aneu1237
Bahasa Jamee, terkadang juga disebut bahasa Aneuk Jamee, adalah salah satu dialek bahasa Minangkabau yang umumnya dituturkan oleh sebagian masyarakat di pesisir barat daya dan selatan Aceh.[2][3]
Perbedaan dialek Aneuk Jamee dengan bahasa Minangkabau sangat mungkin dipengaruhi oleh faktor asimilasi dengan bahasa Aceh yang dominan dituturkan sebagai basantara di Aceh pesisir. Ada sejumlah kata yang dalam bahasa Minangkabau akan terdengar kasar, tetapi menjadi kata-kata yang biasa dalam bahasa Aneuk Jamee, semisal kata wa ang yang merujuk pada kamu. Selain itu, juga ada pemenggalan sejumlah kata dari Minangkabau, seperti kata wa ang cukup menjadi ang saja.[4]
Bahasa Aneuk Jamee terutama terdapat di Kabupaten Aceh Selatan (lebih kurang 30%–35% dari jumlah populasi) dan 12% di Kabupaten Aceh Barat Daya, 1%–5% di Aceh Barat, Aceh Singkil dan Simeulue.[3]
Kawasan-kawasan di mana terdapat dialek Jamee:
Berikut contoh kalimat-kalimat dalam bahasa Jamee.[4]
1 Kreol • 2 Bahasa isyarat • 3 Bahasa isolat • 4 Bahasa Pidgin • 5 Tidak diklasifikasikana juga dituturkan di Malaysia dan/ Brunei Darussalam. • b juga dituturkan di Timor Leste, Papua Nugini dan/ negara-negara Oseania lainnya. Italik: Bahasa punah atau bahasa mati. *Catatan: Kalimantan dan Papua di sini hanya yang termasuk dalam teritori Indonesia.
Artikel bertopik bahasa ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.
Lokasi Pengunjung: 44.212.96.86