Bendungan Sutami

Bendungan Sutami
NegaraIndonesia
LokasiMalang, Jawa Timur
KegunaanSerbaguna
StatusBeroperasi
Mulai dibangunMei 1962
Mulai dioperasikanDesember 1973
Biaya konstruksi¥ 25,868 milyar
PemilikKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Kontraktor
PerancangNippon Koei
Bendungan dan saluran pelimpah
Tipe bendunganUrugan
Tinggi100 m
Panjang750 m
Lebar puncak13,7 m[1]
Volume bendungan6.020.000 m3
Ketinggian di puncak278 mdpl
MembendungSungai Brantas
Jumlah pelimpah1
Tipe pelimpahOgee dengan dan tanpa pintu
Kapasitas pelimpah1.000 m3 / detik
Waduk
NamaWaduk Sutami
Kapasitas normal343.000.000 m3
Kapasitas aktif253.000.000 m3
Kapasitas nonaktif90.000.000 m3
Luas tangkapan2.052 km2
Luas genangan7,9 km2
PLTA Sutami
PengelolaPLN Nusantara Power
Mulai dioperasikanJanuari 1973
JenisKonvensional
Kepala hidraulik91,5 m
Jumlah turbin3
Kapasitas terpasang105 MW
Produksi tahunan289.000 MWh[2]

Bendungan Sutami atau disebut juga Bendungan Karangkates, adalah sebuah bendungan yang dibangun di Sumberpucung, Malang untuk membendung Sungai Brantas. Nama bendungan ini diambil dari nama Menteri Pekerjaan Umum yang menjabat mulai tahun 1966 hingga 1978 dengan nama yang sama.

Bendungan ini dikelola oleh Jasa Tirta I, sementara PLTA yang memanfaatkan air yang terbendung oleh bendungan ini dikelola oleh PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Brantas.

Akibat terjadinya sedimentasi, pada tahun 2014, total kapasitas dari waduk yang terbentuk akibat dibangunnya bendungan ini diperkirakan tinggal 158,5 juta meter kubik, dengan kapasitas aktif sebesar 135,4 juta meter kubik dan kapasitas nonaktif sebesar 23,1 juta meter kubik.[3]

Peta

Sejarah

Perencanaan

Setelah menyelesaikan pembangunan Terowongan Neyama di Tulungagung untuk mengendalikan banjir di bagian tengah Sungai Brantas, pemerintah Indonesia mulai mengkaji kemungkinan untuk membangun bendungan besar di bagian hulu Sungai Brantas. Awalnya, pemerintah mempertimbangkan untuk membangun bendungan di Pohgajih, Blitar, karena cukup membangun satu bendungan untuk membendung Sungai Brantas dan Sungai Lahor sekaligus. Atas permintaan dari Kepala Jawatan Irigasi saat itu, Ir. Agus Prawiranata, sebuah studi kelayakan kemudian dilakukan oleh empat orang ahli pengairan dan konstruksi yang dipimpin oleh Ir. Sedijatmo. Hasil studi kelayakan tersebut antara lain[4]:

  1. Pohgajih dilintasi oleh jalan raya, sehingga memudahkan transportasi bahan bangunan dan peralatan konstruksi
  2. Kondisi alam Pohgajih memungkinkan untuk dibangun bendungan setinggi 100 meter
  3. Walaupun dasar bendungan berupa tanah kapur berpori, pori-pori tersebut dapat tertutup oleh sedimen yang terbawa oleh Sungai Brantas.
  4. Bendungan lebih cocok untuk dibuat dari urugan tanah, karena beton (yang saat itu masih merupakan teknologi yang cukup baru) dapat memburuk seiring berjalannnya waktu.
  5. Bendungan hanya ditujukan untuk mengendalikan banjir, tidak digunakan juga untuk membangkitkan listrik.

