Badan Penyelesaian Sengketa (bahasa Inggris: Dispute Settlement Body, disingkat DSB) di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) membuat keputusan untuk menyelesaikan sengketa dagang di antara dua anggota. Dalam kenyataannya, DSB merupakan sesi khusus di Dewan Umum WTO: semua perwakilan anggota WTO bertemu bersama. Mereka menentukan keputusan sengketa dagang sesuai dengan laporan Panel Sengketa dan (jika terjadi banding) laporan Appellate Body yang mungkin telah menegakkan, mengubah, atau membatalkan laporan Panel. Hanyazx DSB yang dapat membuat keputusan untuk mengadopsi laporan-laporan tersebut.
DSB menggunakan prosedur pengambilan keputusan khusus yang disebut "konsensus terbalik" yang memastikan bahwa semua laporan Panel dan Appellate Body akan diterima. Berdasarkan proses ini, suatu laporan sebaiknya ditetapkan "kecuali" jika ada konsensus anggota untuk menentang penetapan tersebut. Hal ini tidak pernah terjadi, karena anggota yang 'menang' harus mengikuti proses konsensus terbalik ini, sehingga hal ini sulit dicapai.
Setelah putusan ditetapkan, DSB dapat mengarahkan anggota yang 'kalah' untuk mengambil tindakan agar hukum, regulasi, atau kebijakannya selaras dengan perjanjian-perjanjian WTO. DSB akan memberikan waktu yang dianggap cukup kepada anggota tersebut untuk menjalankan kewajibannya. Jika mereka masih tidak patuh, DSB dapat mengizinkan anggota yang menang untuk mengambil tindakan balasan terhadap anggota yang kalah. Hal ini jarang terjadi karena hampir semua anggota WTO "secara sukarela" menerapkan keputusan DSB. Namun, perubahan yang ditetapkan tidak selalu sesuai dengan keinginan anggota yang menang.
Pranala luar