Benteng Mayangan adalah benteng peninggalan masa penjajahan Belanda di Mayangan, Probolinggo. Benteng ini terletak sekitar satu kilometer di sebelah selatan Pelabuhan Tanjung Tembaga. Bangunan benteng ini hanya tersisa beberapa bagian saja dan sempat terbengkalai. Namun reruntuhan benteng saat ini telah dirapikan dan pada beberapa bagian terdapat taman. Saat ini juga terdapat sebuah kedai kopi di bagian depan reruntuhan benteng.[1]
Benteng ini dahulunya memiliki menara pemantau yang dapat melihat ke arah laut, tetapi keberadaan menara ini sudah tidak bersisa. Banyak bagian tembok yang sudah runtuh dan berlubang, sehingga batu-batu kali yang digunakan untuk membangun menjadi terlihat. Dalam kawasan benteng tersebut terdapat dua makam tentara Inggris.[2]
Upaya pemugaran
Pada 2014, wacana pemugaran Benteng Mayangan kembali mencuat. Selain diusahakan untuk memugar benteng ke bentuk aslinya, kawasan ini juga akan dilengkapi dengan tempat penampungan sampah, gedung kesenian, dan sarana permainan. Rencana ini terkendala dengan banyaknya permukiman warga yang menutupi bangunan benteng.[3] Kurang lebih sebanyak 75 kepala keluarga yang bermukim di benteng tersebut.[2]