Studi kelayakan lain lalu dilakukan oleh Nippon Koei asal Jepang, dan menyimpulkan bahwa bendungan lebih cocok untuk dibangun di Karangkates, Malang, karena tanah kapur berpori di Pohgajih kurang cocok untuk dijadikan lokasi pembangunan bendungan.[4] Sementara untuk membendung aliran Sungai Lahor, kemudian dibangun Bendungan Lahor yang genangannya dihubungkan dengan genangan Bendungan Karangkates melalui sebuah terowongan.

Pembangunan Bendungan Karangkates meliputi pembangunan terowongan pengelak, bendungan pembantu, bendungan utama, saluran pelimpah, PLTA, terowongan headrace, tangki pendatar air, dan pintu masuk air ke PLTA, serta pintu keluar air darurat, yang dapat mengalirkan air apabila air yang terbendung lebih rendah daripada ketinggian pintu masuk air ke PLTA. Selain itu, juga dilakukan pemindahan sebagian jalur rel kereta api di antara Stasiun Sumberpucung dan Stasiun Pohgajih, karena jika tidak dipindah, jalur rel tersebut dapat terendam oleh air yang terbendung. Semua pembangunan tersebut rencananya dapat diselesaikan pada tahun 1969, namun karena sejumlah kendala, akhirnya baru dapat diselesaikan pada tahun 1973.[5]

Persiapan pembangunan

Pada akhir tahun 1961, PLN mulai membangun jalan, kantor, rumah dinas, dan gudang untuk mendukung pembangunan bendungan ini. Pembangunan terowongan pengelak lalu dimulai pada tahun 1962. Pada tanggal 30 April 1963, terjadi longsor di terowongan pengelak yang sedang dibangun, akibat penyangga tidak kuat menahan beban, sehingga menyebabkan meninggalnya tiga warga negara Jepang dan dua warga negara Indonesia.[6] Walaupun begitu, terowongan pengelak akhirnya dapat diselesaikan pada bulan Mei 1964. Pembangunan bendungan pembantu kemudian dapat diselesaikan pada bulan November 1964. Semua pembangunan tersebut dikerjakan oleh Kajima Corporation dengan diawasi oleh Nippon Koei.

Sebagaimana yang telah direncanakan oleh pemerintah, pembangunan bendungan utama lalu dikerjakan sendiri (eigen beheer) oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik (PUTL) melalui Proyek Brantas, sementara Kajima dan Nippon Koei hanya bertindak sebagai konsultan. Hal tersebut sengaja dilakukan untuk memberi pengalaman dan pelatihan yang lebih mendalam kepada para pekerja proyek, sehingga setelah menyelesaikan pembangunan bendungan ini, para pekerja proyek diharapkan dapat menyelesaikan pembangunan lain yang serupa di seluruh Indonesia.

Pembangunan bendungan

Saat pembangunan bendungan utama dimulai pada tahun 1965, muncul kesulitan dalam hal pembiayaan, baik dalam bentuk devisa yang didapat dari pampasan perang Jepang maupun dalam bentuk rupiah murni akibat terjadinya Pemberontakan G30S/PKI. Sehingga pembangunan bendungan utama dapat dikatakan terhenti hingga tahun 1966. Pada tahun 1967, setelah kondisi ekonomi Indonesia membaik, pembangunan bendungan utama dapat dimulai kembali meskipun belum dalam kecepatan penuh, dengan dibiayai oleh pinjaman dari negara lain. Pada tanggal 22 Januari 1968, terjadi banjir bandang yang menyebabkan terowongan pengelak tersumbat dan pintu terowongan pengelak rusak parah, sehingga air dari Sungai Brantas hampir mencapai puncak bendungan pembantu, yakni kurang 35 centimeter lagi. Guna mengantisipasi terjadinya banjir serupa, kemudian diputuskan untuk membangun terowongan pengelak tambahan.[6] Pembangunan bendungan utama akhirnya baru dapat diselesaikan pada tahun 1971 atau dua tahun lebih lambat dari rencana.

