scg
Bahasa Sanggau adalah sebuah bahasa dalam rumpun bahasa Melayu yang menghuni sebagian besar wilayah Kabupaten Sanggau hingga sekarang.
Penggunaan variasi verba bahasa Sanggau juga harus memperhatikan beberapa aspek yang berkaitan dengan konteks ketika sebuah percakapan tersebut muncul. Aspek yang dimaksud antara lain, siapa penutur dan lawan tutur, teman sebaya atau bukan, dan konteks situasi dan kondisi ketika tuturan tersebut muncul. Semua ini harus menjadi pertimbangan ketika akan menggunakan bahasa Sanggau karena berbagai variasi bahasa, khususnya verba menuntut ketepatan penggunaannya dengan aspek yang sudah disebutkan di atas ditambah lagi beberapa kosakata Sanggau memiliki multiarti yang harus dipahami secara saksama. Contoh kata multiarti dalam bahasa Sanggau ialah perkataan dirik (diri'), dirik dapat diartikan sebagai kamu/anda, dapat juga diartikan sebagai diri (sendiri/own), serta dapat pula diartikan sebagai kita (diri secara jamak/us) begitu juga dengan kata "kitak" yang dapat bermakna kamu atau kalian tergantung bagaimana konteks pembicaraan yang berlangsung.
1 Kreol • 2 Bahasa isyarat • 3 Bahasa isolat • 4 Bahasa Pidgin • 5 Tidak diklasifikasikana juga dituturkan di Malaysia dan/ Brunei Darussalam. • b juga dituturkan di Timor Leste, Papua Nugini dan/ negara-negara Oseania lainnya. Italik: Bahasa punah atau bahasa mati. *Catatan: Kalimantan dan Papua di sini hanya yang termasuk dalam teritori Indonesia.
Artikel bertopik bahasa ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.
Lokasi Pengunjung: 3.238.180.174