Badai Flora adalah salah satu siklon tropisAtlantik paling mematikan dalam catatan sejarah, dengan total korban mencapai 7000 jiwa. Siklon tropis ketujuh dalam musim siklon tropis Atlantik 1963 ini berkembang dalam bentuk gangguan di Intertropical Convergence Zone pada 26 September, 1215 km barat daya Tanjung Verde. Setelah beberapa hari aktivitas lemah, pada 29 September, badai ini dengan cepat mencapai status badai tropis. Flora terus menguat hingga mencapai Kategori 3 sebelum bergerak melalui Kepulauan Windward dan Tobago dan mencapai kecepatan angin lestari maksimum (maximum sustained winds) 230 km/jam di Laut Karibia. Badai menghantam barat daya Haiti dengan intensitas mendekati puncak, berbelok ke barat, dan melanda Kuba selama empat hari sebelum berbelok ke timur laut. Flora melewati Bahama dan bergerak dipercepat terus ke timur laut menjadi siklon ekstratropis pada 12 Oktober 1963.
Artikel bertopik meteorologi dan klimatologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.