Pada tanggal 15 Juni 1972, dilakukan penutupan Sungai Brantas, karena pengerjaan lanjutan hanya dapat dilakukan apabila bagian sungai di belakang bendungan utama dalam keadaan kering. Pengerjaan lanjutan tersebut meliputi pembuatan apron dari saluran pelimpah, penyumbatan terowongan pengelak, perbaikan lantai terowongan pengelak yang akan menjadi bagian dari pintu keluar air darurat, pemasangan hollow jet valve sebagai peredam energi air dari pintu keluar air darurat, penyelesaian terowongan tailrace PLTA, dan pembuatan dinding penahan tanah. Walaupun Sungai Brantas ditutup, hanya bagian sungai di belakang bendungan yang kering, bukan keseluruhan sungai, karena di bagian hilir, masih banyak anak Sungai Brantas yang dapat memasok air. Pekerjaan lanjutan tersebut akhirnya selesai pada awal bulan September 1972, dan bendungan utama pun dibuka kembali.[5]

Pemindahan jalur rel

Terowongan Karangkates II

Pemindahan harus dilakukan karena selain melintasi calon lokasi bendungan, jalur rel kereta api berada pada ketinggian 240 mdpl, padahal nantinya air yang terbendung dapat mencapai ketinggian 279 mdpl. Karena kondisi alamnya, jalur rel baru sepanjang empat kilometer tersebut pun harus dilengkapi dengan dua buah terowongan dengan total panjang 1,2 kilometer, sebuah jembatan rangka baja dengan empat bentang masing-masing sepanjang 21,2 meter, sebuah viaduk, empat buah akuaduk, enam buah urung-urung, sebuah sifon, dan dinding penahan tanah dari beton bertulang.

Pembangunan jalur rel baru tersebut sebenarnya telah dimulai pada bulan Februari 1965 dengan pembangunan terowongan pertama, namun kemudian terhenti karena kendala biaya. Pada tahun 1967, pembangunan jalur rel baru tersebut dimulai kembali, dan akhirnya dapat diresmikan oleh Menteri PUTL dan Menteri Perhubungan pada tanggal 1 April 1970.[5]

Pembangunan PLTA

Pembangunan PLTA meliputi pembuatan bangunan PLTA, pemasangan peralatan PLTA, pemasangan pipa pesat, pemasangan tangki pendatar air, pemasangan dua unit turbin yang masing-masing berkapasitas 35 MW, pemasangan kabel transmisi listrik, dan pembuatan gardu listrik. Selama PLTA sedang dibangun, air dikeluarkan dari bendungan utama melalui pintu keluar air darurat. Kecuali pemasangan kabel transmisi listrik dan pembuatan gardu listrik, semua pekerjaan tersebut ditangani sendiri oleh Proyek Brantas dan dapat diselesaikan pada pertengahan tahun 1973.[5] Setelah Bendungan Lahor selesai dibangun, satu unit turbin tambahan berkapasitas 35 MW dipasang di PLTA Sutami, sehingga total kapasitas terpasang PLTA Sutami menjadi 105 MW.[5]

Permasalahan

Bendungan ini mulai dioperasikan pada tahun 1972. Pada penelitian yang dilakukan mulai tahun 1977 hingga 2002, diperkirakan bahwa terjadi sedimentasi sebanyak 3,86 juta meter kubik per tahun di waduk yang terbentuk akibat dibangunnya bendungan ini. Pada bulan Februari hingga Mei 2002, terjadi ledakan populasi alga, sehingga air yang terbendung oleh bendungan ini berubah warna menjadi hitam kecoklatan. Alga yang telah mati juga menggumpal. Jika telah kering, gumpalan tersebut menimbulkan bau seperti kotoran manusia, sehingga sangat mengganggu masyarakat yang tinggal di sekitar waduk.[6]

Berdasarkan hasil pengukuran Jasa Tirta I dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air pada bulan Juni 2002, tingkat eutrofikasi pada waduk yang terbentuk akibat dibangunnya bendungan ini masuk dalam kategori hipereutrofik atau sangat tercemar. Tingginya eutrofikasi tersebut disebabkan oleh pembuangan limbah secara langsung ke Sungai Brantas, terutama oleh rumah tangga, petani, pabrik kertas, pabrik tepung tapioka, dan rumah pemotongan hewan.[6]

