkat lunak sistem manajemen transportasi global dan manajemen proses logistik.^[33]

• Official Website
• Data bisnis C. H. Robinson:
  • Google Finance
  • Yahoo! Finance
  • SEC filings