Betangas adalah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Melayu seperti Melayu Palembang, Melayu Sambas, Melayu Riau, Melayu Kepulauan Riau dan lain-lain. Betangas bisa disebut mandi uap atau sauna tradisionalnya Nusantara. Tradisi betangas biasa dilakukan ketika pria atau wanita yang hendak menikah.[1][2]
Prosesi betangas pada umumnya dilakukan 3 hari sebelum hari pernikahan dengan merebus segala macam rempah sebagai campuran untuk mandi uap. Di antaranya, seperti serai wangi, cengkeh, daun pandan, daun kunyit, langir, adas manis, daun dan kulit jeruk purut yang telah dijemur terlebih dulu. Tujuan dari betangas adalah untuk membuang keringat jahat atau bau, nantinya saat acara pernikahan keringat yang akan keluar dari badan pengantin menjadi wangi atau menjadi tidak bau.
Referensi