Manfaat

Bendungan Sutami difungsikan untuk[6]:

  • Mengurangi debit banjir 1.000 tahunan dari 4.000 m3/detik menjadi hanya 1.580 m3/detik, debit banjir 200 tahunan dari 3.000 m3/detik menjadi hanya 1.060 m3/detik, dan debit banjir 10 tahunan dari 1.540 m3/detik menjadi hanya 350 m3/detik
  • Membangkitkan listrik melalui sebuah PLTA berkapasitas terpasang 3 x 35 MW
  • Menyediakan air irigasi sebanyak 244 m3/detik pada musim kemarau untuk lahan pertanian seluas 34.000 hektar
  • Obyek pariwisata dan prasarana perikanan darat.

Perikanan di bendungan ini dilakukan oleh warga setempat dengan menggunakan jaring terapung yang biasa disebut keramba. Pemeliharaan ikan dengan memanfaatkan air di bendungan ini baru dimulai pada era Reformasi, karena sebelumnya kegiatan tersebut dilarang.

Selain sebagai obyek pariwisata dan perikanan, Bendungan Sutami yang juga biasa disebut "dam" oleh masyarakat setempat ini juga memiliki manfaat lain, yakni digunakan sebagai jalan akses oleh para pengendara sepeda motor pada siang hari dengan membayar karcis. Pengendara motor yang sering melintas di bendungan ini mayoritas adalah warga yang tinggal di selatan bendungan, seperti warga Kalipare dan Donomulyo.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Badan Penelitian dan Pengembangan Pekerjaan Umum (1995). Bendungan Besar Di Indonesia (PDF). Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum. hlm. 200. 
  2. ^ Development of the Brantas River Basin (part 10) (PDF) (dalam bahasa Inggris). Tokyo: JICA. 1998. hlm. 191–193. 
  3. ^ "Pola Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Brantas" (PDF). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 20 Maret 2020. hlm. 145. Diakses tanggal 16 Januari 2023. 
  4. ^ a b Development of the Brantas River Basin (part 4) (PDF) (dalam bahasa Inggris). Tokyo: JICA. 1998. hlm. 41 – 42. 
  5. ^ a b c d e Staf Proyek Brantas (1 April 1972). Uraian Singkat Mengenai Proyek Bendungan Serbaguna Karangkates (PDF) (Laporan). Proyek Induk Serbaguna Kali Brantas. Diakses tanggal 23 Januari 2022. 
  6. ^ a b c d e Sinaro, Radhi (2007). Menyimak Bendungan di Indonesia (1910-2006) (dalam bahasa Indonesia). Tangerang Selatan: Bentara Adhi Cipta. ISBN 978-979-3945-23-1. 

Read other articles:

Peruvian writer and academic (1894–1930) This article is about the Marxist intellectual. For his grandson, the scientist and scholar, see José-Carlos Mariátegui. This article has multiple issues. Please help improve it or discuss these issues on the talk page. (Learn how and when to remove these template messages) This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and remo...

 

Festival Rock se-Indonesia ke-8Kompilasi karya Various ArtistDirilis1 Juni 1996DirekamApril - Mei 1996GenreRockDurasi90 MenitLabelMusica Studio'sLog Zhelebour MusicProduserLog ZhelebourSeries Festival Rock 7 (?)'Festival Rock 7'String Module Error: Match not found Festival Rock 8 (1996) - (-)'-'String Module Error: Match not found Festival Rock se-Indonesia ke-8 adalah Album kompilasi Festival Rock se-Indonesia yang diproduseri oleh Log Zhelebour dan dirilis pada tahun 1996. Festival Rock...

 

Public administration school in Quebec City, Canada This article has multiple issues. Please help improve it or discuss these issues on the talk page. (Learn how and when to remove these template messages) This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: École nationale d'administration publique – news · newspapers · bo...

