mis
Bahasa Rouran (Hanzi: 蠕蠕; juga dieja Ruanruan) adalah suatu bahasa yang telah punah di Mongolia dan Tiongkok bagian utara, menjadi bahasa utama di Kekhaganan Rouran dari abad ke-4 M hingga ke-6 M, diduga memiliki hubungan kekerabatan dengan Mongolik.[3]
Peter A. Boodberg mengklaim pada tahun 1935 bahwa bahasa Rouran adalah sebuah bahasa Mongolik dengan menganalisis transkripsi bahasa Tionghoa dari nama-nama tokoh, tempat, dan benda-benda dari Rouran.[4] Atwood (2013) mencatat bahwa Rourans menyebut kata pūr yang merupakan serapan dari bahasa Sogdi "son" menjadi *k’obun (alih aksara Hanzi: 去汾; rekonstruksi Tionghoa Pertengahan *kʰɨʌH-bɨun > Mandarin qùfén); yang, menurut Atwood, berkerabat dengan kata kö'ün (berarti "putra") dalam bahasa Mongol Pertengahan.[5] Alexander Vovin mencatat bahwa bahasa Turk Kuno telah menyerap beberapa kata dari bahasa non-Altaik yang tidak dikenal yang diduga merupakan dari bahasa Rouran,[6] dengan alasan bahwa jika demikian, bahasa tersebut adalah bahasa non-Altaik, tidak terkait dengan tetangganya dan mungkin sebuah bahasa isolat, meskipun buktinya sedikit.[4] Pada tahun 2019, dengan munculnya bukti baru melalui analisis Brāhmī Bugut dan Khüis Tolgoi, Vovin mengubah pandangannya, menyatakan bahwa Rouran sebenarnya adalah sebuah bahasa Mongolik, mirip tetapi tidak identik dengan bahasa Mongol Pertengahan.[3] Pamela Kyle Crossley (2019) menulis bahwa bahasa Rouran sendiri tetap menjadi teka-teki, dan ahli bahasa terkemuka menganggapnya sebagai kemungkinan bahasa isolat.[7]
Fitur fonologi bahasa Rouran termasuk:[4]
Bahasa Rouran memiliki sisipan gender feminin -tu-.[4]
Kosakata bahasa Rouran termasuk:[3][4]
|s2cid=
Lokasi Pengunjung: 3.238.180.174