Soyuz 25COSPAR ID1977-099A SATCAT no.10401Mission duration2 days, 44 minutes, 45 secondsOrbits completed32 Spacecraft propertiesSpacecraft typeSoyuz 7K-TManufacturerNPO EnergiaLaunch mass6,860 kilograms (15,120 lb) CrewCrew size2MembersVladimir KovalyonokValery RyuminCallsignФотон (Foton - Photon Start of missionLaunch dateOctober 9, 1977, 02:40:35 (1977-10-09UTC02:40:35Z) UTCRocketSoyuz-ULaunch siteBaikonur 1/5[1] End of missionLanding dateOctober 1...

 

SMK Muhammadiyah Kota PekalonganInformasiDidirikan23 Februari 1983JenisSwasta MuhammadiyahAkreditasiANomor Statistik Sekolah322036401001Nomor Pokok Sekolah Nasional20329526MaskotInsan Mulia BerkompetenKepala SekolahHj. Lies Triati Nur, SH,S.Pd,M.SiJumlah kelas10 kelas X, 12 kelas XI, dan 9 kelas XII.Jurusan atau peminatanTeknik Kendaraan Ringan, Perbaikan Body Otomotif, Teknik Pemesinan, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Sepeda Motor.Rentang kelasX, X...

 

Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Elvis Presley di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemah...

NinisinaDewi tabibDewi penyembuh dengan seekor anjing (Ninisina atau Gula) pada kudurruPusat pemujaanIsinSimbolanjing, scalpelInformasi pribadiPabilsaĝAnakDamu, Gunura dan ŠumahOrang tuaAnu dan UrashPadananSippar dan TerqaNinkarrakUmmaGula Ninisina adalah salah satu dari beberapa dewi penyembuhan Mesopotamia, terutama terkait dengan Isin. Dia dianggap sebagai dewi tabib,[1] peran bersama dengan dewi Gula, Ninkarrak, Nintinugga dan Bau.[1] Nama dan julukan Nama Ninisina dapat...

 

この項目には、一部のコンピュータや閲覧ソフトで表示できない文字が含まれています(詳細)。 数字の大字(だいじ)は、漢数字の一種。通常用いる単純な字形の漢数字(小字)の代わりに同じ音の別の漢字を用いるものである。 概要 壱万円日本銀行券(「壱」が大字) 弐千円日本銀行券(「弐」が大字) 漢数字には「一」「二」「三」と続く小字と、「壱」「�...

 

American politician Misty SnowPersonal detailsBorn (1985-07-19) July 19, 1985 (age 38)Salt Lake City, Utah, U.S.Political partyDemocratic Misty Kathrine Snow (born July 19, 1985)[1] is an American political candidate who was one of the first openly transgender people in the United States to have been nominated by a major political party for a federal office.[2][3] Snow was the Democratic nominee in the 2016 United States Senate election in Utah. This also made her...

  关于与「內閣總理大臣」標題相近或相同的条目页,請見「內閣總理大臣 (消歧義)」。 日本國內閣總理大臣內閣總理大臣紋章現任岸田文雄自2021年10月4日在任尊称總理、總理大臣、首相、阁下官邸總理大臣官邸提名者國會全體議員選出任命者天皇任期四年,無連任限制[註 1]設立法源日本國憲法先前职位太政大臣(太政官)首任伊藤博文设立1885年12月22日,...

 

هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (ديسمبر 2018) هيلدا غان اولسن   معلومات شخصية الميلاد 2 مارس 1992 (32 سنة)  النرويج  الطول 1.74 م (5 قدم 8 1⁄2 بوصة) مركز اللعب حارس مرمى الجنسية النرويج  معل�...

 

Species of bird (duck) Eurasian teal Wintering male from Mangaon, Maharashtra, India Calls Conservation status Least Concern  (IUCN 3.1)[1] Scientific classification Domain: Eukaryota Kingdom: Animalia Phylum: Chordata Class: Aves Order: Anseriformes Family: Anatidae Genus: Anas Species: A. crecca Binomial name Anas creccaLinnaeus, 1758 Distribution maplight green : nesting areablue : wintering areadark green : resident all year Synonyms Anas crecca crecca Lin...

County in Tennessee, United States County in TennesseeHenry CountyCountyHenry County Courthouse in Paris SealLocation within the U.S. state of TennesseeTennessee's location within the U.S.Coordinates: 36°20′N 88°18′W / 36.33°N 88.3°W / 36.33; -88.3Country United StatesState TennesseeFounded1821Named forPatrick Henry[1]SeatParisLargest cityParisArea • Total593 sq mi (1,540 km2) • Land562 sq mi (1...

 

Bilateral relationsTunisia – United States relations Tunisia United States Diplomatic missionEmbassy of Tunisia in Washington, D.C.Embassy of the United States in TunisEnvoyAmbassador Hanene Tajouri BessassiAmbassador Joey R. Hood Tunisia – United States relations are bilateral relations between Tunisia and the United States. According to a 2012 global opinion poll, 45% of Tunisians view the U.S. favorably.[1] History This article needs to be updated. Please help update this artic...

 

Fort Dona Maria IIFortaleza de Dona Maria IIMacau in ChinaCoordinates22°12′12″N 113°33′20″E / 22.20342°N 113.55552°E / 22.20342; 113.55552Site informationControlled byPortuguese EmpireChinaConditionGoodSite historyBuilt1852[1] The Fort Dona Maria II (Fortaleza de Dona Maria II in Portuguese) is located in Macau, in China. History Fort Dona Maria II was erected in 1852 to replace the one constructed by the Portuguese in the neighbouring hil...

Karikatur pertunjukan opera Handel Flavio Opera seria atau melodramma serio adalah istilah musik bahasa Italia untuk jenis opera Italia yang serius, yang terkenal di Eropa dari tahun 1720-an sampai sekitar 1770. Istilah ini digunakan saat opera seria tidak lagi populer, untuk membedakan dari opera buffa, jenis opera komedi yang berasal dari commedia dell'arte. Opera seria tidak hanya dihasilkan di Italia, tetapi juga di Habsburg Austria, Inggris, Dresden, Spanyol, dan lain-lain. Pencipta oper...

 

Metroid DreadvideogiocoTitolo originale メトロイド ドレッド ?, Metoroido Doreddo PiattaformaNintendo Switch Data di pubblicazione 8 ottobre 2021 GenereAvventura dinamica OrigineSpagna, Giappone SviluppoMercurySteam, Nintendo EPD PubblicazioneNintendo DesignYoshio Sakamoto Modalità di giocoGiocatore singolo SerieMetroid Logo ufficiale Metroid Dread (メトロイド ドレッド?, Metoroido Doreddo) è un videogioco action-adventure, di sottogenere metroidvania, sviluppato da ...

 

2007 en sport : Janv. - Févr. - Mars - Avr. - Mai - Juin Juil. - Août - Sept. - Oct. - Nov. - Déc. Chronologie du sport : 2006 - 2005 - 2004 - 2003 - 2002 etc Décès : 1er : Kevin Mitchell 1er : Fermín Trueba 7 : Diego Corrales 8 : Velma Dunn 12 : Georges Hatz 12 : Edy Vásquez 14 : Jean Saubert 19 : Jack Findlay 22 : Joseph Planckaert 24 : Bill Johnston 26 : Howard Porter 26 : Marek Krejčí 27 : Marquise H...

Cet article est une ébauche concernant une université et Moscou. Vous pouvez partager vos connaissances en l’améliorant (comment ?) selon les recommandations des projets correspondants. Consultez la liste des tâches à accomplir en page de discussion. Université d'État Lomonossov de MoscouHistoireFondation 1755StatutType Université publiqueNom officiel Московский государственный университет имени М. В. Ломоносова Moskovskiĭ ...

 

Manufacturing of components before assembly Not to be confused with Preproduction. Prefab redirects here. For other uses, see Prefab (disambiguation). This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Prefabrication – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (September 2014) (Learn how and when to remove th...